Laporan Umum Zainal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )


PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATA RUANG ( PU )
KABUPATEN MALUKU TENGAH 2019

“ KONSEP TAMAN FLORA (EX PEMAKAMAN UMUM)


SEBAGAI KAWASAN EDUKASI KOTA MASOHI “

OLEH :
MUHAMAD ZAINAL ABIDIN RUMBOUW
NIM : 2016 – 74 – 103

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
TAHUN 2019
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan Oleh Nur Intan Tuharea, Nim 2016-74-093 Dengan Judul “ Laporan Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan ( PKL ) Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penata Ruang ( PU ) Kabupaten Maluku Tengah
Tahun 2019 Telah Di Setujui Oleh Dosen Pembimbing PKL, Ketua Program Studi Perencanaan
Wilayah Dan Kota, Serta Ketua Jurusan.

Disetujui Oleh :

Pembimbing

Dr. Pieter Th. Berhitu St.Mt


NIP : 196808161998031001

Mengesahkan Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Mesin Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota

Dr. Pieter Th. Berhitu ST,MT


W.M.Rumaherang, ST,Msc,Phd NIP 196808161998031001
NIP : 19720809200003001
KATA PENGANTAR
LAPORAN UMUM

BAB 1 GAMBARAN UMUM…………………………………………………….……1


1.1.Letak Geografis……………………………………..................................................1
1.2.Sejara…………………………………………………………………………….….1
1.3.Visi…………………………………………………………………………….……3
1.4.Misi……………………………………………………………………………..…...4
1.5.Struktur Dan Fungsi DINAS PUPR Maluku Tengah…………………............……4
1.5.1 Kepala Badan………………………………………....………………..…....6
1.5.2 Sekertariat .......................................................................................................6
1.5.3 Bidang Sumber Daya Air ........………………..................……………..…...7
1.5.4 Bidang Bina Marga …………………………................................………..10
1.5.5 Bidang Ciptakarya.......……………………………………………..............11
1.5.6 Bidang Jasa Konstruksi.................................................................................12
1.5.7 Bidang Tata Ruang........................................................................................12
1.5.8 Kelompok Jabatan Fungsional......................................................................13
1.6 Agenda Kegiatan Mahasiswa……………………………………………………...14
Laporan Khusus

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTALA


A. Laporan Umum

BAB 1

GAMBARAN UMUM

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATA RUANG MALUKU TENGAH

1.1 LETAK GEOGRAFIS


Kabupaten Maluku Tengah memiliki luas sebesar 275.907 Km², terdiri dari wilayah
lautan seluas 264.311,43 Km2 atau 95,80% dan daratan seluas 11.595,57 Km2 atau
4,20%, dengan panjang garis pantai 1.256.230 Km. Kabupaten Maluku Tengah
berbatasan dengan :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Seram


 Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Banda
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Seram Bagian Barat
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Seram Bagian Timur

Sebagaimana diketahui bahwa sebagian besar wilayah daratan di Kabupaten Maluku


Tengah atau sekitar 92,11% berada di pulau Seram dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
Sedangkan wilayah daratan Kabupaten Maluku Tengah yang tersebar di Pulau Ambon,
Pulau Haruku, Pulau Nusalaut dan Saparua, serta Kepulauan Banda hanya seluas 7,98%.

Secara Astronomi, Kabupaten Maluku Tengah setelah pemekaran terletak diantara


2o30’ – 7o30’ LS dan 250o – 132o30’ BT, dan merupakan daerah kepulauan dengan
jumlah pulau sebanyak 53 buah, dimana yang dihuni sebanyak 17 buah dan yang tidak
dihuni sebanyak 36 buah

1.2 VISI

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Visi Pembangunan Daerah
Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017-2022 disusun berdasarkan visi Kepala Daerah
yang telah terpilih melalui proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku
Tengah pada periode masa jabatan Tahun 2017-2022, yang dituangkan dalam RPJMD
Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017-2022.

Bertolak dari RPJPD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2005-2025 dan pencapaian
RPJMD lima tahun sebelum serta memperhatikan perkembangan lingkungan strategis,
permasalahan dan isu-isu strategis daerah maka dirumuskan Visi Pembangunan
Kabupaten Maluku Tengah 2013 – 2017 adalah:

”TERWUJUDNYA MALUKU TENGAH YANG LEBIH BERKUALITAS,


SEJAHTERA, DAMAI DAN BERKEADILAN”

Maju : Maluku Tengah yang maju dicirikan oleh masyarakat yang berkualitas,
terampil dan inovatif dengan ketahanan dan daya juang yang tinggi, taat aturan,
kooperatif dan inovatif, didukung oleh tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Kita ingin mewujudkan Kabupaten Maluku Tengah yang maju dan menjadi jendela
dari Indonesia Timur (The Window of The East Indonesia). Maluku Tengah secara
proaktif akan terus kita dorong untuk melepas belenggu ketergantungan dan
ketertinggalan yang memasung potensinya, yang selalu bergerak, tumbuh dan
berkembang sehingga dapat mensejajarkan diri dengan masyarakat daerah lain yang
telah lebih dahulu berkembang.
Sejahtera : yaitu kondisi kehidupan masyarakat Maluku Tengah yang terpenuhi
kebutuhan dasar sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja,
juga bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu
diskriminasi, dengan sumber daya manusia yang makin berkualitas secara fisik, psikis
maupun intelektualitas. Kehidupan masyarakat Maluku Tengah lebih sejahtera tidak
hanya berdimensi materia l atau jasmaniah, tetapi juga spiritual atau rohaniah,
yang memungkinkan rakyat menjadi manusia yang utuh dalam menggapai cita-cita,
dan berpartisipasi dalam proses pembangunan secara kreatif, inovatif, dan konstruktif.
Berkeadilan : yaitu kondisi dimana hasil pembangunan menyentuh seluruh lapisan,
omponen masyarakat Maluku Tengah. Kesejahteraan merata bagi semua orang, bukan
kesejahteraan orang-seorang maupun sekelompok orang. Semua warga masyarakat di
Kabupaten Maluku Tengah memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk
hidup, berusaha dan berkembang serta menikmati hasil-hasil pembangunan,
memperoleh rasa aman, berpartisipasi dalam politik, kesetaraan gender, serta
kepastian hukum melalui penegakan hukum yang tegas dan tidak diskriminatif.

Semangat Hidup Orang Basudara : yaitu terpeliharanya tatanan kehidupan sosial


dan kearifan lokal masyarakat Maluku Tengah yang religius dan berbqqudaya,
toleran, rasional, dan bijak. Masyarakat Maluku Tengah harus hidup dalam situasi dan
kondisi aman dan damai, serta berakhlak mulia. Kehidupan masyarakat Maluku
Tengah ditandai dengan kuatnya empati sosial, toleransi sosial, solidaritas sosial, dan
sikap demokratis dalam menghadapi perbedaan, serta menjunjung tinggi supremasi
hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, yang akan bermuara pada
terciptanya harmoni sosial dalam kehidupan masyarakat Maluku Tengah sehari-hari,
melalui budaya gotong royong (Masohi), yang menjunjung tinggi semangat Siwalima
dan Pela Gandong.
1.3 MISI

Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan


dilakukan dalam mewujudkan visi. Rumusan misi akan memberikan kerangka bagi tujuan
dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan
ditempuh untuk mencapai visi. Misi Pembangunan Kabupaten Maluku Tengah adalah
sebagai berikut:

1. Membangun masyarakat Maluku Tengah yang lebih sehat, cerdas dan Professional
2. Memperkuat perekonomian Maluku Tengah yang berdaya saing
3. Mewujudkan Maluku Tengah yang lebih rukun, harmonis dan berbudaya
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
5. Mewujudkan pembangunan yang inklusif, merata dan berkeadilan

1.4 STRUKTUR DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATA


RUANG MALUKU TENGAH

Diterapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman


Organisasi Perangkat Daerah yang memberikan kewenangan kepada pemerintah
daerah baik provinsi, kabupaten dan kota untuk menyusun dan menetapkan
organisasi perangkat daerahnya sesuai kebutuhan. Dengan kewenangan tersebut,
diperlukan dukungan kemampuan teknis dan wawasan yang luas dari pelaku
dibidang kelembagaan pemerintah daerah.

Kelembagaan pemerintah daerah telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati


Maluku Tengah Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Maluku Tengah (Berita Daerah Kabupaten Maluku
Tengah tahun 2016 Nomor 265), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam
hal ini sebagai organisasi Dinas Daerah memiliki struktur organisasi yang meliputi
Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Kepala Binda Marga, Kepala
Bidang Cipta Karya, Kepala Bidang Jasa Konstruksi, Kepala Bidang Tata Ruang dan
Kelompok Jabatan Fungsional. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang sebagai berikut :

Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Dan Patana Ruang Kabupaten Maluku
Tengah, Terdiri Dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekertaris
a) Sub Bagian Tata Perencanaan
b) Sub Bagian Tata Ruang
c) Sub Bagian Informasi Publik
3. Bidang Sumber Daya Air, Membawahi :
a) Kasi Pelaksanaa
b) Kasi Operasi Dan Pemeliharaan
4. Bidang Bina, Marga, Membawahi :
a) Kasi Pembangunan Jalan Dan Jembatan
b) Kasi Prevervasi Jalan Dan Jembatan
5. Bidang Cipta Karya, Membawahi :
a) Kasi Pelaksanaan Air Minum Dan PLP
b) Kasi Pengembangan Permukiman
6. Bidang Jasa Kontruksi
a) Kasi Pengaturan
b) Kasi Pemberdayaan Dan Pengawasan
7. Bidang Tata Ruang
a) Kasi Pengaturan Dan Pembinaan Penataan Ruang
b) Kasi Tata Bangunan

Bagan.1.
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Maluku Tengah

GAMBAR
Gambar 1.1 stuktur organisasi dinas PUPR kabupaten maluku tengah

1.5.1 KEPALA DINAS


Tugas :
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas pokok
membantu bupati dalam penyelenggaraan tugas bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang agar dapat berjalan dengan optimal.
Fungsi :
1. Menghimpun dan melaksanaan peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
2. Mengkoordinasikan perumusan perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
3. Menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
4. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang;
5. Memberi tugas kedinasan kepada bawahan;
6. Mengendalikan pembinaan administrasi dan aparatur Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
7. Mengendalikan pemantuan dan evaluasi kebijakan dibidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati;
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati.

1.5.2 SEKRETARIT

SEKRETARIAT membawahi :
1) Sub Bagian Perencanaan, yang mempunyai tugas dan fungsi
Tugas :
Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang Perencanaan dan Pelaporan
Fungsi :
1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan bidang tugas;
2. Melaksanakan koordinasi dan penyusunan administrasi anggaran;
3. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penganggaran infrastruktur daerah;
4. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kinerja serta
pelaksanaan anggaran;
5. Melaksanakan koodinasi perencanaan program dan administrasi kerja sama;
6. Melaksanakan kegiatan strategis dinas;
7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;
8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2). Sub Bagian Tata Usaha, yang mempunyai tugas dan fungsi
Tugas :
Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang Tata Usaha.
Fungsi :
1. Menyiapkan pelaksanaan urusan perencanaan, pengelolaan, pembinaan informasi
dan arsip kepegawaian;
2. Menyiapkan penataan organisasi dan tata laksana;
3. Melaksanakan ketatausahaan dan kerumahtanggaan kepala dinas;
4. Melaksanakan pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan dinas;
5. Melaksanakan urusan keamanan dan ketertiban lingkungan serta urusan dalam
pegawai;
6. Melaksanakan urusan utilitas, bangunan gedung dan rumah jabatan serta sarana
dan prasarana lingkungan;
7. Melaksanakan penatausahaan, penyusunan rencana dan program pengelolaan,
pengendalian, koordinasi pemantauan, evaluasi dan penyusunan pelaporan barang
milik daerah/negara;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan sertifikasi dan pengkuatan hak;
9. Melaksanakan layanan pengadaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
10. Melaksanakan tata laksana keuangan dan perbendaharaan, penatausahaan
PNBP dan BLU, pemantauan dan evaluasi pengelolaan keuangan, penatausahaan
penempatan pejabat perbendaharaan satuan kerja, penatausahaan hasil
pemeriksaan dan penyusunan laporan keuangan dinas;
11. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;
12. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
13. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3). Sub Bagian Informasi Publik, yang mempunyai tugas dan fungsi
Tugas :
Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang Data dan Informasi Publik.
Fungsi :
1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan bidang tugas;
2. Menyusun rencana pengelolaan, pengembangan, pengamanan serta pengendalian
mutu data teknologi informasi;
3. Melaksanakan pengelolaan dan penyediaan data dan informasi geospasial dan
statistic;
4. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi publik, publikasi dan
penyerbarluasan informasi dinas;
5. Melaksanakan pengelolaan dan perpustakaan dan dokumentasi kegiatan dinas;
6. Melaksanakan penyiapan bahan pelaporan pimpinan dan koordinasi hubungan
antar lembaga;
7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;
8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasa.

1.5.3 BIDANG SUMBER DAYA AIR

Tugas :
Bidang Sumber Daya Air dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Pengairan
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Sumber Daya Air mempunyai Tugas pokok membantu Kepala Dinas
mengkoordinasikan, membina dan mengedalikan pelaksanaan tugas dibidang
pelaksanaan serta operasi dan pemeliharaan

Fungsi :
1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan bidang tugas;
2. Mengkoordinasikan penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dan rencana
pengelolaan suber daya air pada wilayah sungai;
3. Mengkoordinasikan penyusunan progrman pengelolaan sumber daya air dan
rencana kegiatan pengelaolaan suber daya air pada wilayah sungai;
4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan/penerapan pola
pengelolaan sumber daya air dan rencana pengelolaan sumber daya air;
5. Mengkoordinasikan penyusunan studi kelayakan dan perencanan
teknis/desain/pengembangan sumber daya air;
6. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa serta penetapan pemenang sekalu unit
layanan pengadaan (ULP);
7. Menyelenggarakan system manajemen mutu dan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3);
8. Mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi
sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak
air pada wilayah sungai;
9. Melaksanakan pegelolaan hidrologi;
10. Melaksanakan pegelolaan sistem informasi sumber daya air;
11. Melaksanakan operasi dan pemeliharaan sumber daya air pada wilayah sungai;
12. Mengkoordinasikan penyusunan dan penyiapan rekomendasi teknis dalam
pemberian izin penggunaan sumber daya air pada wilayah sungai;
13. Mengkoordinasikan penyusunan kinerja dan laporan kinerja;
14. Menyelenggarakan pemantauan dan pengawasan penggunaan sumber daya air
dan penyidikan tindakan pidana bidang sumber daya air;
15. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;
16. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada tugas Kepala Dinas;
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas;

1.5.4 BIDANG BINA MARGA

Tugas :
Bidang Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepada Bidang yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Bina Marga mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
mengkoordnasikan, membina dan mengendaikan pelaksanaan tugas dibidang
pembangunan jalan da jembatan serta preservasi jalan dan jembatan.
Fungsi :
1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undagan yang
berhubungan dengan bidang tugas;
2. Mengkoordinasikan penyiapan data dan informasi sebagai bahan penyusunan
program dan perencanaan teknis pembangunan dan preservasi jalan dan
jembatan serta penerangan jalan umum;
3. Mengkoordinasikan penyusunan norma, standar, pedoman dan kriteria bidang
jalan dan jembatan;
4. Mengkoordinasikan program dan perencanaan teknik jalan , konektivitas sistem
jaringan jalan dengan sistem moda transportasi Bersama instansi terkait;
5. Melaksanakan perencanaan teknik jalan, jembatan, penerangan jalan umum,
peralatan dan pengujian;
6. Melaksanakan pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan dan peneragan
jalan umum;
7. Melaksanakan evaluasi dan penetapan laik fungsi, audit keselamatan jalan dan
jembatan serta leger jalan;
8. Melaksanakan audit keselamatan jalan dan jembatan, leger jalan serta
pengamanan pemanfaatan bagian-bagian jalan;
9. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan perencanaan
teknik, pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan, penerangan jalan
umum, peralatan dan pengujian;
10. Memberi tugas kedinasan kepada bawahan;
11. Memberikan penilaian kepada pelaksanaan tugas bawahan;
12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

1.5.5 BIDANG CIPTAKARYA

Tugas :
Bidang Cipta Karya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Ciptakarya mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang
pelaksanaan air minum dan PLP serta pengembanagan permukiman.
Fungsi :
1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan bidang tugas;
2. Menyelenggarakan infrastruktur pada permukiman dikawasan strategis daerah;
3. Melaksanakan penetapan bangunan Gedung untuk kepentingan strategis daerah;
4. Menyelenggarakan penataan bangunan dan lingkungan dikawasan strategis
daerah dan penataan bangunan dan lingkungannya lintas daerah;
5. Melaksanakan pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan regional;
6. Melaksanakan pegelolaan dan pengembangan sistem drainase yang berhubung
dengan sungai lintas daerah;
7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;
8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

1.5.6 BIDANG JASA KONSTRUKSI


Tugas :
Bidang Jasa Konstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Jasa Konstruksi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas dibidang jasa
konstruksi.
Fungsi :
1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan bidang tugas;
2. Mengebangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga ahli konstruksi;
3. Menyelenggarakan sistem informasi jasa konstruksi cakupan;
4. Melaksanakan kebijakan pembinaan, menyebarluaskan peraturan perundang-
undangan, penyelenggarakan pelatihan, bimbingan teknis dan penyuluhan jasa
konstruksi;
5. Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas badan usaha jasa konstruksi ;
6. Meningkatkan kemampuan teknologi penggunaan dan nilai tambah jasa dan
produk konstruksi dalam negeri;
7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;
8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

1.5.7 BIDANG TATA RUANG

Tugas :
Bidang Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bidang Tata Ruang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas dibidang
pengaturan dan pembinaan penataan ruang, pelaksanaan dan pemanfaatan ruang
serta tata bangunan
.
Fungsi :

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang


berhubungan dengan bidang tugas;
2. Mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis bidang pengaturan penataan ruang daerah;
3. Mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis bidang perencanaan tata ruang daerah;
4. Mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan pemanfaatan
ruang wilayah dan kawasan strategis;
5. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;
6. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
7. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

1.5.8 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Tugas :
Jabatan Fungsional dikoordinir oleh seorang tenaga fungsional senior yang dalam
pelaksanaannya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas, melaksanakan sebagian tugas
dinas sesuai keahlian dan/atau ketrampilan tertentu dalam rangka mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas pokok dinas.
B. Laporan Khusus

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anda mungkin juga menyukai