Latihan Modul 4 & 5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Modul 5

MEDIA & ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

Latihan 5.49

1) Jelaskan alat peraga untuk menjelaskan cahaya dipantulkan dan dibiaskan !


Jawab : Untuk percobaan cahaya dapat dipantulkan, dapat menggunakan dua buah
cermin datar yang dirangkai dalam berbagai posisi. Sifat cahaya ini dapat digunakan
manusia untuk membuat kaca cermin. Sehingga ketika seseorang bercermin, dia dapat
melihat dirinya sendiri.

Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara teratur dan tidak teratur.
Alat peraga lain yang dapat menjelaskan cahaya dengan menggunakan Kaleidoskop.
Kaleidoskop adalah sebuah alat sederhana yang terdiri dari sekumpulan cermin yang
disusun sedemikian rupa (misalnya pada sudut 600) sehingga menghasilkan gambar
pantulan yang indah. Bahan yang digunakan adalah cermin.
Syarat bahan yang digunakan adalah bahannya tembus pandang, permukaan
rata dan licin, serta memantulkan cahaya kalau kita lihat dari arah memanjang. Jadi
bahan utama yang diperlukan berupa 3 buah penggaris plastik, kertas penutup, selotip,
plastik bening dan karet gelang. Cara membuatnya yaitu :
 Susun penggaris plastik menjadi segitiga sama sisi memanjang,
 Lalu rekatkan dengan selotip.
 Tutup bagian luar segitiga penggaris dengan kertas penutup, lalu rekatkan
dengan selotip.
 Tutup salah satu ujung dengan plastik bening, lalu ikat dengan karet.
Cara kerjanya :
- Masukkan benda apa saja ke dalam kaleidoskop, lalu lihat pantulannya dari
ujung yang tidaktertutup plastik. Tanpa memasukkan benda apapun, kita bisa
langsung meneropong melalui kaleidoskop tersebut dan melihat pantulan
benda di ujung kaleidoskop lainnya. Makin berwarna benda yang dilihat,
makin menarik pantulannya.
Cahaya memiliki kecepatan yang berbeda-beda tergantung benda yang
dilewatinya. Semakin padat benda yang dilewatim, maka semakin lambat ia
bergerak. Jika seberkas cahaya bergerak melalui dua media yang memiliki
kepadatan berbeda, maka benda seolah-olah dibelokkan. Gejala ini dikenal
dengan nama Pembiasan.

Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah


cahaya. Pada gelas yang hanya berisi air jernih, keadaan
pensil masih terlihat tegak (lurus). Kemudian pada
gambar disampingnya, setelah pensil dimasukkan ke
dalam air, tampak sepertinya pensil seolah-olah
bengkok (patah). Hal ini membuktikan bahwa cahaya
dapat dibiaskan atau cahaya dapat mengalami
pembiasan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya
setelah melewati medium rambatan yang berbeda
disebut Pembiasan.
Modul 4
PERCOBAAN ELEKTROMAGNETIK

Latihan 4.81

1. Pada percobaan 1, dengan mengubah jumlah lilitan kawat pada paku, tentukanlah !
- Apakah yang bertindak sebagai variabel bebas ?
Jawab : Yyang bertindak sebagai variabel bebas adalah jumlah penjepit kertas
(klip) yang diguankan sebagai bahan pada saat percobaan.
- Apakah yang bertindak sebagai variabel terikat ?
Jawab : Yang bertindak sebagai variabel terikat adalah waktu yang diperlukan
oleh paper kopter untuk sampai di lantai
- Apakah yang bertindak sebagai variabel kontrol dari percobaan tersebut ?
Jawab : Yang bertindak sebagai variabel kontrol yaitu satu batu baterai yang
masih berfungsi dengan baik.
- Apakah yang dapat disimpulkan dari percobaan tersebut ?
Jawab : Kesimpulan yang dapat diambil adalah ketika jumlah lilitan
diperbanyak, ternyata penjepit kertas ((klip) yang menempel pada ujung
elektromagnet menjadi lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
banyak jumlah lilitannya, maka kekuatan magnet akan semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai