Administrasi Pendidikan 1
Administrasi Pendidikan 1
Administrasi Pendidikan 1
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Tentang:
Disusun oleh :
Dosen pembimbing :
Dra. Nini
2019 / 1441
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai sejauh ini belumlah banyak uraian yang mendalam baik hasil penelitian
maupun kajian literature tentang administrasi pendidikan. Tahap-tahap
perkembangannya banyak diantara masyarakat selalu terjebak bahwa administrasi
pendidikan itu hanya seputar kegiatan tata usaha sekolah dalam arti sempit.
Sedangkan kenyataanya satuan pendidikan tidak berdiri sendiri, tetapi ada lembaga
lain yang sangat erat kaitannya dengan satuan pendidikan seperti Departemen
Pendidikan pada tingkat nasional, Pemerintahan Provinsi pada tingkat regional, dan
Pemerintahan Kab/Kota pada tingkat daerah, serta institusi kemasyarakatan yang
berkepentingan dalam pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi pendidikan?
2. Apa fungsi administrasi pendidikan?
3. Apa manfaat administrasi pendidikan?
4. Apa tujuan administrasi pendidikan?
5. Apa ruang lingkup administrasi pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian administrasi pendidikan
2. Untuk mengetahui fungsi administrasi pendidikan
3. Untuk mengetahui manfaat administrasi pendidikan
4. Untuk mengetahui tujuan administrasi pendidikan
5. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ngalim purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), hlm. 1
Dalam pencapaian produktifitas itu diperlukan suatu proses, minimal meliputi
perilaku manusia berorganisasi, yang dapat dinyatakan dalam bentuk
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan atau pembinaan atas kewajiban
administrative. Tugas kewajiban administrative itu dapat dikelompokkan dalam
tujuh kategori yaitu:
1) Program pendidikan
2) Murid
3) Personil
4) Kantor sekolah
5) Keuangan sekolah
6) Pelayanan bantuan
7) Hubungan sekolah dengan masyarakat.
2
Yusak Burhanuddin, Administrasi pendidikan(Bandung:CV Pustaka Setia) hlm.11
Singkatnya, perencanaan adalah menentukan tujuan dan cara untuk
mencapainya.rencana harus dibuat agar semua tindakan terarah dan terfokus
pada tujuan yang hendak tercapai. Misalnya: Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS), Rencana Kerja Sekolah (RKS), dan lainnya.
Tahapan perencanaan pendidikan, sebagai berikut:
1) Melakukan analisis lingkungan strategis
2) Melakukan analisis situasi untuk mengetahui status situasi pendidikan
saat ini
3) Memformulasikan pendidikan yang diharapkan di masa mendatang
4) Mencari kesenjangan antara situasi pendidikan saat ini dan pendidikan
yang diharapkan di masa mendatang
5) Menyusun rencana strategis dan rencana operasional
6) Melaksanakan rencana pengembangan pendidikan
7) Melakukan pemantauan dan melakukan evaluasi3
3. Fungsi penggerakan
Aktuasi artinya menggerakkan orang-orang dalam organisasi agar mau
bekerja dengan penuh kesadaran secara bersama-sama mencapai tujuan
yang diharapkan.
3
Hilal Mahmud, Administrasi Pendidikan (Makassar:Aksara Timur) hlm. 8
Pengawasan merupakan kegiatan-kegiatan dan tindakan-tindakan untuk
mengamankan rencana dan keputusan yang telah dibuat atau yang sedang
dilaksanakan.
4
Sri Marmoah, Administrasi dan Supervisi Pendidikan Teori dan Praktek (Sleman:Deepublish) hlm 20
5
Ending Suryana, Administrasi Pendidikan dalam Pembelajaran (Sleman:Deepublish) hlm 8
2. Menciptakan iklim kerja yang baik untuk menerapkan prinsip-prinsip
hubungan kemanusiaan yang sehat dengan menekankan penghargaan
kepada setiap orang pada lembaga pendidikan yang bersangkutan
6
Sri Marmoah, op.cit hlm. 19
keinginan masyarakat. Sehingga dapat diketahui siapa saja sebenarnya pihak-pihak
yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan. Kemudian dapat
diketahui peran dan kedudukan legislative maupun eksekutif pada tingkat
pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota serta peran dan kedudukan satuan
pendidikan pada semua jenjang dan jenis yang menggambarkan tingkat dan jenis
keilmuan.
Seperti yang diutarakan Sergiovanni dan Carver (1975), ada empat tujuan
administrasi, yaitu:
1. Efektivitas produksi
2. Efisiensi
3. Kemampuan menyesuaikan diri
4. Kepuasan kerja
7
Syaiful Sagala, administrasi pendidikan kontemporer (bandung:alfabeta) hlm. 15
pencapaian tujuan berusaha seefisien mungkin, yaitu dengan daya, dana dan tenaga
yang sekecil mungkin tetapi hasil yang sebanyak mungkin. Lulusan tadi diharapkan
dapat melanjutkan ke sekolah lanjutannya. Sebagai tujuan yang ketiga yaitu
adaptiviness dan yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan sekolah juga tujuan
untuk memberikan kepuasan kerja bagi semua karyawannya.
Sesuai dengan yang digariskan dalam GBHN tujuan pendidikan nasional adalah
sebagai berikut:
Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan,
keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan
mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia
pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri yang serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
8
Daryanto, administrasi pendidikan (Jakarta:PT Rineka Cipta) hlm. 17
2. Membuat anggaran belanja keuangan sekolah
3. Menangani keuangan dan pembukuannya
4. Menangani korespondensi atau surat menyurat
5. Menangani masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan
pengisian buku induk, raport dan sebagainya
9
Yusak Burhanudin, op.cit hlm. 38
penanggung jawab pendidikan terhadap masyarakat maupun satuan pendidikan atau
sekolah pada semua jenjang dan jenis sebagai institusi yang memberikan jasa
pelayanan belajar kepada masyarakat. Untuk dapat mengukur kualitas pendidikan
perlu didukung oleh profesionalisme supervise pengajaran baik yang disediakan
oleh sekolah maupun yang disediakan oleh pemerintah dilihat dari manejemen
pembelajaran, hal ini sebagai bagian yang terintegrasi.10
10
Syaiful Sagala, op.cit hlm 44
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi Pendidikan adalah tindakan mengoordinasikan perilaku manusia
dalam pendidikan, agar semua daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin.
Sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif.
Fungsi dari administrasi pendidikan mencakup berbagai hal dalam suatu
lembaga baik yang terkait dengan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
maupun pengawasan. Jika dalam sebuah lembaga fungsi dari administrasi
pendidikan ini berjalan dengan baik, maka produk yang dihasilkan akan selalu
berorientasi pada kualitas.
Sedangkan dalam lembaga atau sekolah, administrasi pendidikan merupakan
subsistem dalam sistem pendidikan sekolah. Tujuan administrasi berusaha untuk
menunjang tercapainya tujuan pendidikan sekolah tersebut. Tujuan institusional
pendidikan untuk semua tingkat dan jenis sekolah telah dibakukan oleh pemerintah
dalam kurikulum 1975.
B. Saran
Demikianlah uraian tentang pengertian, fungsi-fungsi, manfaat-manfaat, tujuan
serta ruang lingkup administrasi pendidikan. Saya sebagai penulis menyadari
makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
dari makalah ini kita sebagai calon pendidik bisa mengatasi masalah-masalah dari
administrasi pendidikan ini nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Marmoah, Sri .2016. Administrasi dan Supervisi Pendidikan Teori dan Praktek.
Sleman: Deepublish.