Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

POLA PENGEMBANGAN TEKS EKSPOSISI

Teks eksposisi terdapat dua pola pengembang diantaranya:


=>paragraf umum-khusus
Adalah suatu paragraf yang disusun dengan mendahulukan kesimpulan pada bagian awal.
Dalam kesimpulan diterangkan terdapat gagasan utama yang diuraikan dengan bukti, fakta,
atau contoh melalui gagasan pendukungnya.

=>paragraf khusus-umum
Adalah suatu paragraf yang disusun dengan cara menguraikan data emperis, berupa bukti,
fakta, atau alasan sebagai gagasan penjelas pada awal paragraf, yang diakhiri dengan
kesimpulan berisi tentang gagasan utama pada bagian akhir.

Paragraf eksposisi merupakan jenis-jenis paragraf yang berisi informasi atau langkah-
langkah yang disampaikan secara singkat, padat, dan jelas, sehingga pembaca bisa
mendapat wawasan yang baru. Paragraf ini sendiri termasuk ke dalam salah satu jenis-jenis
paragraf berdasarkan isinya, selain paragraf argumentasi, paragraf deskripsi, paragraf
narasi, serta contoh kalimat dan paragraf persuasi. Paragraf eksposisi mempunyai sejumlah
pola pengembangan dalam penulisannya, di mana pola-pola tersebut antara lain:
1. Pola Definisi: merupakan pola yang berisi definisi suatu topik atau istilah yang hendak
dibahas di dalam paragraf eksposisi.
2. Pola Proses: merupakan pola yang berisi penjelasan tentang proses membuat atau
menjalankan sesuatu. Pola ini juga terdapat pada teks prosedur dalam bahasa Indonesia.
3. Pola Klasifikasi: merupakan pola yang menggolongkan suatu hal menjadi beberapa bagian.
Pola ini juga bisa ditemui di paragraf klasifikasi dan contoh kalimat klasifikasi.
4. Pola Ilustrasi: merupakan pola yang berisi ilustrasi atau contoh dari topik yang dibahas.
5. Pola Perbandingan: merupakan pola yang berisi perbandingan antara satu hal dengan yang
lainnya.
6. Pola Laporan: merupakan pola yang berisi laporan peristiwa yang disampaikan secara rinci
dan runtut.
Untuk lebih tahu seperti apa bentuk pola-pola tersebut, berikut beberapa contoh pola
pengembangan paragraf eksposisi dalam bahasa Indonesia.
1. Pola Definisi
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, pidato merupakan pengungkapan pikiran dalam bentuk
kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang. Selain itu, pidato juga didefinisikan sebagai
wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak banyak.
2. Pola Proses
Ada beberapa langkah yang mesti diikuti saat hendak menyajikan secangkir teh hangat yang
manis. Pertama, sediakan air panas ke dalam satu cangkir teh. Kemudian, masukkan teh
celup atau bubuk teh ke dalam air tersebut, hingga air berwarna merah kecoklatan.
Keluarkan teh celup atau saring air teh dari bubuknya, lalu tambahkan dua sendok teh gula
ke dalam air teh. Aduklah hingga merata. Setelah itu, diamkan sejenak agar panasnya sedikit
berkurang. Secangkir teh hangat panas pun sudah bisa dinikmati.
3. Pola Klasifikasi
Posisi pemain sepakbola dikelompokkan menjadi penjaga gawang, pemain belakang,
pemain tengah, dan pemain depan. Pemain belakang dikelompokkan lagi menjadi bek
tengah, bek sayap kanan, dan bek sayap kiri. Sementara itu, pemain tengah dikelompokkan
lagi menjadi gelandang tengah, gelandang bertahan, gelandang serang, serta gelandang
sayap kiri dan kanan.
4. Pola Ilustrasi
Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk dapat menangkap pelaku. Misalnya, dengan
melakukan investigasi di tempat yang diduga sering didatangi pelaku, hingga melakukan
patroli di sejumlah tempat. Sayangnya, pelaku masih belum bisa ditemukan.
5. Pola Perbandingan
Tahun ini, ada sekitar 350 mahasiswa yang mengikuti pagelaran wisuda. Jumlah itu jauh
lebih besar dibanding tahun lalu, di mana wisudawan yang terdaftar hanya sekitar 200
mahasiswa saja.
6. Pola Laporan
Pasca pencurian sejumlah perangkat komputer yang terjadi beberapa hari yang lalu, pihak
sekolah pun akhirnya melakukan sejumlah pembenahan di sektor keamanan. Adapun upaya
yang mereka lakukan antara lain memasang CCTV di ruangan komputer dan ruangan
lainnya, serta memasang pagar yang amat tinggi dan mempunyai kawat berduri di atasnya.
Para petugas keamanan pun juga diberi tugas ekstra untuk menjaga sekolah kami. Dengan
upaya-upaya tersebut, diharapkan kasus pencurian komputer yang telah terjadi tidak akan
terulang lagi di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai