Perjanjian Kerjasama Klinik Poskes
Perjanjian Kerjasama Klinik Poskes
Perjanjian Kerjasama Klinik Poskes
ANTARA
KLINIK POSKES
DENGAN
RUMAH SAKIT NAHDLATUL ULAMA
No. : ................................................
No. : 026.A/RSNU/JMB.L-12/XI/2019
Tentang
RUJUKAN PASIEN/REFERRAL
Dalam hal ini mewakili dan bertindak dalam jabatannya tersebut, untuk dan atas nama
KLINIK POSKES berkedudukan di Jl. Raya KH. Wachid Hasyim, Kec. Jombang, untuk
Jabatan : Direktur
dalam hal ini mewakili dan bertindak dalam jabatannya tersebut, untuk dan atas nama
Asy’ari 211 Jombang untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut PARA
RUJUKAN PASIEN
PASAL 1
1. Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Jombang adalah Rumah Sakit swasta type D dikelola oleh
3. Pasien adalah pasien dari PIHAK PERTAMA yang membutuhkan pelayanan kesehatan
4. Pelayanan Kesehatan adalah segala kegiatan pelayanan yang diberikan kepada seseorang
dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan dan / atau pelayanan kesehatan lainnya.
5. Gawat darurat adalah suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa / keselamatan
Pelayanan Gawat Darurat adalah pelayanan kesehatan lanjutan yang harus diberikan
secepatnya untuk mencegah atau menanggulangi resiko yang dapat mengancam jiwa /
keselamatan.
6. Pelayanan Rawat Jalan adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, diagnosis,
pengobatan dan / atau pelayanan kesehatan lainnya tanpa harus tinggal di ruang rawat
inap.
7. Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan yang diberikan kepada seseorang dalam rangka
8. Tarif Layanan adalah sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan layanan di
klinik rawat jalan yang dibebankan kepada masyarakat atau penjamin sebagai imbalan
1. Memberikan landasan Hukum dalam pelaksanaan Rujukan (Referral) Pasien Oleh PIHAK
3. Meningkatkan Pelayanan kesehatan kepada Pasien yang diwujudkan dalam sistem rujukan
Pasal 3
2. Pasien rujukan harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk yang disertai dengan surat
Rujukan dan Resume Medik, adapun kriteria pasien yang dirujuk adalah dengan memenuhi
b. Hasil pemeriksaan Fisik dengan pemeriksaan penunjang medik ternyata tidak mampu
diatasi;
c. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap, tetapi pemeriksaan harus
d. Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan
1. Perjanjian berlaku 1 (satu) tahun setelah ditandatangani PARA PIHAK, mulai ...........
sampai .......
2. Perjanjian Kerjasama ini dapat diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK, dengan
tertulis kepada Pihak lainnya dan dilakukan evaluasi bersama sebelum batas waktu
PASAL 5
1. Hak Pasien PIHAK PERTAMA berhak memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
2. PIHAK PERTAMA berhak menerima informasi dari PIHAK KEDUA tentang jenis
pelayanan kesehatan sesuai dengan keadaan pasien PIHAK PERTAMA sesuai ketentuan
yang berlaku.
3. PIHAK PERTAMA berhak meninjau kembali Perjanjian ini, apabila PIHAK KEDUA
melalaikan kewajibannya.
kepada PIHAK KEDUA atas pelayanan yang telah diberikan sesuai syarat dan ketentuan
1. Hak PIHAK KEDUA berhak menolak rujukan pasien PIHAK PERTAMA apabila tidak disertai
2. PIHAK KEDUA berhak untuk memperoleh pembayaran biaya pelayanan kesehatan dari
PIHAK PERTAMA atas biaya pelayanan pemeriksaan penunjang diagnostik yang telah
3. PIHAK KEDUA berhak meninjau kembali Perjanjian ini, apabila PIHAK PERTAMA
melalaikan kewajibannya.
4. Kewajiban PIHAK KEDUA berkewajiban melayani Pasien PIHAK PERTAMA dengan baik
sesuai dengan standar dan prosedur pelayanan kesehatan yang berlaku bagi Rumah Sakit
5. PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan medical record pasien PIHAK PERTAMA.
PASAL 7
Segala biaya yang timbul dalam proses rujukan ini seluruhnya menjadi tanggung jawab Pasien,
1. Biaya pelayanan sesuai dengan tarif pelayanan yang berlaku pada PIHAK KEDUA.
PERTAMA.
3. Biaya pelayanan perawatan kesehatan pasien rujukan dari PIHAK PERTAMA menjadi
tanggung jawab dan dibayar oleh pasien, atau pihak lain yang menjadi penjamin.
PASAL 8
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian Kerjasama ini adalah suatu keadaan
yang terjadi diluar batas kemampuan kedua belak pihak yang menyebabkan pihak yang
dalam perjanjian ini. Force majeure ini meliputi bencana alam, huru-hara, banjir, perang,
2. Dalam hal terjadi force majeure , maka pihak yang mengalami force majeure seperti tersebut
dalam pasal 8 ayat 1 harus menyampaikan laporannya kepada pihak lainnya secara tertulis,
paling lambat 14 hari kalender sejak terjadinya force majeure disertai keterangan dari pihak
3. Apabila peristiwa force majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga oleh
pihak yang mengalami force majeure akan melebihi jangka waktu 30 (tigapuluh) hari
kalender, maka Para Pihak sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu perjanjian ini.
4. Semua kerugian dan biaya yang ditanggung oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
PASAL 9
KORESPONDENSI
1. Semua pemberitahuan yang diperlukan untuk disampaikan oleh salah satu pihak kepada
pihak lainnya dalam perjanjian ini akan dianggap telah diserahkan apabila tanda penerimaan
yang sah dari pihak menerima pemberitahuan itu, dan setiap pemberitahuan wajib
dialamatkan kepada :
UP : dr. ...............................
Email : ....................................
Telp .........................................
PIHAK KEDUA : dr. Nur Lailaturriza
Email : [email protected]
Telp . 08113525777
2. Semua pihak dapat pindah alamat dengan memberitahukan secara tertulis kepada pihak
lainnya, dengan jangka waktu 14 (empat belas) hari sebelum pindah alamat.
PASAL 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Pelaksanaan perjanjian Klinik ini berlaku selama1 tahun dan akan berakhir pada ......................
2. Apabila salah satu pihak ingin mengakhiri perjanjian sebelum berakhirnya masa perjanjian
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila didalam melaksanakan Perjanjian ini terjadi perselisihan dan perbedaan pendapat
sehubungan dengan perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
2. Apabila dengan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak mencapai mufakat maka para
3. Para pihak sepakat untuk memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang tetap dari segala
yang timbul akibat Perjanjian ini di Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Jombang.
PASAL 12
HAL-HAL LAIN
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini atau apabila ada perubahan-
perubahan yang dianggap perlu akan diatur lebih lanjut dalam Addendum yang merupakan
PASAL 13
PENUTUP
1. Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 4 (empat) asli dengan isi yang sama diatas
kertas bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta ditandatangani
oleh wakil-wakil yang berwenang dari Para Pihak. Masing-masing memiliki satu rangkap
untuk dilaksanakan sejak tanggal efektif dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab.
2. Pelaksanaan perjanjian kerjasama berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh para pihak.
NAHDLATUL ULAMA