Dicky Hermawan-Feb
Dicky Hermawan-Feb
Dicky Hermawan-Feb
Skripsi
Oleh:
Dicky Hermawan
NIM: 1113081000010
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H / 2017 M
PENGARUH MODAL INTELEKTUAL DAN STRUKTUR MODAL
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDEKS LQ 45
PERIODE 2009 – 2016
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
DICKY HERMAWAN
NIM : 1113081000010
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H / 2017 M
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Selasa, 11 April 2017 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:
1. Nama : Dicky Hermawan
2. NIM : 1113081000010
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi : Pengaruh Modal Intelektual dan Struktur Modal Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Indeks LQ 45 Periode 2009-2016
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Kamis, 28 September 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Dicky Hermawan
2. NIM : 1113081000010
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi : Pengaruh Modal Intelektual dan Struktur Modal Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Indeks LQ 45 Periode 2009-2016
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Dicky Hermawan
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Dicky Hermawan
2. Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/09 Juli 1995
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Jl. Wibawa mukti II rt
03 rw 05 Jatisari asih
Jatiasih, Bekasi
6. No Handphone : 081310459145
7. Email : [email protected]
v
ABSTRACT
This research was aimed to find out the influence of intellectual capital and
capital structure to firm value. This study examined the relationship of intellectual
capital variables is Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human
Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA), variable of capital
structure measured by Debt to Equity Ratio (DER), and variable of firm value is
Price to Book Value (PBV). Population in this research is company that included
in index LQ 45 period 2009-2016. Data analysis using multiple regression method
and sample selection in this study using purposive sampling method with the
number of samples of 18 companies.
The result of the research shows that Value Added Capital Employed (VACA),
Value Added Human Capital (VAHU), and Debt to Equity Ratio (DER) influence
significantly to Price to Book Value (PBV), while Structural Capital Value Added
(STVA) significantly influence Price to Book Value (PBV). The results showed that
simultaneously Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human
Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) and Debt to Equity Ratio
(DER) had significant effect on Price to Book Value (PBV).
Keywords: Intellectual Capital, Capital Structure, Firm Value
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Segalapujibagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Pengaruh Modal Intelektual dan Struktur Modal Terhadap NIlai Perusahaan Pada
Indeks LQ 45 Periode 2009 - 2016”. Shalawat serta salam senantiasa selalu tercurah
kepada junjungan Nabi Muhammaad SAW, Sang Teladan yang telah membawa
kita kezaman kebaikan.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna
meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam
proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur Alhamdulillah penulis
haturkan atas anugerah berupa kelancaran dan kemudahan dari Allah SWT yang
diberikan kepada penulis. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tuaku tercinta, Sugiono dan Sugiyanti yang telah memberikan
motivasi dan dukungan baik moril maupun materil dan do’a terbaiknya yang
tiada henti untuk kesuksesan penulis.
2. Kakak-Kakak ku Feri dan Rudi yang telah menyemangati dan memberikan
motivasi serta do’a terbaiknya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc. M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syari fHidayatullah Jakarta.
4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si Selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5. Ibu Ela Patriana, Ir., MM selaku Wakil Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6. Bapak Taridi Kasbi Ridho, MBA selaku dosen penasihat akademik yang telah
banyak memberikan banyak arahan selama perkuliahan
7. Ibu Dr. Pudji Astuty, SE., M.M selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk membimbing dan
viii
mengarahkan penulis. Selain itu juga, selalu memberikan motivasi dan ilmu
yang bermanfaat bagi penulis.
8. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis.
9. Seluruh staf Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah
memberikan bantuan kepada penulis.
10. Sahabat terkasih Citra Aulia Widyanti yang selalu ada untuk membantu dan
memberikan support dari awal sampai akhir dalam penulisan skripsi ini.
11. Sahabat Management Touring Community, terimakasih sudah menjadi sahabat
seperjuangan yang sangat baik dalam mendengarkan keluh-kesah penulis di
masa kuliah.
12. Sahabat seperjuangan skripsi IP 4 Irfan Fachrezy, Rio, Deni, Burhan, Sandi dan
Faiz terimaksih telah memberikan support untuk selama ini.
13. Teman-teman jurusan Manajemen Angkatan 2013.
14. Teman-teman KKN BERSATU, terimakasih atas kenangan indahnya selama
KKN dan telah mengajarkan penulis bagaimana arti berjuang.
15. Pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu per satu.
Dicky Hermawan
ix
DAFTAR ISI
x
B. Populasi dan Sampel .............................................................................. 45
C. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 47
D. Metode Analisis Data ............................................................................. 47
1. Analisis statistik Deskriptif .............................................................. 48
2. Pemilihan Model Data Panel ............................................................ 49
3. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 50
4. Analisis Regresi Data Panel ............................................................. 53
5. Uji Hipotesis .................................................................................... 54
E. Operasional Variabel Penelitian ............................................................. 56
1. Variabel Independen ........................................................................ 56
2. Variabel Dependen ........................................................................... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………... 61
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................................... 61
B. Analisis Deskriptif ................................................................................. 67
C. Pemilihan Model Data Panel .................................................................. 69
D. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 71
1. Uji Normalitas .................................................................................. 71
2. Uji Multikolinearitas ........................................................................ 72
3. Uji Autokorelasi ............................................................................... 73
4. Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... 74
E. Analisis Regresi Data Panel ................................................................... 75
F. Uji Hipotesis .......................................................................................... 77
1. Uji Signifikansi Simultan (Ujit F) .................................................... 77
2. Uji Signifikan Parsial (Uji T) ........................................................... 78
3. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)............................................... 82
G. Interprestasi Hasil Penelitian.................................................................. 82
BAB V PENUTUP……………………………………………………………….88
A. Kesimpulan ............................................................................................ 88
B. Saran ....................................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 91
LAMPIRAN .......................................................................................................... 94
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
pebisnis pun semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk mengubah cara mereka
perusahaan (value of the firm) (Salvatore, 2005 dalam mandalika 2016). Nilai
perusahaan adalah sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi
Gapensi, 2006 dalam mandalika 2016). Semakin tinggi harga saham semakin
tinggi nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para
dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang merupakan cerminan dari
manajemen aset.
adalah Price Book Value (PBV) yang merupakan perbandingan dari harga
suatu saham dengan nilai buku. PBV yang tinggi akan membuat pasar percaya
atas prospek perusahaan ke depan. PBV juga dapat menunjukan seberapa jauh
1
PBV diatas 1, semakin tinggi PBV mencerminkan harga saham yang tinggi
dibandingkan nilai buku per lembar saham. Semakin tinggi harga saham,
Hal ini tidak lepas dari pendanaan suatu modal perusahaan yang ingin
berbagai alternatif sumber pendanaan, baik yang berasal dari dalam maupun
dari luar perusahaan. Penadanaan perusahaan dari luar dapat berasal dari
Struktur modal berkaitan dengan jumlah hutang dan modal sendiri yang
modal dan tersedianya dana dari para calon investor yang berminat
pertimbangan yang cukup penting. Hal ini terkait dengan resiko dan
pada perusahaan melalui informasi yang salah satunya berasal dari laporan
keuangan perusahaan.
2
Teori struktur modal menjelaskan apakah ada pengaruh perubahan
mempertimbangkan manfaat dan biaya dari sumber – sumber dana yang akan
dipilih.
leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
Ratio (DER). Rasio ini menunjukkan faktor risiko yang dihadapi investor.
semakin tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi harga saham dan volume saham
suatu perusahaan.
(aset tak berwujud). Aset tidak berwujud ini berfokus pada ilmu pengetahuan
yang diakui sebagai komponen esensial bisnis dan sumber daya strategis yang
3
lebih sustainable (berkelanjutan) untuk memperoleh dan mempertahankan
(revisi 2000). Menurut PSAK No.19, aset tidak terwujud adalah aset non
meter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta
beberapa tahun terakhir ini semakin besar. Hal ini disebabkan adanya
untuk unggul dan bertumbuh. Kesadaran ini antara lain ditandai dengan
4
Knowledge based company adalah perusahaan yang diisi oleh
problem solving yang tinggi. Ciri lainnya adalah perusahaan ini lebih
untuk physical goods, sementara untuk soft factor mendapat alokasi investasi
yang konvensional seperti sumber daya alam, sumber daya keuangan dan
aktiva fisik lainnya menjadi kurang penting dibandingkan dengan modal yang
2003).
masih bervariasi.
5
Menurut Pulic (1998) tujuan utama dalam ekonomi yang berbasis
oleh karyawan dengan segala potensi dan kemampuan yang melekat pada
tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks LQ 45 berisi 45 saham yang
disesuaikan setiap enam bulan (awal bulan Februari dan Agustus). Indeks LQ
6
Gambar 1.1
Pergerakan harga LQ 45
LQ 45
1000
900 898.58 884.62
800 792.03
700 735.04 711.13
661.38 673.51
600
500 498.29
400
300
200
100
0
Des '09 Des '10 Des '11 Des '12 Des '13 Des '14 Des '15 Des '16
Dapat dilihat pada gambar 1.1 pergerakan harga saham pada indeks LQ
45 dari tahun 2009 hingga tahun 2016 mengalami peningkatan yang cukup
signifikan.
Modal intelektual yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pulic Value
(VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value
Added (STVA). Maka dari itu, peneliti tertarik untuk menjawab uraian di atas
dalam bentuk karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “PENGARUH
7
B. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan sistematis, dengan mengacu pada
latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
8
3. Untuk mengukur pengaruh Structural Capital Value Added (STVA)
dan Struktur Modal secara simultan terhadap nilai perusahaan pada ideks
D. Manfaat Penelitian
9
4. Manfaat Bagi Investor
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Stakeholder Theory
11
manajer korporasi mengerti lingkungan stakeholder mereka dan
demikian, tujuan yang lebih luas dari theory stakeholder adalah untuk
stakeholder
sumber daya yang dimilikinya dengan baik (Bontis, 2000). Teori ini
dengan maksimal dalam hal ini seluruh sumber daya yang dimiliki
12
perusahaan. Penciptaan nilai tambah bagi perusahaan akan
B . Tinjauan Literatur
1 . Intellectual Capital
13
sebagai keseluruhan dimensi dari perusahaan, yaitu relasi dengan
perusahaan.
14
kewirausahaan, kemampuan reaktif, inovatif, proaktif, dan
kemampuan merubah.
organisasi)
15
bersangkutan, berasal dari hubungan perusahaan dengan
sebagai berikut:
16
Tabel 2.1 di bawah ini memberikan ilustrasi kerangka kerja
(2000), Petty dan Guthrie (2000), dan Pulic (1998) dalam Ulum
dibawah ini.
Tabel 2.1
Oleh Kerja
Customer perspectives
perspectives
Financial perspectives
Lowendahl of Resources
(1997)
17
Lowendahl Classification Competence Relational
(1997) of Resources
Competence of personnel
Customer Capital
Customer capital
Organisational capital
(1999)
18
merupakan instrumen untuk mengukur kinerja intellectual capital
biaya (cost) dan tidak masuk dalam komponen input. Karena itu,
19
bagi perusahaan dari dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja
20
Tahap Pertama: Menghitung Value Added (VA) :
VA = Output - Input
Dimana:
(VACA)
VACA = VA / CE
Di mana:
CE.
VA = Value Added
21
CE = Capital Employed : dana yang tersedia (ekuitas, laba
bersih)
(VAHU)
VAHU = VA / HC
Di mana:
HC.
VA = Value Added
(STVA)
22
STVA = SC / VA
Di mana:
VA.
SC = Structural Capital : VA - HC
VA = Value Added
Coefficient (VAICTM)
23
perusahaan secara individu. Indikator-indikator tersebut, khususnya
2. Struktur Modal
yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari utang jangka
24
harus dapat menilai struktur modal dan memahami hubunganya
paling tepat dan paling menguntungkan dari segi hutang dan modal
1) Modal sendiri
25
juga dapat berasal dari pemilik perusahaan itu diluar kegiatan
26
bank (kreditor), semakin besar rasio ini akan semakin tidak
Maka dari itu, rasio debt to equity ratio dipilih untuk digunakan
3. Nilai Perusahaan
27
kata lain sebuah perusahaan dengan harga saham yang tinggi
investor.
sesuatu yang lebih dari sumber daya yang diinvestasi, maka kita
28
dengan investasi pada sumber daya intelektual (terutama pada
maupun karyawan).
Lebih dari itu, adalah penting untuk menyadari bahwa format yang
29
pendapatan, nilai tambah) adalah tergantung pada format yang tidak
reputasi).
2009).
30
1) Price Earning Ratio (PER)
2) Tobin’s Q
terhadap nilai buku karena rasio ini fokus pada berapa nilai
31
investor dalam menentukan saham mana yang akan dibeli. Untuk
pasar saham lebih besar dari nilai bukunya. Semakin besar rasio
Price to book value yang tinggi akan membuat pasar percaya atas
Perusahaan
dan tak berwujud (Firer and Williams, 2003). Teori ini menjelaskan
yang dimiliki oleh perusahaan atau intellectual ability secara efektif dan
32
efisien. Dalam teori stakeholder, pasar akan memberikan nilai yang
positif dan siginifikan antara VACA dan nilai perusahaan. Hal tersebut
nilai perusahaan.
Perusahaan
value added yang dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk
nilai perusahaan.
33
tersebut didukung oleh penelitian Chan et.,al (2005) yang menunjukkan
Perusahaan
hal yang membuat nilai perusahaan lebih besar dari nilai materialnya.
menciptakan value added bagi perusahaan. Hal ini sejalan dengan teori
34
sendiri, merupakan aspek yang penting bagi setiap perusahaan karena
prospek kinerjanya.
book value.
D. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2
Pnelitian Terdahulu
35
NO Peneliti dan Variabel Perbedaan Hasil
Judul Penelitian
Uji Hipotesis
Analisis
multiple
regression.
2 Nuryaman Variabel Variabel Hasil
(2015) meneliti independen independen penelitian
tentang The Value added DER menunjukkan
Influence of Capital bahwa: (a)
Intellectual Employed Variabel modal
Capital on The (VACA), dependen intelektual
Firm’s Value Value added PBV memiliki efek
with The Human positif
Financial Capital terhadap nilai
Performance as (VAHU), perusahaan;
Intervening Structural (b) modal
Variable. Capital Value intelektual
added memiliki
(STVA). dampak
positif pada
Variabel profitabilitas;
dependen dan (c)
nilai penelitian
perusahaan telah
yang diwakili menunjukkan
PBV. bahwa
profitabilitas
Variabel berfungsi
Intervening sebagai
kinerja variabel
keuangan intervening
yang diukur dalam
dengan ROE, hubungan
ROA, NPM. kausal antara
modal
36
intelektual
dan nilai
perusahaan.
37
dan Sri Fadilah. Struktur Variabel penelitian ini
(2015). modal dependen adalah bahwa
PBV
“Pengaruh Variabel terdapat
Intellectual dependen pengaruh
Capital dan Kinerja yang
Struktur Modal Keuangan. signifikan
terhadap positif antara
Kinerja Intellectual
Keuangan Capital
Perusahaan dengan
(Studi Empiris Kinerja
pada Keuangan
Perusahaan Perusahaan
Perbankan
Sektor dan Struktur
Perbankan Modal juga
yang terdaftar memiliki
di BEI tahun pengaruh
2010-2014)” yang
signifikan
positif
terhadap
Kinerja
Keuangan
Perusahaan.
5 Irina Variabel Variabel Hasil
Berzkalne, independen independen penelitian
Elvira Zelgalve VAIC TM DER menunjukkan
(2015) meneliti (HCE, SCE, bahwa
tentang CEE). Variabel peningkatan
Intellectual dependen modal
capital and Variabel PBV intelektual
company value. dependen harus
nilai meningkatkan
perusahaan nilai
yang diwakili perusahaan.
Tobin’s Q. namun
empiris hasil
oleh penulis
lain tidak
konsisten, dan
penelitian ini
diperoleh
hasil yang
beragam juga.
38
NO Peneliti dan Variabel Perbedaan Hasil
Judul Penelitian
Ada statistik
hubungan
yang
signifikan dan
positif antara
modal
intelektual
dan nilai
perusahaan
bagi
perusahaan di
Latvia dan
Lithuania,
sedangkan
korelasi
tersebut tidak
diamati untuk
perusahaan di
Estonia.
6 Harahap Variabel Variabel Intellectual
(2014), independen independen Capital
Pengaruh Intellectual DER berpengaruh
Intellectual Capital terhadap nilai
Capital (VAIC): Variabel pasar
terhadap Value dependen perusahaan
Nilai Added Capital Intellectual
Perusahaan Employed Capital
Dengan Kinerja (VACA), berpengaruh
Keuangan Value terhadap
sebagai Added Human kinerja
Variabel Capital keuangan
Intervening (VAHU), Kinerja
Pada Structural keuangan
Perusahaan Capital mampu
Real Estate Value Added memediasi
yang terdaftar (STVA) hubungan
di antara
BEI tahun Variabel Intellectual
2010-2012 dependen Capital
Nilai pasar terhadap
perusahaan nilai pasar
(PBV perusahaan.
dan PER)
39
NO Peneliti dan Perbedaan Hasil
Judul Variabel Peneltian
Variabel
Intervening
Kinerja
keuangan
(ROA dan
EPS)
40
Capital (CEE,
HCE, dan
SCE)
tidak
berpengaruh
terhadap
kinerja
keuangan
(ROA).
8. Pramelasari, Independen: Independen: VACA
(2010) Intellectual DER berpengaruh
Pengaruh Capital negatif
Intellectual (VAIC): terhadap
Capital Value Dependen: nilai
terhadap Added Capital PBV perusahaan.
Nilai Pasar Employed Sedangkan
Perusahaan (VACA), VAHU dan
dan Kinerja Value STVA
Keuangan Added Human Berpengaruh
Perusahaan Capital positif
(VAHU), terhadap
Structural nilai
Capital perusahaan
Value Added VACA
(STVA), RD, berpengaruh
dan positif
AD. terhadap
kinerja
Dependen: keuangan.
Market-to- Sedangkan
Book VAHU dan
Value STVA
(MtBV), berpengaruh
Return on negatif
Equity terhadap
(ROE), Return kinerja
on keuangan
Assets (ROA),
dan
Employeed
Productivity
(EP)
9. Chan et.,al., Independen: Independen: Intellectual
(2005) Intellectual DER Capital
Intelectual Capital berpengaruh
capital and Dependen: terhadap nilai
41
Performanc (VAIC): PBV pasar dan
e in Causal Value kinerja
Models Added Capital keuangan
Employed
(VACA), R&D
Value berpengaruh
Added Human terhadap
Capital kinerja
(VAHU), perusahaan
Structural
Capital
Value Added
(STVA), RD,
dan
AD.
Dependen:
Kinerja
keuangan
(ROA dan
ROE).
10. Tan et.,al Independen: Independen: Intellectual
(2007) Intellectual DER Capital
Intellectual Capital berpengaruh
Capital and (VAIC): Dependen: positif
Financial Value PBV terhadap
Returns of Added Capital kinerja
Comapanies Employed perusahaan,
(VACA), baik
Value masa kini
Added Human maupun
Capital masa
(VAHU), mendatang.
Structural
Capital Kontribusi
Value Added Intellectual
(STVA). Capital
terhadap
Dependen: kinerja
Kinerja perusahaan
keuangan berbeda
(ROE, EPS, berdasarkan
dan jenis
ASR). industrinya
42
E. Kerangka pemikiran
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
43
F. Hipotesis Penelitian
nilai perusahaan
nilai perusahaan
nilai perusahaan
nilai perushaan
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
tidak langsung antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk
struktur modal terhadap variabel dependen yang dalam penelitian ini adalah
nilai perusahaan,
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mepunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan dan bukan populasi itu
Gambar 3.1
Proses Penentuan Sampel
Emiten Indeks LQ 45
45
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
Tabel 3.1
2016diolah,
Sumber: Data (selama
2017 8 tahun)
46
C. Metode Pengumpulan Data
karya ilmiah, artikel dan berbagai buku referensi sebagai sumber data dan
acuan dalam penelitian ini. Data penunjang lainya diperoleh dari Indonesia
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis
penelitian ini adalah analisis regresi data panel karena variabel independen
yang digunakan lebih dari satu variabel. Metode analisis regresi data panel
yang digunakan dalam penelitian ini meliputi statistik deskriptif, uji asumsi
47
1. Analisis statistik Deskriptif
diamati.
diamati.
48
d. Standar Deviasi
model yaitu:
waktu.
49
Langkah-langkah untuk penelitian model data panel dapat
dilakukan dengan:
kelayakan atas model untuk regresi yang digunakan dalam penelitian ini,
50
Uji asumsi klasik terdiri atas:
a. Uji Normalitas
yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang
> 0,05 yang berarti data yang akan diuji berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
2016). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara
toleransi value dan variance inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini
51
di regresi terhadap variabel independen lainnya. Jadi, nilai toleran yang
rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 5 tolerance.
c. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas
heteroskedastisitas
d. Uji Autokorelasi
52
dapat menggunakan uji Durbin-Watson (D-W). Ada atau tidaknya
1) Bila nilai D-W terletak diantara batas atas (Du) dan (4-Du), maka
negatif.
4) Bilai nilai D-W terletak diantara batas atad (du) dan batas bawah
(dl) atau D-W terletak diantara (4-du) dan (4-dl), maka hasilnya
(Fathurahman, 2012).
53
untuk melihat ada atau tidaknya hubungan dan pengaruh antara variabel-
Dimana:
α = Konstanta
β = Koefisien Regresi
ε = Standar Error
5. Uji Hipotesis
variabel terikatnya atau untuk menguji apakah model regresi yang kita
54
buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan.
1) Jika F hitung > F tabel atau jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0
diterima
2) Jika F hitung < F tabel atau jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0
ditolak
1) Jika t hitung > t tabel atau jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0
diterima
2) Jika t hitung < t tabel atau jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0
ditolak.
55
atau dibaca R square pada regresi linear sering diartikan sebagai
variabel-variabel terikat.
terbaik. Tidak seperti nilai R2, nilai adjusted R2 dapat naik turun
bernilai positif. Dalam uji empiris nilai adjusted R2 yang negatif maka
1. Variabel Independen
56
yang diukur berdasarkan value added yang diciptakan oleh Capital
(STVA).
a. Intellectual capital
Value added dihitung sebagai selisih antara output dan input (Pulic,
1999).
VA = Output – Input
VACA = VA / CE
VAHU = VA / HC
STVA = (VA – HC) / VA
Keterangan:
57
2) VA = Value Added
karyawan.
STVA.
b. Struktur Modal
yang paling tepat dan paling menguntungkan dari segi hutang dan
modal usaha yang paling tepat dan paling menguntungkan dari segi
(Financing Mix) yang tepat agar tercapai struktur modal yang optimal
58
beberapa rasio yang representatif untuk dipergunakan dalam struktur
(DER). Menurut Kasmir (2009) debt to equity ratio adalah rasio yang
2. Variabel Dependen
kondisi tertentu yang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai bentuk
kinerja perusahaan juga baik. Nilai perusahaan dapat tercermin dari harga
juga baik. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi.
59
Semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin tinggi pula kemakmuran
pemegang saham. Nilai perusahaan dapat dilihat dari harga yang dibayar
Book Value (PBV). PBV merupakan perbandingan dari harga suatu saham
dengan nilai buku. PBV yang tinggi akan membuat pasar percaya atas
PBV diatas 1, semakin tinggi PBV mencerminkan harga saham yang tinggi
dibandingkan nilai buku per lembar saham. Semakin tinggi harga saham,
Value :
60
BAB IV
merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial
Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu
pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami
dikeluarkan pemerintah.
61
Tabel 4.1
Perkembangan pasar Modal
[10 Agustus 1977] Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga
emiten pertama
Pasar Modal
62
Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987
dealer
[16 Juni 1989] dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT
[13 Juli 1992] Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai
HUT BEJ
Trading Systems)
63
Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8
[10 November 1995] Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini
Sumber: IDX
64
BES Guntur pasaribu menjabat sebagai Direktur Perdagangan Fixed
pergerakan harga saham tersebut adalah indeks harga saham. Saat ini,
kalkulasi Indeks.
setiap sektor.
65
Namun berdasarkan kriteria-kriteria penelitian sampel yang
tabel daftar nama perusahaan dasar dan bahan kimia yang digunakan
dalam penelitian ini yang dijelaskan dalam tabel 4.2 dengan nama
Tabel 4.2
66
B. Analisis Deskriptif
suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata
(mean), dan nilai standar deviasi. Dalam penelitian ini, variabel yang
sebagai berikut:
Tabel 4.3
Dari tabel 4.3 menunjukan bahwa jumlah data yan digunakan dalam
penelitian ini adalah sebanyak 144 sampel data yang didapat dari laporan
1. Variabel Price to Book Value (PBV) memiliki nilai rata- rata (mean)
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada tahun 2009, sedangkan nilai
67
minimum sebesar 0.597576 PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra
PT Bank Central Asia Tbk pada tahun 2009, sedangkan nilai minimum
3. Variabel Value Added Human Capital (VAHU) memiliki nilai rata- rata
4. Variabel Structual Capital Value Added (STVA) memiliki nilai rata- rata
5. Variabel Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai rata- rata (mean)
tahun 2016.
68
C. Pemilihan Model Data Panel
a. Jika nilai probabilitas cross section F < 0,05, maka H0 ditolak dan H1
diterima.
H1 ditolak.
Tabel 4.4
Equation: Untitled
0.024
square 34.55448 17 1
69
Berdasarkan hasil dari uji Chow pada Tabel 4.4 diketahui nilai
probabilitas adalah 0,0071. Karena nilai probabilitas < 0,05, maka model
a. Jika nilai probabilitas cross section random < 0,05, maka H0 ditolak
dan H1 diterima.
dan H1 ditolak.
Tabel 4.5
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Berdasarkan hasil dari Uji Hausman pada Tabel 4.5 diketahui nilai
probabilitas adalah 0,0092. Karena nilai probabilitas < 0,05, maka model
70
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekat
sebagai berikut:
terpenuhi.
Gambar 4.1
71
Berdasarkan gambar 4.1 diketahui nilai probabilitas dari statisktik
2. Uji Multikolinearitas
dapat dilihat dengan Variance Inflation Factor (VIF), bila nilai VIF < 10
dan nilai tolerance > 0,10 maka tidak terdapat gejala multikolinieritas.
Tabel 4.6
Uji Multikolinearitas
independen memiliki nilai VIF < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan
72
3. Uji Autokorelasi
t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah model regresi yang
Tabel 4.7
Uji Autokorelasi
Cross-section fixed
(dummy variables)
Prob(F-statistic) 0
Berdasarkan hasil uji pada Tabel 4.7 maka diperoleh nilai hitung
73
1,7851 ; 4 – du = 2,2149 ; dan 4 – dl = 2,329, maka dari perhitungan
Tabel 4.8
4. Uji Heteroskedastisitas
74
yang homoskedastisitas. Dalam penelitian ini cara mendeteksi ada atau
Tabel 4.9
Uji Heteroskedastisitas
sebesar 0,0675 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga dapat
heteroskedastisitas.
Added (STVA), dan struktur modal yang diukur dengan Debt to Equity Ratio
(DER) terhadap NIlai Perusahaan yang diukur dengan Price to Book Value
maka dilakukan analisis regresi data panel, analisis ini dilakukan karena data
75
Berdasarkan uji estimasi model data panel, yaitu uji chow dan uji
hausman. Maka model data panel yang digunakan Fixed effect model (FEM).
Tabel 4.10
model regresi yang didapatkan dari hasil output uji regresi data
LNDER + e
konstan.
76
3. Nilai koefisien VAHU (X2) adalah 0.252634, artinya nilai
konstan.
F. Uji Hipotesis
Structual Capital Value Added (STVA) dan Debt to Equity Ratio (DER)
sebagai berikut:
77
f tabel = α; df = (n-k),(k-1)
= 5%; df = (144-4),(4-1)
Tabel 4.11
Simultan (Uji F)
tabel atau F-statistic (18,16625) > F tabel (2,67) dan nilai probabilitas
(F section) lebih kecil dari 0,05 atau probabilitas (F section) < 0,05.
Maka dari itu, H0 ditolak dan H1 diterima. Maka dari itu, dapat
78
masing-masing variabel independen.
berikut:
t tabel = ; df = (n-k)
= 2,5%; df = (144-4)
dependen jika t-statistic lebih besar dari t tabel atau t-statistic > t tabel
Tabel 4.12
Parsial (Uji T)
79
Ratio (DER) memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel
lebih besar dari nilai t tabel (1,97705) atau t-statistic (2,128798) > t
lebih besar dari nilai t tabel (1,97705) atau t-statistic (3,452312) > t
80
parsial berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap Price to
lebih kecil dari nilai t tabel (1,97705) atau t-statistic (0,956332) < t
(PBV)
yang ditentukan sebesar 0,05 atau nilai probabilitas 0,0235 < 0,05;
81
3. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Tabel 4.13
Koefisien Determinasi
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak menjadi objek penelitian ini.
82
antara lain:
Hasil uji yang telah dilakukan pada variabel Value Added Capital
dan tak berwujud (Firer and Williams, 2003). Dalam teori ini terdapat
perusahaan yaitu physical capital dapat dikelola secara efisien dan dapat
83
perusahaan, sebagaimana penelitian Diwaf dkk, (2012) menunjukkan
adanya pengaruh yang positif dan siginifikan antara VACA dan nilai
Value (PBV)
Hasil uji yang telah dilakukan pada variabel Value Added Human
value added yang dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk
84
tenaga kerja. Hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa dari setiap
lebih besar dari tingkat probabilitas yang ditentukan sebesar 0,05 atau
hal yang membuat nilai perusahaan lebih besar dari nilai materialnya.
85
Dalam teori RBT, perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan proses
perusahaan
bagi perusahaan.
(PBV)
Hasil uji yang telah dilakukan pada variable Debt to Equity Ratio
(DER) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,0235 lebih kecil dari tingkat
86
probabilitas yang ditentukan sebesar 0,05 atau nilai probabilitas 0,0235
dengan signifikan dan sebaliknya jika rasio DER menurun yang berarti
akan menurun. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dijelaskan
dalam (kasmir 2009) dan memperkuat dari hasil penelitian Sujoko dan
87
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Structual Capital Value Added (STVA) dan Debt to Equity Ratio (DER)
(PBV).
88
6. Berdasarkan koefisien determinasi (adjusted R2) menunjukkan bahwa
yaitu Price to Book Value (PBV) dapat dijelaskan oleh keempat variabel
sisanya 20,50% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak menjadi objek
penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti, penelitian
ini masih banyak kekurangan, sehingga banyak yang perlu diperbaiki dan
1. Bagi Perusahaan
nilai perusahaan.
89
2. Bagi Peneliti Selanjtnya
90
DAFTAR PUSTAKA
91
Kasmir. “Analisis Laporan Keuangan.” Edisi Pertama, Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada, 2009.
Keown, Arthur J. et.al. “Manajemen Keuangan : Prinsip dan Penerapan”, Jilid
2, Edisi 10, Indeks, Jakarta, 2010
Murhadi, Werner R. Analisis Saham Pendekatan Fundamental, ISBN: 979-
062-123. Macanan jaya Cemerlang. Jakarta. 2009
Nuryaman. The Influence of Intellectual Capital on The Firm’s Value with
the Financial Performance as Intervening Variable. Bali. 2015
Octavia, Sherly., Edi Sukarmanto dan Sri Fadilah. “Pengaruh Intellectual
Capital dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
(Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Sektor Perbankan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014).”
Prosiding Akuntansi, Volume 2, No. 1, Tahun 2016, ISSN: 2460-6561
Pramelasari, Y.M. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Nilai Pasar Dan
Kinerja Keuangan Perusahaan”, Universitas Diponegoro. Semarang,
2010.
Pulic, Ante. “Measuring The Performance of Intellectual Potential in
Knowledge Economy.” The 2nd McMaster World Congress on
Measuring and Managing Intellectual Capital by The Austrian team for
Intellectual Potential, Presented in 1998.
Purnomoshidi, Bambang. ”Pengungkapan Modal Intelektual pada Perusahaan
Publik di BEJ”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.9, 2006.
Putra, I Gede Cahyadi. 2012. Pengaruh Modal Intelektual Pada Nilai
Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia.
Singaraja
Sangkala. “Intellectual Capital Management: Strategi Baru Membangun Daya
Saing Perusahaan”, YAPENSI, Jakarta, 2006
Sawarjuwono, Tjiptohadi dan Agustine Prihatin Kadir. “Intellectual
Capital:Perlakuan, Pengukuran, dan Pelaporan”, Jurnal Akuntansi
Keuangan Vol.5, Surabaya, 2003.
Simanungkalit, Paskah. “Pengaruh Intellectual capital terhadap Nilai
Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening”,
Universitas Diponegoro. Semarang, 2015
Sugiyono. Statistika untuk Penelitian, ISBN: 978-979-8433-10-8.
Alfabeta.Bandung. 2010
92
Sujoko dan Ugy Soebianyoro. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,
Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai
Perusahaan (Studi empirik pada perusahaan manufaktur dan non
manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Surabaya.2007
Ulum, Ihyaul. “Intellectual capital, Konsep dan Kajian Empiris”, Graha Ilmu.
Yogyakarta, 2009
www.idx.co.id diakses pada tanggal 09 Juli 2017 pukul 09.00 WIB
www.yahoofinance.co.id diakses pada tanggal 15 Juli 2017 pukul 20.00 WIB
93
LAMPIRAN
94
Lampiran 2 : Data Rincian Data Perusahaan 2009 - 2016
95
BBNI 2012 IDR 11,279,000 IDR 23,905,000 IDR 12,626,000
BBNI 2013 IDR 13,358,000 IDR 28,500,000 IDR 15,142,000
BBNI 2014 IDR 15,481,000 IDR 33,091,000 IDR 17,610,000
BBNI 2015 IDR 20,388,715 IDR 36,895,081 IDR 16,506,366
BBNI 2016 IDR 23,524,289 IDR 43,768,439 IDR 20,244,150
BBRI 2009 IDR 12,335,000 IDR 26,319,000 IDR 13,984,000
BBRI 2010 IDR 18,286,000 IDR 38,434,000 IDR 20,148,000
BBRI 2011 IDR 16,414,000 IDR 40,203,000 IDR 23,789,000
BBRI 2012 IDR 16,581,000 IDR 44,874,000 IDR 28,293,000
6
BBRI 2013 IDR 25,875,090 IDR 59,461,084 IDR 33,585,994
BBRI 2014 IDR 36,756,752 IDR 75,122,213 IDR 38,365,461
BBRI 2015 IDR 43,424,091 IDR 85,434,037 IDR 42,009,946
BBRI 2016 IDR 50,074,984 IDR 94,787,989 IDR 44,713,005
BMRI 2009 IDR 10,960,000 IDR 22,440,000 IDR 11,480,000
BMRI 2010 IDR 14,082,000 IDR 28,768,000 IDR 14,686,000
BMRI 2011 IDR 16,534,000 IDR 35,546,000 IDR 19,012,000
BMRI 2012 IDR 18,381,000 IDR 41,931,000 IDR 23,550,000
7
BMRI 2013 IDR 21,632,716 IDR 48,496,055 IDR 26,863,339
BMRI 2014 IDR 23,696,426 IDR 53,820,239 IDR 30,123,813
BMRI 2015 IDR 38,041,074 IDR 71,570,127 IDR 33,529,053
BMRI 2016 IDR 48,440,980 IDR 76,709,888 IDR 28,268,908
ELSA 2009 IDR 2,677,315 IDR 3,662,331 IDR 985,016
ELSA 2010 IDR 3,682,874 IDR 4,210,786 IDR 527,912
ELSA 2011 IDR 4,348,832 IDR 4,716,771 IDR 367,939
ELSA 2012 IDR 4,121,091 IDR 4,777,083 IDR 655,992
8
ELSA 2013 IDR 3,217,990 IDR 4,111,973 IDR 893,983
ELSA 2014 IDR 3,055,931 IDR 4,221,172 IDR 1,165,241
ELSA 2015 IDR 2,465,439 IDR 3,775,323 IDR 1,309,884
ELSA 2016 IDR 2,498,465 IDR 3,620,570 IDR 1,122,105
INDF 2009 IDR 34,074,896 IDR 37,397,300 IDR 3,322,404
INDF 2010 IDR 34,111,685 IDR 38,403,400 IDR 4,291,715
INDF 2011 IDR 40,951,117 IDR 45,332,300 IDR 4,381,183
INDF 2012 IDR 45,374,896 IDR 50,201,500 IDR 4,826,604
9
INDF 2013 IDR 51,318,895 IDR 55,623,700 IDR 4,304,805
INDF 2014 IDR 57,529,581 IDR 63,594,500 IDR 6,064,919
INDF 2015 IDR 57,235,673 IDR 64,061,947 IDR 6,826,274
INDF 2016 IDR 59,400,967 IDR 66,750,317 IDR 7,349,350
INTP 2009 IDR 7,399,846 IDR 10,576,000 IDR 3,176,154
INTP 2010 IDR 7,454,422 IDR 11,138,000 IDR 3,683,578
10
INTP 2011 IDR 9,698,037 IDR 13,888,000 IDR 4,189,963
INTP 2012 IDR 11,774,378 IDR 17,290,000 IDR 5,515,622
96
INTP 2013 IDR 12,559,181 IDR 18,691,000 IDR 6,131,819
INTP 2014 IDR 13,865,525 IDR 19,996,000 IDR 6,130,475
INTP 2015 IDR 12,498,308 IDR 17,798,055 IDR 5,299,747
INTP 2016 IDR 10,570,755 IDR 15,361,894 IDR 4,791,139
JSMR 2009 IDR 1,916,206 IDR 3,692,000 IDR 1,775,794
JSMR 2010 IDR 2,268,238 IDR 4,378,584 IDR 2,110,346
JSMR 2011 IDR 4,332,570 IDR 6,485,771 IDR 2,153,201
JSMR 2012 IDR 6,381,972 IDR 9,070,219 IDR 2,688,247
11
JSMR 2013 IDR 8,048,801 IDR 10,271,000 IDR 2,222,199
JSMR 2014 IDR 6,482,295 IDR 9,175,000 IDR 2,692,705
JSMR 2015 IDR 6,960,105 IDR 9,848,242 IDR 2,888,137
JSMR 2016 IDR 13,048,294 IDR 16,661,403 IDR 3,613,109
LPKR 2009 IDR 1,853,541 IDR 2,565,000 IDR 711,459
LPKR 2010 IDR 2,236,217 IDR 3,125,000 IDR 888,783
LPKR 2011 IDR 3,073,917 IDR 4,190,000 IDR 1,116,083
LPKR 2012 IDR 4,415,148 IDR 6,160,000 IDR 1,744,852
12
LPKR 2013 IDR 4,511,439 IDR 6,666,000 IDR 2,154,561
LPKR 2014 IDR 7,819,920 IDR 11,655,000 IDR 3,835,080
LPKR 2015 IDR 6,521,969 IDR 8,910,178 IDR 2,388,209
LPKR 2016 IDR 7,674,848 IDR 10,537,827 IDR 2,862,979
LSIP 2009 IDR 1,942,501 IDR 3,199,687 IDR 1,257,186
LSIP 2010 IDR 1,987,295 IDR 3,592,658 IDR 1,605,363
LSIP 2011 IDR 2,351,304 IDR 4,686,457 IDR 2,335,153
LSIP 2012 IDR 2,052,740 IDR 4,211,578 IDR 2,158,838
13
LSIP 2013 IDR 2,104,603 IDR 4,133,679 IDR 2,029,076
LSIP 2014 IDR 2,247,203 IDR 4,726,539 IDR 2,479,336
LSIP 2015 IDR 2,043,139 IDR 4,189,615 IDR 2,146,476
LSIP 2016 IDR 1,881,416 IDR 3,847,869 IDR 1,966,453
PGAS 2009 IDR 11,363,408 IDR 18,024,279 IDR 6,660,871
PGAS 2010 IDR 13,045,309 IDR 19,765,716 IDR 6,720,407
PGAS 2011 IDR 13,639,954 IDR 20,417,055 IDR 6,777,101
PGAS 2012 IDR 16,214,322 IDR 25,695,365 IDR 9,481,043
14
PGAS 2013 IDR 23,240,257 IDR 32,464,404 IDR 9,224,147
PGAS 2014 IDR 26,642,998 IDR 34,644,909 IDR 8,001,911
PGAS 2015 IDR 25,629,672 IDR 30,687,908 IDR 5,058,237
PGAS 2016 IDR 25,424,675 IDR 29,347,787 IDR 3,923,112
SMGR 2009 IDR 9,634,640 IDR 14,387,850 IDR 4,753,210
SMGR 2010 IDR 9,254,193 IDR 14,344,189 IDR 5,089,996
15 SMGR 2011 IDR 10,874,093 IDR 16,378,794 IDR 5,504,701
SMGR 2012 IDR 12,922,451 IDR 19,598,248 IDR 6,675,797
SMGR 2013 IDR 16,632,655 IDR 24,501,241 IDR 7,868,586
97
SMGR 2014 IDR 19,031,871 IDR 26,987,035 IDR 7,955,164
SMGR 2015 IDR 19,844,767 IDR 26,948,004 IDR 7,103,237
SMGR 2016 IDR 19,151,600 IDR 26,134,306 IDR 6,982,706
TLKM 2009 IDR 44,858,788 IDR 67,678,000 IDR 22,819,212
TLKM 2010 IDR 48,356,993 IDR 68,629,000 IDR 20,272,007
TLKM 2011 IDR 47,263,000 IDR 71,253,000 IDR 23,990,000
TLKM 2012 IDR 50,593,000 IDR 77,143,000 IDR 26,550,000
16
TLKM 2013 IDR 52,794,000 IDR 82,967,000 IDR 30,173,000
TLKM 2014 IDR 58,631,000 IDR 89,696,000 IDR 31,065,000
TLKM 2015 IDR 68,393,000 IDR 102,470,000 IDR 34,077,000
TLKM 2016 IDR 78,053,000 IDR 116,333,000 IDR 38,280,000
UNTR 2009 IDR 23,781,344 IDR 29,241,883 IDR 5,460,539
UNTR 2010 IDR 31,436,621 IDR 37,323,872 IDR 5,887,251
UNTR 2011 IDR 46,174,265 IDR 55,052,562 IDR 8,878,297
UNTR 2012 IDR 46,848,839 IDR 55,953,915 IDR 9,105,076
17
UNTR 2013 IDR 42,000,804 IDR 51,012,385 IDR 9,011,581
UNTR 2014 IDR 43,431,161 IDR 53,141,768 IDR 9,710,607
UNTR 2015 IDR 40,248,849 IDR 49,347,479 IDR 9,098,630
UNTR 2016 IDR 34,785,515 IDR 45,539,238 IDR 10,753,723
WIKA 2009 IDR 6,281,846 IDR 6,590,857 IDR 309,011
WIKA 2010 IDR 5,611,077 IDR 6,022,922 IDR 411,845
WIKA 2011 IDR 7,193,579 IDR 7,741,827 IDR 548,248
WIKA 2012 IDR 9,144,346 IDR 9,816,086 IDR 671,740
18
WIKA 2013 IDR 11,026,905 IDR 11,884,668 IDR 857,763
WIKA 2014 IDR 11,433,008 IDR 12,463,216 IDR 1,030,209
WIKA 2015 IDR 12,623,959 IDR 13,620,101 IDR 996,142
WIKA 2016 IDR 14,192,681 IDR 15,668,833 IDR 1,476,151
98
Data perolehan Value Added Capital Employed (VACA)
*IDR dalam Jutaan Rupiah
No. Kode Tahun Value Added Capital Employed VACA
AALI 2009 IDR 1,834,434 IDR 7,887,014 0.233
AALI 2010 IDR 2,252,525 IDR 9,228,467 0.244
AALI 2011 IDR 2,776,012 IDR 10,924,723 0.254
AALI 2012 IDR 2,878,409 IDR 11,819,065 0.244
1
AALI 2013 IDR 2,264,819 IDR 12,204,109 0.186
AALI 2014 IDR 3,007,469 IDR 14,422,131 0.209
AALI 2015 IDR 1,202,326 IDR 12,388,190 0.097
AALI 2016 IDR 2,696,672 IDR 19,773,269 0.136
AKRA 2009 IDR 414,277 IDR 2,015,779 0.206
AKRA 2010 IDR 481,685 IDR 2,697,323 0.179
AKRA 2011 IDR 767,499 IDR 4,168,837 0.184
AKRA 2012 IDR 796,459 IDR 4,828,500 0.165
2
AKRA 2013 IDR 866,975 IDR 5,978,788 0.145
AKRA 2014 IDR 1,112,411 IDR 6,751,746 0.165
AKRA 2015 IDR 1,417,221 IDR 8,344,916 0.170
AKRA 2016 IDR 1,396,562 IDR 9,121,172 0.153
ASII 2009 IDR 15,695,000 IDR 49,934,000 0.314
ASII 2010 IDR 21,478,000 IDR 63,676,000 0.337
ASII 2011 IDR 26,421,000 IDR 93,623,000 0.282
ASII 2012 IDR 29,823,000 IDR 109,235,000 0.273
3
ASII 2013 IDR 34,838,000 IDR 128,485,000 0.271
ASII 2014 IDR 35,974,000 IDR 142,449,000 0.253
ASII 2015 IDR 30,692,000 IDR 142,146,000 0.216
ASII 2016 IDR 33,584,000 IDR 158,208,000 0.212
BBCA 2009 IDR 15,240,000 IDR 34,664,000 0.440
BBCA 2010 IDR 18,037,000 IDR 42,587,000 0.424
BBCA 2011 IDR 16,025,000 IDR 52,847,000 0.303
BBCA 2012 IDR 17,876,000 IDR 63,619,000 0.281
4
BBCA 2013 IDR 21,118,614 IDR 78,221,000 0.270
BBCA 2014 IDR 25,156,906 IDR 94,407,000 0.266
BBCA 2015 IDR 27,420,014 IDR 107,316,445 0.256
BBCA 2016 IDR 38,034,629 IDR 140,119,804 0.271
BBNI 2009 IDR 5,944,000 IDR 21,628,000 0.275
BBNI 2010 IDR 8,229,000 IDR 37,222,000 0.221
5 BBNI 2011 IDR 10,850,000 IDR 43,651,000 0.249
BBNI 2012 IDR 12,626,000 IDR 50,573,000 0.250
BBNI 2013 IDR 15,142,000 IDR 56,741,000 0.267
99
BBNI 2014 IDR 17,610,000 IDR 71,850,000 0.245
BBNI 2015 IDR 16,506,366 IDR 87,578,754 0.188
BBNI 2016 IDR 20,244,150 IDR 100,664,196 0.201
BBRI 2009 IDR 13,984,000 IDR 34,565,000 0.405
BBRI 2010 IDR 20,148,000 IDR 48,145,000 0.418
BBRI 2011 IDR 23,789,000 IDR 64,908,000 0.367
BBRI 2012 IDR 28,293,000 IDR 83,569,000 0.339
6
BBRI 2013 IDR 33,585,994 IDR 100,681,000 0.334
BBRI 2014 IDR 38,365,461 IDR 121,991,000 0.314
BBRI 2015 IDR 42,009,946 IDR 138,537,967 0.303
BBRI 2016 IDR 44,713,005 IDR 173,040,581 0.258
BMRI 2009 IDR 11,480,000 IDR 42,264,000 0.272
BMRI 2010 IDR 14,686,000 IDR 50,761,000 0.289
BMRI 2011 IDR 19,012,000 IDR 74,900,000 0.254
BMRI 2012 IDR 23,550,000 IDR 92,037,000 0.256
7
BMRI 2013 IDR 26,863,339 IDR 106,994,349 0.251
BMRI 2014 IDR 30,123,813 IDR 124,716,435 0.242
BMRI 2015 IDR 33,529,053 IDR 140,644,239 0.238
BMRI 2016 IDR 28,268,908 IDR 168,019,886 0.168
ELSA 2009 IDR 985,016 IDR 2,375,911 0.415
ELSA 2010 IDR 527,912 IDR 2,001,195 0.264
ELSA 2011 IDR 367,939 IDR 1,874,710 0.196
ELSA 2012 IDR 655,992 IDR 2,177,842 0.301
8
ELSA 2013 IDR 893,983 IDR 2,527,719 0.354
ELSA 2014 IDR 1,165,241 IDR 3,001,088 0.388
ELSA 2015 IDR 1,309,884 IDR 3,011,017 0.435
ELSA 2016 IDR 1,122,105 IDR 3,196,541 0.351
INDF 2009 IDR 3,322,404 IDR 17,572,100 0.189
INDF 2010 IDR 4,291,715 IDR 27,805,700 0.154
INDF 2011 IDR 4,381,183 IDR 34,687,400 0.126
INDF 2012 IDR 4,826,604 IDR 37,401,400 0.129
9
INDF 2013 IDR 4,304,805 IDR 40,876,900 0.105
INDF 2014 IDR 6,064,919 IDR 45,113,800 0.134
INDF 2015 IDR 6,826,274 IDR 47,988,940 0.142
INDF 2016 IDR 7,349,350 IDR 48,925,728 0.150
INTP 2009 IDR 3,176,154 IDR 13,428,000 0.237
INTP 2010 IDR 3,683,578 IDR 16,326,000 0.226
INTP 2011 IDR 4,189,963 IDR 17,490,000 0.240
10
INTP 2012 IDR 5,515,622 IDR 24,182,000 0.228
INTP 2013 IDR 6,131,819 IDR 28,196,000 0.217
INTP 2014 IDR 6,130,475 IDR 29,939,000 0.205
100
INTP 2015 IDR 5,299,747 IDR 28,222,611 0.188
INTP 2016 IDR 4,791,139 IDR 30,009,022 0.160
JSMR 2009 IDR 1,775,794 IDR 8,176,073 0.217
JSMR 2010 IDR 2,110,346 IDR 8,933,500 0.236
JSMR 2011 IDR 2,153,201 IDR 9,558,035 0.225
JSMR 2012 IDR 2,688,247 IDR 11,390,409 0.236
11
JSMR 2013 IDR 2,222,199 IDR 11,584,000 0.192
JSMR 2014 IDR 2,692,705 IDR 12,829,000 0.210
JSMR 2015 IDR 2,888,137 IDR 13,671,043 0.211
JSMR 2016 IDR 3,613,109 IDR 18,023,065 0.200
LPKR 2009 IDR 711,459 IDR 5,275,000 0.135
LPKR 2010 IDR 888,783 IDR 8,750,000 0.102
LPKR 2011 IDR 1,116,083 IDR 10,117,000 0.110
LPKR 2012 IDR 1,744,852 IDR 12,530,000 0.139
12
LPKR 2013 IDR 2,154,561 IDR 15,406,000 0.140
LPKR 2014 IDR 3,835,080 IDR 20,193,000 0.190
LPKR 2015 IDR 2,388,209 IDR 19,940,885 0.120
LPKR 2016 IDR 2,862,979 IDR 23,302,513 0.123
LSIP 2009 IDR 1,257,186 IDR 4,520,952 0.278
LSIP 2010 IDR 1,605,363 IDR 5,587,434 0.287
LSIP 2011 IDR 2,335,153 IDR 7,541,004 0.310
LSIP 2012 IDR 2,158,838 IDR 7,395,899 0.292
13
LSIP 2013 IDR 2,029,076 IDR 7,383,480 0.275
LSIP 2014 IDR 2,479,336 IDR 8,135,538 0.305
LSIP 2015 IDR 2,146,476 IDR 8,027,682 0.267
LSIP 2016 IDR 1,966,453 IDR 8,206,308 0.240
PGAS 2009 IDR 6,660,871 IDR 17,961,123 0.371
PGAS 2010 IDR 6,720,407 IDR 20,107,934 0.334
PGAS 2011 IDR 6,777,101 IDR 23,435,723 0.289
PGAS 2012 IDR 9,481,043 IDR 32,432,720 0.292
14
PGAS 2013 IDR 9,224,147 IDR 35,344,383 0.261
PGAS 2014 IDR 8,001,911 IDR 36,987,648 0.216
PGAS 2015 IDR 5,058,237 IDR 34,414,155 0.147
PGAS 2016 IDR 3,923,112 IDR 34,854,421 0.113
SMGR 2009 IDR 4,753,210 IDR 13,524,167 0.351
SMGR 2010 IDR 5,089,996 IDR 15,770,480 0.323
SMGR 2011 IDR 5,504,701 IDR 18,545,870 0.297
15 SMGR 2012 IDR 6,675,797 IDR 23,010,258 0.290
SMGR 2013 IDR 7,868,586 IDR 27,520,470 0.286
SMGR 2014 IDR 7,955,164 IDR 30,578,558 0.260
SMGR 2015 IDR 7,103,237 IDR 32,102,963 0.221
101
SMGR 2016 IDR 6,982,706 IDR 34,942,735 0.200
TLKM 2009 IDR 22,819,212 IDR 52,938,212 0.431
TLKM 2010 IDR 20,272,007 IDR 69,355,007 0.292
TLKM 2011 IDR 23,990,000 IDR 76,462,000 0.314
TLKM 2012 IDR 26,550,000 IDR 85,366,000 0.311
16
TLKM 2013 IDR 30,173,000 IDR 97,714,000 0.309
TLKM 2014 IDR 31,065,000 IDR 107,596,000 0.289
TLKM 2015 IDR 34,077,000 IDR 116,565,000 0.292
TLKM 2016 IDR 38,280,000 IDR 132,617,000 0.289
UNTR 2009 IDR 5,460,539 IDR 17,661,251 0.309
UNTR 2010 IDR 5,887,251 IDR 20,009,269 0.294
UNTR 2011 IDR 8,878,297 IDR 33,404,856 0.266
UNTR 2012 IDR 9,105,076 IDR 38,080,232 0.239
17
UNTR 2013 IDR 9,011,581 IDR 40,447,676 0.223
UNTR 2014 IDR 9,710,607 IDR 43,416,704 0.224
UNTR 2015 IDR 9,098,630 IDR 42,562,139 0.214
UNTR 2016 IDR 10,753,723 IDR 47,817,223 0.225
WIKA 2009 IDR 309,011 IDR 1,722,163 0.179
WIKA 2010 IDR 411,845 IDR 2,086,546 0.197
WIKA 2011 IDR 548,248 IDR 2,621,204 0.209
WIKA 2012 IDR 671,740 IDR 3,322,769 0.202
18
WIKA 2013 IDR 857,763 IDR 3,851,331 0.223
WIKA 2014 IDR 1,030,209 IDR 5,729,554 0.180
WIKA 2015 IDR 996,142 IDR 6,147,413 0.162
WIKA 2016 IDR 1,476,151 IDR 13,627,585 0.108
102
Data Perolehan Value Added Human Capital (VAHU)
*IDR dalam Jutaan Rupiah
No. Kode Tahun Value Added Human Capital VAHU
AALI 2009 IDR 1,834,434 IDR 173,785 10.556
AALI 2010 IDR 2,252,525 IDR 235,745 9.555
AALI 2011 IDR 2,776,012 IDR 277,447 10.006
AALI 2012 IDR 2,878,409 IDR 424,755 6.777
1
AALI 2013 IDR 2,264,819 IDR 328,569 6.893
AALI 2014 IDR 3,007,469 IDR 422,824 7.113
AALI 2015 IDR 1,202,326 IDR 512,923 2.344
AALI 2016 IDR 2,696,672 IDR 516,885 5.217
AKRA 2009 IDR 414,277 IDR 139,558 2.968
AKRA 2010 IDR 481,685 IDR 170,769 2.821
AKRA 2011 IDR 767,499 IDR 173,366 4.427
AKRA 2012 IDR 796,459 IDR 177,659 4.483
2
AKRA 2013 IDR 866,975 IDR 251,348 3.449
AKRA 2014 IDR 1,112,411 IDR 321,848 3.456
AKRA 2015 IDR 1,417,221 IDR 358,480 3.953
AKRA 2016 IDR 1,396,562 IDR 349,710 3.993
ASII 2009 IDR 15,695,000 IDR 5,655,000 2.775
ASII 2010 IDR 21,478,000 IDR 7,112,000 3.020
ASII 2011 IDR 26,421,000 IDR 8,636,000 3.059
ASII 2012 IDR 29,823,000 IDR 10,402,000 2.867
3
ASII 2013 IDR 34,838,000 IDR 12,541,000 2.778
ASII 2014 IDR 35,974,000 IDR 13,849,000 2.598
ASII 2015 IDR 30,692,000 IDR 15,079,000 2.035
ASII 2016 IDR 33,584,000 IDR 15,282,000 2.198
BBCA 2009 IDR 15,240,000 IDR 8,433,000 1.807
BBCA 2010 IDR 18,037,000 IDR 9,558,000 1.887
BBCA 2011 IDR 16,025,000 IDR 5,205,000 3.079
BBCA 2012 IDR 17,876,000 IDR 6,155,000 2.904
4
BBCA 2013 IDR 21,118,614 IDR 6,864,614 3.076
BBCA 2014 IDR 25,156,906 IDR 8,670,906 2.901
BBCA 2015 IDR 27,420,014 IDR 9,728,509 2.819
BBCA 2016 IDR 38,034,629 IDR 10,629,884 3.578
BBNI 2009 IDR 5,944,000 IDR 3,460,000 1.718
BBNI 2010 IDR 8,229,000 IDR 4,127,000 1.994
5 BBNI 2011 IDR 10,850,000 IDR 5,042,000 2.152
BBNI 2012 IDR 12,626,000 IDR 5,578,000 2.264
BBNI 2013 IDR 15,142,000 IDR 6,084,000 2.489
103
BBNI 2014 IDR 17,610,000 IDR 6,781,000 2.597
BBNI 2015 IDR 16,506,366 IDR 7,365,834 2.241
BBNI 2016 IDR 20,244,150 IDR 8,833,954 2.292
BBRI 2009 IDR 13,984,000 IDR 6,676,000 2.095
BBRI 2010 IDR 20,148,000 IDR 8,676,000 2.322
BBRI 2011 IDR 23,789,000 IDR 8,701,000 2.734
BBRI 2012 IDR 28,293,000 IDR 9,606,000 2.945
6
BBRI 2013 IDR 33,585,994 IDR 12,231,994 2.746
BBRI 2014 IDR 38,365,461 IDR 14,111,461 2.719
BBRI 2015 IDR 42,009,946 IDR 16,599,158 2.531
BBRI 2016 IDR 44,713,005 IDR 18,485,014 2.419
BMRI 2009 IDR 11,480,000 IDR 4,325,000 2.654
BMRI 2010 IDR 14,686,000 IDR 5,468,000 2.686
BMRI 2011 IDR 19,012,000 IDR 6,766,000 2.810
BMRI 2012 IDR 23,550,000 IDR 8,046,000 2.927
7
BMRI 2013 IDR 26,863,339 IDR 8,659,586 3.102
BMRI 2014 IDR 30,123,813 IDR 10,251,940 2.938
BMRI 2015 IDR 33,529,053 IDR 12,376,655 2.709
BMRI 2016 IDR 28,268,908 IDR 13,618,745 2.076
ELSA 2009 IDR 985,016 IDR 518,783 1.899
ELSA 2010 IDR 527,912 IDR 464,006 1.138
ELSA 2011 IDR 367,939 IDR 398,054 0.924
ELSA 2012 IDR 655,992 IDR 520,395 1.261
8
ELSA 2013 IDR 893,983 IDR 651,378 1.372
ELSA 2014 IDR 1,165,241 IDR 747,149 1.560
ELSA 2015 IDR 1,309,884 IDR 934,053 1.402
ELSA 2016 IDR 1,122,105 IDR 803,307 1.397
INDF 2009 IDR 3,322,404 IDR 1,246,504 2.665
INDF 2010 IDR 4,291,715 IDR 1,338,815 3.206
INDF 2011 IDR 4,381,183 IDR 1,303,983 3.360
INDF 2012 IDR 4,826,604 IDR 1,565,404 3.083
9
INDF 2013 IDR 4,304,805 IDR 1,801,005 2.390
INDF 2014 IDR 6,064,919 IDR 2,179,519 2.783
INDF 2015 IDR 6,826,274 IDR 1,958,927 3.485
INDF 2016 IDR 7,349,350 IDR 2,365,045 3.107
INTP 2009 IDR 3,176,154 IDR 429,154 7.401
INTP 2010 IDR 3,683,578 IDR 458,578 8.033
INTP 2011 IDR 4,189,963 IDR 587,963 7.126
10
INTP 2012 IDR 5,515,622 IDR 752,622 7.329
INTP 2013 IDR 6,131,819 IDR 913,819 6.710
INTP 2014 IDR 6,130,475 IDR 976,475 6.278
104
INTP 2015 IDR 5,299,747 IDR 943,086 5.620
INTP 2016 IDR 4,791,139 IDR 920,820 5.203
JSMR 2009 IDR 1,775,794 IDR 783,100 2.268
JSMR 2010 IDR 2,110,346 IDR 916,860 2.302
JSMR 2011 IDR 2,153,201 IDR 955,675 2.253
JSMR 2012 IDR 2,688,247 IDR 1,085,623 2.476
11
JSMR 2013 IDR 2,222,199 IDR 1,196,199 1.858
JSMR 2014 IDR 2,692,705 IDR 1,288,705 2.089
JSMR 2015 IDR 2,888,137 IDR 1,585,759 1.821
JSMR 2016 IDR 3,613,109 IDR 1,928,884 1.873
LPKR 2009 IDR 711,459 IDR 323,459 2.200
LPKR 2010 IDR 888,783 IDR 363,783 2.443
LPKR 2011 IDR 1,116,083 IDR 408,083 2.735
LPKR 2012 IDR 1,744,852 IDR 684,852 2.548
12
LPKR 2013 IDR 2,154,561 IDR 926,561 2.325
LPKR 2014 IDR 3,835,080 IDR 1,288,080 2.977
LPKR 2015 IDR 2,388,209 IDR 1,364,088 1.751
LPKR 2016 IDR 2,862,979 IDR 1,635,605 1.750
LSIP 2009 IDR 1,257,186 IDR 549,699 2.287
LSIP 2010 IDR 1,605,363 IDR 572,034 2.806
LSIP 2011 IDR 2,335,153 IDR 633,573 3.686
LSIP 2012 IDR 2,158,838 IDR 1,042,652 2.071
13
LSIP 2013 IDR 2,029,076 IDR 1,259,583 1.611
LSIP 2014 IDR 2,479,336 IDR 1,562,632 1.587
LSIP 2015 IDR 2,146,476 IDR 1,456,772 1.473
LSIP 2016 IDR 1,966,453 IDR 1,406,129 1.398
PGAS 2009 IDR 6,660,871 IDR 431,828 15.425
PGAS 2010 IDR 6,720,407 IDR 481,046 13.970
PGAS 2011 IDR 6,777,101 IDR 545,014 12.435
PGAS 2012 IDR 9,481,043 IDR 596,242 15.901
14
PGAS 2013 IDR 9,224,147 IDR 591,202 15.602
PGAS 2014 IDR 8,001,911 IDR 644,961 12.407
PGAS 2015 IDR 5,058,237 IDR 872,123 5.800
PGAS 2016 IDR 3,923,112 IDR 770,624 5.091
SMGR 2009 IDR 4,753,210 IDR 1,426,722 3.332
SMGR 2010 IDR 5,089,996 IDR 1,459,269 3.488
SMGR 2011 IDR 5,504,701 IDR 1,573,928 3.497
15 SMGR 2012 IDR 6,675,797 IDR 1,830,394 3.647
SMGR 2013 IDR 7,868,586 IDR 2,152,092 3.656
SMGR 2014 IDR 7,955,164 IDR 2,379,058 3.344
SMGR 2015 IDR 7,103,237 IDR 2,441,073 2.910
105
SMGR 2016 IDR 6,982,706 IDR 2,614,363 2.671
TLKM 2009 IDR 22,819,212 IDR 8,533,000 2.674
TLKM 2010 IDR 20,272,007 IDR 7,332,000 2.765
TLKM 2011 IDR 23,990,000 IDR 8,509,000 2.819
TLKM 2012 IDR 26,550,000 IDR 8,162,000 3.253
16
TLKM 2013 IDR 30,173,000 IDR 9,883,000 3.053
TLKM 2014 IDR 31,065,000 IDR 9,594,000 3.238
TLKM 2015 IDR 34,077,000 IDR 10,940,000 3.115
TLKM 2016 IDR 38,280,000 IDR 11,207,000 3.416
UNTR 2009 IDR 5,460,539 IDR 1,642,998 3.324
UNTR 2010 IDR 5,887,251 IDR 2,014,320 2.923
UNTR 2011 IDR 8,878,297 IDR 2,977,389 2.982
UNTR 2012 IDR 9,105,076 IDR 3,325,401 2.738
17
UNTR 2013 IDR 9,011,581 IDR 4,212,803 2.139
UNTR 2014 IDR 9,710,607 IDR 4,870,637 1.994
UNTR 2015 IDR 9,098,630 IDR 5,786,816 1.572
UNTR 2016 IDR 10,753,723 IDR 5,558,443 1.935
WIKA 2009 IDR 309,011 IDR 119,789 2.580
WIKA 2010 IDR 411,845 IDR 126,923 3.245
WIKA 2011 IDR 548,248 IDR 146,420 3.744
WIKA 2012 IDR 671,740 IDR 162,976 4.122
18
WIKA 2013 IDR 857,763 IDR 233,391 3.675
WIKA 2014 IDR 1,030,209 IDR 279,413 3.687
WIKA 2015 IDR 996,142 IDR 286,831 3.473
WIKA 2016 IDR 1,476,151 IDR 347,282 4.251
106
Data Perolehan Structural Capital Value Added (STVA)
*IDR dalam Jutaan Rupiah
No. Kode Tahun Structural capital Value Added STVA
AALI 2009 IDR 1,660,649 IDR 1,834,434 0.905
AALI 2010 IDR 2,016,780 IDR 2,252,525 0.895
AALI 2011 IDR 2,498,565 IDR 2,776,012 0.900
AALI 2012 IDR 2,453,654 IDR 2,878,409 0.852
1
AALI 2013 IDR 1,936,250 IDR 2,264,819 0.855
AALI 2014 IDR 2,584,645 IDR 3,007,469 0.859
AALI 2015 IDR 689,403 IDR 1,202,326 0.573
AALI 2016 IDR 2,179,787 IDR 2,696,672 0.808
AKRA 2009 IDR 274,719 IDR 414,277 0.663
AKRA 2010 IDR 310,916 IDR 481,685 0.645
AKRA 2011 IDR 594,133 IDR 767,499 0.774
AKRA 2012 IDR 618,800 IDR 796,459 0.777
2
AKRA 2013 IDR 615,627 IDR 866,975 0.710
AKRA 2014 IDR 790,563 IDR 1,112,411 0.711
AKRA 2015 IDR 1,058,741 IDR 1,417,221 0.747
AKRA 2016 IDR 1,046,852 IDR 1,396,562 0.750
ASII 2009 IDR 10,040,000 IDR 15,695,000 0.640
ASII 2010 IDR 14,366,000 IDR 21,478,000 0.669
ASII 2011 IDR 17,785,000 IDR 26,421,000 0.673
ASII 2012 IDR 19,421,000 IDR 29,823,000 0.651
3
ASII 2013 IDR 22,297,000 IDR 34,838,000 0.640
ASII 2014 IDR 22,125,000 IDR 35,974,000 0.615
ASII 2015 IDR 15,613,000 IDR 30,692,000 0.509
ASII 2016 IDR 18,302,000 IDR 33,584,000 0.545
BBCA 2009 IDR 6,807,000 IDR 15,240,000 0.447
BBCA 2010 IDR 8,479,000 IDR 18,037,000 0.470
BBCA 2011 IDR 10,820,000 IDR 16,025,000 0.675
BBCA 2012 IDR 11,721,000 IDR 17,876,000 0.656
4
BBCA 2013 IDR 14,254,000 IDR 21,118,614 0.675
BBCA 2014 IDR 16,486,000 IDR 25,156,906 0.655
BBCA 2015 IDR 17,691,505 IDR 27,420,014 0.645
BBCA 2016 IDR 27,404,745 IDR 38,034,629 0.721
BBNI 2009 IDR 2,484,000 IDR 5,944,000 0.418
BBNI 2010 IDR 4,102,000 IDR 8,229,000 0.498
5 BBNI 2011 IDR 5,808,000 IDR 10,850,000 0.535
BBNI 2012 IDR 7,048,000 IDR 12,626,000 0.558
BBNI 2013 IDR 9,058,000 IDR 15,142,000 0.598
107
BBNI 2014 IDR 10,829,000 IDR 17,610,000 0.615
BBNI 2015 IDR 9,140,532 IDR 16,506,366 0.554
BBNI 2016 IDR 11,410,196 IDR 20,244,150 0.564
BBRI 2009 IDR 7,308,000 IDR 13,984,000 0.523
BBRI 2010 IDR 11,472,000 IDR 20,148,000 0.569
BBRI 2011 IDR 15,088,000 IDR 23,789,000 0.634
BBRI 2012 IDR 18,687,000 IDR 28,293,000 0.660
6
BBRI 2013 IDR 21,354,000 IDR 33,585,994 0.636
BBRI 2014 IDR 24,254,000 IDR 38,365,461 0.632
BBRI 2015 IDR 25,410,788 IDR 42,009,946 0.605
BBRI 2016 IDR 26,227,991 IDR 44,713,005 0.587
BMRI 2009 IDR 7,155,000 IDR 11,480,000 0.623
BMRI 2010 IDR 9,218,000 IDR 14,686,000 0.628
BMRI 2011 IDR 12,246,000 IDR 19,012,000 0.644
BMRI 2012 IDR 15,504,000 IDR 23,550,000 0.658
7
BMRI 2013 IDR 18,203,753 IDR 26,863,339 0.678
BMRI 2014 IDR 19,871,873 IDR 30,123,813 0.660
BMRI 2015 IDR 21,152,398 IDR 33,529,053 0.631
BMRI 2016 IDR 14,650,163 IDR 28,268,908 0.518
ELSA 2009 IDR 466,233 IDR 985,016 0.473
ELSA 2010 IDR 63,906 IDR 527,912 0.121
ELSA 2011 IDR (30,115) IDR 367,939 -0.082
ELSA 2012 IDR 135,597 IDR 655,992 0.207
8
ELSA 2013 IDR 242,605 IDR 893,983 0.271
ELSA 2014 IDR 418,092 IDR 1,165,241 0.359
ELSA 2015 IDR 375,831 IDR 1,309,884 0.287
ELSA 2016 IDR 318,798 IDR 1,122,105 0.284
INDF 2009 IDR 2,075,900 IDR 3,322,404 0.625
INDF 2010 IDR 2,952,900 IDR 4,291,715 0.688
INDF 2011 IDR 3,077,200 IDR 4,381,183 0.702
INDF 2012 IDR 3,261,200 IDR 4,826,604 0.676
9
INDF 2013 IDR 2,503,800 IDR 4,304,805 0.582
INDF 2014 IDR 3,885,400 IDR 6,064,919 0.641
INDF 2015 IDR 4,867,347 IDR 6,826,274 0.713
INDF 2016 IDR 4,984,305 IDR 7,349,350 0.678
INTP 2009 IDR 2,747,000 IDR 3,176,154 0.865
INTP 2010 IDR 3,225,000 IDR 3,683,578 0.876
INTP 2011 IDR 3,602,000 IDR 4,189,963 0.860
10
INTP 2012 IDR 4,763,000 IDR 5,515,622 0.864
INTP 2013 IDR 5,218,000 IDR 6,131,819 0.851
INTP 2014 IDR 5,154,000 IDR 6,130,475 0.841
108
INTP 2015 IDR 4,356,661 IDR 5,299,747 0.822
INTP 2016 IDR 3,870,319 IDR 4,791,139 0.808
JSMR 2009 IDR 992,694 IDR 1,775,794 0.559
JSMR 2010 IDR 1,193,486 IDR 2,110,346 0.566
JSMR 2011 IDR 1,197,526 IDR 2,153,201 0.556
JSMR 2012 IDR 1,602,624 IDR 2,688,247 0.596
11
JSMR 2013 IDR 1,026,000 IDR 2,222,199 0.462
JSMR 2014 IDR 1,404,000 IDR 2,692,705 0.521
JSMR 2015 IDR 1,302,378 IDR 2,888,137 0.451
JSMR 2016 IDR 1,684,225 IDR 3,613,109 0.466
LPKR 2009 IDR 388,000 IDR 711,459 0.545
LPKR 2010 IDR 525,000 IDR 888,783 0.591
LPKR 2011 IDR 708,000 IDR 1,116,083 0.634
LPKR 2012 IDR 1,060,000 IDR 1,744,852 0.608
12
LPKR 2013 IDR 1,228,000 IDR 2,154,561 0.570
LPKR 2014 IDR 2,547,000 IDR 3,835,080 0.664
LPKR 2015 IDR 1,024,121 IDR 2,388,209 0.429
LPKR 2016 IDR 1,227,374 IDR 2,862,979 0.429
LSIP 2009 IDR 707,487 IDR 1,257,186 0.563
LSIP 2010 IDR 1,033,329 IDR 1,605,363 0.644
LSIP 2011 IDR 1,701,580 IDR 2,335,153 0.729
LSIP 2012 IDR 1,116,186 IDR 2,158,838 0.517
13
LSIP 2013 IDR 769,493 IDR 2,029,076 0.379
LSIP 2014 IDR 916,704 IDR 2,479,336 0.370
LSIP 2015 IDR 689,704 IDR 2,146,476 0.321
LSIP 2016 IDR 560,324 IDR 1,966,453 0.285
PGAS 2009 IDR 6,229,043 IDR 6,660,871 0.935
PGAS 2010 IDR 6,239,361 IDR 6,720,407 0.928
PGAS 2011 IDR 6,232,087 IDR 6,777,101 0.920
PGAS 2012 IDR 8,884,801 IDR 9,481,043 0.937
14
PGAS 2013 IDR 8,632,944 IDR 9,224,147 0.936
PGAS 2014 IDR 7,356,951 IDR 8,001,911 0.919
PGAS 2015 IDR 4,186,114 IDR 5,058,237 0.828
PGAS 2016 IDR 3,152,487 IDR 3,923,112 0.804
SMGR 2009 IDR 3,326,488 IDR 4,753,210 0.700
SMGR 2010 IDR 3,630,727 IDR 5,089,996 0.713
SMGR 2011 IDR 3,930,773 IDR 5,504,701 0.714
15 SMGR 2012 IDR 4,845,403 IDR 6,675,797 0.726
SMGR 2013 IDR 5,716,494 IDR 7,868,586 0.726
SMGR 2014 IDR 5,576,106 IDR 7,955,164 0.701
SMGR 2015 IDR 4,662,164 IDR 7,103,237 0.656
109
SMGR 2016 IDR 4,368,344 IDR 6,982,706 0.626
TLKM 2009 IDR 14,286,212 IDR 22,819,212 0.626
TLKM 2010 IDR 12,940,007 IDR 20,272,007 0.638
TLKM 2011 IDR 15,481,000 IDR 23,990,000 0.645
TLKM 2012 IDR 18,388,000 IDR 26,550,000 0.693
16
TLKM 2013 IDR 20,290,000 IDR 30,173,000 0.672
TLKM 2014 IDR 21,471,000 IDR 31,065,000 0.691
TLKM 2015 IDR 23,137,000 IDR 34,077,000 0.679
TLKM 2016 IDR 27,073,000 IDR 38,280,000 0.707
UNTR 2009 IDR 3,817,541 IDR 5,460,539 0.699
UNTR 2010 IDR 3,872,931 IDR 5,887,251 0.658
UNTR 2011 IDR 5,900,908 IDR 8,878,297 0.665
UNTR 2012 IDR 5,779,675 IDR 9,105,076 0.635
17
UNTR 2013 IDR 4,798,778 IDR 9,011,581 0.533
UNTR 2014 IDR 4,839,970 IDR 9,710,607 0.498
UNTR 2015 IDR 3,311,814 IDR 9,098,630 0.364
UNTR 2016 IDR 5,195,280 IDR 10,753,723 0.483
WIKA 2009 IDR 189,222 IDR 309,011 0.612
WIKA 2010 IDR 284,922 IDR 411,845 0.692
WIKA 2011 IDR 401,828 IDR 548,248 0.733
WIKA 2012 IDR 508,764 IDR 671,740 0.757
18
WIKA 2013 IDR 624,372 IDR 857,763 0.728
WIKA 2014 IDR 750,796 IDR 1,030,209 0.729
WIKA 2015 IDR 709,311 IDR 996,142 0.712
WIKA 2016 IDR 1,128,869 IDR 1,476,151 0.765
110
Data Perolehan Debt to Equity Ratio (DER)
No. Kode 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 0.184 0.185 0.210 0.330 0.460 0.570 0.840 0.380
2 AKRA 2.201 2.014 1.320 1.800 1.730 1.480 1.090 0.960
3 ASII 1.003 1.099 1.030 1.020 1.020 0.960 0.940 0.930
4 BBCA 9.137 8.498 8.070 7.516 6.736 6.064 5.601 4.973
5 BBNI 10.882 6.505 6.903 6.658 6.909 5.591 5.262 5.520
6 BBRI 10.628 10.024 8.432 7.498 6.894 7.205 6.765 5.836
7 BMRI 10.234 9.814 7.204 6.778 6.721 6.648 6.161 5.376
8 ELSA 1.196 0.892 1.305 1.103 0.913 0.644 0.673 0.456
9 INDF 1.606 0.902 0.700 0.740 1.040 1.080 1.130 1.060
10 INTP 0.241 0.171 0.150 0.170 0.160 0.170 0.160 0.130
11 JSMR 1.173 1.369 1.320 1.530 1.610 1.790 1.970 2.270
12 LPKR 1.399 0.970 0.940 1.170 1.210 1.140 1.180 1.070
13 LSIP 0.271 0.221 0.160 0.200 0.210 0.200 0.210 0.240
14 PGAS 1.355 1.225 0.800 0.660 0.600 1.100 1.150 1.160
15 SMGR 0.258 0.282 0.350 0.460 0.410 0.370 0.390 0.450
16 TLKM 1.248 0.768 0.690 0.660 0.650 0.640 0.780 0.700
17 UNTR 0.755 0.839 0.690 0.560 0.610 0.560 0.570 0.500
18 WIKA 2.652 2.425 2.750 2.890 2.900 2.200 2.600 1.490
111
Data Perolehan Price to Book Value (PBV)
No. Kode 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 5.483 5.452 3.865 3.157 3.669 3.074 2.033 1.835
2 AKRA 2.109 2.750 3.234 3.797 3.166 2.705 3.880 2.966
3 ASII 3.521 4.479 3.950 3.426 2.592 2.498 1.920 2.394
4 BBCA 4.293 4.626 4.693 4.323 3.700 4.153 3.659 3.357
5 BBNI 1.498 2.182 1.873 1.585 1.545 1.864 1.186 1.143
6 BBRI 1.730 1.766 3.342 2.642 2.255 2.941 2.466 1.942
7 BMRI 2.764 3.230 2.492 2.470 2.063 2.398 1.788 1.743
8 ELSA 1.357 1.224 0.881 0.618 1.054 1.936 0.684 1.065
9 INDF 2.011 1.722 1.278 1.505 1.510 1.438 1.054 1.584
10 INTP 4.722 4.482 4.519 4.256 3.204 3.713 3.444 2.169
11 JSMR 1.707 2.998 3.404 3.786 3.043 4.196 2.873 1.919
12 LPKR 1.717 1.788 1.619 2.012 1.481 1.334 1.263 0.753
13 LSIP 0.598 0.770 2.629 2.499 1.990 1.786 1.227 1.553
14 PGAS 8.058 7.735 4.474 4.748 3.755 4.830 2.201 2.065
15 SMGR 4.391 4.617 4.647 5.176 3.849 3.843 2.464 1.780
16 TLKM 4.809 3.520 2.877 3.362 3.448 3.353 3.350 3.801
17 UNTR 3.581 4.718 3.574 2.275 1.988 1.678 1.611 1.860
18 WIKA 1.176 2.094 1.534 2.971 2.784 4.209 2.765 1.694
112
Lampiran 3 : Hasil Data yang telah diolah menggunakan Eviews 9
Uji Chow
Uji Hausman
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
113
Cross-section random effects test comparisons:
Effects Specification
114
Hasil Estimasi Model Fixed Effect
Effects Specification
115