RPP Perkalian Matriks
RPP Perkalian Matriks
RPP Perkalian Matriks
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, diskusi dan menggali informasi dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning (DL), peserta didik dapat :
Menemukan konsep operasi perkalian dua matriks
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi perkalian dua matriks
Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perkalian dua
matriks dan operasinya
D. Materi Pembelajaran
FAKTA
Matriks dan Operasi perkalian matriks denagan konstanta
Matriks dan Operasi perkalian dua matriks
KONSEP
Konsep Operasi perkalian matriks dengan konstanta
Konsep Operasi perkalian dua matriks
PRINSIP
operasi pada matriks
PROSEDUR
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (DL)
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, dan penugasan
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
Slide bahan tayang
Lembar penilaian
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Cetak: buku, bahan ajar
Bahan :
Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD)
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI Kemendikbud, Tahun 2016
Sukino.(2013).Matematika untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta : Erlangga
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan lingkungan sekitar
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Aperpepsi
● Perserta didik duduk berdasarkan kelompok belajar sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Operasi perkalian dua matriks
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Operasi perkalian dua matriks yang baru dilakukan.
● Mengagendakan materi kerja yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
81-100 = Sangat Baik
66-80 = Baik
51-65 = Cukup
0-50 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Nilai Ulangan
yang Belum
Nilai
Tindakan
Indikator
Remedial
Dikuasai
Bentuk
Setelah Keteran
No Nama Peserta Didik
Remedi gan
al
1 ALFATH AULIYA AHSOL
2 ANGGER LISTIYO WARDHANI
3 ANNISA ZHARFAN MUTHILILLAH
4 AURELLE SHASHA BERBIA PUTRI
5 BIMO HARYONOPUTRA
6 DE LUNA MUMTAZ FADIAR
7 DWI NURWULANDARI
8 FAIZ AL QORNI
9 FARHAN HILAL FAHRIZAL PERMANA
10 FEBY NUR RAHMI
11 GHASSAN AL GHIFARI
12 HEDRIKUS HERIAWAN PARBUNAN SAGALA
13 HILMI KHAIRUN NISA
14 ILHAM RAFI
15 IRA SUKMA FEBRIANI
16 LIYA MEINA ANJANI
17 M FAHRI FAHREZI HUSAINI
18 MIA SITI NURJANAH
19 MOHAMAD GALIH SYAHRIAL
20 MUHAMAD AZIS
21 MUHAMMAD NAUFAL SUHERMANUDIN
22 NOVITA MEGA NUR RAMADHANI
23 NABILA NUR AZIZAH
24 PUTRI AZZAHRA
25 REGINA ROFIFAH
26 REVITA MEYLA DWI FAUZIAH
27 REZA ADI FIRMANSYAH
28 RISA FAHIRA
29 SALSA BILLA
30 SALSABILA SISKA ULANDARI
31 SITI NUR FATIKHAH
32 STEVANY PUTRI FAUZIAH
33 THESSA FATUROHMAN
34 WANDA MARISA
35 WISNU AGUS SETIADI
36 ZAHRA FAHIRA
Rata-rata
b. Pengayaan
1 2 2 3 5 2
1. Jika A = B = C = makabentuk yang paling sederhana dari
3 4 0 1 1 0
(A+C) .(A-B) adalah . . . .
1 2
1 2 3
2. Hasil kali 3 4 adalah . . . .
4 5 6
5 6