Ringkasan Materi Teknik Reservoir Panas Bumi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

RINGKASAN MATERI TEKNIK RESERVOIR PANAS BUMI

MINGGU 1
Outline materi :
1.1 Reservoir panas bumi
1.2 Aliran media berpori
1.3 Downhole measurement
1.4 Cadangan heat stored
1.5 Simulasi Monte Carlo
1.6 Cadanagan Metode P-Z
1.7 Decline curve analysis
1.8 Perubahan kerja monitoring
1.9 Pengantar simulasi reservoir
1.10 Reinjeksi fluida geothermal
Sebagai seorang reservoir engineer maka wajib mempelajari hal-hal berikut:
1. Tekanan dan temperature reservoir
2. Jenis reservoir
3. Kedalaman reservoir
4. Luas reservoir
5. Kedalaman feed zone dan productivity indeks
6. Jenis dan sifat batuan
7. Model konseptual reservoir
8. Besar sumber daya dan cadangan
9. Potensi listrik
10. Potensi sumur produksi
Syarat-syarat adanya panas bumi adalah
1. Sumber panas yang besar
2. Reservoir yang permeable
3. Ada supply air
4. Impervious layer/cap rock ( recharge ;air yang masuk dan discharge: biasanya disebut
manifestasi)
5. Manifestasi.
MINGGU 2
Sifat-sifat batuan reservoir pada geothermal yang tidak ada direservoir antara lain seperti
enthalpy, energi dalam.
Untuk reservoir pabum terbagi menjadi 3, jenis yaitu:
1. Porositas rekahan
2. Porositas matrix
3. Porositas total
Persamaan porositas rekahan
𝑉𝑓
𝜃𝑓 =
𝑉𝑏
Persaman porositas matrix
𝑉𝑝
𝜃𝑚 =
𝑉𝑏
Persamaan porositas total
𝜃𝑡 = 𝜃𝑓 + ( 1 − 𝜃𝑓)𝜃𝑚
Permeabilitas
𝑘 𝑃1−𝑃2
Qm = - ( )
𝑣 𝐿

V = viscositas dinamis
Qm = m2
1 darcy = 10-12 m2
Permeabilitas pada pabum digolongkan menjadi
1. Cukup : 1 -10 mD
2. Baik : 10-100 mD
3. Baik sekali : 100-1000 mD
Contoh soal
V batuan = 30 m3
V rekahan = 3 m3
3
𝜃𝑓 = = 0.1 = 10%
30
𝜃𝑚 = 20%
𝜃𝑡 = 0.1 + ( 1 − 0.1)𝑥 0.2 = 0.28 = 28%
Saturasi
- Saturasi air ( Sl)
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑖𝑟 ( 𝑉𝑙)
Sl = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑜𝑟𝑖 ( 𝑉𝑝)
- Saturasi uap ( Sv)
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑈𝑎𝑝 ( 𝑉𝑝)
Sv =𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑜𝑟𝑖 (𝑉𝑝)

Sl + Sv = 1

Massa air di dalam reservoir


Ml = V 𝜃 𝑆𝑙 𝜌𝑙
Mv = V 𝜃 𝑆𝑣 𝜌𝑣

TUGAS 2 menghitung saturasi

V area = luas x area = 10 x x 106 x 1000 = 1 x 1010 m3


V pori = 1 x 1010 x 0.1 = 1 x 109 m3
Volume uap = 0.7 x 1 x 109 = 7 x 108 m3
Volume air = 0.3 x 1 x 109 = 3 x 108 m3
Densitas campuran = 𝜌𝐿. 𝑆𝐿 + 𝜌𝑣. 𝑆𝑣
Massa uap uap = 𝜌𝑣 𝑥 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑣 = 17.01759 x 7 x 108 m3 =11912317984 kg
Massa air = 𝜌𝑙 𝑥 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙 = 812.07 x 3 x 108 m3 = 2.43 x 1011
Massa total = massa air + massa uap = 2.55 x 1011 kg

MENGHITUNG POROSITAS TOTAL

Porositas total = Porositas rekah + ((1- porositas rekah ) x porositas matrix)


Contoh
Porositas total = 0.1 + ((1-0.1)x0.2) = 0.28

TUGAS 3 MENGHITUNG PANAS TERSIMPAN

Fraksi uap direservoir = massa uap/massa total


= 11912317984 / 2.55 x 1011 = 0.0466
% massa uap di reservoir = 0.0466 x 100 = 4.66 %
Panas tersimpan dalam uap = massa uap x energi dalam uap
= 11912317984 x 2.6 x 103 = 3.1 x 1013 kj
Panas tersimpan dalam air = massa air x energi dalam air
= 2.43 x 1011 x 1033.4
= 2.5 x 1014 kj
Panas total dalam fluida = Panas tersimpan dalam uap +Panas tersimpan dalam air
= 3.1 x 1013 kj + 2.5 x 1014 kj = 2.87 x 1014 kj

latihan soal minggu 4

K viscosity water = D viscosity water / densitas water =


K viscosity vapour = D viscosity vapour / densitas vapour =
K viscosity total = ((K viscosity water x K viscosity vapour )/((kr lx K viscosity vapour )+( kr
vx K viscosity water))
-temperature = ubah celcius ke kelvin
R = (4/5) C
F = (9/5) C + 32
K = C + 273
-gradien temperature =
{ T.didasar sumur °𝐾 – T.permukaan °𝐾} : {Kedalaman sumur – kedalaman permukaan }
m . Temperature ingin memakai yang kelvin dan celcius hasilnya akan sama .
-Q/A = Konduktivitas panas x gradient temperature °𝐾 (satuan Watt/m2)
𝑄
- Q/ A = A X 𝐴 (satuannya Watt)

- Pertama cari nilai temperature .


Untuk kedalaman 50 = 20 +(kedalaman yang ditanya x gradient temperature )
= 20 +(50X 0.551724138)

20 dirumus tersebut berasal dari temperature pada kedalaman 10 m . Nilai 20 tetap dipakai dalam
mencari temperature 100-300 rumusnya sama.

- Untuk mencari tekanan saturasi pada kedalaman 0 , pakai rumus psat_t(Temperature


yang dicari yaitu 20) .
- Untuk mencari vol sp air pada kedalaman 0 , gunakan rumus Vl_t (Temperature yang
dicari yaitu 20)
- Untuk mencari densitas air pada kedalaman 0 , gunakan rumus rhoL_t (Temperature yang
dicari ).
MINGGU 4
Heat flux ( panas yang tersimpan di batuan) (Q)(Watt)
Konduksi
Global average gradient 30°c/𝜇𝑚 - 60°c/𝜇𝑚
𝑑𝑇
Q = 𝑘𝐴 𝑑𝑍

K = sekitar 0.2/w/m°C
Sifat batuan dan aliran batuan reservoir
 Permeabilitas efektif dan relative
Permeabilitas efektif (kl dan kv), yaitu kemampuan batuan mengalirkan masing-masing fase
yang terkandung.
Permeabilitas relative merupakan perbandingan kefektif dengan k absolute.
Persamaan terkait permeabilitas ada beberapa macam,diantaranya adalah:
 Menurut Corey
- Media berpori
Krl = (s*)4 s*<1
Krv = ( 1 – s*)2x(1-s*2) s*<1
S* = (s -srl)/(srv – srl)
- Untuk rekahan (X-curve)/(linear function)
Perhitungan sampel, air dan uap mengalir lancer
Krl = s* s*<1
Krv = (1 – s*) s*<1
S* = (s- srl)/(srv- srl)

- Menurut Grant
Krl = (s*)4
Krv = 1 – krl
S* = ( s – srl)/(1-srl – srv)

Aliran fluida dalam media berpori


- Untuk aliran satu fase
Darcy’s law

Qm = -k/v((P2-P1)/L))
- Dua fase
Qm = Qml + Qmv
 Flowing enthalpy
Hf = ( hl. Krl/vl + hv.krv/vv)/( krl/vl + krv/vv)

Berikut persamaan – persamaan terkait Tekres Pabum


1. Densitas dua fase

𝜌 = 𝜌𝑙. 𝑆𝑙 + 𝜌𝑣. 𝑆𝑣

2. Enthalpy flowing

Hf = ( hl. Krl/vl + hv.krv/vv)/( krl/vl + krv/vv)


3. Heat flux conductivity (Q)

𝑑𝑇
Q = 𝑘𝐴 𝑑𝑍

4. Energi dalam untuk 2 fase ( U)

𝜌𝑙.𝑆𝑙.𝑈𝑙+ 𝜌𝑣.𝑆𝑣.𝑈𝑣
U= 𝜌

Anda mungkin juga menyukai