Makalah Bercak Mongol Kelompok 7
Makalah Bercak Mongol Kelompok 7
Makalah Bercak Mongol Kelompok 7
BERCAK MONGOL
Dosen Pembimbing :
Wahyu Wijayati, SsiT., M.Keb
Disusun Oleh :
SYAFIRA DAMAIYANTI (201802049)
YUNITA AYUNINGTYASIH H. (201802055)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BERCAK MONGOL” dengan
tepat pada waktunya.
Sholawat dan salam tidak lupa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para
sahabat, dan keluarganya. Penulis menulis makalah ini dengan memenuhi tugas dari dosen
mata kuliah etikolegal dalam praktik kebidanan di program studi D3 Kebidanan dan kami
selaku penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Wahyu Wijayati, SsiT., M.Keb selaku dosen mata kuliah Asuhan Kebidanan
Neonatus, Bayi dan Balita yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan demi
terselesaikannya makalah ini.
2. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran dari pembaca. Penulis berharap
pembaca dapat memahami dengan baik agar pengetahuan kita bertambah dan bisa menjadi
lebih baik lagi dari sebelumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..
1.1 Latar Belakang …………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………….
1.3 Tujuan …………………………………………………………...
BAB II TINJAUAN TEORI …………………………………………………...
2.1 Pengertian ……………………………………………………
2.2 Etiologi …………………………………..
2.3 Tanda Gejala……………………………………………….
2.4 Patofisiologi ……………………………………………
2.5 Penatalaksanaan ……………………………………
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari bercak mongol
2. Untuk mengetahui penyebab dari timbulnya bercak mongol
3. Untuk mengetahui cara penatalaksanaan bercak mongol
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.2 Etiologi
Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warna khas dar bercak mongol
ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang
terhambat selama proses migrasi dan krista neuralis ke epidermis. (Dewi, 2010)
Penyebab sering terjadinya bercak mongol adalah :
a. Kemunculan tanda lahir disebabkan oleh adanya hal-hal tertentu yang terjadi dalam
proses jalan lahir, misalnya trauma lahir atau terjadi pembuluh darah yang melebar.
b. Adanay melanosit yang mengandung menlanin pada dermis yang terhambat selama
proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis.
c. Keturunan generic,
d. Banyak terjadi pada ibu yang memiliki kulit gelap (memiliki pigmentasi
gelap.(Dwienda, dkk 2015)
2.5 Penatalaksanaan
Bercak mongol biasanya menghilang ditahun pertama, atau pada 1-4 tahun pertama
sehingga tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, bercak mongol multipel yang
tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan menghilang dan
dapat menetap sampai dewasa.(Dewi, 2010)
Nevus Ota (daerah zigomatikus) dan Nevus Ito (daerah sklera atau fundus mata atau
daerah delto trapezius) biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan. Namun, bila
penderita telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir akhir
ini dianjurkan pengobatan dengan menggunakan sinar laser.(Dewi, 2010)
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan
memberikan konseling pada orangtua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang
dimaksud dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang
dalam hitungan bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan
penanganan khusus sehingga orangtua bayi tidak merasa cemas.(Dewi, 2010)
Asuhan yang dapat diberikan oleh bidan, dintaranya :
a. Melakukan deteksi dini pada pemeriksaan fisik BBL.
b. Menjelaskan kepada orangtua bayi mengenai bercak mingol.
c. Bidan menjelaskan bahwa bercak mongol biasanya akan menghilang setelah beberapa
pekan atau 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus dan
tidak akan berbahaya serta tidak memerlukan pengobatan hanya cukup dilakukan
tindakan konservatif.
d. Bidan memberikan informasi kepada keluarga untuk mengurangi
kekhawatiran/kecemasan dan berikan dukungan moral.
e. Namun, bila pendertia telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan
estetik. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan dengan menggunakan sinar
laser.(Dwienda, 2015)
BAB III
TINJAUAN KASUS
Ibu Ibu
Nama : Ny. T Nama : Tn. B
Umur : 30 tahun Umur : 35 tahun
Suku : Sunda Suku : Minang
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kampung durian, Alamat : Kampung durian,
Aur Duri Padang Aur Duri Padang
No. Telp : 081xxxx No. Telp : 081xxxx
B. DATA SUBJEKTIF
Dari data pada tanggal/jam : 29 November 2019/11.20
1) Keluhan : Ibu mengatakan cemas dengan keadaan bayinya yang terdapat
warna keadaan Bayinya yang terdapat warna kebiruan dipunggung bayinya
yang mirip dengan tanda lebam.
2) Riwayat penyakit kehamilan
a) Perdarahan : Tidak ada
b) Pre-eklampsi : Tidak ada
c) Eklampsi : Tidak ada
d) Penyakit kelamin : Tidak ada
e) Anemia : Tidak ada
f) Lain-Lain : Tidak ada
3) Kebiasaan waktu hamil
a) Makanan : Tidak ada
b) Obat-obatan : Tidak ada
c) Merokok : Tidak ada
d) Minum alkohol : Tidak ada
e) Lain-Lain : Tidak ada
4) Riwayat persalinan sekarang
a) Jenis persalinan : Spontan/Normal
b) Masa ngestasi : 38 minggu
c) Ditolong oleh : Bidan
d) Lama persalinan :
1. Kala I : 10 jam
2. Kala II : 5 jam
3. Kala III : 10 Menit
4. Kala IV : 2 Jam
e) Ketuban :
1. Warna : Jernih seperti air cucian beras
2. Bau : Amis
3. Jumlah : 350 cc
f) Panjang Tali pusat : 45cm
g) Placenta : Lengkap
h) Komplikasi :
1. Ibu : Tidak ada
2. Bayi : Bercak mongol
i) Keadaan BBL : Baik
j) Resusitasi : Tidak ada
k) Pengisapan Lendir : Ada
l) Ambulasi : Tidak ada
m) Intubasi endotrakheal : Tidak ada
n) Oksigen : Tidak ada
o) Terapi : Tidak ada
C. DATA OBJEKTIF
1) Pemeriksaan Umum bayi baru lahir
a) Suhu : 36,5 C
b) Pernapasan : 54x/menit
c) Nadi : 130x/menit
d) BB sekarang : 3200 gram
e) Keadaan sekarang : Baik
f) Panjang badan : 45 cm
2) Pemeriksaan fisik
a) Kepala : Bulat, besarnya normal, tidak ada tanda
mikro/makrosefal, rambut warna hitam, tidak ada benjolan dan ubun-
ubun datar.
b) Muka : Tidak pucut, tidak sindrom down (moon face)
c) Mata : Simetris dan tidak ikterik.
d) Hidung : Lobang hidung ada, tidak ada keluar sekret dari kedua
lobang hidung, tidak ada pernapasan cuping hidung.
e) Telinga : Posisi smetris kiri dan kanan, bersih, terdapat satu
lubang pada masing- masing telinga, kartilago menggantung.
f) Mulut : Tidak ada labioskizis dan labioplatoskizis.
g) Leher : Tidak ada pembeseran kelenjar getah bening.
h) Dada : Simetris, pernapasan normal, bunyi jantung regular,
puting susu menonjol keluar, tidak ada retraksi dinding dada.
i) Abdomen : perut sintal/tidak kembung, abdomen simetris, tidak
ada penonjolan sekitar umbilikal, tidak ada omfalokel.
j) Tali pusat : Tali pusat tidak merah dan tidak bernanah dan tidak
ada tanda tanda infeksi.
k) Punggung : Simetris, tidak ada penonjolan spina bifida, terdapat
warna kebiruan dipunggung bayi.
l) Ekstremitas :
1. Atas : Tangan sama panjang keduanya, pergerakan aktif,tidak
ada fraktur kalvikula, fraktur humerus dan fleksus brakhialis, kuku
jari tangan tidak sianosis, jumlah jari-jari lengkap.
2. Bawah : Kaki sama panjang keduanya, pergerakan aktif dan
jumlah jari lengkap, kuku jari tidak sianosis.
3. Genitalia : Labia mayora sudah menutupi labia minora, terdapat
lubang
4. Uretra : Berlubang
5. Anus : Berlubang
3) Refleks
a) Refleks Moro : Ada
b) Refleks Rooting : Ada
c) Refleks Walking : Ada
d) Refleks Graphs : Ada
e) Refleks Sucking : Ada
f) Refleks Tonic Neck : Ada
4) Antropometri
a) Lingkaran kepala : 30 cm
b) Lingkaran dada : 43 cm
c) Lingkaran lengan atas : 12 cm
5) Eliminasi
a) BAB : 1x
b) BAK : 1x
5.1 Kesimpulan
Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat dibagian sakral,
walaupun kadang terlihat dibagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi pada
anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, terkadang juga pada anak-
anak dengan orang tua Mediterania. Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warna
khas dar bercak mongol ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin
pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dan krista neuralis ke epidermis.
Bercak mongol biasanya menghilang ditahun pertama, atau pada 1-4 tahun pertama
sehingga tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, bercak mongol multipel yang
tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan menghilang dan
dapat menetap sampai dewasa. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam
hal ini adalah dengan memberikan konseling pada orangtua bayi. Bidan menjelaskan
mengenai apa yang dimaksud dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa bintik mongol
ini akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak
memerlukan penanganan khusus sehingga orangtua bayi tidak merasa cemas.
5.2 Saran
Bila terdapat bercak mongol pada bayi sebaiknya percaya diri karena bercak mongol
adalah bawaan sejak lahir, warnanya khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh adanya
melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari
krista nuralis ke epidermis, sehingga tidak perlu khawatir dengan keadaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA