Kelurusan Kebulatan Poros
Kelurusan Kebulatan Poros
Kelurusan Kebulatan Poros
A. KOMPETENSI DASAR
C. DASAR TEORI
Pengukuran kelurusan poros dapat dengan menggunakan bangku senter , dan jam
ukur ( Dial indicator ). Dalam hal ini poros yang diukur diletakkan diantara senter
bangku kerja. Namun sebelum benda kerja ( poros ) dipasang , kedua senter harus
dicek terlebih dahulu untuk memastikan kedua senter tersebut dalam keadaan
sesumbu. Kemudian lakukan pemeriksaan / pengukuran dengan menggunakan jam
ukur per increment jarak dengan cara menggeser – geser jam ukur sepanjang poros
dan mencatat perubahan setiap increment jarak tersebut
1. Jangka sorong ,
3. Benda kerja,
4. Mistar,
5. Spidol/pensil,
7. Alat pembersih.
E. KESELAMATAN KERJA
Sensor jangan sampai terguncang pada waktu akan disentuhkan ke blok ukur.
F. LANGKAH KERJA
3. Mengecek perbedaan tinggi antara ujung poros yang satu ke ujung lainnya dengan
menggunakan jam ukur( pada posisi I , II, III, dan IV)
5. Bila jam ukur digerakkan kekiri atau kekanan jika skala jam ukur tidak bergerak ,
maka poros dalam keadaan lurus.
G. BAHAN DISKUSI
F. LAMPIRAN
Data hasil pengamatan :
Lokasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I 0 2 10 26 34 45 49 62 67 69 85 96
II 0 1 4 4 9 6 8 15 17 17 22 32
III 0 12 8 10 1 8 7 12 19 20 32 42
IV 0 6 2 12 19 24 32 38 45 51 63 72
Kelembaban : 77%
G. PEMBAHASAN
GRAFIK KELURUSAN DAN KEBULATAN POROS
100
95
90
85
80
75
70
65
60
55 LOKASI I
50 LOKASI II
45 LOKASI III
40 LOKASI IV
35
30
25
20
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bedasarkan hasil olah data didapatkan perbedaan tinggi poros, dilihat dari
data/grafik diatas bahwa perbedaan tinggi rata - rata poros, dari posisi 1 sampe ke
posisi 12 sebagai berikut
Posisi :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rata - rata :
H. KESIMPULAN
Dari pengukuran ini dapat disimpulkan bahwa alat ukur berupa dial indicator ini
merupakan salah satu alat yang digunakan dalam menentukan kelurusan atau
kebulatan suatu permukaan. Alat ini cukup mudah digunakan. Kita hanya perlu
menyentuhkan ujung sensor ke benda. Geser benda. Data yang kita inginkan bisa
dilihat pada skala jam ukur.
Dari data hasil pengukuran, poros yang digunakan pada praktikum tidak lurus dan
bulat
Kesalahan kosinus terjadi karena beberapa faktor seperti setting benda kerja dan
alat ukur yang kurang tepat, alat - alat ukur yang sudah tidak layak pakai,
kebersihan tempat praktikum, kelalaian praktikan
I. Saran
Alat - alat ukur yang akan dipakai harus dicek terlebih dahulu sebelum digunakan
untuk melakukan praktikum
Alat - alat ukur yang sudah tidak layak pakai sebaiknya diganti agar
mempermudah para praktikan dalam melakukan praktikum