Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 77 tayangan

    Formulasi Emulsi

    Diunggah oleh

    Chrisandy Ramadhanti
    Dokumen tersebut membahas permasalahan yang sering muncul dalam pembuatan sediaan farmasi berbasis minyak dan cara penyelesaiannya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan antara lain bahan aktif berupa minyak yang tidak bercampur dengan air, kemungkinan tumbuhnya mikroba pada sediaan multiple dose, dan rasa minyak yang khas. Penyelesaiannya meliputi pembuatan emulsi, penambahan antimikroba, penutup rasa, dan bahan l

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Formulasi Emulsi

    Diunggah oleh

    Chrisandy Ramadhanti
    77 tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut membahas permasalahan yang sering muncul dalam pembuatan sediaan farmasi berbasis minyak dan cara penyelesaiannya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan antara lain bahan aktif berupa minyak yang tidak bercampur dengan air, kemungkinan tumbuhnya mikroba pada sediaan multiple dose, dan rasa minyak yang khas. Penyelesaiannya meliputi pembuatan emulsi, penambahan antimikroba, penutup rasa, dan bahan l

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Formulasi Emulsi.docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas permasalahan yang sering muncul dalam pembuatan sediaan farmasi berbasis minyak dan cara penyelesaiannya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan antara lain bahan aktif berupa minyak yang tidak bercampur dengan air, kemungkinan tumbuhnya mikroba pada sediaan multiple dose, dan rasa minyak yang khas. Penyelesaiannya meliputi pembuatan emulsi, penambahan antimikroba, penutup rasa, dan bahan l

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    77 tayangan3 halaman

    Formulasi Emulsi

    Diunggah oleh

    Chrisandy Ramadhanti
    Dokumen tersebut membahas permasalahan yang sering muncul dalam pembuatan sediaan farmasi berbasis minyak dan cara penyelesaiannya. Beberapa permasalahan yang dijelaskan antara lain bahan aktif berupa minyak yang tidak bercampur dengan air, kemungkinan tumbuhnya mikroba pada sediaan multiple dose, dan rasa minyak yang khas. Penyelesaiannya meliputi pembuatan emulsi, penambahan antimikroba, penutup rasa, dan bahan l

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 3

    PERMASALAHAN FARMASETIK DAN PENYELESAIAN

    No. Permasalahan Penyelesaian


    1 Bahan aktif berupa minyak yang tidak Dibuat Emulsi dan digunakan emulgator
    bisa bercampur dengan air, sedangkan untuk membungkus fase minyak dengan
    sediaan yang akan dibuat adalah sediaan cara membentuk lapisan film, sehingga
    larutan fase minyak dan air dapat bercampur.
    Emulgator yang digunakan adalah
    golongan surfaktan yaitu tween 80 dan
    span 80 sebanyak 10 %.
    2 Sediaan yang akan dibuat adalah Digunakan aquadest sebagai bahan
    sediaan emulsi tipe o/w untuk pembawa
    pemakaian oral.
    ( FI ed IV hal;96 )

    3 Zat aktif memiliki rasa minyak yang Digunakan Syrupus simplex sebanyak
    khas 30% untuk menutupi rasa minyak yang
    khas

    4 Syrupus Simplex dapat menyebabkan Digunakan Propilenglikol 10% sebagai


    caplocking pada leher botol anti caplocking agent

    (HOPE 6th hal : 592 )

    5 Sediaan yang dibuat merupakan sediaan Digunakan pengawet methyl paraben


    multiple dose sehingga kemungkinan dengan kadar 0,1 % sebagai antimikroba.
    tumbuh mikroba
    (HOPE 6th hal : 441)

    6 Sediaan mengandung minyak yang Digunakan Antioksidan yaitu BHT


    mudah teroksidasi sebanyak 0,01 %

    (HOPE 6th hal : 75)

    7 Agar lebih akseptabel di masyarakat di Flavouring agent yang di gunakan adalah


    gunakan flavouring agent pasta strawberry secukupnya.
    R/
    Oleum Iecoris Aselli  30 % Zat Aktif
    Tween 80 ( Hlb 9,2)  4,58 % (1-10%) Emulsyfing agent
    Span 80 ( Hlb 9,2 )  5,42 % (1-10%) Emulsyfing agent
    BHT (Butyl Hidroksi Toluat)  0,01 % (0.01–0.1) Antioksidan
    Methyl Paraben  0,1 % (0,015 % - 0,2 %) Pengawet
    Propilen Glikol  10% (10%-25 %) Anti cap-locking, pemanis, dan pengental
    Syrupus Simpleks  30 % Pemanis dan Pengental
    Aquadest  19,89 % Pelarut
    Strawberry flavor  qs Flavouring agent

    Perhitungan (Sediaan 180 ml untuk 3 botol @60 ml  1gram/5ml)


    1. Oleum Iecoris Aselli  30 % = 30 gr/100ml x 180 ml = 54 gram
    2. Tween 80 ( Hlb 9,2)  4,58 % = 4,58/100 x 180 ml = 8,244 ml
    3. Span 80 ( Hlb 9,2 )  5,42 % = 5,42/100x 180 ml = 9,756 ml
    4. BHT  0,01 % = 0,01/100x 180 ml = 0,018 ml
    5. Methyl Paraben  0,1 % = 0,1/100 x 180 ml = 0,18 ml
    6. Propilen Glikol  10% = 10/100 x 180 ml = 18 ml
    7. Syrupus Simpleks  30 % = 30/100 x 180 ml = 54 ml
    8. Aquadest  19,89 % = 19,89/100 x 180 ml = 35,802 ml

     Perhitungan Untuk Penimbangan Tween 80 & Span 80 (10%) HLB 9,2


    Tween 80 Hlb 15 10 % = 10/100 x 180 ml = 18 ml
    Span 80 Hlb 4,3
    % Tween 80 = Hlb butuh – Hlb rendah X 100 % = 9,2 – 4,3 X 100 % = 45,8 %
    Hlb tinggi – Hlb rendah 15 – 4,3
    % Span 80 = 100 % - 45,8 % = 54,2 %
    Untuk 18 ml dibutuhkan :
    Tween 80  45,8 % = 45,8 /100 x 18 ml = 8,244 ml
    Span 80  54,2 % = 54,2/ 100 x 18 ml = 9,756 ml
     Untuk Pembuatan Syrupus simplex 100 ml
    - Timbang Sukrosa 65% = 65 gr
    - Aquadest 35 % = 35ml

    No. Nama Bahan Jumlah yang Skala 1 botol Skala 3 botol


    Ditimbang (+3%) (+10%)
    1 Oleum Iecoris Aselli 54 gram
    2 Tween 80 Hlb 9,2 8,244 ml
    3 Span 80 Hlb 9,2 9,756 ml
    4 Syrupus Simplex 54 ml
    5 Propilen Glikol 18 ml
    6 BHT 0,018 ml
    7 Methyl Paraben 0,18 ml
    8 Aquadest 35,802 ml
    9 Pasta Strawberry qs qs qs

    Anda mungkin juga menyukai