Pendahuluan
Pendahuluan
Pendahuluan
A. LatarBelakangMasalah
Media sosial adalah suatu interaksi sosial antara individu dalam berbagi dan bertukar
informasi. Media sosial dapat mencakup berbagai ide, pendapat, gagasan dan konten dalam
komunitas virtual serta mampu menghadirkan dan mentranslasikan cara berkomunikasi baru
dengan teknologi yag sama sekali berbeda dari media tradisional (Watson, 2009).
Perkembangan dunia teknologi yang sudah semakin inovatif di era global telah memberikan
dampak langsung kepada masyarakat terutama bagi generasi muda. Media sosial dapat
diakses dengan mudah melalui smartphone (telepon pintar) kapan saja dan dimana saja oleh
pemiliknya. Platform media sosial sangat banyak ragamnya. Kemunculan Friendster pada
tahun 2002 menjadi terobosan awal di dunia media sosial dengan hampir 1 juta pengguna.
Facebook menyusul pada tahun 2006 dan disusul oleh platform – platform media sosial yang
lain seperti twitter, path, instagram, dan snapchat. Hal tersebut membuktikan bahwa media
sosial dibutuhkan oleh para pengguna smartphone di era global (Culandari, 2008).
Setiap platform media sosial memiliki fungsi yang hampir sama namun memiliki
keunggulannya masing – masing. Iswah (2011) menjelaskan bahwa media sosial pada
umumnya digunakan penguna internet (internet user) sebagai sarana menjalin komunikasi
kepada pengguna lain dalam bentuk postingan atau konten – konten berbagi yang dibagikan
oleh pemilik akun media sosial. Konten tesebut dapat berupa video, foto, e-book dan lainnya.
Konten – konten yang dibagikan pengguna media sosial beragam jenisnya. Ada konten yang
memuat muatan pribadi atau personal matter seperti membagi foto pernikahannya, ulang
tahun kerabat atau upacara kelulusan seperti wisuda. Konten yang bersifat edukasi juga tidak
kalah banyak. Kegunaan media sosial bagi sebagian besar pengguna internet adalah
menonton video, membagi ulang postingan orang lain, menempatkan selfie, dan membagi
foto makanan.
We Are Social dan Hootsuite (2017) melakukan riset pada awal tahun 2017 dan
memperkirakan pengguna internet di Indonesia tumbuh 51% dalam kurun waktu satu tahun.
melampaui pertumbuhan rata – rata 10% secara global. Kementerian Komunikasi dan
Informatika pada tahun 2016 menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai
112 juta orang. Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017 dapat diperkirakan mencapai
170 juta orang berdasarkan data tersebut. Sebagian besar atau hampir 95% pengguna internet
di Indonesia mengakses media sosial dan dan memiliki akun media sosial.
Social Memos (2016) mengadakan penelitian pada akhir tahun 2016 mengenai media sosial
apa saja yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2016.
Facebook menduduki peringkat pertama dan tercatat sebanyak 11.658.760 pengguna dengan
rentang usia 16 tahun sampai usia 35 tahun. Instagram menduduki peringkat kedua dengan
didominasi oleh pengguna dengan rentang usia 16 tahun sampai dengan 25 tahun. Twitter
memposting 2,4% tweet dari 10,6 juta tweet perharinya di seluruh dunia. Path menduduki
peringkat keempat dengan dominasi pengguna di rentang usia 20 tahun sampai dengan 25
tahun.
Kepemilikan media sosial tidak terbatas pada kaum menengah ke atas yang memiliki akses
internet dan perangkat yang mendukung, tidak pula terbatas umur, jenis kelamin, dan suku.
Sebagian besar orang yang berada di era digital memiliki setidaknya satu atau dua media
sosial (Primack, 2017). Primack (2017) juga meneliti mengenai kemungkinan adanya
pengaruh antara penggunaan jumlah media sosial yang dimiliki dengan depresi dan
kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jumlah media sosial yang
semakin banyak lebih mudah terkena depresi dan kecemasan pada remaja. Analisis dari data
memiliki resiko tiga kali lebih besar terkena depresi dan kecemasan dibanding orang yang
hanya menggunakan 2 platform media sosial atau tidak menggunakan media sosial sama
sekali.
Instagram pun menjadi salah satu aplikasi paling populer hingga saat ini.
Dengan jumlah pengguna yang tersebar di seluruh dunia, Amerika Serikat
merupakan negara dengan pengguna Instagram terbanyak yakni 110 juta
pengguna atau 33.44 persen dari total populasi.
Selanjutnya, Brasil menduduki posisi ke-2 dengan jumlah pengguna 66 juta
atau 31.38 persen dari total populasi. Berikut adalah negara yang
menduduki peringkat 4 besar dengan jumlah pengguna Instagram
terbanyak di Dunia yang jika diurutkan adalah: