CJR Teknologi Busana
CJR Teknologi Busana
CJR Teknologi Busana
TEKNOLOGI BUSANA
Dosen Pengampu :
OLEH :
KELOMPOK 6
Poetri Ningsih
Anggi Pratiwi
Nurul Fransisca
Meila Hasvina
Eni Tara Agasti Manurung
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkay
rahmat dan karunia-Nya kita masih diberi ksehatan sehingga kita masih bisa
mengerjakan atau menyususn CJR (Critical Jurnal Review). Untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Teknologi Busana” yang diberikan dosen dengan tepat waktu.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Busana dalam arti umum adalah bahan tekstil atau bahan lainnya yang sudah
dijahit atau tidak dijahit yang dipakai atau disampirkan untuk penutup tubuh
seseorang. Sebagai contoh yaitu kebaya dan kain panjang atau sarung, rok, blus,
blazer, bebe, celana rok, celana pendek atau celana panjang (pantalon), sporthem,
kemeja, T-Shirt, piyama, singlet, kutang (brassier) atau Buste Houder (BH), rok
dalam, bebe dalam.
Dalam pengertian lebih luas sesuai dengan perkembangan peradaban manusia,
khususnya bidang busana, termasuk ke dalamnya aspek-aspek yang menyertainya
sebagai perlengkapan pakaian itu sendiri, baik dalam kelompok milineris
(millineries) maupun aksesoris (accessories).Dalam arti sempit busana dapat
diartikan bahan tekstil yang disampirkan atau dijahit terlebih dahulu dipakai untuk
penutup tubuh seseorang yang langsung menutup kulit ataupun yang tidak langsung
menutup kulit seperti sarung atau kain dan kebaya, rok, blus, bebe, celana panjang
atau pendek, kemeja, singlet, BH piyama, dan daster.
Pada zaman dahulu, orang telah mengenal bentuk- bentuk busana atau
pakaian. Bentuk bentuk busana waktu itu sangat sederhana, denga wujud geometris
yaitu segiempat atau segi empat panjang. Setiap bangsa mempunyai cara masing
masing dalam menggunakan pakaian dengan bentuk geometris tersebut. Ada pakaian
yang dilingkarkan atau dililitkan begitu saja pada tubuh, dibantu dengan tali untuk
mengikat.Ada pula yang melubangi bagian tengah bidangnya untuk memasukkan
kepala. Dalam perkembangannya, bentuk-bentuk tersebut digolongkan menjadi
bentuk-bentukdasar busana.
B. Tujuan
Dengan selesainya critical jurnal report ini penulis bertujuan untuk
memberi pengetahuan dan wawasan mengenai bagian dari teknoogi busana.
Selain itu penulis juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi
Busana dan juga mengkritik jurnal serta menumbuhkan minat baca dengan
mengidentifikasi jurnal tersebut.
C. Manfaat
Dengan dibuatnya critical jurnal review ini, manfaat yang didapatkan
penulis adalah memiliki tambahan wawasan mengena topic yang dibahas, penulis
memiliki referensi jurnal yang patut dibaca oleh pembaca melalui paparan
kelemahan dan kelebihan jurnal tersebut dan penulis juga mampu menilai jurnal.
Dan penulis juga mampu mengkritisi buku dan mengembangkan pola pikir
kreatif.
BAB II
ISI JURNAL
A. Identitas Jurnal
Identitas Jurnal Utama
Judul Perbandingan Hasil Jadi Vest Dengan Kerah
Setali Antara Jenis Ketebalan Lining Taffeta
Volume dan nomor Vol. 3 No. 3
Tahun 2014
Halaman 87 – 93
Penulis Siti Fatimah & Ratna Suhartini
Reviewer 1. Poetri Ningsih
2. Anggi Pratiwi
3. Nurul Fransisca
4. Eni Tara Agasti Manurung
5. Meila Hasvina
Tanggal 13 Oktober 2019
Judul
Volume dan nomor
Tahun
Penulis
ISSN
Reviewer
Tanggal
B. Hasil Review Jurnal
Review Jurnal Utama
Tujuan penelitian penelitian perbedaan penggunaan kain
taffeta dengan macam-macam ketebalan.
Untuk uji coba yang digunakan adalah yaitu
kain taffeta dengan ketebalan 0,21 mm, 0,17
mm, dan 0,15 mm. Hasil jadi vest yang
diharapkan yaitu dapat melangsai sesuai
dengan desain yang diinginkan oleh peneliti.
Maka dalam penelitian ini diteliti
“Perbandingan hasil jadi vest dengan kerah
setali antara jenis ketebalan lining taffeta”
.
Objek penelitian Objek penelitian ini adalah hasil jadi vest
dengan kerah setali menggunakan bahan
lining taffeta dengan ketebalan kain
berbeda-beda, diantaranya bahan lining
tafeta dengan ketebalan 0.21 mm, 0,17 mm,
0,15 mm.
Objek penelitian
Metode penelitian
Langkah penelitian
Hasil penelitian
BAB III
PEMBAHASAN
A. Perbedaan Jurnal
Pada jurnal utama : terdapat definisi gaya kepemimpinan menurut para ahli,
dalam jurnal tersebut dijelakan secraa terperinci bagaimana gaya sorang
pemimpin, bagiamana kinerja karyawan, kepuasan kerja karyawan dan
menjelaskan bagaimana kerangka konsep prestasi kerja karyawan. Pada jurnal ini
disampaikan bagaimana teknik pengumpulan data, instrument penelitian.
Identitas dan operasional variable. Hasil pembahasan dan kesimpulan dari
bagaimana gaya kepemimoinan terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan.
B. Kelebihan Jurnal
Jurnal utama : metode penelitiannya dijelakan secara lengkap, sistematis,
teknik pengumpulan datanya juga dijelaskan secara lengkap serta instrument dan
validitas da reliabilitas. Pada jurnal ini terdapat gambar yang lebih memperjelas
bagi yang membaca serta mudah dipahami.
C. Kekurangan Jurnal
Jurnal utama : pada jurnal ini kurang menarik dan sulit dipahami karena
susunan layoutnya, tabel dan gambarnya kurang banyak sehingga untuk
menyesuaikan natara penjaran dengan gambar sedikit sulit.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran