LAPORAN KASUS KELOLAAN ANC (Bangetayu) Fix

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI

PADA Ny. A, di PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

DI SUSUN OLEH
Naufal Najib A
G3A019131

PROGRAM STUDI NERS ( TAHAP PROFESI )

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2019/2020
LAPORAN KASUS KELOLAAN
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE (ANC)
PADA Ny. A DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI

Identitas Pasien
Tanggal Pengkajian : Senin, 10 Febuari 2020
Nama Klien : Ny. A
Alamat : Banget Ayu Wetan RT 01 RW 04
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Status Obstetri : G1 P0 A0
Suku Bangsa : Jawa

Identitas PJ Pasien
Nama Klien : Tn. R
Alamat : Banget Ayu Wetan RT 01 RW 04
Umur : 37 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : Islam
Status : Suami Ny .A
Suku Bangsa : Jawa
A. Keluhan utama :
Tidak ada keluahan
B. Riwayat kesehatan sekarang
Saat diperiksa didapatkan data : G1 P0 A0 Hamil 25 minggu, TD : 128/66
mmHg, BB : 69 Kg, TB : 152 cm, RR : 20 x/m, N: 80 x/m, LiLa: 29 cm, HPHT 14
Agustus 2020 Perkiraan partus 21 Mei 2020.
C. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu tidak ada riwayat pernah dirawat di RS atau menderita penyakit berbahaya
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga tidak memiliki riwayat penyakit.
E. Persepsi dan harapan klien sehubungan dengan kehamilan
1. Mengapa ibu datang ke klinik?
Ibu mengatakan ingin melakukan pemeriksaan kandungan dan konsultasi
kondisinya sekarang.
2. Apakah kehamilan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari
Ibu mengatakan selama hamil lebih protektif saat bekerja di antar jemput dan
bawa bekal dari rumah.
3. Harapan yang ibu inginkan selama masa hamil?
Berharap agar kehamilannya ini tidak mengalami gangguan (ibu dan janin sehat)
dan dapat melaksanan persalinan secara normal.
4. Ibu tinggal dengan siapa?
Ibu tinggal bersama suami
5. Siapa orang yang terpenting bagi ibu?
Ibu mengatakan keluarga.
6. Dengan kunjungan ibu ke klinik, dampak yang terjadi dalam keluarga?
Keluarga bisa lebih mengetahui kondisi ibu dan janin yang dikandungi.
7. Apakah suami (orang terdekat) mau menemani untuk datang ke klinik?
Ibu mengatakan suaminya selalu menemani saat periksa
8. Rencana melahirkan dimana?
Ibu mengatakan ingin melangsungkan persalinan normal di puskesmas bangetayu.
9. Apa ibu merencanakan untuk menyusui bayinya?
Ibu mengatakan iya ASI eksklusif
10. Apakah ibu sudah diimunisasi? Kapan? Apa jenisnya?
Ibu mengatakan selama hamil belum pernah mendapatkan imunisasi.
11. Apakah ibu memelihara kucing? Siapa yang membersihkan kotoran kucingnya?
Ibu mengatakan tidak memelihara kucing
F. Kebutuhan dasar khusus
1. Kenyamanan istirahat tidur
a. Ketidaknyamanan
Posisi tidur yang hanya satu gaya yaitu miring. Karena tidur terlentang
membuat ibu mengalami sesak nafas.
b. Istirahat dan tidur
1) Bagaimana kebiasaan tidur sebelum hamil?
Tidur malam : Mulai jam 22.00 s/d 05.00
Tidur siang : Mulai jam 13.00 s/d 13.30
Total tidur : 6 jam
Posisi tidur : miring kiri-kanan
2) Adakah gangguan istirahat tidur selama hamil?
Sering terjaga di malam hari untuk BAK
c. Hygiene prenatal
1) Bagaimana kebiasaan ibu dalam memenuhi kebersihan diri?
Kebiasaan mandi 2 x/hari, gosok gigi 2 x/hari, kuku rajin dipotong jika
mulai panjang, payudara dan vagina dibersihkan sekaligus dengan mandi.
2) Apakah ada bahan kimia atau sejenisnya yang digunakan buntuk
perawatan kebersihan vagina?
Ibu tidak menggunakan bahan kimia untuk membersihkan vagina
3) Bagaimana cara ibu membersihkan daerah perineal setelah BAB?
Sering dibersihkan dengan sabun mandi.
2. Keselamatan
a. Pergerakkan
Ibu tidak mengalami kesulitan rentang pergerakkan
b. Penglihatan
Ibu tidak mengalami gangguan penglihatan
c. Pendengaran
Ibu tidak mengalai gangguan pendengaran
d. Cairan
1) Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum selama hamil?
Ibu mengatakan tidak ada
2) Minum apa yang disukai?
Minum Es kelapa muda
3) Minuman apa yang tidak disukai?
Tidak ada
4) Apakah ibu mempunyai kebiasaan minum kopi/soda/minuman keras?
Ibu tidak mempunyai kebiasaan minum minuman tersebut
5) Apakah pengeluaran keringat berlebihan? Bila ada, kapan dan bagaiman
cara mengatasinya
Ibu sering berkeringat apabila melakukan perkerjaan rumah. Istirahat
sejenak merupakan cara mengatasi pengeluaran keringat berlebihan yang
dilakukan ibu.
3. Nutrisi
a. Adakah keluhan :
Tidak ada
b. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan cara makan ibu?
Nafsu makan ibu masih baik, makan sehari 3 kali
c. Makanan yang disukai ibu?
Tidak ada makanan tertentu yang paling disukai.
d. Apakah ada makanan pantangan untuk ibu?
Tidak ada makanan pantangan khusus.
e. Apakah ibu melakukan diit khusus?
Ibu tidak ada diit khusus
f. Pemenuhan nutrisi sehari-hari:
Pagi : Nasi, sayur, tahu tempe atau telur atau ikan
Siang : Nasi, sayur, tahu tempe atau telur atau ikan
Malam : Nasi, sayur, tahu tempe atau telur atau ikan
Makanan selingan : Biskuit
g. Apakah ibu mengkonsumsi makanan tambahan (food supllement)?
Tidak ada makanan tambahan yang dikonsumsi ibu.
h. Siapa pengambil keputusan dalam pemenuhan kebutuhan makanan sehari-
hari?
Ibu biasanya yang menentukan mau makan apa hari ini.
4. Gaya hidup
Ibu tidak mempunyai kebiasaan merokok dan makan makanan cepat saji (junk
food). Ibu kadang-kadang mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas bangetayu
Semarang.
5. Eliminasi
a. BAB
1) Adakah keluhan dalam BAB?
Tidak ada keluhan konstipasi selama BAB
2) Kebiasaan BAB sebelum dan saat hamil
Tidak ada perubahan kebiasaan BAB sebelum dan saat hamil
3) Adakah kebiasaan menggunakan pencahar?
Ibu tidak menggunakan pencahar saat BAB
b. BAK
1) Adakah keluhan dalam BAK?
Sering BAK dimalam hari
2) Kebiasaan BAK sebelum dan saat hamil
Sebelum hamil ibu jarang BAK tengah malam, saat hamil ibu sering BAK
tengah malam.

6. Okseginasi
a. Adakah keluhan sesak nafas?
Sesak nafas jika dalam posisi tidur terlentang
7. Seksualitas
a. Bagaimana persepsi ibu tentang kebutuhan seksual dalam kehamilan?
Ibu mengatakan kebutuhan seksual tidak pernah di lakukan selama kehamilan
karena tadut berdampak pada janin
b. Bagaimana cara ibu memenuhi kebutuhan seksual?
Ibu mengatakan kebutuhan seksual tidak pernah di lakukan selama kehamilan
karena tadut berdampak pada janin
G. Riwayat Obstetri
Kehamilan Ggn Cara Masalah Penolong Masalah Masalah Keadaan
kehamilan persalinan persalinan persalinan nifas bayi anak
1 - - - - - - -

H. Riwayat Menstruasi
1. Menarche : usia 13 tahun
2. Siklus menstruasi : 28 hari
3. Adakah keluhan nyeri haid : nyeri diawal haid, tidak ada cara khusus untuk
mengatasi, dibiarkan saja
I. Keluarga berencana
1. Berapa jumlah anak yang direncanakan?
Ibu mengatakan jumlah anak yang direncanakan adalah 2 orang anak
2. Jenis kontrasepsi yang pernah digunakan?
Ibu Belumpernah menggunakan alat kontrasepsi
3. Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan?
IUD
J. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
1. Antropometri
a. TB : 152 cm
b. BB sebelum hamil : 52 kg
c. BB saat ini : 69 kg
d. Lingkar lengan : 29 cm
2. TTV
TD : 128/66 mmHg, RR : 20 x/m, N : 80 x/m, S : 36,20C
3. Keadaan umum : Baik
4. Kulit, kuku : Bersih, turgor baik
5. Kepala : Rambut bersih tidak ada ketombe
6. Leher : Tidak ada pembesaran tyroid
7. Thorak : Simetris, tidak ada tarikan dada
8. Jantung : Bj I II reguler
9. Paru : Tidak menggunakan otot bantu pernafasan
10. Mammae : tidak terkaji
11. Abdomen :
Leopold I : TFU sepusat (24 cm), teraba baian besar, bulat, lunak dan
tidak melenting
Leopold II : Bagian kiri perut ibu teraba bagian yang memanjang dari atas
ke bawah (punggung) dan bagian kanan perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin
(dada)
Leopold III : Pada bagian bawah teraba baian besar, keras, melenting,
masih bisa digoyangkan
Leopold IV : Tidak dilakukan

K. Pemeriksaan penunjang
Senin, 10 Juni 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hematologi
Hemoglobin 11,5 Wanita : 12,0 – 16,0 gr/dl
Hematokrit 37,36 Wanita 36,0-48,0 %
Leukosit 9.220 Dewasa : 5000-10.000 /ul
Trombosit 182.000 Dewasa 150.000-400.000 /ul
Eritrosit 4,15jt Wanita 4.00jt-5.00jt /ul
Kimia Klinik
Gula Darah Sewaktu 84 70 – 115 mg/dl
Urinalisa
Protein Negatif Negatif
Reduksi Negatif Negatif
Serologi
HbsAg (Rapid test) Non Reaktif Non Reaktif
HIV (Rapid test) Non Reaktif Non Reaktif
VDRL (Rapid test) Negatif Negatif
Golongan darah O+

L. Pengkajian Psikososial
1. Bagaimana penerimaan ibu terhadap kehamilan?
Ibu mengatakan awalnya sempat kaget sudah menikah 15 tahun dan belum
memiliki momongan, ibu dan keluarga menjadi protektif terhadap janin dan
kesehatan ibu.
2. Bagaimana dukungan keluarga terhadap kehamilan?
Keluarga tetap memberikan dukungan terhadap kehamilan sekarang, serta lebih
protektif pada kesehatan ibu dan janin
3. Apa upaya dalam meningkatkan ikatan antara ibu, ayah, sibling dengan baik?
Keluarga selalu menajaga komunikasi dalam interaksi
4. Bagaimana upaya keluarga dalam menyiapkan kebutuhan terhadap kehamilan dan
persalinan?
Keluarga mempersiapkan rutin mengantar ibu hamil periksa dan senam hamil,
serta beban pekerjaan tidak terlalu memberatkan istri.
M. Kesimpulan
Ny. A dengan G1 P0 A0 Hamil 25 minggu datang ke puskesmas. Saat
diperiksa didapatkan data : TD : 128/66 mmHg, BB : 69 Kg, TB : 152 cm, RR : 20
x/m, N: 80 x/m, LiLa: 29 cm, HPHT 14 Agustus 2020 Perkiraan partus 21 Mei 2020.
A. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah
1 DS: Ansietas Kurang Terpapar
- Pasien mengatakan merasa cemas Informasi
karena baru pertama kali hamil dan
setelah 15 tahun menikah.
- Pasien mengatakan belum
mengetaahui informasi tentang
kehamilan karena baru pertama kali
DO:
- Keluarga nampak menunjukan
perilaku berlebihan dengan
menganjurkan ibu hamil harus
istirahat total di rumah
TD: 128/66 mmHg
HR: 80x/m
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas berhubungan dengan Kurang Terpapar Informasi
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa SLKI SIKI

1 Ansietas Tujuan: setelah dilakukan tindakan O:


keperawatan selama 1x24 jam, - Identivikasi situasi yang membuat ansietas
pasien dapat menunjukkan - Identivikasi kemampuan mengambil keputusan
penurunan tingkat ansietas. T:
- Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
Kriteria hasil :
kepercayaan
- Perilaku gelisah menurun
- Diskusikan perencanaan realitas peristiwa yang akan
- Verbalisasi kekhawatiran
datang
menurun E:
- Orientasi meningkay - Edukasi kehamilan beresiko
- Libatkan orang terdekat sesuai indikasi bila keputusan
penting akan dibuat.

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari / tanggal Implementasi Respon TTD

Senin, 10 Febuari Menciptakan suasana terapeutik untuk S: Naufal


menumbuhkan kepercayaan
2020 O: Pasien kooperatif mau
09.00
memperkenalkan nama, duduk
berhadapan dan bercerita mengenai
kehamilannya
09.00 Mengkaji kondisi terkini dari ibu hamil S:
-Ibu mengatakan baru hamil anak pertama
setelah menikah 15 tahun
-Ibu khawatir karena baru pengalaman
pertama
O:
-Status Kehamilan G1 P0 A0 Hamil 25
TTV = TD : 128/66 mmHg, BB : 69 Kg,
TB : 152 cm, RR : 20 x/m, N: 80 x/m,
LiLa: 29 cm, HPHT 14 Agustus 2020
Perkiraan partus 21 Mei 2020.

09.15 Memotivasi pasien agar menanyakan situasi S:


-Pasien mengatakan akan bertanya
yang memicu kecemasan saat di periksa
mengenai keluhannya
O:
-Pasien nampak kooperatif
09.20 Melakukan kontrak pemberian pendidikan S:
-Pasien mengatakan beresdia di beri
kesehatan kehamilan beresiko
pendidikan kesehaatan di rumah
O:
-Pasien nampak kooperatif

Hari / tanggal Implementasi Respon TTD


Selasa, 11 Menciptakan suasana terapeutik untuk S: Naufal
Febuari 2020 menumbuhkan kepercayaan
13.00 O: Pasien kooperatif mau memperkenalkan
nama suami, duduk berhadapan dan
bercerita mengenai kehamilannya

Mengidentivikasi situasi yang membuat S :


ansietas -Pasien mengatakan baru hamil setelah 15
tahun menikah
13.15 -pasien mengatakan belum mengtahui
informasi kehamilan beresiko
O : pasien masih tampak protektif dengan
kehamilannya

Memberikan pendidikan kesehatan S :


13.20 kehamilan beresiko -Pasien mengatakan sedikit paham
mengenai kehamilan beresiko
-Pasien mengatakan paham dan bila ada
pertanyaan akan langsung bertanya
O :
- Pasien tampak kooperatif menyimak
13.30 edukasi kehamilan beresiko
mendiskusikan perencanaan realitas S : pasien mengatakan mau menerima
peristiwa yang akan datang saran dan informasi
O :
-Pasien mengatakan mau menjaga pola
makan terutama protein dan serat untuk
kebutuhan bayi dan kesehatan ibu
-Pasien mengatakan akan melakukan
pemeriksaan kehamilan rutin tiap
trimesternya
-Pasien tidak akan memaksakan kelahiran
normal dan akan berkonsultasi dengan bidan
dan dokter
Melibatkan orang terdekat sesuai indikasi S : Suami mengatakan bersedia bila di ajak
bila keputusan penting akan dibuat berkomunikasi terkait kehamilan istr
O : Keluarga kooperatif

Hari / tanggal Implementasi Respon TTD

Rabu 12,02,2020 Menciptakan suasana terapeutik untuk S:


menumbuhkan kepercayaan
15.30 O: Pasien kooperatif mau bercerita
mengenai keluhan kehamilan saat ini.

15.30 Mengidentivikasi status ansietas pasien S:


-Pasien mengatakan sekarang sudah lebih
tenang dalam menghadapi kehamilan
-Pasien mengatakan bila ada masalah dalam
kehamilannya akan segera memeriksakan
kandungannya
O: Pasien nampak rileks dalam
menceritakan status ansietas pasien
15.45 Mengobservasi pemahaman pasien tentang S:
kehamilan beresiko - Pasien mengatakan bahwa kehamilannya
termasuk beresiko karena sudah berusia
35tahun
- Pasien mengatakan bahwa asupan protein
hewani juga penting untuk tumbuh
kembang bayi
-Pasien mengatakan akan makan secara
seimbang 4 sehat 5 sempurna demi
kesehatan si bayi

O:
- Pasien kooperatif memaparkan
pemahaman kehamilan beresiko

15.55 Memotivasi ibu dan orang terdekat agar S:


terlibat dalam proses kesehatan janin dan ibu -Suami pasien mengatakan akan selalu
hamil menjaga istri dan janinnya
O:
-keluarga nampak mendukung kesehatan ibu
dan janin
E. EVALUASI KEPERAWATAN

Hari / Dx Evaluasi TTD


tanggal

10 Juni 2019 1 S :
-Pasien mengatakan baru hamil anak pertama
setelah menikah 15 tahun
-Pasien mengatakan khawatir karena saat ini
sudah berusia 35 tahun
O :
- Status Kehamilan G1 P0 A0 Hamil 25 TTV =
TD : 128/66 mmHg, N: 80 x/m, Usia Pasien
35 tahun
- Pasien belum pernah terpapar informasi
kesehatan
A : masalah Ansietas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Edukasi kehamilan beresiko
- Diskusikan perencanaan realitas peristiwa
yang akan datang
- Identivikasi kemampuan mengambil
keputusan
- Libatkan orang terdekat sesuai indikasi
bila keputusan penting akan dibuat.

Hari / Dx Evaluasi TTD


tanggal

11 Juni 2019 1 S :
-Pasien mengatakan sedikit paham mengenai
kehamilan beresiko
-Pasien mengatakan paham dan bila ada
pertanyaan akan langsung bertanya

O :
- Pasien tampak kooperatif menyimak edukasi
kehamilan beresiko
-
A : masalah Ansietas teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Edukasi kehamilan beresiko
- Diskusikan perencanaan realitas peristiwa
yang akan datang
- Libatkan orang terdekat sesuai indikasi
bila keputusan penting akan dibuat.

Hari / tanggal Dx Evaluasi

12 Juni 2019 1 S :
-Pasien mengatakan sekarang sudah lebih tenang dalam
menghadapi kehamilan
-Pasien mengatakan bila ada masalah dalam
kehamilannya akan segera memeriksakan
kandungannya
O:
Pasien nampak rileks dalam menceritakan status ansietas
pasien

A : Masalah ansietas teratasi


P : Lanjutkan intervensi
- Libatkan orang terdekat sesuai indikasi bila
keputusan penting akan dibuat.
Lampiran - lampiran

Anda mungkin juga menyukai