Laporan KP PTPN2 Kebun Helvetia Full
Laporan KP PTPN2 Kebun Helvetia Full
Laporan KP PTPN2 Kebun Helvetia Full
KEBUN HELVETIA
Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN
KEBUN HELVETIA
Oleh :
Assalamu’alaikumWr,Wb.
Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia NYA, sehingga penulisan laporan kerja praktik ini dapat selesai dengan baik, yang merupakan bagian
dari salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) program Studi Sistem Informasi di
Dalam mempersiapkan menyusun dan menulis laporan Kerja Praktik ini banyak kesulitan yang
dihadapi, namun berkat bantuan dan bimbingan yang diberikan semua pihak, akhirnya laporan ini dapat
Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada kedua orang tua
saya yang selalu memberikan doa dan dukungannya. Tidak lupa pula saya ucapkan terimakasih kepada pihak
- pihak yang turut terlibat dalam penyusunan laporan Kerja Prakik ini, baik secara langsung maupun tidak
1. Bapak Rudi Gunawan,S.E., M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
2. Bapak Zulfian Azmi,S.T, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Triguna Dharma.
3. Bapak Marsono, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Triguna
Dharma Medan.
4. Ibu Widiarti Rista Maya, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik.
6. Kepada Bapak Ir. Fahrizal sebagai Manager PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia yang telah
Helvetia.
8. Kepada seluruh Staf dan Pegawai PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia Provinsi Sumatera Utara
yang selalu memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama menjalani Kerja Praktik.
Penulis menyadari benar bahwasan Laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangan dari segi penyusunan dan isinya. Maka dari itu sangat diharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Kerja Praktik ini. Akhir kata,
Semoga laporan Kerja Praktik ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan bacaan bagi mahasiswa,
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan yang terus maju pada saat ini, membuat kita harus mampu untuk
dapat bersaing didalam dunia kerja. Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki
keterampilan serta kepribadian yang baik agar dapat diterapkan langsung dalam dunia kerja. Untuk mencapai
kesuksesan dan keterampilan di dalam dunia kerja serta memiliki ilmu pengetahuan, maka Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Triguna Dharma berusaha membentuk sumber daya
manusia yang berkualitas. STMIK Triguna Dharma adalah suatu lembaga pendidikan Manajemen
Informatika yang mengutamakan pendidikan dan keterampilan. Salah satu kurikulum yang diselenggarakan
STMIK Triguna Dharma untuk dapat mengembangkan bakat dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
diterima oleh mahasiswa diperkuliahan pada program pendidikan Strata Satu (S1) adalah kegiatan Kerja
Praktik.
Kerja Praktik adalah penempatan seseorang pada suatu lingkungan pekerjaan yang sesungguhnya,
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga melatih untuk memiliki etika, disiplin, dan tanggung
jawab serta latihan yang dilakukan mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja.
Pelaksanaan Kerja Praktik ini merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan atau mengaplikasikan
ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada dunia kerja. Karena pada umumnya perusahaan lebih
mengutamakan tenaga kerja siap pakai dan terampil dalam bidangnya. Selain itu dengan adanya tenaga kerja
yang terampil diharapkan efektifitas dan efisiensi kerja dapat terlaksanakan dengan baik. Oleh karena itu
sangatlah penting untuk melaksanakan Kerja Praktik untuk mengukur kemampuan kita didalam dunia kerja.
Usaha-usaha ini dilaksanakan melalui kerja lapangan dengan memanfaatkan fasilitas yang berhubungan
dengan yang diketahui mahasiswa tersebut. Dengan adanya kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan
dengan instansi dan perusahaan diharapkan tujuan tersebut dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan.
Dengan segala sesuatu yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang bersangkutan selama pendidikan
kiranya dapat memberikan manfaat dan dapat membekali mahasiswa dalam memenuhi pasar kerja yang
dinikmati sesuai dengan bidangnya masing-masing serta dapat menghasilkan mahasiswa yang bermutu baik.
Secara umum tujuan Kerja Praktik ini yaitu memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk lebih
mengenal bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya dan berkesempatan untuk menerapkan semua disiplin
ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam dunia kerja tersebut.
Untuk lebih jelas dibawah ini mahasiswa uraikan beberapa tujuan Kerja Praktik sebagai berikut :
a. Untuk memberikan kesempatan aktivitas nyata dari dunia kerja kepada mahasiswa yang didalamnya
terjadi akomodasi berbagai konsep dan teori dengan persoalan yang dihadapi serta upaya yang dihadapi.
b. Membangun kerjasama antara lembaga pendidikan dengan pihak perusahaan.
c. Untuk melatih mental, sikap dan tanggung jawab mahasiswa dalam memasuki dunia kerja nantinya.
e. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata I Sistem Informasi Komputer di STMIK
TRIGUNA DHARMA.
f. Meningkatkan kerja sama antara lembaga pendidikan khususnya STMIK TRIGUNA DHARMA dengan
dunia usaha.
Pelaksanaan Kerja Praktik ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa yang
melaksanakan Kerja Praktik dan Lembaga Pendidikan, maupun Instansi Pemerintah/Perusahaan tempat
a. Dapat menambah pengetahuan tentang apa yang belum pernah didapat/dipelajari selama dibangku
perkuliahan.
b. Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan
c. Mengasah keterampilan mahasiswa sehingga menjadi tenaga yang profesional dan keterampilan di
bidangnya.
a. Untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik antara pihak lembaga pendidikan dengan pihak
manajemen organisasi/lembaga tempat Kerja Praktik yaitu pada PT. Perkebunan Nusantara II.
b. Dapat memberikan gambaran-gambaran yang benar dan bermanfaat bagi peningkatan mutu dan
3. Bagi Perusahaan
a. Dapat menjadi sumber inspirasi bagi perusahaan dalam perkembangan teknologi yang lebih maju
dan berkembang.
b. Dapat meringankan beban Staff dan Karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan di perusahaan
tersebut.
c. Dapat terjalin hubungan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan STMIK Triguna Dharma.
Kerja Praktik yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia yang
beralamat di Jl. Klambir V Pasar II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan ditempatkan
pada bagian IT Support, mempunyai lingkup pembahasan yang akan dilakukan selama kerja praktik
3. Melaksanakan setiap tugas dan perintah yang diarahkan oleh koordinator Kerja Praktik PT. Perkebunan
Nusantara II.
Dalam proses pelaksanaan Kerja Praktik ini kegiatan penelitian yang dilakukan adalah pengamatan
dan analisa observasi terhadap sistem yang ada dalam perusahaan. Adapun metode yang dilakukan selama
1. Metode Observasi, merupakan penelitian yang mengumpulkan informasi yang diperoleh berdasarkan
pengamatan secara langsung yang dilakukan dilapangan dengan cara melihat langsung sistem kerja yang
sedang berjalan serta perangkat-perangkat yang digunakan. Observasi digunakan dengan mengamati
aliran-aliran kerja serta informasi dari segi keputusan yang sangat penting.
2. Wawancara (Interview), dalam metode wawancara ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk
memperoleh data-data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian laporan
Kerja Praktik.
Pelaksanaan Kerja Praktik dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia yang
beralamat di Jl. Klambir V Pasar II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang dimulai dari
tanggal 17 Juni 2019 sampai 20 Juli 2019 pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.30 WIB. Adapun denah lokasi
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II
Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan merupakan salah satu perusahaan negara. PT. Perkebunan
Nusantara II Kebun Helvetia lahir setelah melalui proses yang cukup panjang setelah pengambilan alih
perusahaan-perusahaan milik Belanda pada tahun 1957 yang berkaitan dengan perjuangan Bangsa Indonesia
PT. Perkebunan Nusantara II merupakan hasil penggabungan PTP II dan PTP IX yang didirikan
berdasarkan akte Notaris Harun Kamil, SH ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1996 dengan Akte
No. 35 dan diperbarui dengan akte Notaris N.M. Dipo Nusantara Pua Upa, SH No. 33 tanggal 13 Agustus
2008 dan beberapa kali mengalami perubahan dengan diperbaharui akte Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn
PTPN II mengusahakan komoditi kelapa sawit, karet, kakao, gula, dan tembakau dengan areal konsesi
seluas 103.860 hektar. Budidaya kelapa sawit di usahakan pada areal seluas 61.577 hektar (ha), karet 11.265
ha dan kakao seluas 7.370 ha. Selain penanaman komoditi pada areal sendiri + inti, PTPN II juga mengelola
areal Plasma milik petani seluas 25.250 ha untuk tanaman kelapa sawit.
Wilayah kerja PTPN II terletak di 6 (enam) Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara, yaitu
Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Padang Lawas,
Kotamadya Medan, Kotamadya Binjai dan Provinsi Papua terletak 1 (satu) Kabupaten yaitu Keerom. Berikut
merupakan beberapa anak perusahaan yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara II, antara lain:
PT. Nusa Dua Bekala adalah perusahaan yang dibentuk bersama dengan Perum Perumnas berdasarkan
Akte No. 69 tanggal 20 Desember 2012 oleh Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH, MH di Jakarta. Pemegang
Saham terbesar PT. Nusa Dua Bekala adalah PTPN II dan Perumnas.
PT. Tembakau Deli Medika didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 06 tanggal 30 Juni 2016 dengan
maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukan usaha dalam bidang pelayanan kesehatan.
Telp : 0617940055
Fax : 0617940233
Tahun Keterangan
1869 Deli Maatschappij
Turut melaksanakan dan menopang kebijaksanaan serta program pemerintah dibidang ekonomi dan
pembangunan nasional umumnya. Khusus di sub sektor perkebunan dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan
mengusahakan lima budaya komoditi unggulan yakni kelapa sawit, karet, kakao, tembakau dan tebu secara
efisien, ekonomis sehingga dapat mencapai produk yang memenuhi standart kualitas yang dibutuhkan oleh
konsumen, serta melakukan diverifikasi usaha yang dapat menndukung kinerja perusahaan. Pengelolaan
produksi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang berwawasan lingkungan, memiliki daya
saing yang kuat, serta meningkatkan kemitraan dengan petani untuk memenuhi pasar dalam dan luar negri
produksi sekaligus mendukung upaya peningkatan ekspor non migas. Memperluas lapangan kerja dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Memelihara sumber daya alam dan lingkungan,
Dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan serta mengantisipasi era globalisasi tahun 2000 dan
ketidak-pastian perekonomian pada tahun-tahun mendatang, perusahaan telah menetapkan berbagai stratgi
g. Optimalisasi pemanfaatan latihan dengan mengembangkan 5 budidaya unggulan yakni kelapa sawit,
karet, kakao, tebu dan tembakau dengan peningkatan produksi dan produktivitas.
h. Peningkatan kwalitas produksi yang mempunyai potensi pasar, serta pengawasan harga pokok produksi
j. Berupaya kea rah industri hilir yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan pihak ketiga
k. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan terhadap sumber daya manusia dalam lingkup teknis
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang merupakan pembagian kerja dan membuat tata
hubungan antara pekerjaan-pekerjaan yang keseluruhannya dapat menjamin koordinasi dan kesepakatan
Dalam menjalankan organisasi dan untuk memperlancar aktivitas-aktivitas arus kerja perusahaan atau
organisasi maka diperlukan struktur organisasi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, tetapi
pada dasarnya tujuannya sama yaitu menghimpun kerja sama yang baik, untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, struktur organisasi menggambarkan secara jelas unsur-unsur yang membantu pinjaman dalam
menjalankan kegiatan organisasi, dengan adanya struktur yang jelas dapat diketahui posisi tugas dan
wewenang setiap departemen dan bagaimana hubungan antara satu departemen dengan lainnya.
Tujuan dari adanya struktur organisasi adalah untuk menjelaskan tugas dan peran dari masing-masing
devisi. Agar suatu devisi mengetahui batasan pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang akan dikerjakan.
Adapun struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia dapat dilihat pada
Dari struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia, terlihat tugas dan fungsi
1. Manajer
Fungsi: Membantu Direktur Teknis dalam melaksanakan tugas-tugas di unit Kebun meliputi :
Perencanaan, Evaluasi dan Pengawasan secara menyeluruh melalui petunjuk teknis baku.
Tanggung Jawab: Manajer dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab sepenuhnya kepada
Direktur Teknis.
a. Tugas
Melaksanakan tugas dan kebijaksanaan (Policy) yang telah digariskan oleh perusahaan.
menunjang kelancaran tugas pokok secara efektif dan efisien untuk mencapai produktivitas.
Menyediakan informasi yang akurat dan up to date untuk kepentingan menejemen dalam
mengambil keputusan.
Mengkoordinir pelaksaan tugas para bawahan yakni : Kadis. Para Assisten (Tanaman, Admie,
b. Wewenang
Menggunakan biaya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) kebun atas persetujuan
Direksi.
Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan instansi terkait (Muspika, Kepolisisan, Militer,
Memberikan usul sasaran kepada Direksi dalam melakukan perbaikan kinerja Perusahaan.
Menilai kondite karyawan Pimpinan dan mengusulkan mutasi serta demosi atau promosi di unit
kebun.
Menyusun program kerja di kebun yang berkaitan dengan upaya peningkatan produksi tanaman
2. Kepala Dinas
Fungsi: Membantu menejer dalam melaksanakan tugas-tugas operasional di unit kebun baik dalam
bidang perencanaan, pengendalian evaluasi dan pengawasan yang menyangkut bidang tanaman, pengolahan
Tanggung Jawab: Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab sepenuhnya kepada
Manajer.
a. Tugas
Menyediakan data dan informasi yang akurat untuk kepentingan Manajer dalam pengambilan
keputusan.
Perusahaan.
lapangan.
Mengkoordinasi pelaksanaan penyusunan Rencana Anggaran Biaya unit Kebun (RKAP Kebun).
b. Wewenang
Mengajukan rencana kerja di tingkat rayon dan afdeling terutama di bidang tanaman dan produksi.
Memberikan usul dan saran perbaikan yang diperlukan operasional unit kepada Manajer
Mengadakan kontak dan koordinasi dengan intansi terkait diluar perkebunan dengan
seizing/sepengetahuan Manajer.
Mennilai kondiite Karyawan Pemimpin dan Pelaksanaan di tingkat afdeling dan mengusulkan
3. Assisten Afdeling/DP
Fungsi: Membantu Kepala dinas dalam melaksanakan tugas-tugas operasional unit kebun baik dalam
bidang perencanaan, pengendalian evaluasi dan pengawasan menyangkut bidang tanaman sesuai dengan
a. Tugas
Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) afdeling/DP sesuai dengan norma-
(Penanaman, Pemeliharaan, Panen, Angkut) sesuai standar operasional yang telah ditetapkan.
Memasok hasil panen sesuai kapasitas pabrik dan sesuai target harian dengan tetap memperhatikan
standart mutu.
Mengontrol administrasi produksi dan keuangan agar sesuai standart yang berlaku.
Membuat rencana kerja ditingkat afdeling/DP yang menyangkut bidang tanaman dan produksi.
Membantu Kepala Dinas melaksanakan tugas dan kebijaksanaan (Policy) yang telah digariskan
oleh perusahaan.
b. Wewenang
4. Assisten BW
Fungsi: Membantu Kepala dinas Tanaman dalam melaksanakan tugas-tugas operasional unit
kebun baik dalam bidang perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pengawasan yang menyangkut
persiapan areal tembakau, tebu yang akan datang sampai dengan tahun yang akan datang.
a. Tugas
Membuat Rencana Tugas dan Anggaran Perusahaan (RKAP) afdeling/DP sesuai dengan
clearing, pengolahan tanah, penanaman kucingan (mimosa), pembuatan parit US, TB dan
Membuat rencana penanaman tanaman sela yakni, jati, bambu, tanaman yute dan merawat
Membuat rencana kerja ditingkat afdeling yang menyangkut bidang land clearing, pengolahan
Membuat laporan cangkul chart untuk setiap minggu dan pembahasannya dengan Askep dan
Membantu Kadis melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh
Perusahaan.
b. Wewenang
5. Assisten Kontrak/Umum
Fungsi: Membantu kepala bagian Akuntansi dan Manajer dalam pengaturan laporan keuangan
a. Tugas
Membantu kepala unit dalam melaksanakan tugasnya di bidang administrasi, keuangan dan
ketenaga kerjaan.
Menyampaikan saran-saran tentang kondisi keuangan dan administrasi yang berkaitan dengan
b. Wewenang
Melakukan inspeksi secara berkala ke Kantor unit afdeling dalam lingkup kebun
Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan terhadap hasil kerja bidang administrasi.
6. Assisten Teknik
Fungsi: Membantu Pemimpin unit kebun dalam melaksanakan tugas-tugas di unit kebun baik
Tanggung Jawab: Assisten Tehnik kebun dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab
a. Tugas
Memelihara dan memberdayakan alat angkut/berat, bengkel infra struktur dan bangunan milik
Membuat rencana jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan dan pengoprasian di bidang
tehnik.
b. Wewenang
7. Perwira Pengamanan
Fungsi: Membantu Pemimpin unit kebun dalam melaksanakan tugas-tugas di unit kebun baik
Tanggung Jawab: Assisten Tehnik kebun dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab
Mengkoordinir para Bintara dan regu Hansip dalam melakukan tugas-tugas keamanan kebun.
Melakukan penjagaan keamanan atas tamu-tamu luar yang berkunjung ke areal lokasi
Melakukan pengusutan awal atas suatu kasus yang telah dilimpahkan oleh Pimpinan kebun.
b. Wewenang
Melakukan Koordinasi dengan unit kebun/ dinas lainnya untuk melakukan pelatihan bersama
BAB III
PEMBAHASAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2019
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengamatan
Berdasarkan pengamatan saya di lokasi Kerja Praktik yaitu Mandor membuat dan mengisi laporan
kegiatan karyawan. Kemudian Mandor menyerahkan laporan kegiatan karyawan kepada Assisten DP.
Assisten DP melakukan pengecekan laporan kegiatan karyawan dan membuat laporan buku Mandor SAP
yang nantinya akan digunakan dan diisi sesuai dengan laporan kegiatan karyawan. Setelah lembar selesai
diisi, maka Assisten DP akan menyerahkan laporan buku Mandor SAP kepada ASKEP. Kemudian ASKEP
melakukan pengecekan laporan buku Mandor SAP. Setelah melakukan pengecekan kemudian ASKEP harus
mentandatangani laporan buku Mandor SAP sebelum menyerahkan kepada Manager. Kemudian Manager
harus mentandatangani laporan buku Mandor SAP dan disimpan sebelum menyerahkan laporan ke PT.
Dengan melihat sistem yang sedang berjalan di PT. Perkebunan Nusantara II, baik pada proses
penyerahaan laporan dari Mandor sampai pada Manager maka saya mengambil kesimpulan bahwa sistem
yang sedang berjalan di PT. Perkebunan Nusantara II hampir tidak memiliki kekurangan yang harus dibenahi.
Manager tidak memerlukan waktu yang cukup lama dalam menyiapkan laporan yang dibutuhkan dengan
Dalam mengurutkan system program pada laporan buku Mandor SAP, penulis menggunakan Flowchart
yang digunakan untuk menggambarkan urutan program yang berjalan dan juga flowchart memiliki simbol-
simbol yang setiap simbolnya memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Berikut arti dari simbol-
D=Date
Menghubungkan simbol satu
flowchart.
Adapun prosedur kerja yang dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia sudah ditata
dengan baik oleh Manager perusahaan dan seluruh Staff yang ada di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun
Helvetia tersebut. Berikut ini dijelaskan prosedur kerja pada bagian IT Support. Adapun Flowchart Of
Selama melaksanakan Kerja Praktik yang dilakukan, saya mengalami dan menemukan beberapa
kendala. Kendala tersebut datang dari diri saya sendiri dan lingkungan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun
Kendala yang dihadapi yaitu cara menjelaskan Assisten DP kepada Mahasiswa yang sedang Kerja
Praktik sangat sulit dipahami karena kurangnya mengerti dalam mengerjakan laporan buku Mandor SAP,
Tapi kendala ini dapat teratasi semua setelah terbiasa dan menyesuaikannya dengan kegiatan yang berulang
kurang mengerti apa saja yang dia butuhkan dalam mengerjakan laporan
SAP yang dibutuhkan karena kurang mengerti dalam memahami apa yang
Dalam menghadapi masalah diatas ada beberapa hal yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Membuat lembar keterangan simbol dan kode kegiatan agar Mahasiswa dan seluruh Staff dapat
mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam membuat laporan buku Mandor SAP.
2. Membuat lembar laporan buku Mandor SAP sebagai bahan contoh untuk Mahasiswa dan seluruh Staff
agar mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam membuat laporan buku Mandor SAP.
3.4 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia pada
bagian IT Support seperti dalam flowchart sebelumnya. Proses perputaran laporan buku Mandor SAP dari
Mandor ke Manager dan berakhir ke arsip Manager diselesaikan segera mungkin sehingga dapat dilaksanakan
Masalah yang sering terjadi pada satuan kerja adalah terlalu banyak yang harus dikerjakan. Sementara,
Selain itu, system ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain sebagai berikut :
c. Kelebihan Sistem
Semua data laporan buku Mandor SAP tersimpan di arsip online PT. Perkebunan Nusantara II
Kebun Helvetia, sehingga semua Staff lain dapat melihat dan mempelajari setiap masalah yang ada
Dalam penginputan data laporan buku Mandor SAP di arsip online, Askep harus login terlebih
Dalam melihat data laporan buku Mandor SAP di arsip online, Manager harus login terlebih
Semua staff didukung dengan teknologi yang canggih sesuai kebutuhan dalam bekerja sehingga
d. Kekurangan Sistem
Karena data tersimpan di arsip online, terkadang sering terjadi masalah dikarenakan gangguan
jaringan.
Askep biasanya akan mengalami kesulitan ketika sedang melakukan penginputan data tiba –tiba
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2019
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Kerja Praktik di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia tepatnya
dibagian IT Support selama 5 minggu terhitung mulai 17 Juni 2019 sampai dengan 20 Juli 2019. Saya telah
mendapatkan pengalaman yang sangat bermanfaat dan menarik yang dapat mendorong saya untuk lebih
mendewasakan diri dalam melakukan banyak hal, dan selama Kerja Praktik saya juga mengerti betapa
pentingnya ilmu pendidikan serta disiplin ilmu untuk memenuhi target didunia kerja.
Dengan adanya Kerja Praktik saya dapat membandingkan antara praktik di lapangan dengan teori
yang telah saya peroleh selama duduk di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan
pekerjaan. Dalam hal ini dituntut kemampuan saya untuk menguasai ilmu yang diperoleh di bangku
perkuliahan agar dapat diterapkan dalam bidang pekerjaan yang dibutuhkan saat ini.
Berdasarkan pengalaman selama Kerja Praktik saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
l. Dengan adanya Kerja Praktik maka saya dapat mendapatkan pengalaman kerja yang nyata dan dapat
2. Membuat saya lebih dewasa dalam berbuat dan berpikir hingga memudahkan saya untuk
3. Menjadikan saya lebih percaya diri dan bertanggung jawab dalam melakukan sebuah pekerjaan.
4. PT. Perkebunan Nusantara II adalah salah satu perusahaan milik negara dan hasil penggabungan dari
5. PTPN II mengusahakan komoditi kelapa sawit, karet, kakao, gula, dan tembakau dengan areal seluas
103.860 hektar.
6. PT. Perkebunan Nusantara II memiliki beberapa anak perusahaan, salah satunya yaitu: PT. Nusa Dua
7. Kendala-kendala yang sering dihadapi dalam menginput data laporan buku Mandor SAP adalah
kesulitan saat Askep dan Manager harus login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan
password.
8. Aplikasi laporan buku Mandor SAP berjalan dengan baik dan mudah digunakan.
9. Aplikasi laporan buku Mandor SAP terkadang sering terjadi masalah dikarenakan gangguan jaringan.
4.2 Saran
Kerja Praktik merupakan salah satu sarana yang sangat Efektif dan efisien bagi mahasiswa guna untuk
lebih mengenal dan memahami dunia kerja yang sebenarnya. Kerja Praktik dilaksanakan guna melatih dan
mempersiapkan tenaga kerja yang lebih terampil, handal dan berkualitas serta siapa pakai ketika tamat dari
yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun beberapa saran dari hasil pengamatan saya adalah sebagai
berikut :
d. Sebelum melaksanakan Kerja Praktik pada masa kuliah, sebaiknya Mahasiswa mencari perusahaan
e. Setelah melaksanakan Kerja Praktik, mahasiswa bisa menerapkan Ilmu dan Pengetahuan yang
d. Keharmoinisan sebaiknya tetap terjaga, baik dari pihak Manager, Divisi Manager, maupun para
Staff.
e. Manajemen sistem yang masih sangat buruk, sehingga masih banyak sistem penggajian yang kurang
baik.
f. Mempertahankan etika dan cara kerja yang sangat memperhatikan dan menghargai setiap
karyawan penagihan dan juga pada setiap tamu yang tidak dikenal sekalipun. Karena sangat
terasa sekali akan rasa kekeluragaan pada Lingkungan kerja PT. Perkebunan Nusantra II Kebun
Helvetia
g. Perlunya meningkatkan keamanan sistem pada laporan buku Mandor SAP, sehingga tidak terjadinya
kebocoran data.
a. Perlu adanya sosialisasi dan bimbingan lebih lanjut kepada tiap mahasiswanya yang akan
mengikuti Kerja Praktik, sehingga mahasiswa sekiranya lebih siap dan tidak canggung dalam
b. Perlu adanya suatu pengarahan atau rekomendasi dari STMIK Triguna Dharna tentang tempat
kerja praktek yang baik dan berkualitas.
c. Perlu diadakan forum terbuka berupa kelas tambahan pada saat akan mengambil mata kuliah
Kerja Praktik agar pada saat pelaksanaan proses kerja praktik, mahasiswa yang sudah pernah
melakukan Kerja Praktik bisa menjadi narasumber.
PARAF
JAM JAM
TANGGAL KOORDINATOR KETERANGAN
MASUK KELUAR
KP
PARAF
JAM JAM
TANGGAL KOORDINATOR KETERANGAN
MASUK KELUAR
KP
( )
AGENDA HARIAN
PROGRAM KERJA PRAKTIK MAHASISWA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK TRIGUNA DHARMA
Nama : Reynaldi Megah Miko
NIRM : 2016020388
Program Studi : Sistem Informasi
Tempat KP : PT. Perkebunan Nusantara II
PARAF
TANGGAL URAIAN PEKERJAAN
KOORDINATOR
PARAF
TANGGAL URAIAN PEKERJAAN
KOORDINATOR
( )
LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN
PROGRAM KERJA PRAKTIK MAHASISWA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
NILAI RATA –
ASPEK YANG DINILAI
( 10 -100 ) RATA
1. Kompetensi Profesional
a. Penguasaan Tugas …………
b. Kemampuan Kerja …………
c. Loyalitas ………… …………
2. Kompetensi Personal
a. Kedewasaan / Kematangan berfikir dan bertindak …………
b. Tanggungjawab …………
c. Kejujuran …………
d. Kemandirian Sikap …………
e. Disiplin …………
f. Antusias Kerja …………
g. Atensi Terhadap Pekerjaan ………… …………
3. Kompetensi Sosial
a. Intensitas Komunikasi …………
b. Interaksi …………
c. Kerjasama ………… …………
……………………………………….
NKPr : Nilai Rata-Rata Kompetensi Profesional
NKP : Nilai Rata-Rata Kompetensi Personal
NKS: Nilai Rata-Rata Kompetensi Sosial
LEMBAR PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING KP
NAMA : …………………………………………………………
NIRM : …………………………………………………………
TEMPAT KP : …………………………………………………………
…………………………………………………………
NILAI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
( 10 -100 )
Nilai Praktik ( NP ) =
Ket :
2 STP + 2 UD + 4 Ks
NP =
Dosen Pembimbing KP
………………………………