Jurnal Nifas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

TEKNOLOGI TERAPAN

PADA IBU NIFAS

Oleh : Prastiwi Muji Rahayu, Amd. Keb


Kelas C

PRODI D4 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
GORONTALO
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

setelah persalinan wanita akan mengalami masa peurperium untuk dapat mengembalikan alat

genetalia interna kedalam keadaan normal, dengan tenggang waktu sekitar 42 hari atau enam

minggu atau satu bulan tujuh hari. ( Ilmu kebiidanan, Penyakit kandungan dan keluarga berencana,

Manuab, hal 195).

Masa nifas atau peurperium dimulai setelah kelahiran placenta dan berakhir ketika alat-alat

kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira – kira selama 6

miggu. Pada masa ini terjadi perubahan – perubahan fisiologis dan psikologis pada ibu sehingga

perlu adanya informasi yang bisa memenuhi keingintahuan ibu dan keluarga terhadap perubahan

yang dialami. Dalam masa nifas, alat – alat genetalia interna maupun eksterna akan berangsur –

angsur pulih kembali sepertti keadaan sebelum hamil. Perubahan alat – alat genetal ini dalam

keseluruhannya disebut involusi. Perawatan post partum dimulai sejak kala uri dengan

menghindarkan adanya kemungkinan kemungkinan perdarahan postpartum dan infeksi.

Teknologi tepat guna yang dapat diterapkan dalam asuhan dalam masa nifas berfungsi untuk

mengurangi atau untuk mempersingkat waktu penyembuhan, dengan tidak membebankan

pembiayaan lebih pada keluarga dan dapat diteraapkan oleh ibu sendiri atau keluarga.

1.2 Rumusan Masalah

1. apa itu teknologi terapan dalam pelayanan kebidanan?

2. Bagaimana prosedur body massage dalam masa nifas ?

3. Bagaimana prosedur aroma theraphy dalam masa nifas?

4. Bagaimana sistim kunjungan ibu nifas?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa teknologi terapan dalam pelayanan kebidanan

2. Mengetahui prosedur body massage dalam masa nifas

3. Mengetahui prosedur aroma theraphy dalam masa nifas

4. Mengetahui sistim kunjungan ibu nifas


1.4 Manfaat Penulisan

1. Bagi mahasiswa

Menambah wawasan pengetahuan mahasiswa tentang penggunaan teknologi tepat

guna yang dapat di terapkan dalam masa nifas.

2. Bagi pembaca

Menambah wawasan pengetahuan bagi para pembaca tentang penggunaan teknologi

tepat guna yang dapat di terapkan dalam masa nifas.


BAB II

ISI

2.1 Teknologi Terapan dalam Masa Nifas

Teknologi terapan aadalah teknologi yang fungsinya untuk menjembatani teknologi –

teknologi hasil riset yang telah di buat oleh para peneliti sehingga bisa diterapkan pada

kehidupan sehari – hari. Dalam masa nifas terdapat beberapa teknologi terapan seperti body

massage, aroma therapy dan kunjungan masa nifas.

2.2 Prosedur Body Massage Dalam Masa Nifas

Selama sembilan bulan kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan yang luar biasa.

Setelah si kecil lahirpun tubuh ibu akan mengalami proses pemulihan seperti kembalinya

ukuran rahim, keluarnya cairan dari fagina serta kelelahan setelah menjalani proses persalinan.

Beberapa ibu mungkin juga mengalami stres dan emosi yang labil berkenaan dengan

perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan.

Pijat setelah melahirkan dapat memberikan beberapa manfaat dan efektif membantu

pemulihan ibu dalam masa nifas, seperti meredakan beberapa titik kelelahan pada tubuh,

melepaskan tegangan pada otot, memperbaiki peredaran darah, dan meningkatkan pergerakan

sendi serta peremajaan tubuh.

Ada sebagian ibu mulai dipijat segera setelah pulang dari rumah sakit. Naamun bagi

ibu yang menjalani oprasi sesar, sebaiknya tunggu hingga luka oprasi sembuh. Pemijatan ini

dilakukan dari telapak kaki, paha, bagian pantat, punggung sampai panggul. Untuk

menghindari kelelahan fisik bagian kaki, paha, punggung, dan panggul, baik akibat melahirkan

maupun menyusui. Dilakukan dengan menambahkan massage oil yang beraroma segar dapat

memberikaan perasaan rileks.

- Manfaat pijat pada masa nifas

1. Proses melahirkan akan meregangkan tubuh ibu, terutama bagian perut, punggung,

dan panggul. Dengan pijatan lembut, selaain meredakan beberapa titik nyeri dan

melepaskan tegangan pada otot, pijat dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke

dalam otot dan dapat meredakan nyeri atau pegal pegal pada tubuh.

2. Gerakan meremas, mengusap, dan tekanan saat pijat dapat membantu pengencangan

pada bagian perut dan membantu pemulihan tubuh.

3. Membantu pelepasan hormon endorfin di otak yang merupalan pereda nyeri.


4. Membantu melepaskan hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan

memudahkan proses menyusui. Pijatan pada payudarah akan membantu membuka

saluran kelenjar susu yang tersumbat, sehingga mengurangi resiko radang kelenjar

pada payudarah ( mastitis).

5. Mempercepat pemulihan oprasi sesar karena meningkatkan sirkulasi dan merangsang

proses penyembuhan organ dalam.

6. Bila pijat menggunakan minyak berbahan dasar almon dapat membantu menyamarkan

strech marks.

7. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan limfe.

8. Mengurangi kram otot.

9. Membantu mengatasi stres setelah melahirkan

- Tahapan untuk pemijatan tubug ( body massage ) yang benar untuk ibu nifas

a. Gunakan teknik pijat yang sederhana dan menyenangkan. Pemijat harus menggunakan

telapak tangan dan terarah. Dimulai dari arah belakang ke arah depan kemudian

memutar dengan arah yang benar.

b. Mulailah dengan memijat punggung bagian bawah dengan atas kemudian kearah bahu,

pastikan untuk mengulangi beberapa kali. Usahakan bisa memberikan layanan

pemijatan yang bisa memuaskan konsumen.

c. Selanjutnya pemijatan di lakukan di bagian kaki dan paha. Ulangi dengan step pertama

di atas. Bagian ini adalah salah satu yang membutuhkan ekstra perhatian lebih karena

bagian tubuh yang paling tegang dari tubuh manusia.

d. Sebelum mengakhiri pemijatan, lakukan pengurutan ( pengusapan ) menggunakan

minyak esential atau aromatherapy secara menyeluruh untuk memberikan

kenyamanan pada konsumen setelah pemijatan.

e. Akhiri pemijatan dengan massage di wajah dengan lembut dan menyeluruh agar dapat

membuat konsumen lebih rileks dan wajah menjadi lembut dan segar.

2.3 Prosedur Aroma theraphy dalam masa nifas

Aroma theraphy terkait dengan penggunaaan substansi aromatik dalam tubuh yang

disebut assence atau yang dikenal dengan minyak essensial ( minyak asiri ). Selama beribu

tahun, tumbuhan aromatik telah dimanfaatkan oleh begitu banyak peradaban di segala bagian

dunia yang dengan dorongan intuisi dan indera pengamatan telah dapat menemukan jawaban

dari dunia flora atas berbagai permasalahan kesehatan.


2.4 Senam nifas dan menyusui

Pengaruh senam nifas di antaranya untuk penurunan tinngi fundus uteri pada ibu post

partum. Hal ini dimungkinkan ibu melaksanakan senam nifas dengan teratur dan sesuai dengan

teknik yang telah di ajarkan. Selain itu ibu yang menyusui bayinya sangat di anjurkan oleh

puskesmas melalui program IMD ( Inisiasi menyusu Dini ). Senam nifas merupakan salah satu

usaha untuk mengatkan otot rahim, dimana dengan peningkatan kerja otot rahim ini akan

mengakibatkan otot- otot dalam rahim terjepit dan pembuluh darah juga akan pecah, sehingga

menyebabkan jaringan otot kekurangan zat – zat yang diperlukan sehingga jaringan otot bisa

mengecil dan ukuran rahim juga akan mengecil.

2.5 Sestem kunjungan

Masa nifas ( pueperium) berlangsung selam kira – kira 6 minggu. Kunjungan masa

nifas paling sedikir dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan ulang yaitu untuk menilai keadaan

ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah – masalah

yang terjadi.

Berikut ini adalah jadwal kunjungan masa nifas yang dianjurkan :

1. Kunjungan ke – 1 ( 6-8 jam setelah persalinan )

2. Kunjungan ke – 2 ( 6 hari setelah persalinan )

3. Kunjungan ke – 3 ( 2 minggu setelah persalinan )

4. Kunjungan ke – 4 ( 6 minggu setelah persalinan )


BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Teknologi tepat guna yang dapat diterapkan merupakan alat atau metode yang

menjembatani teknologi tersebut untuk dapat di terapkan di masyarakat khususnya,

sehingga memudahkan pelayanan atau asuhan kebidanan dan masyarakatpun mampu

untuk menerapkannya. Adapun kesimpulannya terdiri dari :

a. pijat setelah melahirkan dapat memberikan beberapa manfaat dan efektif membantu

pemulihan ibu dalam masa nifas.

b. Aroma terapi adalah sistem penyembuhan yang melibatkan pemakaian minyak

asiri atau minyak esensial murni

c. Senam nifas merupakan salah satu usaha usaha menguatkan otot rahim, dimana

dengan peningkatan kerja otot rahim ini akan mengakibatkan otot – otot dalam

rahim terjepit dan pembulu darah juga akan pecah, sehingga menyebabkan jaringan

otot kekurangan zat – sat yang diperlukan sehingga jaringan otot bisa mengecil dan

ukuran rahim juga akan mengecil.

d. Masa nifas ( pueperium ) dimulai setelah placenta lahir dan berakhir ketika alat –

alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas kira – kira

berlangsung selama 6 minggu.

4.2 Saran

Semoga jurnal ini bermanfaat bagi kami mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan

dan wawasan tentang teknologi terapan dan tepat guna dalam pelayanan nifas. Serta

bermanfaat bagi institusi bidan sebagai bahan pertimbangan untuk perbandingan

dalam meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan pada ibu nifas.


DAFTAR PUSTAKA

Nuryati, Sinta .dkk. 2017. Efektifitas penggunaaan media sosial ternadap peningkatan pengetahuan
perawatan nifas dan kepatuhan kunjungan ulang pada ibu nifas di kota
bogor. Jurnal kebidanan: Poltekes kemenkes Bandung

De Laura, Diva. Dkk. 2015. Efektifitas aroma terapi Lavender Terhadap kualitas Tidur Ibu Post
Partum. Jurnal Keperawatan: Universitas Riau

Masruroh. 2010.pengaruh Senam Nifas Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post
Partum. Jurnal Keperawatan: Universitas Darul Ulum Jombang.

Islami, dkk. Efektifitas Kunjungan Nifas Terhadap Pengurangan ketidaknyamanan Fisik Yang Terjadi
Pada Ibu Selama Masa Nifas. Jurnal Kebidanan: Stikes Muhammadiyah Kudus.

Anda mungkin juga menyukai