CJR Teknologi Busana

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JURNAL REPORT

TEKNOLOGI BUSANA

Dosen Pengampu :

Dra. Flora Hutapea, M.Pd


Dra. Surniati Chalid, M.Pd

OLEH :
KELOMPOK 6
Poetri Ningsih
Anggi Pratiwi
Nurul Fransisca
Meila Hasvina
Eni Tara Agasti Manurung

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkay
rahmat dan karunia-Nya kita masih diberi ksehatan sehingga kita masih bisa
mengerjakan atau menyususn CJR (Critical Jurnal Review). Untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Teknologi Busana” yang diberikan dosen dengan tepat waktu.

Kami berterimakasih kepada dosen pembimbing yang sudah membimbing


kami dalam menyusun Critical Jurnal Review. Dalam penulisan ini kami rasa masih
banyak terdapat kekurangan baik secara teknik maupun secara materi. Kami berharap
pembaca dapat mengkritik dan memberikan saran yang membangun guna
memperbaiki kekurangan Critical Jurnal Review ini.

Medan, 13 Oktober 2019


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Busana dalam arti umum adalah bahan tekstil atau bahan lainnya yang sudah
dijahit atau tidak dijahit yang dipakai atau disampirkan untuk penutup tubuh
seseorang. Sebagai contoh yaitu kebaya dan kain panjang atau sarung, rok, blus,
blazer, bebe, celana rok, celana pendek atau celana panjang (pantalon), sporthem,
kemeja, T-Shirt, piyama, singlet, kutang (brassier) atau Buste Houder (BH), rok
dalam, bebe dalam.
Dalam pengertian lebih luas sesuai dengan perkembangan peradaban manusia,
khususnya bidang busana, termasuk ke dalamnya aspek-aspek yang menyertainya
sebagai perlengkapan pakaian itu sendiri, baik dalam kelompok milineris
(millineries) maupun aksesoris (accessories).Dalam arti sempit busana dapat
diartikan bahan tekstil yang disampirkan atau dijahit terlebih dahulu dipakai untuk
penutup tubuh seseorang yang langsung menutup kulit ataupun yang tidak langsung
menutup kulit seperti sarung atau kain dan kebaya, rok, blus, bebe, celana panjang
atau pendek, kemeja, singlet, BH piyama, dan daster.
Pada zaman dahulu, orang telah mengenal bentuk- bentuk busana atau
pakaian. Bentuk bentuk busana waktu itu sangat sederhana, denga wujud geometris
yaitu segiempat atau segi empat panjang. Setiap bangsa mempunyai cara masing
masing dalam menggunakan pakaian dengan bentuk geometris tersebut. Ada pakaian
yang dilingkarkan atau dililitkan begitu saja pada tubuh, dibantu dengan tali untuk
mengikat.Ada pula yang melubangi bagian tengah bidangnya untuk memasukkan
kepala. Dalam perkembangannya, bentuk-bentuk tersebut digolongkan menjadi
bentuk-bentukdasar busana.
B. Tujuan
Dengan selesainya critical jurnal report ini penulis bertujuan untuk
memberi pengetahuan dan wawasan mengenai bagian dari teknoogi busana.
Selain itu penulis juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi
Busana dan juga mengkritik jurnal serta menumbuhkan minat baca dengan
mengidentifikasi jurnal tersebut.

C. Manfaat
Dengan dibuatnya critical jurnal review ini, manfaat yang didapatkan
penulis adalah memiliki tambahan wawasan mengena topic yang dibahas, penulis
memiliki referensi jurnal yang patut dibaca oleh pembaca melalui paparan
kelemahan dan kelebihan jurnal tersebut dan penulis juga mampu menilai jurnal.
Dan penulis juga mampu mengkritisi buku dan mengembangkan pola pikir
kreatif.
BAB II
ISI JURNAL

A. Identitas Jurnal
Identitas Jurnal Utama
Judul Perbandingan Hasil Jadi Vest Dengan Kerah
Setali Antara Jenis Ketebalan Lining Taffeta
Volume dan nomor Vol. 3 No. 3
Tahun 2014
Halaman 87 – 93
Penulis Siti Fatimah & Ratna Suhartini
Reviewer 1. Poetri Ningsih
2. Anggi Pratiwi
3. Nurul Fransisca
4. Eni Tara Agasti Manurung
5. Meila Hasvina
Tanggal 13 Oktober 2019

Identitas Jurnal Pembanding

Judul
Volume dan nomor
Tahun
Penulis
ISSN
Reviewer
Tanggal
B. Hasil Review Jurnal
Review Jurnal Utama
Tujuan penelitian penelitian perbedaan penggunaan kain
taffeta dengan macam-macam ketebalan.
Untuk uji coba yang digunakan adalah yaitu
kain taffeta dengan ketebalan 0,21 mm, 0,17
mm, dan 0,15 mm. Hasil jadi vest yang
diharapkan yaitu dapat melangsai sesuai
dengan desain yang diinginkan oleh peneliti.
Maka dalam penelitian ini diteliti
“Perbandingan hasil jadi vest dengan kerah
setali antara jenis ketebalan lining taffeta”
.
Objek penelitian Objek penelitian ini adalah hasil jadi vest
dengan kerah setali menggunakan bahan
lining taffeta dengan ketebalan kain
berbeda-beda, diantaranya bahan lining
tafeta dengan ketebalan 0.21 mm, 0,17 mm,
0,15 mm.

Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian


eksperimen, karena penelitian dilakukan
untuk mencari hubungan sebab akibat
(hubungan kausal) antara dua faktor yang
sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan
mengeliminasi atau menyisihkan faktor-
faktor lain yang mengganggu
(Arikunto,2010:9). Eksperimen yang
dilakukan dalam penelitian ini merupakan
cara untuk melihat akibat dari suatu
perlakuan, yaitu perbedaan ketebalan lining
taffeta dengan ketebalan lining taffeta 0.21
mm, 0,17 mm, 0,15 mm pada pembuatan
vest.
Langkah penelitian Variabel adalah hal-hal yang menjadi obyek
penelitian yang menjadi titik penelitian
dalam suatu kegiatan penelitian, yang
menunjukan suatu variasi baik secara
kuantitatif maupun kualitatif (Arikunto,
2010:10). Adapun variabel-variabel yang
digunakan pada penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi variabel lain atau variabel
yang merupakan akibat dari variabel yang
dikenai tindakan.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi oleh vairabel bebas, yang
termasuk variabel terikat dalam penelitian
ini adalah hasil jadi vest dengan kerah setali
dengan menggunakan bahan lining tafetta
yang ditinjau dari beberapa indikator
penilaian yaitu bentuk kerah (bentuk kerah
bagian depan dan bentuk kerah bagian
belakang), gelombang kerah, opening, tepi
bawah vest, dan bentuk kerung lengan.
3. Variabel Kontrol
Variabel Kontrol adalah variabel yang
mempunyai pengaruh, tetapi pengaruh
tersebut
dikendalikan sehingga tidak ada
pengaruhnya
terhadap variabel yang lain.

Tempat Dan Waktu Penelitian


1. Tempat
Eksperimen dilakukan di Lab Tata Busana
jurusan PKK (Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga), Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Surabaya.
2. Waktu
Waktu eksperimen dilakukan pada bulan
Juni 2013 sampai bulan Maret 2014.

Hasil penelitian Penelitian tentang perbedaan hasil jadi vest


dengan kerah setali, dengan ketebalan kain
0.21 mm, 0.17 mm, 0.15 mm ini termasuk
jenis penelitian eksperimen. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode observasi,
instrumen penelitian berupa lembar
observer. Jumlah observer 30 orang, yang
terdiri dari 5 orang dosen ahli. Prodi Tata
Busana Jurusan PKK dan 25 orang
mahasiswa Prodi Tata Busana yang telah
menempuh mata kuliah draping.
Data yang didapat dalam penelitian ini
adalah data mengenai hasil jadi vest dengan
kerah setali menggunakan tiga macam kain
tafetta dengan ketebalan kain 0.21 mm, 0.17
mm, dan 0.15 mm. Hasil seluruh data yang
telah diperoleh selanjutnya diolah
menggunakan anava tunggal (oneway
anova) dengan menggunakan program SPSS
21. Hasil pengolahan data berupa nilai mean
selanjutnya disajikan dalam diagram-
diagram batang.

Review Jurnal Pembanding


Tujuan penelitian

Objek penelitian
Metode penelitian

Langkah penelitian
Hasil penelitian
BAB III
PEMBAHASAN

A. Perbedaan Jurnal
Pada jurnal utama : terdapat definisi gaya kepemimpinan menurut para ahli,
dalam jurnal tersebut dijelakan secraa terperinci bagaimana gaya sorang
pemimpin, bagiamana kinerja karyawan, kepuasan kerja karyawan dan
menjelaskan bagaimana kerangka konsep prestasi kerja karyawan. Pada jurnal ini
disampaikan bagaimana teknik pengumpulan data, instrument penelitian.
Identitas dan operasional variable. Hasil pembahasan dan kesimpulan dari
bagaimana gaya kepemimoinan terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan.

B. Kelebihan Jurnal
Jurnal utama : metode penelitiannya dijelakan secara lengkap, sistematis,
teknik pengumpulan datanya juga dijelaskan secara lengkap serta instrument dan
validitas da reliabilitas. Pada jurnal ini terdapat gambar yang lebih memperjelas
bagi yang membaca serta mudah dipahami.

C. Kekurangan Jurnal
Jurnal utama : pada jurnal ini kurang menarik dan sulit dipahami karena
susunan layoutnya, tabel dan gambarnya kurang banyak sehingga untuk
menyesuaikan natara penjaran dengan gambar sedikit sulit.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai