RPP Mtka SPKK
RPP Mtka SPKK
RPP Mtka SPKK
(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menyusun sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat) dari
masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat),
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta
dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi(4C).
D. Materi Pembelajaran
Faktual:
o Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan Sistem
pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
Konseptual:
o Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
Prosedural:
o Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat )
o Menyusun Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
o Menyelesaikan Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan metode diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan presentasi
G. Sumber Belajar
Matematika SMA/MA kelompok Peminatan kelas X , Marthen Kanginan dkk.
Bandung : Yrama Widya.
Matematika SMA kelas X Peminatan MIPA, Novianto Kunia dkk. Jakarta :
Yudhistira.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Pendahuluan:
Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti
menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik
Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari,
menanyakan tentang pertidaksamaan kuadrat dua variable dan cara
menyelesaikannya
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari
“Dika akan melempar bola dan menginginkan ketinggian bolanya paling
tidak mencapai 24t – t2. Rudi akan melemparkan bola 1 detik setelah Dika
dan menginginkan ketinggian bolanya paling tidak mencapai 24t – t2 (t
dalam detik). Pada detik keberapa bola Dika dan bola Rudi akan berada
pada ketinggian yang sama ? . Berapa ketinggiannya ”
Peserta didik dikelompokkan secara hiterogen
2. Kegiatan Inti
Fase 1
(Orientasi peserta didik kepada masalah)
Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru
terkait Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
Diberikan UKB 2, lihat pada kegiatan belajar 1
Fase 2
(Mengorganisasikan peserta didik)
Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar 1 dan kegiatan belajar
2
Fase 3
(Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)
Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang terdapat pada kegiatan belajar 1 dan kegiatan belajar 2.
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
untuk memecahkan permasalahan yang diberikan
Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau
yang terdapat dalam masalah tersebut.
Informasi-informasi yang diharapkan ditemukan oleh peserta didik
seperti variabel-variabel yang terdapat pada masalah tersebut
Fase 4
(mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil
diskusi/penyelidikan yang terdapat pada kegiatan belajar 1 dan kegiatan
belajar 2t
Fase 5
(menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dengan diskusi klasikal
untuk diberikan masukan oleh seluruh kelas.
Menyimpulkan hasil diskusi terkait Sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat)
3. Penutup
Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKB 2
Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di
rumah
Setelah selesai mengerjakan evaluasi tersebut, peserta didik diharapkan dapat
menjawab rubrik evaluasi diri pada UKB 2
Pertemuan ke-2
1. Pendahuluan:
Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti
menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik
Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari,
menanyakan tentang pertidaksamaan kuadrat dua variable dan cara
menyelesaikannya
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari
“Bagaimana cara menentukan sistem pertidaksamaan dua variable
(kuadrat-kuadrat) jika diketahui daerah penyelesaian pada grafik ? ”
Peserta didik dikelompokkan secara hiterogen
2. Kegiatan Inti
Fase 1
(Orientasi peserta didik kepada masalah)
Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru
terkait Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
Diberikan UKB 2, lihat pada kegiatan belajar 3
Fase 2
(Mengorganisasikan peserta didik)
Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar 3
Fase 3
(Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)
Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang terdapat pada kegiatan belajar 3.
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
untuk memecahkan permasalahan yang diberikan
Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau
yang terdapat dalam masalah tersebut.
Informasi-informasi yang diharapkan ditemukan oleh peserta didik
seperti variabel-variabel yang terdapat pada masalah tersebut
Fase 4
(mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil
diskusi/penyelidikan yang terdapat pada kegiatan belajar 3
Fase 5
(menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dengan diskusi klasikal
untuk diberikan masukan oleh seluruh kelas.
Menyimpulkan hasil diskusi terkait Sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat)
3. Penutup
Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKB 2
Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di
rumah
Setelah selesai mengerjakan evaluasi tersebut, peserta didik diharapkan dapat
menjawab rubrik evaluasi diri pada UKB 2
Pertemuan ke-3
Mereview materi yang sudah di pelajari dari pertemuan 1 dan 2 dengan
menggunakan metode tanyajawab
Pemberian tes formatis (lampiran 1)
Lampiran 1
Instrumen Tes Pengetahuan dan Keterampilan
3. Dua roket akan diluncurkan ke atas dengan jeda waktu 5 detik. Ketinggian (h) yang
diharapkan dari masing-masing roket paling tidak 6t – t2 ( t dalam detik h dalam
km). Kapan kedua roket tersebut akan mencapai ketinggian yang sama ?
Kunci Jawaban tes formatif
1.
2. y ≥ x2 – 4 dan y ≥ - x2 – 2x
3. h1 ≤ 6t – t2
h2 ≤ 6(t – 5) – (t – 5)2
pada saat t = 5,5 detik
Lampiran 2
Rubrik Penilaian Keterampilan
jumlah skor
Nilai = x 100
40