Isi Acara 5
Isi Acara 5
Isi Acara 5
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Tanah di berbagai tempat permukaan bumi ini tentunya memiliki tingkat
ketahanan atas gaya deformasi (konsistensi) yang berbeda-beda. Konsistensi
merupakan manifestasi dari gaya-gaya kohesi dan adhesi yang bekerja di dalam
tanah terhadap tusukan, tarikan, dan tekanan. Konsistensi sangat diperlukan
terutama ketika kita akan melakukan suatu pengolahan tanah. Konsistensi
sangat dipengaruhi oleh kadar air. Penetapan konsistensi tanah secara kualitatif
sering di istilahkan sebagai penentuan angka Atterberg karena Atterbeg adalah
pelopor penetapan batas-batas konsistensi tanah yang dinyatakan dengan angka
kandungan pada batas cair dan batas plastis (lekat) suatu tanah.
Dari uraian di atas, maka dapat dilakukan praktikum konsistensi tanah dan
angka atterberg.
1.2.Tujuan
Praktikum acara 5 Sifat Alami Tanah mengenai konsistensi tanah dan
angka atterberg ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mampu
menentukan konsistensi tanah sampel secara kuantitatif serta mengetahui
bentuk dan batas konsistensi tanah beserta ukuran kuantitatifnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Konsistensi tanah merupakan kekuatan daya kohesi butir – butir tanah atau
daya adhesi butir – butir tanah dengan benda ain. Hal ini ditunjukan oleh daya tahan
tanah terhadap gaya yang akan mengubah bentuk. Tanah yang memilki konsistensi
yang baik umumnya mudah diolah dan tidak melekat pada alat pengolah tanah.
Oleh karena tanah dapat ditemukan dalam keadaan lembab, basah atau kering maka
penyifatan konsistensi tanah harus disesuaikan dengan keadaan tanah tersebut
(Anonim, 2010). Dalam keadaan lembab, tanah dibedakan ke dalam konsistensi
gembur (mudah diolah ) sampai teguh (agak sulit dicangkul). Dalam keadaan kering
tanah dibedakan kedalam konsistensi lunak sampai keras. Dalam keadaan basa
dibedakan plastisitasnya yaitu dari plastis sampai tidak plastis atau kelekatannya
yaitu dari tidak lekat sampai lekat.
METODOLOGI
Dari data hasil batas cair yang diperoleh, didapatkan grafik kadar air dengan
jumlah ketukan sebagai berikut
70
68
Kadar Air (%)
66 y = -0,3054x + 79,027
64
62
60
58
0 10 20 30 40 50 60 70
Jumlah Ketukan
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pada praktikum ini didapatkan kesimpulan berupa praktikan mampu
menganalisis dan menentukan konsistensi tanah sampel secara kuantitatif
serta mengetahui bentuk dan batas konsistensi tanah beserta ukuran
kuantitatifnya. Serta dari dari sampel tanah yang diuji dapatkan batas cair
dari sampel tanah adalah 71,39%, kadar air batas plastis 35,93%, kadar
air batas lekat 43,61% dan kadar air batas berubah warna 23%.
5.2. Saran
Tidak ada
DAFTAR PUSTAKA