Laporan Mesin Dan Peralatan Afm Cabai
Laporan Mesin Dan Peralatan Afm Cabai
Laporan Mesin Dan Peralatan Afm Cabai
PRAKTIKUM LAPANGAN
“ALAT PENGGILING CABAI”
Disusun oleh :
Nama : Ahmad Fazrin Maulana
NPM : E1G018010
Prodi : Teknologi Industri Pertanian
Kelompok : 1 (Satu)
Shift : Senin, 13:00-15:00 WIB
Dosen : 1. Ir. Meizul Zuki, M.S.
2. Ir. Yusril Dany, M.Si.
Coass : Hurujang (E1G017012)
1.2 Tujuan
1. Praktikan dapat mengetahui dan memahami penggunaan mesin dan peralatan dalam
industri pertanian.
2. Praktikan dapat mengetahui peran mesin dan peralatan dalam upaya pencapaian tujuan
industri pertanian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Cabe giling merupakan salah satu olahan cabe merah yang banyak dijual di pasar-pasar.
Cabe giling digunakan oleh ibu rumah tangga maupun pedagang pangan karena praktis. Cabe
giling diolahkan dengan menggunakan mesin dan penambahan bahan-bahan lain seperti
garam, san sedikit air (Putra dan Eka, 2013).
Pengolahan cabe giling dilakukan sendiri oleh para pedagang. Kebanyakan pedagang
mengolah cabe segar di tempat mereka berdagang, sebagian menggiling cabe giling dengan
cara manual dengan menambahkan garam dan air. Selain itu untuk menghindari kerugian
pedagang menambahkan beberapa bahan seperti wortel dan tomat untuk menambah berat
massa cabe giling (Santika, 2014).
Dalam sebuah industri, mesin merupakan peralata yang sangat vital dimana mesin-
mesin tersebut menentukan kualitas dan optimalisasi suatu industri. Untuk dapat bersaing
dalam pemasaran produk, dan untuk dapat memperoleh keuntungan yang layak, industri harus
bekerja secara efektif dan efisien. Cara kerja demikian hanya dapat dicapai bila indutri
tersebut didukung oleh sistem manajemen yang baik dan juga mesin dan alat penunjang
produksi yang tepat (Rizkiana, 2012).
Adapun efisiensi waktu dalam proses produksi sangatlah mendukung tercapainya
target produksi dalam memenuhi permintaan dan kepuasan konsumen. Luasnya area pabrik
sering menjadi kendala terlambatnya jumlah produksi yang telah direncanakan. Maka
diperlukan mesin yang dapat menjawabnya (Erlian, 2015).
Mesin penggiling ini berfungsi menggiling produk kering dan basah (+air). Giling
Kering : cabe kering, jagung, beras, kopi, kakao, lada, kedelai. Untuk hasil gilingan yang
lembut / halus penggilingan produk dilakukan secara berulang-ulang sedangkan Giling
Basah : tambahkan air secukupnya bersamaan proses penggilingan cabe segar, bumbu, jahe,
lengkuas, tomat, dan lain-lain (Suryanti, 2007).
Pengecilan ukuran dibagai menjadi dua jenis, yaitu pengecilan ukuran bahan padat dan
pengecilan ukuran bahan cair. Pengecilan ukuran bahan cair dapat dengan cara emulsifikasi
atau homogenisasi. Emulsifikasi adalah pembentukan emulsi yang stabil dengan pencampuran
dua atau lebih cairan yang tidak saling larut, sehingga satu bagian (fase terdispersi) terdispersi
dalam bentuk droplet yang sangat kecil pada bagian yang kedua (fase kontinyu).
Homogenisasi adalah pengecilan ukuran ke 0,5 – 0,3 mm dan peningkatan jumlah partikel
padat atau cair dari fase terdispersi dengan menggunakan shearing force untuk meningkatkan
ikatan & stabilitas dari dua bagian (Choirunnisa, 2009).
Mesin penggiling cabe, mesin bekerja dengan mekanisme putaran motor dengan
kecepatan tinggi mencapai 1400 rpm yang digunakan untuk memutar mata pisau ganda
didalam tangki penampungan bahan yang akan digiling. Putaran yang sangat cepat pada mata
pisau mesin penggiling cabe dari Mesin mengakibatkan cabe yang akan digiling menjadi
hancur dan dilumatkan hingga halus. Hanya butuh waktu satu hingga dua menit untuk
menghaluskan cabe sebanyak 3-5 Liter. Setelah cabe halus, kita hanya perlu membuka kenop
pengunci tangki, lalu mengangkat pisau, setelah itu mengangkat tangki untuk menuangkan
bumbu. Mesin Penggiling cabe dari Mesin dapat dioperasikan secara praktis, mudah, dan
higienis. Selain itu, penggilingan cabe dengan menggunakan Mesin Penggiling cabe tidak
memerlukan tambahan air saat cabe digiling sehingga cabe lebih pekat dan memiliki citarasa
yang lebih terjaga ( Rahayu, 2010 ).
DAFTAR PUSTAKA
4.1 Kesimpulan
1. Mesin penggiling cabai adalah mesin yang digunakan untuk menghaluskan bahan
cabai. Mesin ini sangat membantu dalam proses pengolahan cabai untuk mendapatkan
bahan cabai yang halus untuk diolah menjadi produk lainnya. Prinsip penggunaan
mesin ini adalah mengubah energi kimia berupa bahan bakar menjadi energi mekanik
berupa perputaran poros.
2. Dalam skala industri, mesin penggiling cabai digunakan untuk menghaluskan cabai
dalam jumlah yang banyak untuk diolah menjadi suatu produk jadi. Produk-produk
yang dihasilkan dari cabai halus antara lain produk sambal, saos, dan lain-lain. Pada
skala industri biasanya mesin penggiling cabai yang digunakan sudah mesin modern,
dimana proses pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik, dan dapat menampung
bahan yang akan digiling dalam jumlah banyak, serta dalam waktu singkat.
4.2 Saran
Sebaiknya selalu aktif bertanya ketika melakukan suatu praktikum lapangan agar
mendapatkan data yang optimal serta selalu menjaga kesopanan dan kenyamanan dalam
setiap melakukan praktikum lapangan.
LAMPIRAN
A. Gambar Alat