LP Caput Irha
LP Caput Irha
LP Caput Irha
LAPORAN PENDAHULUAN
CAPUT SUCCEDANEUM
B. ETIOLOGI
Caput succedaneum terjadi karena adanya tekanan yang kuat pada kepala pada
saat memasuki jalan lahir, sehingga terjadi bendungan sirkulasi perifer dan limfe yang
disertai dengan pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstravaskular. Keadaan ini bisa
terjadi pada partus lama atau persalinan dengan vaccum ekstraksi.
C. MANIFESTASI KLINIS
Gejala-gejala yang muncul adalah sebagai berikut:
1. Udema di atas kepala
2. Terasa lembut dan lunak pada perabaan
3. Benjolan berisi serum dan terkadang bercampur dengan darah
4. Udema melampaui tulang tengkorak
5. Batas yang tidak jelas
6. Permukaan kulit pada benjolan berwarna ungu atau kemerahan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
T.A 2019/2020
Irawati, S.Kep
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS JENJANG PROFESI
D. PATOFISIOLOGI
Pada kala II lama terjadi penekanan otot diafragma pelvis mengakibatkan
spasme pintu panggul. Dengan adanya gaya berat, mengakibatkan kontraksi uterus
sehingga tulang kepala tertekan. Sehingga fontanel meregang dan CSS (Central
Canal of Spinal cord) tidak bisa mengalir ke seluruh otak.Sehingga CSS menerobos
ke jaringan atau intraviber.Sehingga potensial (cairan) tedorong ke bagian ubun-ubun
besar dan terjadi timbunan CSS dibawah kulit kepala.Sehingga menyebabkan Caput
Succedaneum.
Menurut Sarwono Prawiraharjo dalam Ilmu Kebidanan 2002, proses perjalanan
penyakit caput succedaneum adalah sebagi berikut :
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sebenarnya dalam pemeriksaan caput succedaneum tidak perlu dilakukan
pemeriksaan diagnostik lebih lanjut melihat caput succedaneum sangat mudah untuk
dikenali. Namun juga sangat perlu untuk melakukan diagnosa banding dengan
menggunakan foto rontgen (X-Ray) terkait dengan penyerta caput succedaneum yaitu
fraktur tengkorak, koagulopati dan perdarahan intrakranial. (Meida.2009)
G. PENATALAKSANAAN
Berikut adalah penatalaksanaan secara umum yang bisa diberikan pada anak
dengan caput succedaneum
1. Bayi dengan caput succedaneum diberi ASI langsung dari ibu tanpa makanan
tambahan apapun, maka dari itu perlu diperhatikan penatalaksanaan
pemberian ASI yang adekuat dan teratur.
2. Bayi jangan sering diangkat karena dapat memperluas daerah edema kepala.
3. Atur posisi tidur bayi tanpa menggunakan bantal
Mencegah terjadinya infeksi dengan :
a. Perawatan tali pusat
b. Personal hygiene baik
4. Berikan penyuluhan pada orang tua tentang :
a. Perawatan bayi sehari-hari, bayi dirawat seperti perawatan bayi normal.
b. Keadaan trauma pada bayi , agar tidak usah khawatir karena benjolan akan
menghilang 2-3 hari.
5. Berikan lingkungan yang nyaman dan hangat pada bayi.
6. Awasi keadaan umum bayi.
E. EVALUASI
Tahap penilaian atau evaluasi adalah perbandingan yang sistematis dan rencana
tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan ,dilakukan dengan cara
berkesinambungan dengan melibatkan klien keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.
2. Objektif
a. Benjolan di kepala bayi, biasanya pada daerah tulang parietal, oksipital.
b. Berkembang secara bertahap segera setelah persalinan.(Caput Succedaneum)
c. Berkembang secara bertahap dalam waktu 12-72 jam.(Cephal Hematom)
d. Pembengkakan kepala berbentuk benjolan difus.
e. Tidak berbatas tegas, melampaui batas sutura. (Caput Succedaneum)
f. Berbatas tegas, tidak melampaui batas sutura. (Cephal Hematom)
g. Perabaan, mula-mula keras lama kelamaan lunak.
h. Pada daerah pembengkakan terdapat pitting odema.
i. Sifat timbulnya perlahan, benjolan tampak jelas setelah 6-8 jam setelah
j. Bersifat soliter / multiple.
k. Anemi, hiperbilirubin bila gangguan meluas.
l. Jarang menimbulkan perdarahan yang memerlukan transfusi, kecuali bayi yang
mempunyai gangguan pembekuan.
1.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
T.A 2019/2020
Irawati, S.Kep
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS JENJANG PROFESI
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan trauma jaringan perinatal.
2. Ansietas berhubungan dengan ketidak tahuan status kesehatan anak.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya indurasi.
H. IMPLEMENTASI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS JENJANG PROFESI
Patway keperawatan
“CAPUT SUCCEDANEUM”
DISUSUN OLEH :
IRAWATI, S.Kep
MAHASISWA
IRAWATI, S.Kep
DISUSUN OLEH :
IRAWATI, S.Kep
MAHASISWA
IRAWATI, S.Kep