Aktualisasi Latsar Gunarsa Fix Banget Revisi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL AKTUALISASI

MENINGKATKAN KESADARAN
PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR PADA USIA PRODUKTIF
DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BESIQ

DI SUSUN OLEH

Dr. Umar Gunarsa Sukandar


NIP. 19850828 201903 1 008

PELATIHAN DASAR CPNS


ANGKATAN 22
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2019

COACH MENTOR

Badi’ Zulfa Nihayati, S. Psi, MAP Susi Amd. Kep


NIP. 19800121 200501 2 010 NIP. 19810221 201001 2 019
PENGUJI

Mutroni Heffy, SE, M.Si


NIP. 19541115 198603 1 006

1
PROFIL PENULIS

Umar Gunarsa Sukandar lahir di Jakarta pada tanggal 28


Agustus 1985 adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir
dari pasangan Drs. Aan Sukandar M.M, M.Sc dan Dra. Dedeh
Hetty M.PD.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah dasar di SD Negeri IV, Sekolah
Menengah Pertama Di SMP Negeri 5, Sekolah Menengah Atas Di SMA Negeri
89 Jakarta dan melanjutkan di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah
Jakarta Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Kedokteran.
Tahun 2016 penulis menikah dengan seorang wanita yang cantik bernama
Hertalina dan sudah di karuniai seorang putra tampan yang bernama Dheandra
Adelphy Gunarsa yang sekarang berusia 2 tahun.
Setelah menikah penulis pindah ke Kalimantan pada tahun 2017 untuk
bekerja sebagai dokter honorer di puskesmas Besiq kabupaten Kutai barat.
Baru kemudian di tahun 2018, penulis mencoba peruntungannya dengan
mendaftarkan diri pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat pada Oktober 2018 yang lalu. Setelah
melalui berbagai tahapan seleksi, penulis ini berhasil dan dinyatakan lulus untuk
mengisi formasi Dokter Ahli Pertama di Puskesmas Besiq.

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga saya panjatkan ke hadirat Allar SWT
karena berkat hidayah dan limpahan serta karunia Nya Proposal aktualisasi ini
bisa saya selesaikan.

Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan
Pelatihan (DIKLAT) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil.

Dimana tujuan dari Diklat terintegrasi ini adalah untuk membangun


integritas akuntabillitas, nasionalisme, komitmen mutu, etika, anti korupsi yang
unggul dan bertanggung jawab serta mampu memperkuat profesionalisme di
berbagai bidang.

Kompetensi ini yang nantinya akan berperan dalam membentuk karakter


PNS yang kuat, yaitu ASN yang ber ANEKA yang mempunyai daya saing tinggi
dan profesional dalam melayani masyarakat.

Proposal aktualisasi ini adalah rencana pelaksanaan kegiatan yang akan di


laksanakan di tempat tugas atau instansi peserta DIKLAT. Proposal aktualisasi ini
menggambarkan rencana pelaksanaan dan manfaat dari aktualisasi nilai dasar
ASN.

Samarinda, 23 Oktober 2019


Penulis

Dr. Umar Gunarsa Sukandar

3
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................1


PROFIL PENULIS ......................................................................2
KATA PENGANTAR ......................................................................3
DAFTAR ISI ......................................................................4
DAFTAR TABEL ......................................................................5
DAFTAR GAMBAR ......................................................................6

PENDAHULUAN
A. Visi dan Misi Pemerintah Kutai Barat ...........................................7
B. Profil Instansi ......................................................................8
C. Struktur Organisasi .....................................................................10

RANCANGAN AKTUALISASI
A. Latar Belakang .....................................................................11
B. Identifikasi Isu .....................................................................12
C. Penetapan Isu .....................................................................13
D. Rancangan Aktualisasi ..................................................................15
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi .........................................................21

4
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 ...............................................................................................13

Tabel 2 ...............................................................................................14

Tabel 3 ...............................................................................................16

Tabel 4 ...............................................................................................17

Tabel 5 ...............................................................................................18

Tabel 6 ...............................................................................................19

Tabel 7 ...............................................................................................20

Tabel 8 ...............................................................................................21

5
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1 ...........................................................................................8

6
VISI MISI KUTAI BARAT
VISI
TERWUJUD KUTAI BARAT YANG SEMAKIN ADIL MANDIRI DAN
SEJAHTERA BERLANDASKAN EKONOMI KERAKYATAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA.

MISI
1. Peningkatan Infrastukur dasar publik yang semakin merata di seluruh
wilayah Kutai Barat
2. Peningkatan Kualitas SDM Melalui penyediaan Pelayanan Kesehatan dan
Pendidikan yang semakin berkualitas dan menjangkau seluruh lapisan
masyarakat
3. Reformasi tata Kelola Pemerintahan Dalam upaya Menciptakan
Pemerintahan yang bersih dan Pelayanan Publik yang semakin cepat,
murah dan mudah.
4. Ekonomi berbasis Ekonomi Kerakyatan dan sektor Ekonomi Potensial
dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan
masyarakat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan
5. Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan masyarakat lokal
terutama masyarakat miskin dan tidak mampu.
6. Nilai-nilai keagamaan dan budaya luhur dalam upaya menciptakan
lingkungan dan hubungan sosial yang harmonis, tertib dan aman berbasis
sikap toleransi tengang rasa dan gotongroyong.
7. Pemberdayaan peran kampung, pemuda dan perempuan sebagai basis
pembangunan masyarakat.

7
PROFIL PUSKESMAS BESIQ

Profil Puskesmas

Gambar 1

UPT Puskesmas Besiq merupakan salah satu puskesmas yang terletak


kira-kira 50 Km dari Ibukota Kecamatan Damai yang dapat ditempuh dengan
transportasi air sekitar 5 jam dan transportasi d arat sekitar 2 sampai 3 jam. UPT
Puskesmas Besiq telah melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sejak
bulan Februari tahun 2009 walaupun secara resmi peresmiannya dilakukan
tanggal 13 Maret Tahun 2009 oleh Bapak Bupati Kutai Barat. Adapun batas±batas
wilayah adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Barong Tongkok
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Bentian Besar
c. Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Muara Lawa
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara
Wilayah kerja UPT. Puskesmas Besiq pada umumnya dataran rendah dan
sebagian ditepian sungai, UPT. Puskesmas Besiq mempunyai wilayah kerja seluas

8
781,27 Km2 yang terdiri dari 5 kampung, ada pun jarak tempuh pemukiman
penduduk yang terjauh ke UPT. Puskesmas Besiq ditempuh sekitar 1 jam. Jumlah
penduduk yang ada di wilayah kerja UPT. Puskesmas Besiq berjumlah 2.437 jiwa,
belum termasuk jumlah pendatang yang bekerja di perusahaan sawit. Jumlah
penduduk yang bekerja di perusahaan sawit hampir sama dengan jumlah
penduduk yang ada di lima kampung wilayah kerja UPT. Puskesmas Besiq.
Demikian pun jalur transportasi yaitu menggunakan jalur darat dan sungai.
Namun jika musim hujan maka jalur sungai merupakan satu±satunya alternatif
yang dapat digunakan untuk menuju ibukota kecamatan Damai. Dan sejak tahun
2010 telah dibuka akses jalan darat yang menghubungkan semua kampung dengan
ibukota kabupaten sehingga mempermudah akses masyarakat terutama jika ada
kasus rujukan pasien dari UPT. Puskesmas Besiq ke Rumah Sakit.
Tata nilai yang ada di Puskesmas Besiq yaitu SEGAR :
a. Senyum
b. Efektif
c. Gerakan
d. Amal
e. Ramah

9
KETUA UPT.PUSKESMAS BESIQ

SUSI, Amd.Kep
NIP 1981221 201001 2 019

BENDAHARA KASUBAG TATA USAHA


STAFF ADMINISTRASI STAFF ADMINISTRASI
KURNIADI
NIP. 19771019 20070 1 010 ANANG PUJIARTO, Amd.Kep ASTARITA GATOT GAMAS
NIP. 11986125 201403 1 003 NRTKK. 440 14 049 NR.TKK. 440 14 128

STAFF CLEANING SERVICE

ADOLFINA IRENE. S
NR.TKK. 440 14 010

SOPIR AMBULANCE

ABDU RAZAK
NR.TKK. 440 14 115

KOORDINATOR UKM
KOORDINATOR UKM ESSENSIAL JEJARING FASYANKES
PENGEMBANGAN KOORDINATOR UKP
ANANG PUJIARTO, Amd.Kep RINA SAMOSIR, Amd.Keb
IRWAN ANDRIAS, Amd.Kep Dr. UMAR GUNARSA SUKANDAR NIP. 11986125 201403 1 003 NIP. 19901119 201403 2 003
NR.TKK. 440 06 037 NR.TKK. 440 01 009

PENGELOLAH KESLING
PROMKES POLI UMUM PUSTU
ARIK SUGIANTO, SKM
ARIK SUGIANTO,SKM KRISTINA Amd.Kep NR.TKK.440 05 009 GABRIEL GRASIANA, Amd.Kep
NR.TKK. 440.05.009 NR.TKK. 440 06 104 NIP. 198220711 201101 2 024

PENGELOLA KIA KB
POSYANDU BAYI DAN BALITA PUSKESMAS KELILING
UGD RINA SAMOSIR, Amd.Keb
ANANG PUJIARTO, Amd.Kep NIP. 19901119 201403 2 003
IRWAN ANDRIAS, Amd.Kep ABDU RAZAK
NIP. 119860126 201403 1 033 NR.TKK. 440 14 115
NR.TKK. 440 06 037

PENGELOLA PROGRAM GIZI

POSYANDU LANSIA WISMANSYAH, AMG


KIA KB NR.TKK. 440 08 020
YUNITA, Amd.Keb
NIP. 440 07 035 YUNITA Amd.Keb
NIP. 440 07 035
PENGELOLA P2P

VIVENTI RANI, Amd.Kep


POSBINDU NR.TKK. 440 06 113
GIZI
KRISTINA,Amd.Kep
NIP. 440.06.104 WISMANSYAH, AMG
NR.TKK. 440 08 020
UKS

GITA ARNIKE, Amd.Kep


NIP. 19940511 201903 2 022
LABORATORIUM

HENDRYKUS Amd.AK
NR.TKK. 440 10 012 PENGELOLA KESEHATAN OLAHRAGA

GITA ARNIKE, Amd.Kep


NIP. 19940511 201903 2 022
APOTEKER

THOMAS EDISON, S.Farm,Apt


NR.TKK. 440 03 003
PENGELOLA KESEHATAN INDRA

MONICA ECY AGNELIA, Amd.Kep


NIP. 19940511 201903 2 022 10
A. Latar Belakang

Penyakit tidak menular atau yang biasa di sebut PTM adalah penyakit
yang tidak disebabkan oleh kuman melainkan dikarenakan adanya masalah
fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia. Di Kabupaten Kutai
Barat penderita Penyakit Tidak Menular terus Meningkat.

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular yang sedang


dikembangkan di Indonesia adalah Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak
Menular (Posbindu PTM). Tujuan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan
peran serta masyarakat dalam mencegah dan menemukan secara dini faktor
risiko PTM. Sasaran kegiatan utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko
dan penyandang penyakit tidak menular berusia 15-59 tahun.
Berdasarkan data cakupan Kegiatan Posbindu PTM Puskesmas Besiq
sepanjang tahun 2019 menggambarkan rendahnya cakupan Posbindu, dimana
Jumlah Pengunjung Posbindu Kampung Besiq rata-rata tiap bulannya hanya
±4,3% dari 1485 jiwa, Kampung Bermai ±3,9% dari 315 jiwa, Kampung Niliq
±4,1% dari 557 jiwa, Kampung Mantar ±3,4% dari 219 jiwa dan Kampung
Nyahing ±3,1% dari 229 jiwa. Sehingga hal tersebut perlu dikaji dan dicarikan
solusi pemecahan masalahnya.
Permasalahan yang terjadi di Puskesmas Besiq masih terjadi karena para
petugas Puskesmas kurang menjalin kerjasama dengan pihak kampung.
Sedangkan di pihak Puskesmas yang terjadi adalah masih rendahnya kualitas
pelayanan kesehatan yang dikarenakan ketidaktahuan mengenai penyakit tidak
menular. Pengembangan Posbindu PTM merupakan bagian integrasi dari sistem
pelayanan kesehatan, berdasarkan persoalan PTM yang ada di Puskesmas Besiq
disebabkan juga karena kesadaran masyarakat untuk memeriksaan diri di
posyandu masih rendah.

11
B. IDENTIFIKASI ISU

1. Kurangnya kesadaran pemeriksaan Penyakit Tidak


Menular di Posyandu pada usia produktif (15-59 tahun)

Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas besiq masih rendah


dalam memeriksakan diri ke Posyandu PTM (Pelayanan
Pubik)

2. Kurangnya peranan petugas Puskesmas dalam kerja


sama dengan pihak lain

Petugas Puskesmas kurang bekerja sama dengan pihak


Kampung (Pelayanan Publik)

3. Rendahnya kualitas layanan kesehatan

Para pegawai di puskesmas kurang memahami


permasalahan penyakit tidak menular di wilayah kerjanya
(Pelayanan Publik)

12
C. PENETAPAN ISU

Dari beberapa isu yang ditemukan diatas selanjutnya dilakukan


analisis untuk menetapkan isu yang akan diangkat dan diselesaikan
permasalahannya. Cara yang digunakan untuk menentukan prioritas isu
adalah dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growt )
Yaitu dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan Perkembangan
isu tersebut. Isu tersebut memiliki total penilaian tertinggi merupakan isu
Prioritas yang akan diangkat.
Tabel.1 Skala ( USG )
Skala Nilai
5 Sangat Besar
4 Besar
3 Sedang
2 Kecil
1 Sangat Kecil

Unsur yang dimuat dalam skala USG diantaranya :


• Urgency, yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas dan
ditindaklanjuti
• Seriousness, yaitu menilai seberapa serius suatu isu harus dibahas
dengan akibat yang ditimbulkannya
• Growth, yaitu menilai seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.

13
Penetapan isu dengan metode USG adalah sebagai berikut :
Tabel. 2 Metode USG
No Masalah Urgrncy Seriousness Growth Total Peringkat
1. Kurangnya
kesadaran
pemeriksaan
Penyakit
Tidak Menular 5 4 5 14 I
di Posyandu
pada usia
produktif (15-
59 tahun)
2. Kurangnya
peranan
petugas
Puskesmas 3 5 4 13 II

dalam kerja
sama dengan
pihak lain
3. Rendahnya
kualitas
4 3 3 10
layanan III
kesehatan

Berdasarkan hitungan tersebut maka gagasan pemecahan isunya adalah


Meningkatkan Kesadaran pemeriksaan Penyakit Tidak Menular pada usia
produktif di wilayah kerja Puskesmas Besiq Kabupaten Kutai Barat

14
D. Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : UPT. Puskesmas Besiq


Identifikasi Isu : 1. Kurangnya kesadaran pemeriksaan Penyakit Tidak Menular pada usia produktif (15-59 tahun)
2. Kurangnya peranan petugas Puskesmas dalam kerja sama dengan pihak lain
3. Rendahnya kualitas layanan kesehatan

Isu yang Diangkat : Kurangnya kesadaran pemeriksaan Penyakit Tidak Menular pada usia produktif (15-59 tahun)
Gagasan Pemecahan isu : Meningkatkan kesadaran pemeriksaan Penyakit Tidak Menular pada usia produktif di wilayah kerja Puskesmas
Besiq

15
Tabel 3
Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
Hasil Mata Pelatihan Misi Kutai Barat
Organisasi
1. Pembuatan SOP 1. Melakukan konsultasi Adanya SOP 1. Etika publik Peningkatan kualitas SDM • Senyum
dengan atasan terkait Berpakaian rapih melalui penyediaan • Gerakan
rencana kegiatan 2. Akuntabilitas pelayanan kesehatan dan • Ramah
aktualisasi yang akan Terpercaya pendidikan yang semakin
dijalankan dengan 3. Akuntabilitas berkualitas dan menjangkau
berpakaian rapih Tepat sasaran = seluruh lapisan masyarakat.
2. Mencari referensi Kejelasan Target
yang terpercaya dari 4. Etika Publik
buku juknis Berpakaian rapih
3. Pembuatan SOP yang
tepat sasaran untuk
para kader Posbindu
4. Penandatanganan
SOP oleh Atasan
dengan berpakaian
rapih

16
Tabel 4
Penguatan
Output/ KeterkaitanSubstansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
Hasil Mata Pelatihan Misi Kutai Barat
Organisasi
2. Melakukan 1. Melakukan koordinasi Terlaksananya 1. Nasionalisme Peningkatan kualitas SDM • Senyum
Mentoring SOP dengan pemegang mentoring Koordinasi = melalui penyediaan • Gerakan
kepada kader
Posbindu PTM program PTM kader kerjasama pelayanan kesehatan dan • Ramah
2. Menyiapkan SOP yang 2. Akuntabilitas pendidikan yang semakin
bisa dipertanggung Tanggungjawab berkualitas dan menjangkau
jawabkan 3. Etika Publik seluruh lapisan masyarakat.
3. Pelaksanaan mentoring Berpakaian Rapih
kader dengan 4. Etika Publik
berpakaian rapih Berpakaian rapih
4. Pelaporan mentoring
kepada atasan dengan
berpakaian rapih

17
Tabel 5
Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
No Hasil Mata Pelatihan Misi Kutai Barat
Organisasi
3 Melakukan 1. Melakukan Terlaksananya 1. Nasionalisme Peningkatan kualitas SDM • Senyum
penyuluhan koordinasi dengan kegiatan Koordinasi = melalui penyediaan • Gerakan
Penyakit tidak
Menular Petugas Promkes Penyuluhan kerjasama pelayanan kesehatan dan • Amal
2. Membuat leaflet yang 2. Komitmen Mutu pendidikan yang semakin • Ramah
kreatif Kreatif berkualitas dan menjangkau
3. Menyiapkan leaflet 3. Komitmn Mutu seluruh lapisan masyarakat.
dengan cermat untuk Cermat
melakukan 4. Etika Publik
penyuluhan Berpakaian Rapih
4. Melakukan
penyuluhan dengan
berpakaian rapih

18
Tabel 6
Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
Hasil Mata Pelatihan Misi Kutai Barat
Organisasi
4. Pemeriksaan 1. Melakukan Terlaksananya 1. Nasionalisme Peningkatan kualitas SDM • Senyum
dan konseling koordinasi kepada kegiatan Koordinasi = melalui penyediaan • Gerakan
tenaga medis Posbindu PTM Kerjasama pelayanan kesehatan dan • Amal
lainnya 2. Komitmen Mutu pendidikan yang semakin • Ramah
2. Membuat undangan Cermat berkualitas dan menjangkau
kegiatan Posbindu 3. Komitmen Mutu seluruh lapisan masyarakat.
dengan cermat Cermat
3. Menyiapkan alat dan 4. Etika Publik
bahan pemeriksaan Berpakaian Rapih
dengan cermat 5. Komitmen Mutu
4. Melakukan Profesional
pemeriksaan dengan
berpakaian rapih
5. Melakukan
konseling dengan
profesional

19
Tabel 7
Penguatan
Output/ Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai
Hasil Mata Pelatihan Misi Kutai Barat
Organisasi
5. Pembuatan 1. Mencari Referensi yang Adanya 1. Akuntabilitas Peningkatan kualitas SDM • Senyum
Buku pencatatan terpercaya sebagai isi Buku Terpercaya melalui penyediaan • Efektif
Posbindu
Penyakit Tidak dari Buku Pencatatan 2. Akuntabilitas pelayanan kesehatan dan • Gerakan
Menular 2. Membuat isi buku saku Posbindu tanggungjawab pendidikan yang semakin • Amal
yang bisa Penyakit 3. Anti Korupsi berkualitas dan menjangkau • Ramah
dipertanggung Tidak Biaya Sendiri = seluruh lapisan masyarakat.
jawabkan Menular Mandiri
3. Mencetak buku dengan 4. Akuntabilitas
biaya sendiri Sasaran = Kejelasan
4. Membagikan buku Target
kepada sasaran

20
F. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 8
Oktober November
No Kegiatan
4 1 2 3 4
1 Pembuatan SOP
2 Melakukan mentoring SOP
3 Melakukan penyuluhan Penyakit tidak Menular
4 Pemeriksaan dan konseling

21

Anda mungkin juga menyukai