Makalah Infeksi Nosokomial
Makalah Infeksi Nosokomial
Makalah Infeksi Nosokomial
Di susun oleh :
Kelompok 2
Detiria
Mardia
Musfira
Naselina
Ahmad Riyaldi
Jesi Cornelia Patola
Rizka Afriani Umar
Cici Ashari rahakbaw
Cristy Milenia Renata
Ferni Sulastriawati Yto
Chirsta Bernadeth Ina Tulit
Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan karunianya penulis telah dapat
Selawat beriring salam penulis kirimkan kepada junjungan Alam Nabi Muhammad SAW beserta
Dalam penyelesaian penulisa makalah ini, penulis mendapat bimbingan, arahan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
sebesarnya.
Segala usaha telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini. Namun penulis
menyadari bahwa dalam makalah ini mungkin masih ditemukan kekurangan dan kekhilafan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan guna
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………
1.3 Tujuan ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
2.1 Definisi Infeksi Nosokomial ...............................................
2.2 Penyebab Infeksi Nosokomial..............................................
2.3 Cara Penularan Infeksi Nosokomial.....................................
2.4 Pencegahan...........................................................................
2.5 Faktor Resiko “Healthcare-Associated Infections” (HAIs).
2.6 Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi................................
2.7 Peran Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial.......
BAB III PENUTUP...............................................................................
3.1 Kesimpulan...........................................................................
3.2 Saran.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Kepmenkes no. 129 tahun 2008 ditetapkan suatu standar minimal pelayanan rumah
sakit, termasuk didalamnya pelaporan kasus infeksi nosokomial untuk melihat sejauh mana
rumah sakit melakukan pengendalian terhadap infeksi ini. Data infeksi nosokomial dari
surveilans infeksi nosokomial di setiap rumah sakit dapat digunakan sebagai acuan pencegahan
infeksi guna meningkatkan pelayanan medis bagi pasien (Kepmenkes, 2008).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa penyebab Infeksi Nosokomial?
2. Bagaimana cara penularan Infeksi Nosokomial?
3. Bagaimana cara pencegahan Infeksi Nosokomial?
4. Apa factor resiko “ Healthcare-Associated Infections” (HAIs)?
5. Bagaimana cara pencegahan dan pengendalian infeksi?
6. Bagaimana peran perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Penyebab Infeksi Nosokomial
2. Untuk mengetahui Cara Penularan Infeksi Nosokomial
3. Untuk mengetahui Pencegahan
4. Untuk mengetahui Faktor Resiko “Healthcare-Associated Infections” (hais).
5. Untuk mengetahui Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
6. Untuk mengetahui Peran Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial
BAB II
PEMBAHASAN
2.4 Pencegahan
Terdapat beberapa prosedur dan tindakan pencegahan infeksi nosokomial. Tindakan ini
merupakan seperangkat tindakan yang didesain untuk membantu meminimalkan resiko terpapar
material infeksius seperti darah dan cairan tubuh lain dari pasien kepada tenaga kesehatan atau
sebaliknya. Menurut Zarkasih, pencegahan infeksi didasarkan pada asumsi bahwa seluruh
komponen darah dan cairan tubuh mempunyai potensi menimbulkan infeksi baik dari pasien ke
tenaga kesehatan atau sebaliknya. Kunci pencegahan infeksi pada fasilitas pelayanan kesehatan
adalah mengikuti prinsip pemeliharaan hygene yang baik, kebersihan dan kesterilan dengan lima
standar penerapan yaitu:
1. Mencuci tangan untuk menghindari infeksi silang. Mencuci tangan merupakan metode
yang paling efektif untuk mencegah infeksi nosokomial, efektif mengurangi perpindahan
mikroorganisme karena bersentuhan
2. Menggunakan alat pelindung diri untuk menghindari kontak dengan darah atau cairan
tubuh lain. Alat pelindung diri meliputi; pakaian khusus (apron), masker, sarung tangan,
topi, pelindung mata dan hidung yang digunakan di rumah sakit dan bertujuan untuk
mencegah penularan berbagai jenis mikroorganisme dari pasien ke tenaga kesehatan atau
sebaliknya, misalnya melaui sel darah, cairan tubuh, terhirup, tertelan dan lain-lain.
3. Manajemen alat tajam secara benar untuk menghindari resiko penularan penyakit melalui
benda-benda tajam yang tercemar oleh produk darah pasien. Terakit dengan hal ini,
tempat sampah khusus untuk alat tajam harus disediakan agar tidak menimbulkan injuri
pada tenaga kesehatan maupun pasien.
4. Melakukan dekontaminasi, pencucian dan sterilisasi instrumen dengan prinsip yang
benar. Tindakan ini merupakan tiga proses untuk mengurangi resiko tranmisi infeksi dari
instrumen dan alat lain pada klien dan tenaga kesehatan
5. Menjaga sanitasi lingkungan secara benar. Sebagaiman diketahui aktivitas pelayanan
kesehatan akan menghasilkan sampah rumah tangga, sampah medis dan sampah
berbahaya, yang memerlukan manajemen yang baik untuk menjaga keamanan tenaga
rumah sakit, pasien, pengunjung dan masyarat.
3.1 Kesimpulan
1. Setiap rumah sakit di Indonesia harus mempunyai tim pencegahan dan pengendalian
infeksi.
2. Tim pencegahan dan pengendalian infeksi harus bekerja dengan baik agar angka kasus
infeksi nosokomial di Indonesia dapat menurun.
3. Dengan adanya tim pencegahan dan pengendalian infeksi di setiap rumah sakit yang
bekerja dengan baik, kasus infeksi nosokomial di Indonesia dapat terdata dengan tepat
supaya mempermudah penanganan kasus infeksi nosokomial di rumah sakit.
3.2 Saran
Infeksi masih merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di
dunia. Salah satu jenis infeksi adalah infeksi nosokomial, maka dari itulah kita harus berhati-hati
dalam pencegahan Infeksi.
Kami Selaku pembuat makalah ini menerima segala saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tietjen, L.,dkk (terj. Saifuddin, AB,dkk): Panduan Pencegahan Infeksi : Untuk Fasilitas
Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas
2. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi di ICU, Dep.Kes.RI, Jakarta 2004
3. Kumpulan Makalah Kursus Dasar : Pengendalian Infeksi Nosokomial, PERDALIN JAYA,
Jakarta, Februari 2005
4. Panduan Bagi Pengendalian Infeksi, www.ansellhealthcare.com, Ansell, 2002
5. Australian Dendal Association, Systemic Operating Procedures, ADA,2003
6. Larson, Elaine L,. RN, Phd, FAAN, CIC,. APIC Guidline for Handwashing and Hend
Antiseptic in Healt Care Setting, Washington, 1995.