Materi Sensor

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

MATERI SENSOR

Apa itu Sensor?


Sensor adalah perangkat input yang memberikan output (sinyal). Istilah "perangkat input" dalam definisi
Sensor berarti bahwa itu adalah bagian dari sistem yang lebih besar yang memberikan input ke sistem
kontrol utama (seperti Prosesor atau Microcontroller). Definisi unik lain dari Sensor adalah perangkat
yang mengubah sinyal dari satu domain energi ke domain listrik.

Klasifikasi Sensor
Pada umumnya klasifikasi sensor dibagi menjadi Aktif dan Pasif. Sensor Aktif adalah mereka yang
membutuhkan sinyal eksitasi eksternal atau sinyal daya.Sensor Pasif, di sisi lain, tidak memerlukan sinyal
daya eksternal dan langsung menghasilkan respons output.Jenis klasifikasi lainnya didasarkan pada alat
deteksi yang digunakan dalam sensor. Beberapa alat pendeteksi adalah Listrik, Biologi, Kimia, radioaktif
dll.Klasifikasi berikutnya didasarkan pada fenomena konversi yaitu input dan output. Beberapa fenomena
konversi umum adalah Photoelectric, Thermoelectric, Electrochemical, Electromagnetic, Thermooptic, dll.
Klasifikasi terakhir dari sensor adalah Analog dan Digital Sensor. Analog Sensor menghasilkan
output analog yaitu sinyal output yang berkesinambungan sehubungan dengan kuantitas yang diukur.
Sensor Digital, berbeda dengan Analog Sensor, bekerja dengan data diskrit atau digital. Data dalam sensor
digital, yang digunakan untuk konversi dan transmisi, bersifat digital.
Tipe Sensor
Berikut ini adalah daftar berbagai jenis sensor yang umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi. Semua
sensor ini digunakan untuk mengukur salah satu sifat fisik seperti Suhu, Ketahanan, Kapasitansi, Konduksi,
Perpindahan panas dll.

Sensor temperatur Sensor jarak


Accelerometer IR Sensor (Sensor Inframerah)
Sensor tekanan Sensor cahaya
Sensor ultrasonik Sensor Asap, Gas, dan Alkohol
Sensor Sentuh Sensor Warna
Sensor kelembaban Sensor Kemiringan
Aliran dan Sensor Tingkat

kita akan melihat beberapa macam sensor secara singkat.


1. Sensor temperatur
Salah satu sensor yang paling umum dan paling populer
adalah Sensor Suhu. Sensor Suhu, seperti namanya,
merasakan suhu, yaitu mengukur perubahan suhu.
Sensor Suhu digunakan di mana-mana seperti komputer,
ponsel, mobil, sistem pendingin udara, industri dll.
2. Sensor Jarak
Sensor Jarak adalah sensor tipe non-kontak yang mendeteksi
keberadaan suatu objek. Sensor Kedekatan dapat
diimplementasikan menggunakan teknik yang berbeda seperti Optik
(seperti Infrared atau Laser), Ultrasonic, Hall Effect, Capacitive, dll.
Beberapa aplikasi Sensor Kedekatan adalah Ponsel, Mobil (Sensor
Parkir), industri (penyelarasan objek), Kedekatan Tanah di Pesawat
Terbang, dll.
3. Sensor Infrared (Sensor IR)
IR Sensor atau Sensor Infrared adalah
sensor berbasis cahaya yang digunakan dalam
berbagai aplikasi seperti Kedekatan dan Deteksi
Objek. IR Sensor digunakan sebagai sensor
kedekatan di hampir semua ponsel.
Ada dua jenis Sensor Infrared atau IR:
Jenis Transmisif dan Jenis Reflektif. Di Sensor IR
Tipe Transmisif, Pemancar IR (biasanya LED IR) dan Detektor IR (biasanya Dioda Foto)
diposisikan saling berhadapan sehingga ketika suatu objek lewat di antara mereka, sensor
mendeteksi objek. Jenis lain dari IR Sensor adalah Reflektif Type IR Sensor. Dalam hal ini,
pemancar dan detektor diposisikan berdekatan satu sama lain menghadap objek. Ketika sebuah
benda muncul di depan sensor, sensor mendeteksi objek. Aplikasi yang berbeda di mana IR
Sensor diimplementasikan adalah Mobile Phones, Robots, Industrial assembly, automobiles, dll.
4. Sensor ultrasonik
Sensor Ultrasonic adalah perangkat jenis
non-kontak yang dapat digunakan untuk
mengukur jarak serta kecepatan suatu
objek. Sensor Ultrasonik bekerja
berdasarkan sifat gelombang bunyi
dengan frekuensi yang lebih besar dari
jangkauan suara manusia. Menggunakan
waktu penerbangan dari gelombang
suara, Sensor Ultrasonik dapat mengukur
jarak objek (mirip dengan SONAR). Properti Doppler Shift dari gelombang bunyi digunakan untuk mengukur
kecepatan suatu objek.
5. Detektor Cahaya menggunakan LDR
Detektor cahaya atau sensor cahaya adalah perangkat atau sirkuit yang mendeteksi intensitas
insiden cahaya di atasnya. Berbagai jenis detektor cahaya adalah LDR (Light Dependent Resistors) ,
Photo diodes, Photo resistor dll.
Semua Perangkat Ini Disebut Sebagai Perangkat Foto Elektrik karena mereka mengubah energi
cahaya menjadi energi listrik. Detektor cahaya atau sensor ini dapat mendeteksi berbagai jenis
cahaya sepeti cahaya tampak, sinar ultraviolet,cahaya infrared dll contoh sensor lampu dengan
Photo cell
Photocell atau Photo controls merupakan Switch(saklar) yang bekerja secara
otomatis.photocell tersebut sksn memutuskan sumber listrik menuju lampu saat intensitas cahaya
terang, sehingga lampu akan padam dan sebaliknya , Photocell akan terhubung dan mengaliri
sumber listrik menuju lampu saat intensitas cahaya kurang(gelap), sehingga lampu akan menyala.
Fotocell tersebut dapat bekerja terhubung dan terputus secara otomatis,karena di dalamnya
terdapat komponen yang di sebut LDR.
Cara Instalasi Sensor Lampu dengan Photo cell
Rangkaian pemasangan Photo controls (Fotocell) untuk
lampu Photo control (Fotocell) dipasangkan pada
rangkaian kabel sumber listrik yang menuju lampu,
Biasanya terdapat 3 kabel keluaran pada Photo Controls
(Fotocell) tersebut.
1. Kabel berwarna Hitam
Kabel warna Hitam disambungkan pada kabel fase yang
Untuk Lebih Jelasnya
berasal langsung dari sumber listrik. Perhatikan Gambar di bawah ini
2. Kabel berwarna Putih
Kabel warna Putih disambungkan pada kabel Netral yang
berasal langsung dari sumber listrik.
3. Kabel berwarna Merah
Kabel warna Merah disambungkan pada Kabel Lampu
penerangan.Untuk lebih jelasnya mengenai rangkaian cara
penyambungan kabel photo controls (Fotocell) Pada
lampu
penerangan, dapat dilihat pada Gambar disamping ini:

Apa arti NPN dan PNP pada transistor..??


NPN adalah negatif positif negatif Artinya transistor NPN akan mengalirkan arus
negatif dari emitor ke kolektor (emitor sebagai input dan kolektor sebagai
output) jika kaki basisnya diberi arus positif,
Sebaliknya Demikian PNP adalah positif negatif positif yang artinya PNP akan
mengalirkan arus Positif dari emitor ke kolektor (emitor sebagai input dan kolektor
sebagai output juga) jika kaki basisnya diberi arus negatif.
Pada gambar rangkaian transistor NPN dan PNP dapat dibedakan dari simbolnya,

Transistor NPN simbolnya memiliki ciri berupa tanda panahnya mengarah keluar
lingkaran.
Sedangkan PNP memiliki simbol dengan tanda panah mengarah kedalam.

Anda mungkin juga menyukai