Sensor Tranduser
Sensor Tranduser
Sensor Tranduser
Proximity Switch
Detektor Logam Detektor Non Logam
Cahaya menghasilkan Tegangan Cahaya mengubah Tahanan
Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai kedua klasifikasi sensor tersebut.
Sensor Pasif adalah jenis sensor yang dapat menghasilkan sinyal output tanpa
memerlukan pasokan listrik dari eksternal. Contohnya Termokopel (Thermocouple) yang
menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya.
Berikut ini adalah jenis-jenis sensor berdasarkan sifat Analog atau Digitalnya.
2.1.Sensor Analog
Sensor Analog adalah sensor yang menghasilkan sinyal output yang kontinu atau
berkelanjutan. Sinyal keluaran kontinu yang dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding
dengan pengukuran. Berbagai parameter Analog ini diantaranya adalah suhu, tegangan,
tekanan, pergerakan dan lain-lainnya. Contoh Sensor Analog ini diantaranya adalah
akselerometer (accelerometer), sensor kecepatan, sensor tekanan, sensor cahaya dan
sensor suhu.
2.2.Sensor Digital
Sensor Digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit
akan non-kontinu dengan waktu dan dapat direpresentasikan dalam “bit”. Sebuah sensor
digital biasanya terdiri dari sensor, kabel dan pemancar. Sinyal yang diukur akan diwakili
dalam format digital. Output digital dapat dalam bentuk Logika 1 atau logika 0 (ON atau
OFF). Sinyal fisik yang diterimanya akan dikonversi menjadi sinyal digital di dalam
sensor itu sendiri tanpa komponen eksternal. Kabel digunakan untuk transmisi jarak jauh.
Contoh Sensor Digital ini diantaranya adalah akselerometer digital (digital
accelerometer), sensor kecepatan digital, sensor tekanan digital, sensor cahaya digital dan
sensor suhu digital.
Jenis-jenis Sensor
Berikut ini adalah jenis-jenis Sensor berdasarkan penggunaannya.
a. Akselerometer (Accelerometer)
Sensor Cahaya atau Light Sensor adalah Sensor analog yang digunakan untuk mendeteksi
jumlah cahaya yang mengenai Sensor tersebut. Sensor cahaya analog ini dapat
diklasifikasikan lagi menjadi beberapa jenis seperti foto-resistor, Cadmium Sulfide
(CdS), dan fotosel.
Light dependent resistor atau LDR dapat digunakan sebagai sensor cahaya analog yang
dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan beban secara otomatis berdasarkan
intensitas cahaya yang diterimanya. Resistansi LDR akan meningkat apabila intensitas
cahaya menurun. Sebaliknya, Resistansi LDT akan menurun apabil intensitas cahaya
yang diterimanya bertambah.
Sensor Suara adalah Sensor analog yang digunakan untuk merasakan tingkat suara.
Sensor suara analog ini menerjemahkan amplitudo volume akustik suara menjadi
tegangan listrik untuk merasakan tingkat suara. Proses ini memerlukan beberapa sirkuit,
dan menggunakan mikrokontroler bersama dengan Mikrofon untuk menghasilkan sinyal
output analog.
d. Sensor Tekanan (Pressure Sensor)
Sensor Tekanan atau Pressure Sensor adalah Sensor yang digunakan untuk mengukur
jumlah tekanan yang diterapkan pada sebuah sensor. Sensor tekanan akan menghasilkan
sinyal keluaran analog yang sebanding dengan jumlah tekanan yang diberikan. Sensor
piezoelektrik adalah salah satu jenis sensor tekanan yang dapat menghasilkan sinyal
tegangan keluaran yang sebanding dengan tekanan yang diterapkan padanya.
Sensor Suhu atau Temperature Sensor adalah Sensor tersedia secara luas baik dalam
bentuk sensor digital maupun analog. Ada berbagai jenis sensor suhu yang digunakan
untuk aplikasi yang berbeda.Salah satu Sensor Suhu adalah Termistor, yaitu resistor peka
termal yang digunakan untuk mendeteksi perubahan suhu. Apabila Suhu meningkat,
resistansi listrik dari termistor akan meningkat juga. Sebaliknya, jika suhu menurun,
maka resistansi juga akan menurun.
Baca juga : Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya.
Sensor Ultrasonik adalah jenis sensor non-kontak yang dapat digunakan untuk mengukur
jarak serta kecepatan suatu benda. Sensor Ultrasonik bekerja berdasarkan sifat-sifat
gelombang suara dengan frekuensi lebih besar daripada rentang suara manusia. Dengan
menggunakan gelombang suara, Sensor Ultrasonik dapat mengukur jarak suatu objek
(mirip dengan SONAR). Sifat Doppler dari gelombang suara dapat digunakan untuk
mengukur kecepatan suatu objek.
Sensor Giroskop adalah sensor yang digunakan untuk merasakan dan menentukan
orientasi dengan bantuan gravitasi bumi. Perbedaan utama antara Sensor Akselerometer
dan Giroskop adalah bahwa Giroskop dapat merasakan rotasi di mana akselerometer
tidak bisa.
Sensor Efek Hall atau Hall Effect Sensor adalah sensor yang dapat mengubah informasi
magnetik menjadi sinyal listrik untuk pemrosesan rangkaian elektronik selanjutnya.
Sensor Efek Hall ini sering digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi kedekatan
(proximity), mendeteksi posisi (positioning), mendeteksi kecepatan (speed), mendeteksi
pergerakan arah (directional) dan mendeteksi arus listrik (current sensing).
Baca juga : Pengertian Hall Effect Sensor dan Prinsip Kerjanya.
Sel Beban atau Load Cell adalah jenis sensor yang digunakan untuk mengukur berat.
Input dari Load Cell ini adalah gaya atau tekanan sedangkan outputnya adalah nilai
tegangan listrik. Ada beberapa jenis Load Cell, diantaranya adalah Beam Load Cell,
Single Point Load Cell dan Compression Load Cell.
Sensor aktif adalah sensor yang menggunakan energi yang berasal dari sensor tersebut.
Sensor pasif adalah sensor yang menggunakan energi yang berasal dari obyek
Ada dua jenis sistem sensor, yaitu sensor pasif dan aktif. Instrumen pasif
mendeteksi energi alami (umumnya cahaya) yang dipantulkan atau
dipancarkan dari obyek yang diamati.
Namun, sensor memerlukan energi dalam jumlah yang cukup besar untuk
mengindera target secara memadai. Kebutuhan energi ini akan
membuat penginderaan aktif lebih mahal
An active sensor is a sensing device that requires an external source of power to operate;
active sensors contrast with passive sensors, which simply detect and respond to some
type of input from the physical environment.
In the context of remote sensing, an active sensor is a device with a transmitter that sends
out a signal, light wavelength or electrons to be bounced off a target, with data gathered
by the sensor upon their reflection.
Active and passive sensing technologies are both used in remote sensing to make
observations and measurements from a distance or on a scale beyond those observable to
the naked eye. Sensors can also be used in harsh environments and places that are
inaccessible to people.
Active sensors are also widely used in manufacturing and networking environments for
example to monitor industrial machines or data center infrastructure so anomalies can be
detected and components can be repaired or replaced before they break and shut
everything down.
Depending on what is being sensed, these various sensors might be mounted to a satellite,
an airplane, a boat or a submarine UAV drone. They might also be mounted to another
convenient observation point, such as a building top.
The data gathered by remote sensing is used for everything from cartography to resource
exploration to atmospheric and chemical measurements. Remote sensing is also essential
to the Internet of Things (IoT), in which almost any physical or logical entity can be
equipped with a unique identifier and the ability to transfer data over a network
autonomously.