Dokumen menjelaskan rumus USLE untuk menghitung tingkat bahaya erosi (TBE). TBE dihitung dengan memperhitungkan faktor erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), kemiringan lereng (LS), dan penutupan lahan serta tindakan konservasi (CP). Diberikan pula contoh perhitungan faktor-faktor tersebut berdasarkan data wilayah dan kondisi tanah setempat.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
252 tayangan3 halaman
Dokumen menjelaskan rumus USLE untuk menghitung tingkat bahaya erosi (TBE). TBE dihitung dengan memperhitungkan faktor erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), kemiringan lereng (LS), dan penutupan lahan serta tindakan konservasi (CP). Diberikan pula contoh perhitungan faktor-faktor tersebut berdasarkan data wilayah dan kondisi tanah setempat.
Dokumen menjelaskan rumus USLE untuk menghitung tingkat bahaya erosi (TBE). TBE dihitung dengan memperhitungkan faktor erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), kemiringan lereng (LS), dan penutupan lahan serta tindakan konservasi (CP). Diberikan pula contoh perhitungan faktor-faktor tersebut berdasarkan data wilayah dan kondisi tanah setempat.
Dokumen menjelaskan rumus USLE untuk menghitung tingkat bahaya erosi (TBE). TBE dihitung dengan memperhitungkan faktor erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), kemiringan lereng (LS), dan penutupan lahan serta tindakan konservasi (CP). Diberikan pula contoh perhitungan faktor-faktor tersebut berdasarkan data wilayah dan kondisi tanah setempat.
M = (% debu + pasir sangat halus) (100 - % liat) a = nilai bahan organik (Bahan Organik = %C x 1,724) b = harkat struktur tanah c = harkat tingkat permeabilitas tanah
Tabel 1. Kelas Struktur Tanah
No. Kelas Struktur tanah (ukuran diameter) Harkat
1. Granuler sangat halus (<1 mm) 1 2. Granuler halus (1 sampai 2 mm) 2 3. Granuler sedang sampai kasar (2 sampai 10 mm) 3 4. Berbentuk blok, blocky, plat, dan massif 4 Sumber: Sitanala Arsyad, 2010: 369
Tabel 2. Kelas Permeabilitas Tanah
No. Kelas Permeabilitas Kecepatan (cm/jam) Harkat
1. Sangat lambat < 0,5 6 2. Lambat 0,5 sampai 2,0 5 3. Lambat sampai sedang 2,0 sampai 6,3 4 4. Sedang 6,3 sampai 12,7 3 5. Sedang sampai cepat 12,7 sampai 25,4 2 6. Cepat > 25,4 1 Sumber: Sitanala Arsyad, 2010: 369 LS = Kemiringan Lereng Pendugaan Nilai LS Berdasarkan Kelas Kelerengan
No. Kemiringan Lereng (%) Nilai LS Kelas
1 Datar (0-3%) 0,15 A 2 Berombak (3-8%) 0,25 B 3 Agak Landai (8-16%) 1.2 C 4 Landai (16-24%) 4,25 D No. Kemiringan Lereng (%) Nilai LS Kelas 5 Agak Curam (24-35%) 7,25 E 6 Curam (35-45%) 9,5 F 7 Sangat Curam (>45%) 12 G Sumber : Gregory et al. (1978) dalam Sarwono Hardjowigeno dan Widiatmaka (2001)
CP = Penutupan Lahan dan Tindakan Konservasi
Tabel 6. Variasi Nilai C dan P untuk berbagai penutupan lahan
No. Jenis Perlakuan Nilai CP
1. Teras Bangku 0,37 a. Konstruksi bagus 0,04 b. Konstruksi sedang 0,15 c. Konstruksi jelek 0,35 2. Teras tradisional 0,40 3. Teras koluvial pada strip rumput atau bambu 0,50 a. Konstruksi bagus 0,04 b. Konstruksi jelek 0,40 4. Hillside ditch atau field pits 0,30 5. Rotasi Crotalaria sp (legume) 0,60 6. Mulsa (sersah atau jerami 6 ton/ha/th) 0,30 a. Mulsa (sersah atau jerami 3 ton/ha/th) 0,50 b. Mulsa (sersah atau jerami 1 ton/ha/th) 0,80 7. Kontur cropping, kemiringan < 8 % 0,50 a. Kontur cropping, kemiringan 9 – 20 % 0,75 b. Kontur cropping , kemiringan > 20 % 0,90 8. Teras bangku dengan tanaman kacang tanah 0,009 9. Teras bangku dengan tanaman maize dan mulsa 0,006 jerami 4 ton/ha 10. Teras bangku dengan tanaman sorgum-sorgum 0,012 11. Teras bangku dengan tanaman maize 0,048 12. Teras bangku dengan kacang tanah 0,053 13. Strip rumput Bahia (3 tahun) pada tanaman Citonella 0,00 14. Strip rumput Brachiaria (3 tahun ) 0,00 15. Strip rumput Bahia (1 tahun ) pada tanaman kedele 0,02 16. Strip crotalaria pada tanaman kedele 0,111 17. Strip crotalaria pada tanaman padi gogo Strip 0,34 18. crotalaria pada tanaman kacang tanah Strip 0,398 19. maize dan kacang tanah,mulsa dari sersah Teras 0,05 20. gulud dengan penguat teras 0,50 21. Teras gulud, dengan tanaman bergilir padi dan maize 0,013 22. Teras gulud, sorgum - sorgum 0,041 23. Teras gulud, singkong 0,063 24. Teras gulud, maize – kacang tanah 0,006 25. Teras gulud, pergiliran kacang tanah – kedele 0,105 26. Teras gulud, padi – maize 0,012 27. Teras bangku, maize – singkong /kedele 0,056 28. Teras bangku, sorgum –sorgum 0,024 29. Teras bangku, kacang tanah 0,009 30. Teras bangku, tanpa tanaman 0,039 31. Strip Crotalaria pada tanaman sorgum-sorgum 0,264 32. Strip Crotalaria pada tanaman kacang 0,405 tanah/singkong 33. Strip Crotalaria pada tanaman padi gogo/singkong 0,193 34. Strip rumput pada tanaman padi gogo 0,841 35. Alang-alang permanen 0,02 36. Semak belukar 0,01 37. Hutan reboisasi tahun ke 2 0,1 38. Hutan sekunder 0,1 39. Hutan primer sedikit sersah 0,005 40. Hutan primer banyak sersah 0,001