Bab Iii
Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Menurut Notoatmodjo (2012) kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan
visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti. Secara
konseptual, variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini seperti gambar berikut:
Pemberian Tablet Fe
Perubahan kadar
hemoglobin ibu hamil
TM III
Pemberian daun
singkong
Gambar 3.1 Kerangka Konsep, Perbandingan Antara Pemberian Konsumsi Daun Singkong Dan
Konsumsi Tablet Fe Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester 3 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Karanglewas Tahun 2019
B. Hipotesis
Hipotesis adalah merupakan suatu jawaban sementara dari apa yang menjadi
permasalahan, kebenaranya akan dibuktikan dengan fakta empiris dari hasil penelitian
yang dilakukan. Hipotesis ini ditarik dari suatu rangkaian fakta yang diperoleh, sehubungan
dengan permasalahan yang dilakukan penelitian (Notoatmodjo, 2012). Maka hipotesis
Ha 1 : Ada perbandingan kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III yang
Ha 2 : Ada perbandingan kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III yang
mengkonsumsi tablet Fe
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu
(Notoatmodjo, 2012). Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah:
(Notoatmodjo, 2012). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsumsi daun singkong
variabel bebas (Notoatmodjo, 207 ;107). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar
hemoglobin.
D. Definisi Operasional
instrumen atau alat ukur, maka variabel harus diberi batasan atau definisi yang operasional
“ definisi operasional variabel”. Definisi operasional ini penting dan diperlukan agar
pengukuran variabel atau pengumpulan data (variabel) itu konsisten antara sumber data
(responden) yang satu dengan yang lain. Berikut adalah definisi operasionalnya :
1. Jenis Penelitian
control. Case control merupakan penelitian jenis analitik observasional yang dilakukan
dengan cara membandingkan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol (Notoatmodjo,
2012).
2. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasy experiment
dengan rancangan non randomized pretest and posttest with control group design yang
quasy experiment ini bertujuan mengungkap kemungkinan adanya hubungan sebab akibat
antara variable tanpa adanya manipulasi suatu variable, artinya variable-variabel yang akan
Penelitian quasy experiment dengan rancangan non randomized pretest and posttest
O1---------------------------X1--------------------------O2
O3---------------------------X2--------------------------O4
Keterangan:
O1 = Kadar hemoglobin sebelum intervensi pada kelompok kontrol
F. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Karang lewas kabupaten
1. Populasi
(Notoatmodjo, 2012). Populasi yang di ambil pada penelitian ini adalah seluruh ibu
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
metode purposive sampling dimana untuk memperoleh data peneliti menemui subjek
penelitian yaitu ibu-ibu hamil di seluruh wilayah kerja Puskesmas yang memenuhi
kriteria, yaitu ibu hamil yang bersedia menjadi sampel, ibu hamil trimester III, ibu hamil
yang anemia (Hb<11 gr/dl), ibu hamil yang mendapatkan suplementasi tablet fe dari
Puskesmas. Dalam penelitian ini sampel diambil secara purposive sampling atau
berdasarkan pertimbangan tertentu yang dibuat peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau
sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2012) diperoleh 40
H. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer ialah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti terhadap
sasaran (Notoatmodjo, 2012). Data primer dalam penelitian ini meliputi ibu hamil
trimester III yang konsumsi daun singkong dan ibu hamil trimester III yang konsumsi
tablet Fe.
2. Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang diperoleh dari orang lain atau tempat lain dan
bukan dilakukan oleh peneliti sendiri (Notoatmodjo, 2012). Sumber data sekunder
penelitian ini adalah jumlah data dari Puskesmas Karanglewas berupa data ibu hamil
1. Tahap Persiapan
a. Setelah mendapat izin dari Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyumas,
penelitian.
hemoglobin.
2. Tahap Penelitian
trimester III. Setelah dilakukan pengukuran hemoglobin, ibu hamil mengisi lembar
inform consent apabila setuju untuk di jadikan sampel dalam penelitian ini,
b. Tahap Intervensi
mengkonsumsi daun singkong yang di olah sebagai urap secara rutin selama 7 hari.
Suplementasi tablet fe yang didapat oleh ibu hamil tersebut adalah tablet fe yang
diberikan oleh pihak Puskesmas yaitu tablet fe yang mengandung 200 mg ferro
sulfat dan 0,25 mg asam folat. Sedangkan daun singkong yang di konsumsi ibu
hamil pada kelompok perlakuan dalam bentuk urap dengan cara pembuatan sebagai
berikut rebus daun singkong dalam air mendidih hingga daun singkong terendam.
Setelah cukup empuk, angkat dan tiriskan lalu potong-potong sesuai selera,jangan
terlalu kematangan karena dapat mengurangi nilai gizi dari daun singkong. Untuk
bumbu urap panaskan sedikit minyak, lalu tumis bumbu halus hingga harum,
masukkan parutan kelapa, aduk hingga rata dan beri garam secukupnya, masak
sambil sesekali diaduk hingga bumbu urap matang sempurna. Setelah bumbu
matang, urap daun singkong sudah siap disajikan. Kemas urap menggunakan
wadah plastik yang praktis dan hygenis dengan timbangan 1 wadah berisi 100 gram
pada hari ke 8.
Pengambilan data dimulai dengan mengisi data karakteristik sampel yang meliputi
biodata lengkap sampel, usia kehamilan, usia ibu, pendidikan, pekerjaan, dan
gravida sebagaimana telah tertera pada lembar observasi yang telah disiapkan
peneliti.
hamil masuk dalam kriteria sampel yang sudah ditentukan peneliti yaitu kadar
hemoglobin <11 gr/dl, selanjutnya meminta persetujun tertulis dari calon sampel
tersebut.
konsumsi urap daun singkong selama 14 hari, intervensi yang diberikan sesuai
J. Instrument Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian
1. Lembar Observasi
kadar hemoglobin, data supplement tablet fe dan konsumsi daun singkong selama 7
hari.
System Quik-Check set untuk mengukur kadar hemoglobin sampel sebelum dan
sesudah perlakuan.
K. Analisis Data
Analisa data dapat dimulai dari yang sangat sederhana, kemudian melangkah menuju
suatu analisa yang lebih sulit dan lebih rumit. Dalam melakukan kegiatan analisis dapat
1. Analisa Univariat
Tehnik ini dilakukan terhadap setiap variabel hasil dari penelitian. Hasil dari
analisis ini berupa distribusi frekuensi, tendansi sentral, ukuran penyebaran maupun
presentase dari setiap variabel, atau pun dengan melihat gambaran histogram dari
variabel tersebut. Menggunakan analisis univariat ini. dapat mengetahui konsep yang
akan diukur tersebut sudah siap untuk dianalisis serta dapat dilihat gambaran secara
rinci. Kemudian disiapkan kembali ukuran dan bentuk konsep yang akan digunakan
Adapun data yang di tampilkan dalam analisis univariat penelitian ini adalah
karakteristik sampel, standar deviasi, nilai rata-rata, nilai minimum dan maksimum dari
kadar hemoglobin.
2. Analisis Bivariat
Analisa bivariat merupakan analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2012). Uji yang digunakan adalah uji t-
test dependent dan test independent. Dalam penelitian ini t-tes yang dilakukan adalah:
a. T- test Independent
membandingkan rata-rata dua set data( data sebelum dan sesudah ) yang saling
berpasangan. Dalam penelitian ini dua set data adalah kadar hemoglobin sebelum
digunakan uji Paired Sampel T-test . Secara manual rumus t-test yang digunakan
b. T-test Independent
Independent sampel t-test adalah jenis uji statistika yang bertujuan untuk
membandingkan rata-ratadua grup yang tidak saling berpasangan atau tidak saling
untuk dua subjek sampel yang berbeda. Dalam penelitian ini uji T-test independent
kelompok perlakuan.
Sebelum dilakukan uji T-test independent uji normalitas data dengan uji
varian dengan uji F-test atau Levene’s test. Dalam penelitian ini, kedua kelompok
data mempunyai varian yang sama sehingga nilai uji T-test independent dibaca pada
Equal variance. Rumus manual uji homogenitas varian adalah sebagai berikut:
Data dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance) bila F-hitung
<F-tabel ,dan sebaliknya, varian data dinyatakan tidak sama (unequal variance) bila
F-hitung > F-tabel. Bentuk varian kedua kelompok data akan berpengaruh pada
Uji t untuk varian yang sama (equal variance) menggunakan rumus manual
Polled varians:
Uji t untuk varian yang berbeda (unequal varian) menggunakan rumus manual
Keterangan :
n1 : Jumlah sampel 1
n2 : Jumlah sampel 2
: Rata-rata sampel ke 1
: Rata-rata sampel ke 2
: Varians sampel ke 1
: Varians sampel ke 2
L. Jadwal Penelitian
Terlampir.