Analisis Jurnal PICO
Analisis Jurnal PICO
Analisis Jurnal PICO
1, 2016
Disusun Oleh
Kelompok V :
A. PROBLEM
B. INTERVENSI
Salah satu metode analisis khusus untuk menilai tingkat gangguan muskuloskeletal
pada perawat tersebut pada Jurnal adalah penilaian MAPO Index.
C. COMPARATION
Intervensi tambahan yang perlu dilakukan pada jurnal ini yaitu penambahan
perawat sebanyak 6 orang, melengkapi alat bantu untuk memindahkan pasien, melakukan
penambahan unit kursi roda, melakukan evaluasi ulang serta melengkapi ataupun
mengganti fitur-fitur yang bermasalah terhadap aspek-aspek terkait, dan mengadakan
pelatihan bagi perawat.
D. OUTCOME
55
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
Abstrak
Terdapat 2 (dua) ruang rawat yang menjadi objek penelitian di rumah sakit ini, yaitu ruang
Cenderawasih dan ruang Dahlia. Berdasarkan pengamatan awal menggunakan kuesioner Nordic Body Map
diketahui bahwa secara umum para perawat mengalami gangguan muskuloskeletal terutama di bagian
punggung dan pinggang . Perlu dilakukan analisis terhadap tingkat paparan gangguan muskuloskeletal para
perawat tersebut. Salah satu metode analisisnya adalah MAPO Index. Dari hasil penelitian, nilai yang
diperoleh pada ruang Cenderawasih adalah 5,44 dan ruang Dahlia adalah 5,78, dengan tingkat paparan yang
terjadi pada kedua ruang rawat berada pada kategori Tinggi (Kode Merah). Perbaikan optimal yang perlu
dilakukan yaitu dari segi Faktor Pelatihan (melakukan pelatihan) dan Faktor Bantuan Ringan (melengkapi
alat bantu).
Kata Kunci: Evaluasi, Gangguan Muskuloskeletal, MAPO Index, Perawat, Tingkat Paparan.
56
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
57
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
Tingkat Keluhan
No Jenis Keluhan
Tidak Agak Sakit
Sakit
Sakit Sakit Sekali
Sakit pada
26 pergelangan kaki 40 12 - 1
kanan
27 Sakit pada kaki kiri 42 11 - -
Sakit pada kaki
28 43 9 - 1
kanan
58
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
59
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
5. Penilaian Faktor Lingkungan (Environment 3. Penilaian Faktor Bantuan Ringan (Minor Aid
Factor/EF) Factor/AF)
Diketahui: Kondisi terbaik yang ditetapkan pada indikator
a. Penilaian Kondisi Kamar Rawat ini adalah dilengkapinya alat bantu (2 buah
Nilai Rata-rata Ruang Rawat (MSW) = 3,23 Sliding Sheet + 1 buah Long Spin Board)
b. Penilaian Kondisi Kamar Mandi
Nilai Rata-rata Kamar Mandi (MSB) = 1 Tabel 15. Penilaian Faktor Bantuan Ringan (Minor Aid
c. Penilaian Kondisi WC/Toilet Factor/AF) Ruang Cenderawasih (Kondisi Terbaik)
Nilai Rata-rata WC/Toilet (MSWC) = 2
PENILAIAN
d. Nilai Rata-rata Lingkungan FAKTOR BANTUAN RINGAN (AF)
AF
|_0,5_|
Nilai Rata-rata Lingkungan (MSE) = 6,23 Bantuan Ringan TIDAK ADA atau TIDAK
1 AF
TERSEDIA
Tabel 12. Penilaian Faktor Lingkungan (Environment Bantuan Ringan MEMADAI dan TERSEDIA √ 0,5
60
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
FAKTOR KURSI RODA (WF) Tabel 19. Perhitungan Nilai Perbandingan NC/Op &
Nilai Rata-rata Kursi
PC/Op Ruang Dahlia (Kondisi Terbaik)
0,5 – 1,33 1,34 – 2,66 2,67 – 4 |_0,75_|
Roda (MSWh)
WF
Jumlah Kursi Roda JUMLAH PASIEN LUMPUH (BUTUH BANTUAN)/BANYAKNYA
Memadai YES NO YES NO YES NO
OPERATOR
PENILAIAN WF 0,75 1 1,12 1,5 1,5 2 Pasien Non-Cooperative (NC) 3 orang Operator 0,10_ NC/Op
31 =
Pasien Partially-Cooperative (PC) 54 orang Operator 1,74_ PC/Op
5. Penilaian Faktor Lingkungan (Environment 31 =
Factor/EF)
2. Penilaian Faktor Alat Angkut (Lifting
Kondisi terbaik yang ditetapkan pada indikator Factor/LF)
ini adalah dilakukan perancangan ulang serta
melengkapi ataupun mengganti fitur-fitur yang Penetapan kondisi terbaik tidak dilakukan
bermasalah terhadap aspek-aspek terkait. mengingat kondisi yang ada sekarang sudah
Dengan demikian, maka diketahui: cukup baik bagi ruang rawat.
a. Penilaian Kondisi Kamar Rawat
Nilai Rata-rata Ruang Rawat (MSW) = 0 3. Penilaian Faktor Bantuan Ringan (Minor Aid
b. Penilaian Kondisi Kamar Mandi Factor/AF)
Nilai Rata-rata Kamar Mandi (MSB) = 0 Kondisi terbaik yang ditetapkan pada indikator
c. Penilaian KondisiWC/Toilet ini adalah dilengkapinya alat bantu (2 buah
Nilai Rata-rata WC/Toilet (MSWC) = 0 Sliding Sheet).
d. Nilai Rata-rata Lingkungan
Nilai Rata-rata Lingkungan (MSE) = 0 Tabel 20. Penilaian Faktor Bantuan Ringan (Minor Aid
Factor/AF) Ruang Dahlia (Kondisi Terbaik)
Tabel 17. Penilaian Faktor Lingkungan (Environment
Factor/EF) Ruang Cenderawasih (Kondisi Terbaik) PENILAIAN
FAKTOR BANTUAN RINGAN (AF)
AF
|_0,5_|
Bantuan Ringan TIDAK ADA atau TIDAK AF
1
FAKTOR LINGKUNGAN (EF) TERSEDIA
0– 5,9 – Bantuan Ringan MEMADAI dan TERSEDIA √ 0,5
MSE 11, 7 – 17,5 | 0,75_| EF
5,8 11,6
PENILAIAN
0,75 1,25 1,5
EF 4. Penilaian Faktor Kursi Roda (Wheelchair
Factor/WF)
6. Penilaian Faktor Pelatihan (Training Factor/TF)
Kondisi terbaik yang ditetapkan pada indikator
Kondisi terbaik yang ditetapkan pada indikator ini adalah dilakukan penambahan kursi roda
ini adalah perlu diadakannya pelatihan (minimal pada ruang tersebut hingga total kursi roda
2 tahun sekali). berjumlah 29 buah.
Tabel 18. Penilaian Faktor Pelatihan (Training Tabel 21. Penilaian Faktor Kursi Roda (Wheelchair
Factor/TF) Ruang Cenderawasih (Kondisi Factor/WF) Ruang Dahlia (Kondisi Terbaik)
Terbaik)
FAKTOR KURSI RODA (WF)
61
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
62
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
Daftar Pustaka
Battevi, N., Menoni, O., Ricci, M.G. & Cairoli, S. “MAPO Index for Risk Assessment of Patient Manual
Handling in Hospital Wards: a Validation Study”, Taylor & Francis Group. Ergonomics Vol. 49,
No. 7, hal. 671–687, 10 Juni 2006.
Bukhori, E. “Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan dengan Terjadinya Keluhan Musculoskeletal
Disorders (MSDs) pada Tukang Angkut Beban Penambang Emas di Kecamatan Cilograng
Kabupaten Lebak Tahun 2010”, Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta. 2010.
Elyas, Y. “Gambaran Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Perawat Saat Melakukan
Aktivitas Kerja di Ruang ICU PJT RSCM Berdasarkan Metode Rapid Entire Body Assesment
63
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 2016
Sukania, I.W., Widodo, L. & Natalia, D. “Identifikasi Keluhan Biomekanik dan Kebutuhan Operator
Proses Packing di PT X”. Jurnal Energi dan Manufaktur. Vol. 6, No.1, April 2013.
Sukardi, H. “Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat Berdasarkan Kategori Pasien di Irna Penyakit Dalam
RSU Tugurejo Semarang”, Tesis Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit, Universitas Diponegoro Semarang, Semarang. 2005.
Wikipedia.“HumanMusculoskeletalSystem”[Onlin e]Availablehttps://en.wikipedia.org/wiki/Hu
man_musculoskeletal_system,diakses6Nop ember 2015.
64