CBR Ekonomi Mikro
CBR Ekonomi Mikro
CBR Ekonomi Mikro
Disusun Oleh:
AZZLAN HAFIZ (7173344006)
Dosen Pengampu :
Dengan menyebut nama Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa. Kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book Riview dari buku yang
berjudul ”PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO ”. Critical Book ini telah saya susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar penyelesaiannya. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian Critical Book ini.
Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuaka saya menerima segala saran dan kritik dari para pembaca agar dapat
memperbaikinya.
Akhir kata saya berharap Critical Book ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
AZZLAN HAFIZ
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
IDENTITAS BUKU.................................................................................................................iii
BAB I ( PENDAHULUAN )
1. Latar Belakang………………………………..…………………………………..1
2. Tujuan……………………..……………...........………………………………....1
3. Manfaat………………………………………………………………………...…2
BAB II ( RINGKASAN)
1. BUKU 1 ..………………………………........................................................…....…..3
2. BUKU 2............................................... …...…..……………………………..………12
1. Keunggulan...………………………………………………………………………...13
2. Kelemahan...……………………………………………………………….………...13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
Pengarang : Drs. Henry Sarwono, M.Si & Drs. Danang Sunyoto, S.H., S.E., M.M.
Edisi :1
Tahun : 2013
ISBN : 978-602-9324-29-7
Cetakan ke :1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Proses pendidikan merupakan suatu proses yang mempunyai tujuan, tujuan tersebut
dinyatakan dalam rumusan kemampuan atau prilaku yang diharapkan dimiliki siswa setelah
menyelesaikan kegiatan belajar. Fungsi pendidikan berdasarkan Undang-Undang Sisdiknas
No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian
diri,kepribadian,kecerdasan ahlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan bagi
dirinya,masyarakat,bangsa,dan Negara.
Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan umat
manusia. Karenanya manusia harus senantiasa mencari dan menuntut ilmu pengetahuan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi merupakan salah Stu factor penting yang
mengharuskan manusia untuk selalu menghembangkan keilmuannnya agar dapat
beradaptasi di dunia modern yang kaya akan kemajuan ilmu dan tehnologi. Oleh karena itu
banyak buku yang mengulas tentang Pendidikan. Salah satunya adalah buku Kapita Selekta
Pendidikan SD yang ditulis oleh H.M.Surya,dkk. Namun dalam buku ini pastilah memiliki
kelebihan dan juga kelemahan untuk itu perlu diadakannya nalisis terhadap buku tersebut.
2. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya critical book report ini adalah sebagai berikut:
Permintaan merupakan beberapa barang atau produk yang akan dibeli dan diminta
pada tingkat tertentu dalam waktu tertentu. Sedangkan Penawaran merupakan jumlah barang
atau produk yang ditawarkan di tingkat harga yang tertentu dan dalam waktu tertentu pula.
Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan ketika jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu. Ketika harga mencapai
keseimbangan, jumlah barang yang ingin dibeli konsumen sama dengan jumlah barang yang
ingin diproduksi atau dijual produsen. Coba kamu bayangkan! Apa yang terjadi bila
keseimbangan pasar tercapai. Tentunya tidak aka lagi barang yang tersisa pada penjual dan
tidak ada lagi konsumen yang tidak mendapat barang kebutuhan, bukan? Akibatnya, tidak
ada lagi alasan bagi pasar untuk menaikkan atau menurunkan harga dengan asumsi ceteris
paribus. Nah, kondisi inilah yang kita sebut keseimbangan pasar.
a. Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta
atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang tersebut.
b. Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang x yang
diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
Perilaku konsumen adalah sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang atau suatu
organisasi berupa kegiatan mencari, membeli, menggunakan, menikmati, mengevaluasi serta
melepas produk yang telah mereka pakai atau nikmati (dikonsumsi) untuk melakukan kegiatan
konsumsi memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen berlaku pada beberapa tahap, yaitu pada
tahap awal sebelum pembelian, saat pembelian dan setelah pembelian. Sebelum melakukan
pembelian para konsumen menggali informasi tentang produk yang mereka inginkan.sedangkan
pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan transaksi dengan produsen, membayar
produknya. Dan pada tahap setelah pembelian, konsumen menggunakan dan menikmati produk
yang dibelinya, melakukan evaluasi serta melepas atau membuang produknya ketika mereka sudah
bosan.
Teori Perilaku Produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku
produsen dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya untuk mencapai efesiensi dalam
kegiatan produksinya. Produsen berusaha untuk menghasilkan produksi seoptimal mungkin dengan
mengantur penggunaan faktor produksi yang paling efisien.
Biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan- bahan mentah yang akan
di gunakan untuk menciptakan barang-barang yang di produksi perusahaan tersebut.Setiap
pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok
barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi, terlebih dahulu harus
dipahami pengertiannya.Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus
dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Menetapkan biaya produksi berdasarkan
pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan,
tetapi ada juga yang sulitdiidentifikasikan dan hitungannya.
Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua
produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis
pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan
permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya
berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C?
Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Adalah salah Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di
mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan
dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk
yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk
lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama
yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang
berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan
lain-lain. Sedangkan oligopologi struktur pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan yang
menguasai pasar, baik secara individu maupun yang secara diam-diam bekerja sama. Karena
jumlah penjual sedikit, maka selalu ada hambatan untuk memasuki pasar. Penetapan harga
oleh penjual harus dipertimbangkan oleh pesaing-pesaing lain. Dengan kata lain, reaksi
pesaing terhadap keputusan harga dan output adalah paling penting dalam pasar oligopoli. Di
Indonesia, dewasa ini banyak koperasi di pasar-pasar lokal yang telah berintegrasi vertikal,
yang menandakan bahwa banyak koperasi di Indonesia beroperasi di dalam pasar oligopoli,
yakni struktur pasar dengan jumlah penjual yang sedikit. Integrasi vertikal yang dilaksanakan
Pasar monopoli merupakan struktur pasar yang berlawanan cirri-cirinya dengan pasar
persaingan sempurna. Di dalam pasar monopoli hanya terdapat 1 (satu) penjual (produsen)
untuk suatu jenis barang tertentu. Barang yang dihasilkan tidak mempunyai barang pengganti
(substitusi) yang sangat dekat. Pada umumnya produsen monopoli memperoleh laba melebihi
normal karena adanya hambatan masuk kedalam pasar.
PEMBAHASAN
1. Keunggulan
Pada buku Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro yang ditulis oleh Drs. Henry Sarwono,
M.Si. dkk. Kata-katanya yang digunakan lebih mudah dipahami oleh pembaca serta pada
buku ini penulis menuliskan kata asing yang disertai oleh arti kalimatnya sehingga
memudahkan pembaca dalam mengetahui makna kata tersebut.
2. Kelemahan
Selain memiliki keunggulan yang telah dijabarkan sebelumnya umumnya setiap buku
memiliki juga kelemahan. Adapun kelemahan yang terdapat pada buku Pengantar Ilmu
Ekonomi Mikro ditulis oleh Drs. Henry Sarwono,M.Si. banyak kata yang belum saya pahami.