Rangkaian Penyearah Dengan Filter (Anjayy Nicky Kamera Baru, Anjayy Aniq Kebetan Baru)

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL

RANGKAIAN PENYEARAH DENGAN


FILTER C DAN LC DAN RANGKAIAN POWER
SUPPLY SEDERHANA

Disusun oleh :
Muhammad Bobby Rais Darring
1803411001
Teknik Otomasi Listrik Industri - 2
Filter Kapasitor
Filter kapasitor sangat efektif digunakan untuk mengurangi komponen AC pada
keluaran penyearah. Pertama akan kita lihat karakter kapasitor sebagai filter dengan
memasang langsung pada keluaran penyearah tanpa memasang beban.

a. Penyearah Tanpa Beban


Rangkaian tanpa beban dengan pemasangan kapasitor beserta bentuk keluarannya
diperlihatkan pada gambar dibawah. Saat sumber tegangan (masukan) dihidupkan,
satu diode berkonduksi dan keluaran berusaha mengikuti tegangan transformator. Pada
kondisi ini tiba-tiba tegangan kapasitor menjadi besar dan arus yang mengalir menjadi
besar (dalam ini, i  C dv / dt; dv / dt  ). Saat masukan membesar keluaran juga
akan membesar, namun saat masukan menurun tegangan kapaasitor atau keluaran
tidak mengalami penurunan tegangan karena tidak ada proses penurunan tegangan.
Dalam keadaan ideal ini, tegangan keluaran DC akan sama dengan tegangan puncak
masukan dan akan ditahan untuk seterusnya.

Gambar Penyearah tanpa beban : a) Rangkaian dengan filter kapasitor dan


b) bentuk keluaran
b. Penyearah Setengah Gelombang Dengan Beban Dan Filter Kapasitor
Pada gambar dibawah kita menambahkan sebuah kapasitor sebagai filter pada
penyearah setengah gelombang. Pada setengah periode positif (1), diode berpanjar
maju dan arus mengalir dari B menuju A melewati C, beban dan diode. Kapasitor C akan
dengan cepat terisi seharga tegangan puncak masukan, pada saat yang sama arus juga
mengalir lewat beban. Arus awal yang mengalir pada diode biasanya berharga sangat
besar kemudian berikutnya akan mengalami penurunan

Tegangan
masukan

Tegangan diode

Arus diode, Id

Gambar Penyearah setengah gelombang dengan filter kapasitor: a) Rangkaian dasar


dan b) bentuk isyarat masukan, tegangan diode, tegangan keluaran, arus
beban dan arus diode.
Pada saat masukan negatif (2) diode berpanjar mundur. Pada kondisi ini diode

tidak berkonduksi dan tegangan pada C akan dilucuti melalui hambatan RL . Hasilnya

berupa arus pelucutan yang mengalir lewat C dan RL . Dengan demikian walaupun

diode dalam kondisi tidak berkonduksi, resistor RL tetap mendapatkan aliran arus

pengosongan kapasitor tersebut. Akibatnya, tegangan pada RL akan tetap terjaga pada
harga yang relatif tinggi.
Proses pengosongan C terus berlanjut sepanjang periode negatif. Menjelang
akhir setengah periode negatif terjadi penurunan keluaran dengan harga VRL terendah
sebelum akhirnya periode positif berikutnya datang. Kemudian diode akan berpanjar
maju lagi dan C mengalami proses pengisian lagi. Dalam proses pengisian ini diperlukan

arus diode (Id ) yang lebih rendah. proses di atas akan terus berulang pada periode
positif dan negatif berikutnya.
Efektivitas kapasitor sebagai filter tergantung pada beberapa faktor, diantaranya
adalah :
1. Kapasitas/ukuran kapasitor
2. Nilai beban RL yang dipasang
3. Waktu
Ketiga faktor tersebut mempunyai hubungan

TRC

dimana T adalah waktu dalam detik, R adalah hambatan dalam ohm dan C adalah
kapasitansi dalam farad. Perkalian RC disebut sebagai “ konstanta waktu” merupakan
ukuran seberapa cepat tegangan dan arus filter (kapasitor) merespon perubahan pada
masukan. Kapasitor akan terisi sampai sekitar 62,2% dari tegangan yang dekenakan
selama satu konstanta waktu. Demikian saat dikosongkan selama satu konstanta
waktu, maka tegangan kapasitor akan turun sebanyak 62,2%. Untuk mengisi kapasitor
sampai penuh diperlukan waktu sekitar 5 kali konstanta waktu.
Filter kapasitor seperti pada gambar 8.8 akan terisi dengan cepat selama
periode positif pertama. Namun kecepatan pengosongan C akan sangat tergantung

pada harga RL . Jika RL berharga rendah proses pengosongan akan berlangsung dengan

cepat, sebaliknya jika RL berharga besar proses pengosongan akan berlangsung lebih
lambat.
Filter yang baik adalah jika proses pengosongan berlangsung lambat sehingga VRL

mengalami sedikit perubahan. Filter-C akan bekerja dengan baik jika RL berharga relatif
tinggi. Jika RL berharga rendah, yaitu jika penyearah mengalami pembebanan yang
terlalu berat, maka tegangan “ riak” (ripple) akan lebih nampak pada keluarannya.

c. Penyearah Gelombang Penuh Dengan Beban Dan Filter Kapasitor


Seperti halnya pada penyearah setengah gelombang, pada gambar sebelumnya kita

tambahkan satu diode dan resistor RL sebagai beban pada rangkaian keluaran. Keluaran
masih ditarik dari puncak v1 (atau v2) saat v1 (atau v2) mencapai harga tegangan ini.
Namun demikian saat v1 dan v2 berharga rendah, C akan berusaha pada kondisi
termuati dan kemudian kedua diode akan hubung terbuka seperti pada penyearah

setengah gelombang. Selanjutnya C akan dilucuti dengan arus i = v / RL , sehinga akan


kehilangan muatan menurut

d
q v
=i=-
dt RL

dan mengalami penurunan tegangan menurut

d d
v = 1 ×q =- v .
dtC dt RL C

Untuk penyearah gelombang penuh ini, proses pengosongan tegangan hanya


1
berlangsung paling tidak 2 T = 10 ms , saat diode yang lainnya mulai berkonduksi. Jika

harga konstanta waktu RL C cukup besar dibandingkan dengan periode T, penurunan


tegangan akan relatif kecil dibandingkan harga v mula-mula.
Gambar Penyearah gelombang penuh dengan beban: a) Rangkaian dengan
pemasangan filter kapasitor dan beban resistor RL dan b) Bentuk isyarat keluaran.

Sebagai gambaran, misalnya transformator yang digunakan memberikan

tegangan puncak  10 V(p), C  100 µF , RL  1 Kohm . Dengan demikian dv/dt = v/RLC


1
= 10 10 9 104  100 V/s . Dalam 2 T  10 ms , tegangan output turun sekitar 1 volt
atau sekitar 10%.
Dari gambaran di atas dapat diperkirakan bahwa besarnya tegangan riak (ripple)
pada keluaran cukup besar dan mengganggu, karena terjadi penurunan dv/dt saat v
1
mengalami penurunan akibat proses pengosongan tidak berlangsung sampai penuh 2

T  10 ms. Pada contoh di atas, hasil perhitungan menunjukkan bahwa proses


pengosongan dimulai sekitar 0,3 ms setelah puncak dan selesat 1,4 ms sebelum
puncak.

Filter Induktor
Induktor adalah komponen elektronika yang memiliki kemampuan untuk menyimpan
dan melepaskan energi. Penyimpanan energi dilakukan dengan mengalirkan arus dan
mengubahnya menjadi medan magnet. Kenaikan arus yang mengalir pada induktor
mengakibatkan naiknya medan magnet. Penurunan arus pada induktor mengakibatkan
jatuhnya harga medan magnet dan energi akan terlepas.
Kemampuan induktor untuk menyimpan dan melepaskan energi dapat digunakan
untuk proses penyaringan. Tegangan induksi karena adanya perubahan medan magnet akan
dilawan oleh kenaikan arus yang mengalir melalui induktor. Penurunan arus yang mengalir
akan mendapatkan reaksi yang sama. Pada prinsipnya, induktor akan berusaha melawan
terjadinya perubahan arus yang melaluinya. Filter-L sangat cocok untuk penyearah dengan
arus beban yang besar .
Penyearah dengan filter-L diperlihatkan pada gambar dibawah, dimana induktor cukup
dipasang secara seri dengan diode dan beban. Arus yang masuk pada beban akan selalu
melewati induktor. Filter-L tidak menghasilkan tegangan keluaran setinggi yang dihasilkan
filter-C. Induktor cenderung akan menahan arus pada harga rata-ratanya.
Gambar Penyearah dengan filter-L

Secara praktis induktor tunggal jarang digunakan sebagai filter. Kombinasi LC


lebih banyak digunakan, yaitu dengan memasang seri antara induktor dan kapasitor
yang dihubungkan secara paralel dengan beban. Induktor akan mengontrol perubahan
besar pada arus beban sedangkan kapasitor digunakan untuk menjaga tegangan
keluaran pada harga yang konstan. Kombinasi LC ini dapat menghasilkan tegangan
keluaran DC yang relatif lebih halus.

Rangkaian Power Supply Sederhana


Rangkaian power supply diatas menggunakan trafo step down jenis trafo nol.
Sedangkan rangkaian rectifier-nya menggunakan jenis penyearah gelombang penuh dengan
H-bridge. Kemudian sebagai rangkaian filter digunakan kapasitor elektrolit dengan nilai
1000uF dan 1uF. Untuk regulatornya digunakan IC jenis 7812, sehingga output rangkaian
power supply sederhana diatas adalah 12 volt dengan kemampuan mensupply arus sebesar
1 ampere.

Anda mungkin juga menyukai