Makalah Hubungan Sosial Budaya Dengan Etika

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN

ETIKA

NAMA KELOMPOK:
1. Monika anggelina
2. Defi Khoirun Nisa
3. Dewi Rina Wati
4. Inca Anjar Sari
5. Melianisa Lutfiya
6. Nandini Rahma Putri
7. Ngesti wijayanti
8. Siti elly Nurfaiza
9. Budianto

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan MAKALAH HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA
DENGAN ETIKA.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga MAKALAH HUBUNGAN SOSIAL


BUDAYA DENGAN ETIKA ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

KUDUS, 08 MARET 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI :

1. Cover………………………………………………………………………
2. Kata Pengantar……………………………………………………………2
3. Daftar Isi………………………………………………………………….3
4. Penertian Sosial Budaya………………………………………………….4
a. Pengertian social…………………………………………………………………...4
b. Pengertian Budaya…………………………………………………………………4
c. Pengertian Sosial Budaya………………………………………………………….4
5. Pengertian Nilai Sosial Budaya………………………………………......4
6. Hubungan Nilai Sosial Budaya Dengan Etika Profesional………………5
7. Sikap professional perawat dikaitkan dengan nilai social budaya……….5
8. Simpulan………………………………………………………………….6
9. Daftar Pustaka…………………………………………………………….6

3
1. Pengertian sosial budaya

a. Pengertian sosial
Sosial yaitu segala sesuatu yg berhubungan dgn orang lain sebagai objek nyata ataupun abstrak
b. Pengertian budaya
Budaya yaitu hasil budidaya manusia seperti karya, karsa, cipta dan rasa
Menurut sumijatun(2011), kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa sansekerta yang
berarti akal,kemudian menjadi kata budhi (bentuk tunggal) dan budhaya (dalam bentuk jamak)
yang diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia.
c. Pengertian sosial budaya
Social budaya yaitu segala hal yang dicipta oleh manusia dengan pemikiran dan budi
nuraninya, dimana manusia membuat sesuatu berdasarkan budi dan pikirannya yang
diperuntukkan dalam kehidupan bermadyarakat.

2. Pengertian nilai social budaya

Nilai adalah Sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan, Sangat
berharga bagi seseorang, obyek, ide atau kegiatan. Nilai merupakan hak-hak manusia dan
pertimbangan etis yang mengatur prilaku seseorang. Nilai manusia berkaitan dengan sikap
baik dan buruk.

Nilai adalah sesuatu yang kita ikuti/akui dan selalu bernili positif dalam kaitanya dengan
praktek keperawatan. Nilai yang sangat diperlukan oleh seorang perawat:

1.Jujur
2. Lemah lembut
3. Ketepatan dalam tindakan
4. Menghargai Orang lain

Nilai social budaya yaitu niali-nilai yang dimiliki dan diterima oleh sebagian besar masyarakat
dan berlaku di masyarakat,
Contoh : kehidupan, kesehatan, kekayaan, pendidikan, keadilan, dan kesopanan.

4
3. Hubungan nilai sosial budaya dengan etika profesi
Perawat diharapkan: ramah, baik, lemah lembut, jujur, dapat dipercaya, cerdas, cakap,
terampil, mempunyai tanggung jawab, moral baik.perawat harus berprilaku yang dapat
dihargai oleh orang lain,menyadari bahwa dirinya adalah perawat yang perilakunya akan
memengaruhi pasien,teman,keluarga, dan masyarakat.apabila perilakunya tidak diterima, dia
akan di kritik oleh teman sejawat atau masyarakat. Dalam keperawatan, merupakan prilaku
yang tidak benar apabila membahayakan orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.
keberhasilan perawat dalam keperawatan bergantung pada konsep diri dan tujuannya menjadi
perawat. kemampuan intelektual perawat sangat penting. kemampuan ini diukur dengan
berbagai cara perawat memenuhi tanggung jawab keperawatan.
Integritas pribadi sangat penting dalam keperawatan,semua orang harus jujur kepada dirinya
sendiri.ini memberikan dasar integritas dalam kehidupan profesionalnya.akan ada
kemungkinan terjadi kesalahan. Apabila perawat membuat kekeliruan, sebaiknya dibicarakan
dengan orang yang tepat dan tentukan pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang mendasari
terjadinya kekeliruan.

Berprilaku yang dapat dihargai orang lain


1. Menyadari perilakunya akan mempengaruhi klien, teman, keluarga, masyarakat.
2. Perilaku yang tidak benar seperti dapat membahayakan orang lain.
3. Bila salah akan dibicarakan dengan orang yang tepat.

4. Sikap dengan nilai social budaya professional perawat dikaitkan


Hubungan sosial perawat untuk mengembangkan persaudaraan penting dalam tanggung
jawab sosial. Setiap orang mempunyai paling tidak seseorang teman dekat dan beberapa
teman biasa. Teman adalah orang yang membantu kita dalam mengerjakan
sesuatu. Persahabatan sangat penting dalam kehidupan,diperlukan untuk membantu kita
menjadi seseorang yang kita kehendaki. Teman adalah seseorang yang kita banggakan, yang
membuat kita senang, dan kepada siapa kita bertukar pengetahuan. Hubungan dengan
masyarakat di Indonesia menganut kebiasaan timur, saling menghormati terutama kepada
yang lebih tua, baik tua dalam usia, dalam pengalaman, dalam pendidikan maupun dalam
kedudukan. Masyarakat indonesia terkenal sangat ramah,mempunyai sifat gotong royong,
keberhasilan dalam pergaulan akan terarah pada diri kita masing- masing, kita tidak bisa
memangil seseorang namanya saja kepada yang belum banyak dikenal, lebih-lebih pada yang
lebih tua. Hendaknya memanggil seseorang dengan predikat yang telah umum digunakan di
daerah setempat agar lebih akrab, misalnya dengan memanggil “mbak”, untuk wanita dan
“mas” untuk pria. Memanggil “ibu” atau “bapak” kepada wanita dan pria yang lebih tua di

5
daerah Jawa. Begitu pula di daerah lain, biasanya panggilan “bapak” dan “ibu” diterima juga
di daerah lain untuk yang muda maupun yang lebih tua.
Penghargaan kepada jasa sekecil apapun harus diberikan,misalnya dengan ucapan “terima
kasih” terhadap tindakan yang membantu kita. Komunikasi dimulai ketika bertemu dengan
oranglain. Banyak bahan untuk memulai komunikasi, misalnya dengan mengucapkan
“selamat pagi” atau “selamat malam”, sesuai dengan waktu pertemuan kita dengan orang
yang kita jumpai. Bagi perawat yang lebih muda, menghargai orangyang lebih tua atau orang
yang mempunyai posisi lebih tinggi, dengan sopan santun, mendahulukan mereka untuk
lewat atau memberi mereka duduk, memberi mereka tempat duduk yang lebih depan,
memberi kesempatan mereka berbicara lebih dahulu dan kebiasaan lainnya.

5. Simpulan
Seorang perawat adalah sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat umum. Dalam menghadapi pasien, seorang perawat harus mempunyai
etika, karena yang dihadapi perawat adalah juga manusia. Perawat harus bertindak sopan,
murah senyum dan menjaga perasaan pasien. Ini harus dilakukan karena perawat adalah
membantu proses penyembuhan pasien bukan memperburuk keadaan. Dengan etika yang
baik diharapkan seorang perawat bisa menjalin hubungan yang lebih akrab dengan pasien.
Dengan hubungan baik ini, maka akan terjalin saling menghormati dan menghargai diantara
keduanya.
Saran
1. Menjadi seorang perawat yang pertama harus mencintai pekerjaannya
2. Perawat harus mempunyai kepribadian yang baik
3. Perawat sebisa mungkin menjalin komunikasi dengan pasien, sehingga bisa terjalin
hubungan yang akrab di antara keduanya.
4. Perawat harus bisa membawa / menepatkan diri dimana ia berada

6. Daftar Pustaka
Suhaemi, Mimin.2004.Etika Keperwatan Aplikasi pada Praktik.Jakarta:EGC

https://informasipenting12.blogspot.co.id/2017/05/makalah-etika-keperawatan.html

Anda mungkin juga menyukai