Laporan Kasus Gangguan Nutrisi
Laporan Kasus Gangguan Nutrisi
Laporan Kasus Gangguan Nutrisi
I. DATA DASAR
A. Identitas Pasien
1. Nama (Inisial Klien) : An. S
2. Usia : 8 Tahun
3. Status Perkawinan : -
4. Pekerjaan : Pelajar
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
7. Suku : Sunda
8. Bahasa yang digunakan : Sunda
9. Alamat Rumah : Cilalay Rt 2/10 Ds sindang sari kec. Paseh
10. Sumber Biaya : BPJS PBI
11. Tanggal Masuk RS : 4-9-2019
12. Diagnosa Medis : Marasmus
13. Tanggal Pengkajian : 11-9-2019
14. No RM : 694660
Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami penurunan berat badan 2 Kg dalam jangka waktu
2 bulan.
b. BAB
Frekuensi : ..................x/hari 1 x sehari 1 x sehari
Waktu : ........................ Pagi Pagi
Warna :........................... Kuning keputihan Kunung
Bau : ...........................
Cair Lembek
Konsistensi :............................
- -
Penggunaan pencahar/laksatif:
...............................................
IWL (Insensible Water Loss) :
............. cc/hari 5 cc 6 cc
3 Pola Personal Hygiene (sebelum dan
saat sakit):
a. Mandi
Frekuensi :....x/hari 2 X sehari 1 X sehari
b. Oral Hygiene
Frekuensi : .......x/hari 2 X sehari 1 X sehari
Waktu : ....... Pagi, sore Pagi
c. Cuci Rambut
Frekuensi: ....x/hari 1 minggu sekali Belum pernah
c. Kepala
Keadaan rambut :kusam, kering
Kekuatan : rapuh
Warna : kemerahan
Kebersihan : kotor .
Kesimetrisan wajah : simetris
Kelainan : tidak ada
d. Mata
- Posisi mata : simetris
e. Hidung
Bentuk utuh : Ya
Membedakan bau : Dapat
Sekresi : tidak
Mukosa : bersih
Pembengkakan : Tidak ada
Kelainan : Tidak ada
f. Telinga
Posisi : Simetris
Pendengaran : Jelas
Nyeri : tidak
Serumen : Ada
Pinna, tulang rawan : Ya
elastis
Tanda radang : Tidak ada
Pemakaian alat bantu : Tidak
Kelainan : Tidak ada
g. Mulut
Bibir : Warna merah, simetris
Kelembaban : kering
Gigi : Caries ada, jumlah 2
Warna putih kecoklatan
h. Leher
- Bentuk : simetris
- JPV : tidak meningkat
- Kelenjar getah bening : tidak membesar
- Kelenjar tyroid : tidak teraba
- Nyeri menelan : tidak ada
- Kelainan : tidak ada
i. Thorax
1. Dada
2. Paru
- Jenis napas : vesikuler
- Frekwensi : 30 X/mnt
- Irama : Teratur
- Kedalaman : Dangkal
- Suara nafas :
- Batuk : Tidak
- Penggunaan otot bantu nafas: tidak
- Pengunaan alat bantu nafas : tidak
j. Sirkulasi Jantung
- Irama : teratur
- Kelainan :-
k. Abdomen
Bentuk : Cekung, tegang
Kulit : Parut
Benjolan : Tidak
Bentuk simetris : Ya
Bercak-bercak: merah : tidak
Mamae simetris : Ya
Puting susu : Masuk
Ekskresi mamae : tidak
Benjolan : tidak
Lesi : tidak
Bising usus : Ada, 4-12 x/mnt
Kelainan : Tidak ada
Palpasi Hepar,gaster : tidak teraba
Perkusi Hepar,pekak, gaster timpani
Ginjal
- Kandung kemih : kosong
- Palpasi : datar
b. Kuku
Bentuk : datar
Warna : putih
CRT : 3 detik
Kebersihan : kurang
Bentuk simetris : Ya
Sensasi halus : Ada
Sensasi tajam : Ada
Sensasi panas : Ada
Sensasi dingin : Ada
Gerakan ROM : Dapat
Refleks bisep : Ada/ tidak, nilai...
Refleks trisep : Ada/ tidak, nilai...
Pembengkakan : tidak
Kelembaban : kering
Temperatur : dingin
Kekuatan otot : Nilai 5/5
Kelainan : Atrofi
Ekstremitas bawah
Bentuk simetris : Ya
Sensasi halus : Ada
Sensasi tajam : Ada
Sensasi panas : Ada
Sensasi dingin : Ada
Gerakan ROM : Dapat
Refleks patela : Ada, nilai 1+
Refleks achiles : Ada/ tidak, nilai...
Refleks babinski : Ada
Pembengkakan lipat paha : tidak
Varises : tidak
Nyeri dorong/ trombophlebitis : Ada
Kelembaban : kering
Temperatur : dingin
Kekuatan otot : Nilai. 4/4
Kelainan : ...
m. Genitalia
Bentuk utuh : Ya
Radang : tidak
Sekret : tidak
Pembengkakan : tidak
Rektum : Benjolan tidak, lesi tidak,
Kelainan : Tidak ada
I. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Diagnostik
Thorax foto :
Tidak tanpak proses spesifik ataupun pneumonia
Tidak ada pembesaran jantung
Tanggal 1 juli 2019
Pemeriksaan Laboratorium
Nilai normal
j. Therafi
Cefotaxime inj 3 x 125 mg
Sagestam inj 2 x 25 mg
Nafrex sry 4 x 1 cth
DO : K/U lemah
T : 113/76
N : 130
R : 30
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS
3. Intoleransi aktivitas
RENCANA ASUHAN TINDAKAN
3. 11-9- Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. kajia tingkat 1. mengetahui tingkat
2019 berhubungan dengan 2 x 24 jam diharapkan pasien kemampuan aktivitas aktivitas pasien
kelemahan fisik bertoleransi terhadap aktivitasnnya pasien.
dengan kriteria hasil : 2. anjurkan keluarga untuk 2.membantu pasien dalam
1. pasien dapat berpartisipasi dalam membantu memenuhi memenuhi kebutuhan
aktivitas kebutuhan ADL pasien . pasien sehari-hari.
2. pasien dapat memenuhi aktivitas 3. tingkatkan aktivitas 3. membantu pasien untuk
walau dibantu oleh keluarganya . secara bertahap sesuai memenuhi kebutuhan
toleransi pasien secara mandiri
4. jelaskan pentingnya 4.menambah
beraktivitas dan istirahat pengetahuan pasien dan
keluarga.
3.
CATATAN IMPLEMENTASI
No No Dx Kep Tanggal/Jam Implementasi (Respon dan atau hasil) Paraf Evaluasi (SOAP) dan Paraf
1. Ganggaun 11-9-2019/ 07 00 1. Memberikan makanan peroral dengan S : pasien mau makan dengan
pemenuhan nutrisi diit TKTP porsi habis ¾
kurang Jam 09 30 E= pasien makan porsi ¾ O: T =113/76
2. Memberikan pendidikan kesehatan N = 130 x/menit
tentang kebutuhan nutrisi untuk aank R = 30 x/menit
Jam 10 30 yang menderita marasmus BB = 14, 50 Kg
Jam 11 00 E= keluarga mengerti tentang A : masalah teratasi sebagian
Jam 12 00 kebutuhan nutrisi P : lanjutkan intervensi
3. Mengukur tanda-tanda vital
E = T 113/76 N 130 R 30
4. Mencatat intake-output
I = 50 cc O = 20 cc
5. Memotivasi pasien dan ibunya untuk
makan dengan TKTP
E= pasien mau makan sesuai jadwal
dari petugas gizi
2. Gangguan integritas 12-9-2019 / jam 07 30 1. Memandikan dengan sabun bayi S= pasien merasa lebih segar dan
kulit E= pasien mandi jadi lebih bersih tidak bau nyaman
badannya O = pasien tampak lebih bersih
Jam 08 00 2. Berikan lotion ke seluruh badan A = masalah teratasi sebagian
E= kulit pasien jadi lebih lembab P = lanjutkan intervensi
Jam 09 00 3. Mengatur posisi tidur
E= keluarga dan pasien mau merubah posisi
tidur
Jam 10 00 4. Menciptakan lingkungan tempat tidur yan bersih
dan nyaman
E = tempat tidur jadi lebih bersih
Jam 12 00 5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
personal hyigine
E= keluarga mengerti tentang pentingnya
personal higiene
Intoleransi aktivitas Tanggal 12-9-2019 1. Mengkaji tingkat aktivitas pasien S = keluarga mau terlibat dalam
Jam 14 00 E= kekutan otot ekstermitas pasien tangan 5/5 memenuhi aktivitas pasien
kaki 4/4 O = pasien tampak baik,
kesadaran kompos mentis
Jam 17 00 2. Melibatkan keluarga untuk membantu dalam A = masalah teratasi sebagian
memenuhi aktivitas pasien P =lanjutkan intervensi
E = keluarga mengerti dan mau membantu
aktivitas pasien
CATATAN PERKEMBANGAN