Jurnal Jajan Sembarangan
Jurnal Jajan Sembarangan
Jurnal Jajan Sembarangan
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2), 3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Buah dan sayur sangat penting untuk dikonsumsi terutama bagi anak usia prasekolah
karena merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Praktik diet
merupakan hal penting untuk dilakukan keluarga dengan anak usia prasekolah, yang
meliputi bagaimana kualitas diet keluarga, ketersediaan sayur dan buah, dan kemampuan
keluarga menyiapkan dan menyajikan makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan praktik diet keluarga dengan tingkat konsumsi sayur dan buah pada
anak usia prasekolah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini sebanyak 52 anak usia pra sekolah (3-6 tahun) dengan penentuan sampel
penelitian menggunakan accidental sampling yaitu 32 orang tua anak usia prasekolah.
Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan food record. Metode
analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian
membuktikan bahwa praktik diet 27 responden (79,4%) termasuk kategori baik,
sebagianbesar responden (79,4%) memiliki tingkat konsumsi sayuryang cukup atau
mengkonsumsi 2-3 porsi per hari, serta tingkat konsumsi buah yang kategori cukup dengan
mengkonsumsi 1-2 porsi perhari yaitu sejumlah 18 orang (52,9%). Ada hubungan antara
praktik diet keluarga dengan tingkat konsumsi sayur dan buah pada anak usia 3 – 6 tahun
dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Disarankan kepada orang tua untuk meningkatkan
pengetahuan terhadap praktik diet dengan tingkat konsumsi sayur dan buah karena masih
terdapat orang tua yang belum mampu melaksanakan praktik diet dan tingkat konsumsi
sayur dan buah yang baik.
Kata Kunci : Anak usia prasekolah, tingkat konsumsi sayur dan buah, praktik diet
keluarga
326
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
ABSTRACT
Fruits and vegetables are very important for consumption especially for preschoolers
because it is a golden period for the growth and development of children. Dietary
practices are important for families with preschoolers, including how the quality of family
diets, the availability of vegetables and fruits, and the ability of families to prepare and
serve food. The purpose of this study was to determine the relationship between family diet
practice with the level of consumption of vegetables and fruits in preschoolers. The
research design used in this research was analytic observation using cross sectional
approach. The population in this study was as many as 52 pre-school aged children (3-6
years) with the determination of sample research using accidental sampling that was 32
parents of preschool children. Data collection techniques used questionnaire and food
record sheet. Data analysis method was using Pearson Product Moment correlation test.
The results showed that the practice of diet 27 respondents (79.4%) included as good
category. Most of the respondents (79.4%) had a moderate consumption level or consumed
2-3 servings per day, and the consumption rate of fruit was sufficient category by
consuming 1-2 servings per day ie 18 people (52.9%). There was a relationship between
family diet practice with the level of consumption of vegetables and fruits in children aged
3-6 years with p value 0.000 <0.05. Parents should improve knowledge of dietary
practices with the level of consumption of vegetables and fruits.
Keywords : Pre-school age (4-6 years), consumption of vegetables and fruit, family diet
practice
327
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
328
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
mengkonsumsi sayur-sayuran. Lebih dari oleh anak jika orangtuanya tidak pernah
separuh yaitu 58,3% jarang memakan makanan tersebut.
mengkonsumsi makanan berserat seperti Hasil penelitian lain (Ettidkk, 2013)
buah-buahan. Hasil penelitian lain menunjukan bahwa persentase konsumsi
(Candrawati, dkk 2014) di Kelurahan sayur hanya 48,6% yang cukup,
PandawangiKota Malang menyatakan berdasarkan konsumsi buah hanya 49,5%
bahwa kontrol makandengan perilaku kemudian berdasarkan konsumsi sayur
konsumsi sayur dan buah pada anak dan buah hanya 51,4% termasuk kategori
diperoleh bahwa proporsi keluarga yang cukup. Rata-rata konsumsi sayur yaitu
kurang dalam menyediakan sayur dan 41,04 gram /hari, konsumsi buah 18,53
buah memiliki anak yang kurang gram /hari dan rata-rata konsumsi sayur
mengkonsumsi sayur dan buah lebih dan buah yaitu hanya 59,58 gram, masih
besar (94,7%). Dibanding dengan jauh dibawah standar rekomendasi
keluarga yang menyediakan sayur dan minimum pedoman gizi seimbang 2013
buah dengan baik,serta sebagian besar yaitu 300 gram perhari. Setara dengan
83,3% anak usia prasekolah kurang penelitian (Putriana 2010)yang
mengkonsumsi sayur dan buah. menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi
Sedangkan pada praktik pemberian sayur pada anak prasekolah masih
makan memperlihatkan bahwa mayoritas kurang yaitu 73,5 gram/hari dan rata-rata
orang tua tidak menyediakan sayur dan konsumsi buah yaitu 58,6 gram/hari.
buah dengan baik yaitu sebanyak 64%. Selain itu hasil penelitian (Winastyo
Konsumsi sayur-sayuran dan buah- 2013) terhadap anak prasekolah di TK
buahan penduduk Indonesia baru sebesar Islam Terpadu As-Salam Malang juga
95 kkal/ kapita/hariatau 79% dari anjuran menunjukkan hal yang sama, yaitu
kebutuhan minimum sebesar sebanyak 62% anak konsumsi sayurnya
120kkal/kapita/hari. Konsumsi ini kurang, dan yang mengkonsumsi sayuran
dipengaruhi oleh berbagai faktor hanya 38% dari jumlah keseluruhan anak.
diantaranya kemampuan ekonomi, Konsumsi sayur dan buah tersebut masih
ketersediaan dan pengetahuan tentang di bawah standar rekomendasi yang
manfaat mengkonsumsi sayur-sayuran dianjurkan oleh WHO dan Pedoman Gizi
dan buah-buahan yang sangat Seimbang (PGS). Rendahnya konsumsi
berpengaruh terhadap pola dan perilaku sayur dan buah pada anak dipengaruhi
konsumsi (Ichsan dkk, 2015). Sebanyak pula oleh pengetahuan. Pengetahuan anak
57.7% subjek memiliki kesukaan positif yang kurang berdampak pada konsumsi
terhadap sayur dan 77.5% terhadap buah. sayur dan buah yang rendah pula. Pada
Kebiasaan keluarga mempengaruhi reaksi kenyataannya bahwa pengetahuan anak
serta kebiasaan anak terhadap makanan. menunjukan masih rendah sesuai dengan
Makanan dapat disukai atau dihindari hasil penelitian (Putri dkk., 2017) yang
329
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
330
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
yang paling banyak adalah pada umur Tabel 2 Distribusi Frekuensi Praktik Diet
lebih dari 30 tahun, sejumlah 15 orang Keluarga pada Anak diRA.
(44,1%). Separuh dari ibu berpendidikan Pesantren Al-Madaniyah
SD/sederajat dengan jumlah 17 orang Landungsari Kecamatan Dau
(50%), Pekerjaan orang tua anak yang Kabupaten Malang
paling banyak adalah ibu yang bekerja Praktik diet keluarga f ( %)
(64,7%). Baik 27 79,4
Kurang 7 20,6
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Total 34 100
Demografi Responden diRA
Berdasarkan Tabel 2 diperoleh hasil
Pesantren Al-Madaniyah
bahwa lebih dari responden mempunyai
Landungsari Kecamatan Dau
praktik diet keluarga pada anak dengan
Kabupaten Malang
kategori baik yaitu sejumlah 27 orang
Jenis kelamin f (%)
Anak (79,4%), orang tua sudah baik dalam
Laki-laki 20 58,8 pelibatananaknya,seperti mengijinkan
Perempuan 14 41,2 anak untuk membantu menyiapkan
Total 34 100
makanan, mengajak anak berbelanja, dan
Umur Anak f (%)
3 – 4 tahun 7 20,6 memperkenalkan nama atau jenis sayur
4 – 5 tahun 13 38,2 dan buah yang akan dikonsumsi.
5 – 6 tahun 14 41,2
Total 34 100 Tabel 3 Distribusi Frekuensi Konsumsi
Umur Orang Tua f (%)
(ibu)
Sayur dan Buah pada Anak
20 – 25 tahun 6 17,6 diRA. Pesantren Al-Madaniyah
26 – 30 tahun 13 38,2 Landungsari Kecamatan Dau
> 30 tahun 15 44,1 Kabupaten Malang
Total 34 100
f
Pendidikan Orang f (%) Tingkat konsumsi
Tua sayur dan buah
SD/sederajat 17 50,0 Sayur Buah
SMP/sederajat 8 23,5 Cukup 27 (79,4) 18 (52,9)
SMA/sederajat 5 14,7
Kurang 7 (20,6) 16 (47,1)
PerguruanTinggi 4 11,8
Total 34 100 Total 34 100
Pekerjaan Orang f (%)
Tua
Berdasarkan Tabel 3 diperoleh
IbuRumahTangga 12 35,3
Petani 8 23,5 hasil bahwa lebih dari responden
Wiraswasta 9 26,5 memiliki tingkat konsumsi sayuryang
PNS/guru 5 14,7 cukup atau mengkonsumsi 1-2 mangkok
Total 34 100
kecil per hari yaitu sejumlah 27 orang
331
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
(79,4%), serta tingkat konsumsi buah memiliki tingkat konsumsi buah yang
yang kategori cukup dengan kurang yaitu hanya mengkonsumsi 1
mengkonsumsi 1-2 potong perhari potong kecil. Selain itu, dari Tabel 3
yaitusejumlah 18 orang (52,9%). dapat diketahui bahwa tingkat konsumsi
Sedangkan 16 orang (47,1%) yang sayur lebih baik dari pada buah.
Tabel 4 Analisis Tabulasi Silang Praktik Diet Keluarga dengan Tingkat Konsumsi Sayur di
RA. Pesantren Al-Madaniyah Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Dependen Konsumsi sayur
Total
Independen Cukup Kurang
Praktik diet Baik (%)
27(79,4%) 0 (0 %) 27(79,4%)
keluarga
Kurang (%) 0 (0%) 7 (20,6 %) 7 (20,6 %)
Total (%) 27 (79,4 %) 7(20,6 %) 34(100%)
332
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
333
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
konsumsi buah yang kategori cukup anaknya. Hasil penelitian (Rizka 2014)
dalam penelitian ini yaitu anak menunjukkan bahwa dukungan ibu
mengkonsumsi 1-2 potong buah tergolong positif jika semakin tinggi
perhari.Hal tersebut berarti tingkat ketersediaan sayur dan buah di rumah
konsumsi sayur anak lebih besar dari dan ibu rajin mengajak anaknya agar
tingkat konsumsi buah. Hal tersebut mau memakan sayur dan buah
dipengaruhi oleh pesan media, yaitu
adanya pesan media yang dapat Hubungan Praktik Diet Keluarga
mengubah kebiasaan makan pada anak, Dengan Tingkat Konsumsi Sayur Dan
serta Lingkungan sosial dan budaya, Buah Pada Anak Usia Prasekolah
yang memberikan peranan dan nilai Berdasarkan hasil analisis data uji
yang berbeda terhadap pangan atau korelasi Pearson Product Moment pada
makanan. Tabel 4 menunjukkan nilai korelasi
Sebagian kecil responden tingkat pearson 0,738 yang berarti bahwa
konsumsi buah tergolong dalam kategori terdapat korelasi positif yaitu semakin
kurang yaitu sejumlah 16 orang (47,1%) baik praktik diet keluarga, maka semakin
dengan mengkonsumsi 1 potong per hari tinggi pula tingkat konsumsi sayur dan
atau tidak mengkonsumsi sama sekali buah pada anak, atau sebaliknya semakin
dalam perharinya. Hal ini disebabkan rendah praktik diet keluarga maka akan
karena kebiasaan keluarga semakin rendah pula tingkat konsumsi
mempengaruhi reaksi serta kebiasaan sayur dan buah.
anak terhadap perilaku mengkonsumsi Hasil analisis data dengan
sayur dan buah, Sayur dan buah menggunakan uji Korelasi Pearson
diberikan sesuai dengan ketersediaan, Product Moment, hubungan praktik diet
dan selera makan anak. Praktik keluarga dengan tingkat konsumsi sayur
pemberian sayur dan buah oleh ibu dan buah pada anak usia prasekolah (3-6
tersebut juga dipengaruhi oleh panutan tahun) di RA Pesantren Landungsari kota
ibu dalam penyediaan sayur dan buah, Malang didapatkan nilai p value (0,000 <
kurangnya informasi kesehatan yang 0,05). Artinya ada hubungan praktik diet
diperoleh ibu terkait sayur dan buah, dan keluarga dengan tingkat konsumsi sayur
budaya yang dianut mendukung dan buah pada anak usia prasekolah di
kurangnya konsumsi sayur dan buah. RA Pesantren Al-madaniyah Landungsari
Tingkatkonsumsi buah pada anak usia Kabupaten Malang. Hal ini
prasekolah juga dipengaruhi oleh dimungkinkan orang tua sudah
dukungan ibu seperti menyajikan menu memberikan praktik model peran yang
sayur secara menarik dan membujuk baik yaitu perilaku pemberian contoh
anak supaya mau mengkonsumsi sayur sehingga anak yang melihat akan
dan buah yang diberikan kepada mengikuti peran tersebut. Salah satunya
334
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
seperti memberi contoh pada anak di rumah anak akan mengkonsumsi sayur
dengan mengkonsumsi sayur dan buah, dan buah tersebut. Penelitian lain yang
serta praktik pelibatan yang baik, yaitu dilakukan oleh Rizka dkk (2014),
anak dilibatkan dalam pemilihan buah membuktikan bahwa terdapat hubungan
dan sayur oleh ibunya sehingga anak yang signifikan antara dukungan ibu,
memiliki tingkat konsumsi sayur dan pendapatan perkapita, dan kesukaan anak
buah yang lebih tinggi, dan kontrol terhadap jumlah konsumsi sayur dan
makan yang baik yaitu kontrol yang buah. Semakin baik penyediaan dan
diberikan orang tua berupa dorongan ajakan untuk mengonsumsi sayur dan
untuk makan dan pembatasan makan buah keluarga kepada anak, maka
anak seperti mendorong anak untuk semakin tinggi pula konsumsi anak.
mengkonsumsi sayur dan dan buah setiap Kebiasaan makan yang salah pada masa
harinya.Hal ini sejalan dengan penelitian anak-anak dapat berlanjut dan menjadi
yang dilakukan oleh (Khuril’in 2015) bibit masalah kesehatan yang serius di
bahwa ada hubungan antara ketersediaan usia dewasa, Konsumsi makanan yang
sayur dan buah yang merupakan salah kurang sehat, tinggi kalori, tanpa disertai
satu komponen dalam praktik diet dengan makan sayur dan buah yang
keluarga dengan konsumsi sayur dan cukup sebagai sumber serat dan mineral
buah pada anak usia prasekolah. Tingkat dapat mengakibatkan kelebihan berat
konsumsisayur dan buah dalam keluarga badan atau obesitas pada anak-anak.
ditentukan oleh ketersediaansayurdan Tingkat konsumsi sayur dan buah
buah di rumah tangga. Ketersediaan sayur pada anak usia prasekolah juga
dan buah dalam rumah tangga dipengaruhi oleh praktik edukasi
berpengaruh terhadap konsumsi sayurdan makanan, yaitu pengenalan dan
buah dikarenakan dengan tersedianya pemaparan sayur dan buah pada anak.
sayur dan buah dalam rumah tangga Dalam penelitian ini orang tua
maka anak akan mengkonsumsi hidangan dimungkinkan sudah memperkenalkan
tersebut walau kadang mereka suka sayur dan buah pada anaknya. seperti
ataupun tidak suka. memperkenalkan nama/jenis sayur dan
Penelitian yang dilakukan oleh buah yang dikonsumsi kepada anak,
(Bordheauduij, dkk2008) yang memberitahu anak tentang sayur dan
membuktikan bahwa terdapat hubungan buah yang sehat dan tidak sehat, dan
yang signifikan antara ketersediaan sayur memberitahu anak tentang kandungan
dan buah di rumah dengan tingkat gizi yang terdapat pada sayur dan buah,
konsumsi sayur dan buah pada anak. serta menyajikan sayur dan buah dalam
Ketersediaan sayur dan buah di rumah kegiatan makan bersama. Hal ini sejalan
berpengaruh terhadap tingkat konsumsi dengan penelitian yang dilakukan oleh
anak,dengan tersedianya sayur dan buah (Rizka 2014) yang menyatakan bahwa
335
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
336
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
337
Nursing News Hubungan Praktik Diet Keluara Dengan Tingkat
Volume 3, Nomor 1, 2018 Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Usia
Prasekolah di RA Pesantren Al-Madaniayah
Landungsari Kabupaten Malang
338