Eka Srirahayu A. Adalah Dosen Tetap STIKES Delima Persada Gresik
Eka Srirahayu A. Adalah Dosen Tetap STIKES Delima Persada Gresik
Eka Srirahayu A. Adalah Dosen Tetap STIKES Delima Persada Gresik
Diterbitkan Oleh :
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Delima Persada Gresik
Eka Srirahayu.Ar
Stikes Delima Persada Gresik
ABSTRAK
ketergantungan tinggi terhadap orang status gizi dengan prestasi belajar anak
tua. Jika orang tua lalai menjalankan di TK Mahkota Kabupaten Gresik?”
tanggung jawabnya, maka anak akan Tujuan Penelitian
menghadapi masalah, karena anak akan Mengetahui hubungan status gizi
kurang diperhatikan status gizinya, dengan prestasi belajar anak di TK
sehingga harapan orang supaya anaknya Mahkota Kabupaten Gresik
bisa menjadi anak yang berguna dan Manfaat Penelitian
membanggakan besar kemungkinan 1. Bagi Tempat Penelitian
tidak akan tercapai, bahkan anak Hasil penelitian dapat dijadikan
tersebut selain pertumbuhan dan sebagai masukan dan acuan
perkembangan tubuhnya akan kebijakan bagi institusi pendidikan
terganggu, juga akan menjadi anak yang yang bersangkutan, staf pendidik
lemah, tidak periang dan tak bergairah dan pengajar untuk memperhatikan
(Chaeruddin, 2005). keadaan status gizi dan kaitannya
dengan dengan prestasi anak.
Upaya yang dapat dilakukan
2. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan
adalah peningkatan kesadaran orang tua
Sebagai bahan untuk lebih
untuk memenuhi kebutuhan gizi
meningkatkan program pemenuhan
anaknya, supaya anak mampu untuk
gizi yang baik pada anak usia
berprestasi dan sanggup bersaing di
prasekolah sejak dini.
masa depan. Disamping itu, upaya lain
adalah koordinasi antara pihak sekolah TEORI
Gizi adalah suatu proses
dengan wali murid di bawah
organisme menggunakan makanan yang
pengawasan dinas kesehatan terkait,
dikonsumsi secara normal melalui
untuk bekerjasama mewujudkan dalam
proses digesti, absorpsi, transportasi,
menyajikan makanan ringan pada
penyimpanan, metabolisme dan
waktu istirahat atau makan siang yang
pengeluaran zat-zat yang tidak
bisa diatur porsi dan nilai gizinya bagi
digunakan untuk mempertahankan
anak-anak.
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
Rumusan Masalah
normal organ-organ, serta menghasilkan
Berdasarkan latar belakang
energi. Nutrition status adalah ekspresi
masalah di atas, maka dapat dirumuskan
dari keadaan keseimbangan dalam daru
masalah : “Apakah ada hubungan antara
lingkungan biologis, dan lingkungan Bentuk malnutrisi atau status gizi salah
sosial, ekonomi serta budaya. adalah :
Prinsip Pemberian Gizi pada Anak
Menurut Almatsier (2001), Bentuk Malnutrisi
prinsip pemberian gizi pada anak adalah 1. Under nutrition
: Kekurangan konsumsi pangan
1. Berikan sumber protein nabati secara relatif/ absolut untuk periode
sebanyak mungkin. tertentu.
2. Berikan sumber protein hewani 2. Specific defisiency
tanpa membatasi jenisnya, susu baik Kekurangan zat gizi tertentu,
diberikan. misalnya kekurangan vitamin A,
3. Makanan lunak, mudah ditelan, yodium, Fe, dan lain-lain.
dicerna, porsi cukup, tidak 3. Over nutrition
berbumbu merangsang. Kelebihan konsumsi pangan untuk
Tujuan Pemberian Gizi pada Anak periode tertentu.
Menurut Almatsier (2001), 4. Imbalance
tujuan pemberian gizi pada anak adalah Karena disproporsi zat gizi,
sebagai berikut : misalnya: kolesterol terjadi karena
1. Meningkatkan BB anak tidak seimbangnya LDL (Low
2. Mempertahankan status gizi Density Lipoprotein), HDL (High
3. Menyediakan zat gizi untuk Density Lipoprotein).
menjamin pertumbuhan dan Empat Masalah Gizi Utama
perkembangan anak 1. KEP (Kurang Energi Protein)
4. Meningkatkan daya tahan tubuh 2. KVA (Kekurangan Vitamin A)
agar terhindar dari infeksi 3. GAKY (Gangguan Akibat
Bentuk-bentuk Malnutrisi atau Kekurangan Yodium)
Status Gizi Salah 4. Anemia (Kekurangan Zat Besi)
Menurut Depkes RI (2007), Penyakit Kekurangan Gizi
bentuk malnutrisi atau status gizi salah 1. Penyakit kurang gizi primer
adalah keadaan patologis akibat Contoh : pada kekurangan zat
kekurangan atau kelebihan secara relatif esensial spesifik, seperti kekurangan
maupun absolut satu atau lebih zat gizi. vitamin C, maka penderita
Jenis Kelamin
25 22
20 15
15 Laki-laki
Perempuan
10
5
0
Jenis Kelamin
Umur
30 26
25
20
3 tahun
15 9 4 tahun
10 5 tahun
2
5
0
Umur
30 26
25
20 Pertama
15 Kedua
7
10 4 Ketiga atau lebih
5
0
Urutan Anak Dalam Keluarga
Gambar 1.3 Distribusi Urutan Anak Dalam Keluarga Siswa TK Mahkota Gresik
Kelurahan Tlogopatut Kabupaten GresikTahun 2012
Prestasi Belajar
Tabel 1.2 Distribusi Prestasi Belajar Siswa TK Mahkota Gresik Kabupaten
GresikTahun 2012
No Prestasi Belajar Frekuensi (n) Prosentase (%)
1. Kurang 4 10,8
2. Cukup 6 16,2
3. Baik 25 67,6
3. Sangat baik 2 5,4
Total 37 100
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki prestasi
belajar yang baik yaitu 25 (67,6%), dan sebagian kecil responden yang memiliki
prestasi belajar yang sangat baik yaitu 2 (5,4%).
sekali
Kurus 3 75,0 1 25,0 0 0 0 0 4 100 0,001 0,536
gizi dengan prestasi belajar anak di TK dalam bentuk jasmani yang sehat dan
Mahkota Gresik cerdas yang dapat mempengaruhi
Kecamatan Gresik Kabupaten prestasi belajar itu diantaranya
Gresik. berhubungan erat dengan pola makan
PEMBAHASAN dan status gizi. Anak dengan status
Hubungan Status Gizi dengan normal, kemungkinan besar akan
Prestasi Belajar mampu berprestasi dengan baik di
Hasil penelitian pada tabel 5.3 sekolah, karena perkembangan dari
menunjukkan bahwa sebagian besar otaknya mendapatkan suplai nutrisi
responden yaitu 3 (75,0%) yang yang cukup, sehingga menghasilkan
memiliki status gizi kurus memiliki kemampuan berpikir yang baik. Hal ini
prestasi belajar kurang, dan sebagian juga harus didukung dengan kondisi
besar responden yaitu 23 (74,2%) yang fisik yang baik pula, sehingga akan
memiliki status gizi normal memiliki menambah kemampuan anak untuk
prestasi belajar baik, serta seluruh belajar dengan baik di sekolah.
responden yaitu 2 (100%) yang Sebaliknya, anak dengan status gizi
memiliki status gizi lebih memiliki kurang prestasi belajarnya pun juga
prestasi belajar baik. Hasil tersebut kurang dari teman-temannya, karena
diperkuat dengan hasil uji korelasi Rank anak-anak tersebut kurang dapat
Spearman Rho didapatkan hasil menangkap proses belajar mengajar di
p=0,001 dan rs=0,536, maka p<0,05, sekolah dengan baik, hal ini dapat
sehingga H0 ditolak, artinya terdapat terjadi karena seringnya anak-anak tidak
hubungan antara status gizi dengan masuk sekolah karena sakit, sehingga
prestasi belajar anak di TK Mahkota manjadikan anak-anak ketinggalan
Gresik Kabupaten Gresik. pelajaran.
Hasil analisis statistik tersebut, Sedangkan menurut Santoso
menguatkan asumsi bahwa responden (2004), menyebutkan bahwa pada usia 2
dengan status gizi normal dapat tahun, sekitar 50% dari sel-sel otak anak
menghasilkan prestasi belajar yang sudah dilengkapi dengan dendrit, pada
baik. Hal tersebut sesuai pendapat usia 6 tahun 70%, pada usia 20 tahun
Mulyanti (2005), yang menyatakan 90%, dan sisanya dipenuhi pada usia
bahwa kematangan fisik dan psikis selanjutnya. Lebih banyak dendrit yang
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, AA. 2007. Metodologi
Almatsier. 2001. Prinsip Dasar Ilmu
Penelitian Kebidanan dan
Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Teknik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Medika.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek.
Hurlock, E.B. 2002. Psikologi
Jakarta : Rineka Cipta. Jakarta.
Perkembangan: Suatu
Pendekatan Sepanjang
Baraja. 2007. Psikologi Perkembangan.
Rentang Kehidupan. Jakarta :
Jakarta: Studio Press.
Penerbit Erlangga.
Beck. 2000. Ilmu Gizi dan Diet. Jakarta
Nursalam. 2009. Konsep dan
: Yayasan Essential Medika. Penerapan Metodologi
Penelitian Ilmu Keperawatan.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004.
Jakarta : Salemba Medika.
Undang-Undang RI Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem
Pudjiadi. 2004. Ilmu Gizi Klinis Pada
Pendidikan Nasional. Jakarta :
Anak. Edisi 4. Jakarta : Balai
Qanon Publishing.
Penerbit FKUI.
Depkes RI. 2004. Buku Kesehatan Ibu
Rohmi. 2002. Pemeliharaan Gizi Bayi
dan Anak. Jakarta : Depkes RI
dan Balita. Jakarta: Bhatara.
dan JICA.
Santoso, S. 2004. Kesehatan dan Gizi.
Depkes RI. 2005. Nutrisi Anak Usia
Jakarta : Rineka Cipta.
Sekolah. Jakarta: Direktorat
Bina Peran Serta Masyarakat,
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan
Direktorat Jendral Pembinaan
Aplikasinya untuk Keluarga dan
Kesehatan Masyarakat, Depkes
Masyarakat, Jakarta : Direktorat
RI.
Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional.
Depkes RI. 2007. Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: PT. Raja
Supariasa. 2001. Penilaian Status Gizi.
Grafindo Persada.
Jakarta: EGC.
Depkes RI. 2007. Laporan Nasional
Supartini Yupi. 2004. Konsep Dasar
Riset Kesehatan Dasar. Jakarta
Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan,
Depkes RI.