Laporan Kegiatan Kunjungan Lapangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN LAPANGAN (Fieldtrip)

JAMBI-JAKARTA-BOGOR

Oleh :

RAHMAT HIDAYAT

D1A016129

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

PRODI AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan kegiatan kunjungan lapangan selama lima hari dan
dapat menyelesaikan laporan kunjungan lapangan sebagai syarat untuk
pengambilan sertifikat kunjungan lapangan Meskipun banyak hambatan yang
kami alami dalam proses kegiatan ini, tetapi kami berhasil menyelesaikan
kegiatan ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing dan
pendamping bintang utama tour yang telah membantu dan membimbing kami
dalam kegiatan ini sampai mengerjakan laporan ini. saya juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan dan pembuatan laporan ini.

Saya menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini. Saya berharap semoga laporan ini
bisa bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Jambi, Agustus 2019

RAHMAT HIDAYAT

D1A016129
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Field Trip adalah sebuah perjalanan lapangan, yang dikenal sebagai


praktek lapangan. Pengertian lainnya field trip adalah perjalanan oleh sekelompok
orang ke tempat yang jauh dari lingkungan yang normal mereka. Tujuan
perjalanan biasanya pengamatan untuk penelitian pendidikan, non-eksperimental
atau untuk menyediakan mahasiswa dengan pengalaman luar kegiatan sehari-hari.
Kegiatan field trip ini dilaksanakan diprovinsi jawa karna didaerah ini
lembaga lembaga sistem pertanianya banyak ,Adanya kunjungan ini diharapkan
para mahasiswa dapat menambah wawasannya dalam mempelajari seluk beluk
dalam bidang pertanian, sehingga dapat menggugah motivasi mahasiswa dalam
mempelajari berbagai bidang ilmu yang diterima dari luar kampus. Dasar-dasar
budidaya tanaman dn tanah merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang
pertumbuhan tanaman dari sifat genetik, faktor iklim, tanah dengan pertumbuhan
tanaman, pupuk, dan sifat-sifatnya, pertumbuhan dan perkembangan tanaman,
peranan benih dan zat tumbuh, pemasakkan tanaman dalam kaitannya dengan
umur panen, pengelolaan lingkungan tanaman, pola tanam serta pengendalian
hama, penyakit dan gulma.
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya hayati
yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil panennya.
Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti dari usaha tani. Sistem budidaya
tanaman adalah sistem pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya alam nabati
melalui upaya manusia yang dengan modal, teknologi, dan sumberdaya lainnya
menghasilkan barang guna memenuhi kebutuhan manusia secara lebih baik.
Kegiatan budidaya termasuk dalam bagian hulu agribinis. Apabila produk
budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut
pertanian subsistem, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif.
Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi
keperluan sehari-hari. Agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan
saja. Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan produk pertanian berkaitan
erat dengan farmasi, teknologi bahan, dan penyediaan energi. Cakupan obyek
pertanian yang dianut di Indonesia meliputi budidaya tanaman (termasuk tanaman
pangan, hortikultura, dan perkebunan), kehutanan, peternakan, dan perikanan.
Dalam dunia pertanian, tanah mempunyai peranan yang penting,
tanah sangatdibutuhkan tanaman Tanah adalah akumulasi tubuh tanah alam bebas,
menduduki sebagian,besar permukaan planet bumi, yang mampu menumbuhkan t
anaman dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang be
rtindak terhadap bahan induk dalam keadaanrelief tertentu selama jangka waktu
tertentu pula, Dengan pertumbuhan penduduk yang semakin besar dari tahun ke
tahun, luas tanah semakin berkurang terutama dia daerah perkotaan.
Obat merupakan komponen yang penting karena diperlukan dalam
sebagian besar upaya kesehatan baik untuk menghilangkan gejala atau sympotom
dari suatu penyakit obat juga dapat mencegah penyakit bahkan obat juga datap
meneymbuhkan penyakit tetapo dilain pihat obat dapat menimbulkan efek yang
tidak diinginkan apabila penggunaannya tidak dapat oleh ebab itu meneyediakan
informasi obat yang benar benar objektif dan lengkap akan sangat mendukung
dalam pemberiaan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat sehngga
dapat meningkatkan kemanfaatn dan keamanan penggunaannya

1.2 Tujuan
1. Untuk menambah wawasan mahasiswa
2. Untuk mendapatkan informasi diluar pengetahuan mahasiswa
3. Untuk mengetahui lembaga lembaga penelitian dan pengembangan
pertanin di provinsi jawa serta fungsi-fungsinya.

1.3 Luaran yang dihasilkan

Mengetahui informasi diluar pengetahuan mahasiswa dan menambah


wawasan diluar materi yang didapatkan di Universitas dan mengetahui dan
mengenal lembaga lembaga pengembangan penelitian pertanian beserta
fungsinya.
BAB II

PELAKSANAAN KUNJUNGAN LAPANGAN

2.1 Waktu dan Tempat

Kegiatan kunjungan lapangan dilakukan pada tanggal 29 Juli 2019


– 02 Agustus 2019 di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Jawa adapun tempat
yang di kunjungi adalah :

1. Kunjungan ke Monumen Nasional (Monas). pada tanggal 30 Juli 2019


2. Kunjungan ke Balitro (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat) pada
tanggal 31 Juli 2019
3. Kunjungan ke IPB (Institut Pertanian Bogor) pada tanggal 31 Juli 2019
4. Kunjungan ke Pertanian Organik Bina Sarana Bakti (BSB) pada tanggal
01 Agustus 2019
5. Kunjungan ke Museum Pertanian pada tanggal 01 Agustus 2019
6. Kunjungan ke Kebun Raya Bogor pada tanggal 01 Agustus 2019.

2.2. Data yang Diperoleh

2.2.1. Monumen Nasional (Monas).

Monumen nasional merupakan suatu monumen


peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang
memiliki tinggi 132 meter, monument ini dibuat
untuk mengenang perlawanan dan perjuangan
rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari
pemerintah Kolonial Hindia Belanda.

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus


1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh
para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich
Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan
oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli
1975.

Monumen Nasional ini menjadi objek wisata dan sering dikunjungi oleh
pelajar ataupun mahasiswa untuk di lihatkan bagaimana monumen bersejarah
yang Wdibuat oleh Rakyat Indonesia untuk mengenang masa – masa
pembelaan dan perjuang untuk melawan penjajah dan merebut kemerdekaan
dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
2.2.2. Balitro (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat)

Balai Penelitian Tanaman Obat dan


Aromatik (Balittro) adalah lembaga
penelitian di bawah koordinasi Pusat
Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Departemen
Pertanian yang memiliki mandat untuk
meneliti tanaman obat, rempah-rempah,
dan sumberdaya industri nabati lainnya.

Balitro secara struktural merupakan unit pelaksana teknis di bidang


penelitian dan pengembangan yang berada di bawah Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Sejarah balitro sangatlah panjang. Balitro mengalami perubahan –


perubahan nama sejak awal berdiri instansi ini. Balitro berdiri pada tahun
1817. Tugas utama dari balitro yaitu menyediakan varietas unggul bagi
tanaman rempah dan obat, GAP dan GHP, mempublikasi (ilmiah dan
popular), dan menyediakan jasa pelayanan.

Balitro memiliki beberapa komoditas prioritas yang dikembangkannya


yaitu :

a. Tanaman Rempah :

1. Lada.
2. Pala.
3. Cengkeh.

b. Tanaman Obat :

1. Jahe.
2. Temulawak.
3. Kunyit.
4. Pegagan
5. Bidara
6. Ginseng dan masih banyak tanama lainnya

c. Tanaman Aromatik :
1. Nilam.
2. Serai wangi.
3. Akar wangi
4. Mentha.

d. Tanaman Industri :

1. Jambu mete.

Balitro yang memang merupakan instansi penelitian tanaman rempah


dan obat, sehingga balitro memiliki beberapa lahan percobaan yang ada di
beberapa daerah, yaitu sebagai berikut :

a. Cimanggu (240 mdpl, seluas 28 Ha).

b. Cicurug (580 mdpl, seluas 9,6 Ha).

c. Sukamulya (350 mdpl, seluas 5 Ha).

d. Cikampek (150 mdpl, seluas 5 Ha)

e. Manoko (1.200 mdpl, seluas 20 Ha).

f. Laing, Sumatera Barat (400 mdpl, seluas 75 Ha).

g. Cibinong (125 mdpl, seluas 5,127 Ha).

Varietas kunyit yang dikembangkan di balitro yaitu varietas Turina 1,


Turina 2, dan Turina 3. Sedangakan untuk kunyit naungan yaitu Curdonia 1.

Gambar Keterangan

Lada Perdu (Piper mimgrum)


Pacar Air
Digunakan luka polong, Bengkak ,
Klurut dan Koreng

Tempuyung (Sonchus arvensis )


Digunakan Peluruh air kencing ,
menghancurkan batu ginjal pada
kandung kemih

Bawang Sabrang ( Eleutherine


Americana )
Digunakan untuk sembelit, peluruh air
seni, urus – urus , emetif

Patat / Garut (Marantha


arundinaceae)
Digunakan untuk menghaluskan kulit,
penawar racun

Sambiloto ( Andrographis paniculata)


digunakan batuk darah , demam,
radang lambung, radang usus buntu
dan bisul
Nanas kering (Rhoeo discolor)
Digunakan untuk Batuk rejam,
mimisan dan berak darah

Kumis kucing (Orthosphon aristatus)


Digunakan untuk Batu ginjal , batu
empedu, kencing manis, radang ginjal,
rematis ,sakit pinggang

Kolesom ( Talinum recemosum)


Digunakan untuk menguatkan lemah
syahwat

Walang ( Eryngicum foctidum)


Digunakan Hipertensi, Memar ,
muntah muntah

Daun sendok ( Plantago major )


Digunakan untuk Batuk, batu empedu,
batu ginjal ,bronchitis, diabetes ,
radang ginjal dan rematik
2.2.3. IPB (Institut Pertanian Bogor)

Institut Pertanian Bogor (IPB)


didirikan tahun 1963. IPB juga
menjadi tempat sebagai lembaga
penelitian. LPPM IPB menaungi
22 pusat penelitian yang berada di
lingkup IPB, yaitu :

1. Pusat Pengembangan Ilmu Teknik Untuk Pertanian Tropika


(CREATA).
2. Pusat Pengembangan ILTEK Pertanian dan Pangan Asia Tenggara
(SEAFAST).
3. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL), dan lain-lain.
4. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH).
5. Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)
6. Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi (PPSHB)

IPB mempunyai 12 fakultas dan salah satunya adalah fakultas


pertanian., dengan berbagai program studi pada setiap fakultasnya. IPB juga
memiliki organisasi kemahasiswaan yang begitu banyak. IPB juga memiliki
namanya ekstra kurikulernya ywang mengajarkan mahasiswa menjadi
seorang pengusaha muda.

2.2.4. Pertanian Organik Bina Sarana Bakti (BSB)

BSB memiliki berbagai jenis


tanaman sayuran dan hortikutura
yang di budidayakan. Sistem
budidaya yang digunakan
merupakan sistem pertanian
organik. Di dalam kebun pertanian
tersebut memiliki kandang sapi
serta kandang kambing. Budidaya
yang dilakukan di sana merupakan
budidaya secara organik semuanya
serta memiliki tempat pemasarannya. BSB terletak di Jl. Gandamanah No. 74
Tugu Sel, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
2.2.5. Museum Pertanian

Museum pertanian memiliki sejarah


pertanian di Indonesia sejak awal sampai
saat ini. Yang mana di museum
pertanian terdapat arit zaman dahulu,
memiliki cara pengolahan tanah pada
masa dahulu sampai masa modern
sekarang.

Selain cara kerja dan alat-alat


pertanian di museum pertanian juga memiliki berbagai macam jenis benih
tanaman di Indonesia.

2.2.6. Kebun Raya Bogor

Kebun raya bogor yang bertempat di


kota bogor dan tidak jauh dengan istanah
kepresidenan yang di Bogor. Kebun raya
bogor ini memiliki luas mencapai 87
hektar dengan koleksi 15.000 jenis
pohon. Kebun raya bogor sering
dijadikan objek wisata oleh warga
Negara Indonesia.Tanaman Rempah dan
Obat

2.3 Pembahasan dan Penjelasan


Pelepasan dan keberangkatan menuju pulau jawa

Pelepasan seluruh mahasiswa oleh wakil dekan 2 Fakultas Pertanian


Universitas Jambi bertempat di Unja Telanai dan melakukan keberangkatan
menuju Bogor, Jawa Barat.

Kunjungan ke Monumen Nasional (Monas)

Seluruh mahasiswa berkunjung ke monumen nasional (monas). Monumen


nasional merupakan monumen yang dibuat untuk mengenang perlawanan seluruh
rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari Pemerintahan Hindia Belanda.
Monumen nasional yang dibuat oleh seluruh rakyat Indonesia ini setinggi 132
meter yang berlokasi di Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta.
Kunjungan mahasiswa ke monumen nasional ini bertujuan untuk menunjukkan
pada mahasiswa bahwa ini adalah monument yang bersejarah bagi bangsa kita,
serta agar bisa melihat teks proklamasi yang asli di dalam monumen nasioanal.
Selain sebagai tempat edukasi, monument nasional juga sekaligus sebagai tempat
rekreasi keluarga. Dengan kunjungan seperti ini diharapkan mahasiswa dapat
melihat secara langsung bagaimana monument nasional dan bagaimana bentuk
teks proklamasi yang aslinya.

Kunjungan ke monument nasional diharapkan dapat membangun jiwa nasional


kepada mahasiswa untuk menjaga kebersamaan dan persatuan bangsa serta
menjaga Negara Indonesia ini. Setelah berkunjung ke monument nasional seluruh
rombongan menuju penginapan di Bogor.

Kunjungan ke Balitro.

Balitro merupakan singkatan dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan


Obat yang bertempat di Jl. Tentara Pelajar No. 3, Kampus Penelitian Pertanian
Cimanggu, bogor, Jawa Barat. Balitro pertama kali di dirikan pada tahun 1817
namun nama instansinya bukanlah balitro. Untuk penamaan sejak awal berdiri
lemabaga penelitian pertanian tanaman obat dan rempah ini mengalami beberapa
pergantian nama.

Sejak awal di dirikan lembaga ini mengalami 12 kali perubahan nama, sehingga
pada yang ke 13 kali yaitu pada tahun 2012 baru di tetapkan namanya yaitu
Balitro. Sejak tahun 2012 hingga sekarang namanya masih Balitro. Balitro secara
structural merupakan unit pelaksana teknis di bidang penelitian dan
pengembangan yang berada di bawah pusat penelitian dan perkembangan
perkebunan, badan penelitian dan perkembangan pertanian Kementerian Pertanian
Republik Indonesia.

Lembaga penelitian balitro memiliki beberapa kebun percobaan yang sangat


beragam luas nya. Kebun percobaan yang dimiliki oleh balitro ini di buat dan di
buka sesuai dengan komoditi yang akan dikembangkan atau yang akan di teliti.
Sehingga lokasi kebun percobaan harus sesuai dengan syarat tumbuh tanaman
gtersebut agar mendapatkan hasil yang maksimal. Lembaga penelitian Balitro ini
memiliki tujuh kebun percobaan yang letaknya berbeda-beda. Dengan kebun
percobaan tersebutlah lemabaga penelitian ini dapat mengembangkan penelitian
tanaman rempah dan obat yang ada di Indonesia.

Tugas utama dari Balaitro yaitu mampu dan dapat menyediakan bibit unggul
tanaman rempah dan obat, sehingga para petani dan masyarakat mampu dan
mudah memperoleh bibit unggulan untuk tanaman rempah dan obat yang akan
mereka kembangkan atau budidayakan. Kemudian balitro juga bertugas
mempublikasi (ilmiah atau popular) serta menyediakan jasa pelayanan.
Rombongan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jambi yang sampai di sana
langsung di sambut dengan baik dan diberikan pelayanan serta informasi yang
bermanfaat tentang tanaman rempah dan obat serta kegunaan dan cara mengolah
nya dengan baik.

Kunjungan ke Institut Pertanian Bogor (IPB)

Institut Pertanian Bogor (IPB) di dirikan tahun 1963. IPB juga menjadi
tempat sebagai lembaga penelitian. LPPM IPB menaungi 22 pusat penelitian yang
berada di lingkup IPB. Institut Pertanian Bogor terletak di Jl Raya Dramaga,
Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor ini
dahulunya adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di
Bogor.

Saat ini IPB menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia setelah
Universitas Indonesia (UI). Selain itu IPB juga telah menjalin kerja sama antar
bebrapa Negara di dunia untuk pengembangan pertanian. Pengembangan
pertanian yang dilakukan IPB salah satunya kerja sama untuk pertukaran pelajar
antar beberapa Negara dan dilakukan setiap tahun. Selain itu IPB juga memilikil
lahan percobaan dan penelitian mahasiswa yang sangat luas. Salah satunya yaitu
lahan kebun sawit yang mencapai puluhan hektar dengan produksinya mencapai
100 ton per hektarnya.

Kunjungan setelah dari Institut Pertanian Bogor (IPB) seluruh rombongan mampir
di tempeh oleh-oleh khas Bogor dan langsung menuju ke penginapan.

Pertanian Organik Bina Sarana Bakti (BSB)

BSB terletak di Jl. Gandamanah No. 74 Tugu Sel, Kecamatan Cisarua,


Bogor, Jawa Barat. BSB merupakan salah satu yayasan Bina Sarana Bakti. BSB
ini mengembangkan sistem pertanian organik pada budidaya tanaman yang
dikembangkan. Tanaman yang dibudidayakan di BSB merupakan tanaman
hortikultura dan rata-rata adalah sayur-sayuran.

Budidaya yang dikembangkan di dalam BSB ini dikatakan pertanian organik,


karena sistem budidaya yang diguankannya untuk menjerat dan sebagai sarang
predator pada kebunnya menggunakan sistem alami. Selain itu di areal kebun
budidaya juga ada peternakan sapi, kambing, dan ayam. Untuk pemanfaatan
limbah kotoran sapi dimanfaatkan untuk biogas. Biogas yang dimanfaatkan untuk
menyalakan listrik di sekitar tersebut.

BSB selain menggunakan perangkap hama secara alami dengan membuat rumah
predator hama tersebut, dalam budidaya tanaman juga tidak menggunakan pupuk
anorganik, melainkan menggunakan pupuk kandang. Untuk pemasaran BSB
melakukan penjualan di sekitar kebun sja da nada juga beberapa pedagang yang
menjcar langsung ke kebun dan untuk harga tidak beda jauh dengan harga di
petani biasanya. Untuk harga BSB menentukan harga sendiri.

Museum Pertanian

Museum pertanian yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda No. 98, Rt 1/Rw1,
Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat merupakan museum
pertanain terbesar se-Asia Tenggara. Museum pertanian ini terletak bersebrangan
dengan kebun raya bogor. Museum ini di dirikan dengan berarsitektur gedung
jaman Belanda dan diharapkan dengan di didirikannya museum pertanain ini
dapat memberikan informasi tentang perkembangan dan sejarah penting pertanian
di Indonesia.

Museum pertanian yang didirikan di Bogor ini juga diharapkan mampu


mengenalkan kepada dunia bahwa Negara Indonesia merupakan Negara agraris
dan siap menjadi lumbung pangan dunia. Museum pertanianini menceritakan atau
menggambarkan sejarah panjang pertanian Indonesia sejak dari sebelum masa
penjajahan, saat masa penjajahan, dan hingga masa saat ini, bahkan di museum
pertanian ini juga dikenalkan alat-alat pertanian modern yang digunakan oleh
masyarakat Indonesia demi untuk menciptakan pertanain ayang modern.

Museum pertanain ini juga selainmengenalkan alat-alat pertanain yang digunakan


dari masa ke masa, juga mengenalkan berbagai jenis benih tanaman yang pernah
digunakan serta menunjukkan bagaimana Negara Indonesia sebagai Negara
agraris. Selain tujuan di dirikannya museum sebagai bagian untuk mengenalkan
sejarah pertanain, museum ini juga diharapkan sebagai tempat edukasi wisata para
pengunjung yang datang.

Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah kebun botani besar
yang terletak di kota Bogor, Indonesia. Letak geografis 6,59 oLS dan 106,79 oBT
dengan luas kebun mencapai 87 hektar dan memiliki ± 15.000 jenis koleksi pohon
dan tumbuhan. Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari
“samida” (hutan buatan atau taman buatan) yang paling tidak telah ada pada
pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan
Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu ditujukan
untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara
benih benih kayu yang langka.

Ide pendirian Kebun Raya bermula dari seorang ahli biologi yaitu Abner yang
menulis surat kepada Gubernur Jenderal G.A.G.Ph. van der Capellen. Dalam surat
itu terungkap keinginannya untuk meminta sebidang tanah yang akan dijadikan
kebun tumbuhan yang berguna, tempat pendidikan guru, dan koleksi tumbuhan
bagi pengembangan kebun-kebun yang lain. Awalnya kebun raya bogor bersatu
pengurusnya dengan Istana Bogor. Pada tanggal 30 Mei 1868, Kebun Raya Bogor
secara resmi terpisah pengurusnya dengan halaman Istana Bogor.

Dari tokoh-tokoh yang memimpin kebun raya bogor, telah dilakukan kegiatan
pembuatan katalog mengenai kebun raya bogor. Katalog tersebut mengenai
pencatatan lengkap tentang koleksi tumbuh-tumbuhan Cryptogamae, 25 spesies
Gymnospermae, 51 spesies Monocotyledonae, dan 2200 spesies Dicotyledonae,
serta usaha pengenalan tanaman ekonomi penting di Indonesia. Juga terdapat
pengumpulan tanaman-tanaman yang berguna bagi Indonesia (43 jenis, yaitu
vanili, kelapa sawit, kina, getah perca, tebu, ubi kayu, jagung dari Amerika, kayu
besi dari Palembang dan Kalimantan. Disamping itu juga mengembangkan
kelembagaan internal di Kebun Raya, antara lain Herbarium, Musem Zoologi,
Laboratorium (Botani, Kimia, Fisika), Kebun Percobaan, Cabang Kebun Raya,
Perpustakaan Fotografi dan Tata Usaha, serta Pendirian Kantor Perikanan dan
Akademi Biologi (merupakan cikal bakal IPB).

Kunjungan lapangan yang dilakukan seluruh mahasiswa pertanian Fakultas


pertanian Universitas Jambi terakhir yaitu mengunjungi Kebun Raya Bogor.
Selanjutnya seluruh rombongan melanjutkan perjalanan pulang menuju Jambi.
Keberangkatan dari Kota Bogor langsung setelah mengunjungi Kebun Raya
Bogor .

Menuju jambi dengan sejuta kenangan.

Hari Sabtu tanggal 03 Agustus seluruh rombongan tiba di Universitas


Jambi. Rombongan tiba di jambi pukul 03.30 WIB pagi hari.Ada beberapa
kendala diperjalanan salah satunya di perjalanan laut juga mengalami antri untuk
bersandarnya kapal yang digunakan. Sehingga perkiraan rombongan tiba di Jambi
pada Jumat malam tanggal 02 Agustus 2019 menjadi mundur beberapa jam,
sehingga tiba di Jambi tepatnya di Universitas Jambi pada hari Sabtu tanggal 03
Agustus 2019.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam melaksanakn kegiatan kunjungan lapangan yng di ilaksanakan di


provinsi jawa diberbagai lembaga lembabaga pertanian dapat disimpulkan selama
kegiatan yang dilaksankan dapat menambah wawasan dan llmu pengetahuan
mengenai pengembangan dan penelitian dibidang pertanian bagi mahasiswa
pertanian dan mendapatkan informasi diluar pengetahuan mahasiswa pertanian.

3.2 Saran

Sebaiknya kegiatan kunjungan lapangan dilkasankan dalam waktu jangka


panjang dan kegiatan lebih akurat pembagiannya sesuai peminatan mahasiswa,
dan harapan seharusnya penerapan kegiatan yang diketahui dilembaga lembaga
seperti salah satunya hidroponik diterapkan diuniversitas agar wawasan
mahasiswa bertambah
DAFTAR PUSTAKA

Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. 2017. Kondisi Geografis Lembang.


Diunduh dari http://www.bbpp-lembang.info/index.php/profil/sekilas-
bbpp-lembang/kondisi-geografis. Diakses tanggal 04 agustus 2019
Museum Tanah Bogor. 2018. Diunduh dari
https://www.aroengbinang.com/2018/03/ museum-tanah-bogor.html.
Diakses tanggal 04 agustus 2019.
Wikipedia. Kebun Raya Bogor. Diunduh dari https://id.wikipedia.org/wiki/
Kebun_Raya_Bogor. Diakses tanggal 10 agustus 2019.
Museum pertanian .di unduh dari https://www.kompasiana.com/ /museum-
pertanian-bogor-mempertahankan-sejarah-serta-edukasi-seru-mengenal-
pertanian-indonesia?page=all. Di akses tanggal 10 agustus 2019.
LAMPIRAN

Perjalanan

Monumen Nasional (Monas)


Balitro

Institut Pertanian Bogor (IPB)

Pertanian Organik Bina Sarana Bakti (BSB)


Museum pertanian

Kebun raya bogor

Saat di hotel
Sejuta kenangan

Anda mungkin juga menyukai