Akuntansi Penganggaran
Akuntansi Penganggaran
Akuntansi Penganggaran
Anggaran Penjualan juga dapat berarti yang direncanakan secara lebih terperinci mengenai
penjualan produk perusahaan selama periode yang akan dating yang di dalamnya meliputi
rencana tentang jenis (kualitas) produk yang akan dijual, jumlah (kuantitas), harga jual produk
per unit, waktu penjualan serta tempat/daerah penjualannya.
Ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan dalam penyusunan
anggaran penjualan menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) yaitu:
1. Faktor-faktor Internal
Faktor-faktor yang termasuk dalam faktor intern adalah data, informasi, dan pengalaman
yang terdapat didalam perusahaan sendiri,
a. Penjualan tahun-tahun yang lalu meliputi baik kualitas, kuantitas, harga, waktu
maupuntempat penjualannya.
b. Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan seperti tentang
pemilihan saluran distribusi, pemilihan media-media promosi, cara penetapan harga
jual dan sebagainya.
c. Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
d. Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan
f. Fasilitas lain yang menunjang
2. Faktor Ekternal
Faktor-faktor yang termasuk dalam faktor ekstern adalah data, informasi, dan
pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi di sana mempunyai pengaruh
terhadap budget penjualan perusahaan
a. Keadaan persaingan di pasar
b. Posisi perusahaan dalam persaingan
c. Tingkat Pertumbuhan Penduduk
d. Tingkat Penghasilan masyarakat
e. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
f. Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
g. Keadaan Perekonomian nasional/ Internasional
h. Kemajuan Teknologi, barang-barang substitusi, selera konusumen
1. Faktor Pemasaran
Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional; keadaan
persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas; keadaan konsumen,
bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau konsumen industri.
2. Faktor Keuangan
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal kerja
mendukung pencapaian target penjualanyang dianggarkan, seperti untuk membeli bahan
baku, membayar upah, biaya promosi produk dan lain-lain.
3. Faktor Ekonomis
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya penjualan berarti
meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.
8. Faktor Lainnya
Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah, apakah kebijaksanaan
pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang disusun harus dapat
dipertahankan.
F. Forecasting Penjualan
a. Pengertian Forcasting Penjualan
Forecasting adalah menentukan ramalan mengenai sesuatu di masa yang akan datang.
Sesuatu yang akan datang perlu diramalkan atau diperkirakan karena waktu yang akan datang
penuh dengan resiko ketidakpastian. Forecasting adalah suatu cara untuk mengukur atau
menaksir kondisi bisnis dimasa mendatang, dimana pengukuran dapat dilakukan secara
kuantitatif (menggunakan metode matematik dan statistik) dan kualitatif (menggunakan
judgment/pendapat).
Forecast penjualan merupakan perkiraan penjualan pada suatu waktu yang akan datang
dalam keadaan tertentu dan dibuat berdasarkan data-data yang pernah terjadi dan/atau
mungkin akan terjadi. Forecast penjualan adalah teknik proyeksi tentang permintaan
konsumen potensial pada suatu periode tertentu dengan menggunakan berbagai asumsi
tertentu pula. Realisasi sesuatu hampir tidak pernah sama dengan apa yang diperkirakan,
tetapi memperkirakan sesuatu harus dilakukan demi perencanaan yang lebih luas.
G. Analisis Trend
Analisis trend merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu
estimasi ataupun permalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan
baik maka dibutukan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam
periode waktu yang cukup panjang, sehingga dari analisis tersebut dapat diketaui sampai berapa
besar fluktuasi yang terjadi dan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan
tersebut. Dalam analisis time series yang paling menentukan adalah kualitas ataupun keakuratan
dari informai atau data-data yang diperoleh serta waktu atau periode dari data-data tersebut
dikumpulkan.
∑𝑌
𝑎= 𝑛
∑ 𝑋𝑌
𝑏= ∑ 𝑋2
b. Metode Moment
Rumus yang dapat digunakan dalam metode ini sebagai berikut dengan
persamaan y=a+bx :
∑ 𝑌𝑖 = 𝑛𝑎 + 𝑏 ∑ 𝑋𝑖
∑ 𝑋𝑖. 𝑌𝑖 = 𝑎 ∑ 𝑋𝑖 + 𝑏 ∑ 𝑋𝑖 2
Perbedaannya dengan metode semi average terletak pada pemberian nilai X nya.
Dalam metode ini nilai X diberi angka “nol” pada data pertamanya.
PT Adidos Sport adalah sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu oleh raga yang belokasi di
Medan. Data jumlah penjualan dan harga jual sepatu per pasang adalah sebagai berikut:
Jumlah Penjualan
Tahun Harga Jual per Pasang
(pasang)
2010 42.000 Rp 150.000
2011 50.000 Rp 160.000
2012 66.000 Rp 175.000
2013 75.000 Rp 200.000
Harga jual sepatu per pasang untuk tahun 2014 akan mengalami kenaikan sebesar 10% dari
harga jual tahun terakhir.
Pola penjualan tahun 2014 untuk masing-masing triwulan adalah sebagai berikut:
Triwulan 1 = 25%, Triwulan 2 = 30%, Triwulan 3 = 20%, dan Triwulan 4 = 25%.
Dari data tersebut, anda diminta untuk:
1. Menghitung ramalan penjualan produk tahun 2014 dengan menggunakan metode trend
least square.
2. Menyusun anggaran penjualan produk tahun 2014 secara terperinci.
Jawab
1. Ramalan penjualan produk tahun 2014 dengan menggunakan metode trend least square
Tahun Y X 𝑋2 XY
2010 42.000 -3 9 -126.000
2011 50.000 -1 1 -50.000
2012 66.000 1 1 66.000
2013 75.000 3 9 225.000
𝑎=
∑𝑌 ∑ 𝑋𝑌
𝑛 𝑏=
∑ 𝑥2
233.000
𝑎= 115.000
4 𝑏=
20
a = 58.250
𝑏 = 5.750
I. Pembahasan Soal
Soal Praktikum
PT Sumatera Jaya adalah sebuah perusahaan produsen spring bed merk “Caisar” yang
berlokasi di Medan. Untuk rencana penjualan tahun 2014 yang akan datang, manajer
pemasaran telah memperhatikan berbagai faktor yang akan mempengaruhi penjualan produk
perusahaan. Data yang telah berhasil dikumpulkan manajer pemasaran untuk penyusunan
rencana penjualan produk adalah sebagai berikut:
1. Penjualan produk selama 6(enam) tahun terakhir
Tahun Penjualan (unit) Harga Jual (per unit)
2008 6.500 Rp 1.100.000
2009 7.200 Rp 1.350.000
2010 7.000 Rp 1.350.000
2011 7.500 Rp 1.400.000
2012 8.200 Rp 1.500.000
2013 8.600 Rp 1.700.000
2. Produk akan dijual di 2 (dua) wilayah pemasaran, yaitu Medan dan Jakarta dengan
perbandigan 2:3.
3. Harga jual produk per unit untuk tahun 2013 akan mengalami kenaikan sebesar 25% dari
harga jual produk rata-rata enam tahun sebelumnya.
4. Distribusi penjualan produk menurut wilayah pemasaran
Periode Medan Jakarta
Triwulan 1 20% 30%
Triwulan 2 30% 30%
Triwulan 3 20% 20%
Triwulan 4 30% 20%
Jawab
a. Ramalan penjualan tahun 2014 dengan menggunakan metode trend least square
Tahun Y X 𝑋2 XY
2008 6.500 -5 25 -32500
2009 7.200 -3 9 -21600
2010 7.000 -1 1 -7000
2011 7.500 1 1 7500
2012 8.200 3 9 24600
2013 8.600 5 25 43000
∑𝑌
𝑎= 𝑛
45.000
𝑎=
6
a = 7.500
∑ 𝑋𝑌
𝑏=
∑ 𝑥2
14.000
𝑏=
70
𝑏 = 200
= 125% x 1.400.000
= Rp 1.750.000 per unit
b. Anggaran penjualan produk PT Sumatera Jaya untuk tahun 2014
PT Sumatera Jaya
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014
Medan Jakarta
Jumlah Harga Jumlah Harga
Periode Nilai Nilai
Penjualan Jual per Penjualan Jual per
Penjualan (Rp) Penjualan (Rp)
(unit) unit (Rp) (unit) unit (Rp)
Triwulan 1 712 1.750.000 1.246.000.000 1.629 1.750.000 2.850.750.000
Triwulan 2 1.068 1.750.000 1.869.000.000 1.629 1.750.000 2.850.750.000
Triwulan 3 712 1.750.000 1.246.000.000 1.086 1.750.000 1.900.500.000
Triwulan 4 1.068 1.750.000 1.869.000.000 1.086 1.750.000 1.900.500.000
Jumlah 3.560 7.000.000 6.230.000.000 5.430 7.000.000 9.502.500.000