Laporan KP PTPN2 Kebun Helvetia Full

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTRA II

KEBUN HELVETIA

Oleh :

REYNALDI MEGAH MIKO


2016020388

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2019

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK


PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTRA II

KEBUN HELVETIA

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan


Penulisan Skripsi Pada Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

REYNALDI MEGAH MIKO


2016020388

Medan, Agustus 2019

Disetujui Oleh : Diketahui dan Disahkan Oleh :


Dosen Pembimbing, Ka. Prodi Sistem Informasi

Widiarti Rista Maya, S.T., M.Kom Marsono S.Kom., M.Kom


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr,Wb.

Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia NYA, sehingga penulisan laporan kerja praktik ini dapat selesai dengan baik, yang merupakan bagian

dari salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) program Studi Sistem Informasi di

STMIK Triguna Dharma Medan.

Dalam mempersiapkan menyusun dan menulis laporan Kerja Praktik ini banyak kesulitan yang

dihadapi, namun berkat bantuan dan bimbingan yang diberikan semua pihak, akhirnya laporan ini dapat

diselesaikan dengan tepat waktu.

Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada kedua orang tua

saya yang selalu memberikan doa dan dukungannya. Tidak lupa pula saya ucapkan terimakasih kepada pihak

- pihak yang turut terlibat dalam penyusunan laporan Kerja Prakik ini, baik secara langsung maupun tidak

langsung, antara lain kepada:

1. Bapak Rudi Gunawan,S.E., M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

(STMIK) Triguna Dharma Medan.

2. Bapak Zulfian Azmi,S.T, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Triguna Dharma.

3. Bapak Marsono, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Triguna

Dharma Medan.

4. Ibu Widiarti Rista Maya, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik.

5. Seluruh Dosen, Staf dan Pegawai STMIK Triguna Dharma.

6. Kepada Bapak Ir. Fahrizal sebagai Manager PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia yang telah

bersedia menerima penulis untuk melakukan Kerja Praktik (KP).


7. Kepada Bapak Suryadi selaku Koordinator Kerja Praktik di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun

Helvetia.

8. Kepada seluruh Staf dan Pegawai PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia Provinsi Sumatera Utara

yang selalu memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama menjalani Kerja Praktik.

Penulis menyadari benar bahwasan Laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari kesempurnaan dan

masih banyak kekurangan dari segi penyusunan dan isinya. Maka dari itu sangat diharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Kerja Praktik ini. Akhir kata,

Semoga laporan Kerja Praktik ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan bacaan bagi mahasiswa,

khususnya mahasiswa Program Studi Sistem Informasi STMIK Triguna Dharma.

Medan, Agustus 2019


Penulis

Reynaldi Megah Miko


2016020388

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ …....i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ...…iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktik ................................................................. 1


1.2 Tujuan Kerja Praktik .............................................................................. 2

1.3 Manfaat Kerja Praktik ............................................................................ 3

1.4 Ruang Lingkup Kerja Praktik ................................................................ 4

1.5 Metode Pelaksanaan Kerja Praktik ........................................................ 5

1.6 Lokasi Kerja Praktek .............................................................................. 6

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................... 8

2.1 Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara II ....................................... 8

2.2 Visi Perusahaan ...................................................................................... 9

2.3 Misi Perusahaan ..................................................................................... 10

2.4 Sasaran Perusahaan ................................................................................ 10

2.5 Strategi Perusahaan ................................................................................ 10

2.6 Struktur Organisasi ................................................................................. 11

2.7 Deskripsi Jabatan.................................................................................... 14

BAB III PEMBAHASAN................................................................................. 24

3.1 Pengamatan Bidang Kerja ...................................................................... 24

3.2 Flowchart of Document ......................................................................... 25

3.3 Kendala yang dihadapi ........................................................................... 27

3.4 Upaya pemecahan masalah .................................................................... 27

3.5 Pembahasan ............................................................................................ 28

BAB IV Kesimpulan Dan Saran ..................................................................... 30

4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 30

4.2 Saran ...................................................................................................... 31


BAB I
PENDAHULUAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktik

Perkembangan ilmu pengetahuan yang terus maju pada saat ini, membuat kita harus mampu untuk

dapat bersaing didalam dunia kerja. Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki

keterampilan serta kepribadian yang baik agar dapat diterapkan langsung dalam dunia kerja. Untuk mencapai

kesuksesan dan keterampilan di dalam dunia kerja serta memiliki ilmu pengetahuan, maka Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Triguna Dharma berusaha membentuk sumber daya
manusia yang berkualitas. STMIK Triguna Dharma adalah suatu lembaga pendidikan Manajemen

Informatika yang mengutamakan pendidikan dan keterampilan. Salah satu kurikulum yang diselenggarakan

STMIK Triguna Dharma untuk dapat mengembangkan bakat dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah

diterima oleh mahasiswa diperkuliahan pada program pendidikan Strata Satu (S1) adalah kegiatan Kerja

Praktik.

Kerja Praktik adalah penempatan seseorang pada suatu lingkungan pekerjaan yang sesungguhnya,

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga melatih untuk memiliki etika, disiplin, dan tanggung

jawab serta latihan yang dilakukan mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja.

Pelaksanaan Kerja Praktik ini merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan atau mengaplikasikan

ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada dunia kerja. Karena pada umumnya perusahaan lebih

mengutamakan tenaga kerja siap pakai dan terampil dalam bidangnya. Selain itu dengan adanya tenaga kerja

yang terampil diharapkan efektifitas dan efisiensi kerja dapat terlaksanakan dengan baik. Oleh karena itu

sangatlah penting untuk melaksanakan Kerja Praktik untuk mengukur kemampuan kita didalam dunia kerja.

Usaha-usaha ini dilaksanakan melalui kerja lapangan dengan memanfaatkan fasilitas yang berhubungan

dengan yang diketahui mahasiswa tersebut. Dengan adanya kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan

dengan instansi dan perusahaan diharapkan tujuan tersebut dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan.

Dengan segala sesuatu yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang bersangkutan selama pendidikan

kiranya dapat memberikan manfaat dan dapat membekali mahasiswa dalam memenuhi pasar kerja yang

dinikmati sesuai dengan bidangnya masing-masing serta dapat menghasilkan mahasiswa yang bermutu baik.

1.2 Tujuan Kerja Praktik

Secara umum tujuan Kerja Praktik ini yaitu memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk lebih

mengenal bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya dan berkesempatan untuk menerapkan semua disiplin

ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam dunia kerja tersebut.

Untuk lebih jelas dibawah ini mahasiswa uraikan beberapa tujuan Kerja Praktik sebagai berikut :

a. Untuk memberikan kesempatan aktivitas nyata dari dunia kerja kepada mahasiswa yang didalamnya

terjadi akomodasi berbagai konsep dan teori dengan persoalan yang dihadapi serta upaya yang dihadapi.
b. Membangun kerjasama antara lembaga pendidikan dengan pihak perusahaan.

c. Untuk melatih mental, sikap dan tanggung jawab mahasiswa dalam memasuki dunia kerja nantinya.

d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.

e. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata I Sistem Informasi Komputer di STMIK

TRIGUNA DHARMA.

f. Meningkatkan kerja sama antara lembaga pendidikan khususnya STMIK TRIGUNA DHARMA dengan

dunia usaha.

1.3 Manfaat Kerja Praktik

Pelaksanaan Kerja Praktik ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa yang

melaksanakan Kerja Praktik dan Lembaga Pendidikan, maupun Instansi Pemerintah/Perusahaan tempat

pelaksanaan Kerja Praktik.

1. Bagi Mahasiswa dapat bermanfaat antara lain :

a. Dapat menambah pengetahuan tentang apa yang belum pernah didapat/dipelajari selama dibangku

perkuliahan.

b. Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan

dengan efektif dan efesien.

c. Mengasah keterampilan mahasiswa sehingga menjadi tenaga yang profesional dan keterampilan di

bidangnya.

2. Bagi Program Studi (Prodi) Sistem Informasi antara lain :

a. Untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik antara pihak lembaga pendidikan dengan pihak

manajemen organisasi/lembaga tempat Kerja Praktik yaitu pada PT. Perkebunan Nusantara II.

b. Dapat memberikan gambaran-gambaran yang benar dan bermanfaat bagi peningkatan mutu dan

kualitas STMIK TRIGUNA DHARMA khususnya Jurusan Sistem Informasi (SI).

3. Bagi Perusahaan
a. Dapat menjadi sumber inspirasi bagi perusahaan dalam perkembangan teknologi yang lebih maju

dan berkembang.

b. Dapat meringankan beban Staff dan Karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan di perusahaan

tersebut.

c. Dapat terjalin hubungan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan STMIK Triguna Dharma.

1.4 Ruang Lingkup Kerja Praktik

Kerja Praktik yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia yang

beralamat di Jl. Klambir V Pasar II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan ditempatkan

pada bagian IT Support, mempunyai lingkup pembahasan yang akan dilakukan selama kerja praktik

berlangsung. Adapun ruang lingkup yang akan dilakukan yaitu :

1. Mengambil data yang dibutuhkan dalam menyusun laporan Kerja Praktik.

2. Menginput data yang dibutuhkan dalam menyusun laporan Kerja Praktik

3. Melaksanakan setiap tugas dan perintah yang diarahkan oleh koordinator Kerja Praktik PT. Perkebunan

Nusantara II.

1.5 Metode Pelaksanaan Kerja Praktik

Dalam proses pelaksanaan Kerja Praktik ini kegiatan penelitian yang dilakukan adalah pengamatan

dan analisa observasi terhadap sistem yang ada dalam perusahaan. Adapun metode yang dilakukan selama

penelitian adalah sebagai berikut :

1. Metode Observasi, merupakan penelitian yang mengumpulkan informasi yang diperoleh berdasarkan

pengamatan secara langsung yang dilakukan dilapangan dengan cara melihat langsung sistem kerja yang

sedang berjalan serta perangkat-perangkat yang digunakan. Observasi digunakan dengan mengamati

aliran-aliran kerja serta informasi dari segi keputusan yang sangat penting.
2. Wawancara (Interview), dalam metode wawancara ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-

pertanyaan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk

memperoleh data-data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian laporan

Kerja Praktik.

1.6 Lokasi Kerja Praktik

Pelaksanaan Kerja Praktik dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia yang

beralamat di Jl. Klambir V Pasar II Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang dimulai dari

tanggal 17 Juni 2019 sampai 20 Juli 2019 pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.30 WIB. Adapun denah lokasi

Kerja Praktik ( KP ) dapat dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini.


Gambar 1.1 Denah Lokasi Kerja Praktik ( KP )

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2019

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia bertempat di Jl. Klambir V Pasar II Kecamatan

Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang dan merupakan salah satu perusahaan negara. PT. Perkebunan

Nusantara II Kebun Helvetia lahir setelah melalui proses yang cukup panjang setelah pengambilan alih

perusahaan-perusahaan milik Belanda pada tahun 1957 yang berkaitan dengan perjuangan Bangsa Indonesia

melepaskan diri dari bangsa Belanda.

PT. Perkebunan Nusantara II merupakan hasil penggabungan PTP II dan PTP IX yang didirikan

berdasarkan akte Notaris Harun Kamil, SH ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1996 dengan Akte

No. 35 dan diperbarui dengan akte Notaris N.M. Dipo Nusantara Pua Upa, SH No. 33 tanggal 13 Agustus

2008 dan beberapa kali mengalami perubahan dengan diperbaharui akte Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn

No. 19 tanggal 17 Maret 2016.

PTPN II mengusahakan komoditi kelapa sawit, karet, kakao, gula, dan tembakau dengan areal konsesi

seluas 103.860 hektar. Budidaya kelapa sawit di usahakan pada areal seluas 61.577 hektar (ha), karet 11.265

ha dan kakao seluas 7.370 ha. Selain penanaman komoditi pada areal sendiri + inti, PTPN II juga mengelola

areal Plasma milik petani seluas 25.250 ha untuk tanaman kelapa sawit.

Wilayah kerja PTPN II terletak di 6 (enam) Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara, yaitu

Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Padang Lawas,

Kotamadya Medan, Kotamadya Binjai dan Provinsi Papua terletak 1 (satu) Kabupaten yaitu Keerom. Berikut

merupakan beberapa anak perusahaan yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara II, antara lain:

1. PT Nusa Dua Bekala

PT. Nusa Dua Bekala adalah perusahaan yang dibentuk bersama dengan Perum Perumnas berdasarkan

Akte No. 69 tanggal 20 Desember 2012 oleh Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH, MH di Jakarta. Pemegang

Saham terbesar PT. Nusa Dua Bekala adalah PTPN II dan Perumnas.

PT. Nusa Dua Bekala berkedudukan di :

Jl. Raya Medan – Tanjung Morawa Km 16,5 Emplasmen

Kantor Direksi PTPN II Tanjung Morawa 20362

Telepon : 061 – 7940819


Fax : 061 – 7940868

2. PT Tembakau Deli Medika

PT. Tembakau Deli Medika didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 06 tanggal 30 Juni 2016 dengan

maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukan usaha dalam bidang pelayanan kesehatan.

PT Tembakau Deli Medika berkedudukan di :

Kompleks PTPN II, Limau manis, Tanjung Morawa

Telp : 0617940055

Fax : 0617940233

Tabel 2.1. Sejarah PTPN II (Persero) Kebun Helvetia

Tahun Keterangan
1869 Deli Maatschappij

1910 Deli Maatschappij berubah menjadi NV.VDM (Verendig


Deli Maatschappijen).

1959 NV.VDM beralih menjadi PPN baru

1960 PPN Baru berubah menjadi PPN Cabang Sumatera Utara


Unit Sumut-I

1961 PPN Cabang Sumut Unit Sumut-I berubah menjadi PPN


Sumut-I ( Khusus Tembakau )

1963 PPN Sumut-I ( Khusus Tembakau ) berubah menjadi PPN


Tembakau Deli-II

1968 PPN Tembakau Deli II berubah menjadi PNP IX

1974 PNP IX berubah menjadi Perusahaan Perseroan PTP-IX

1996 Perusahaan Perseroan PTP-IX berubah menjadi PTP


Nusantara II (Persero) sampai saat ini.
2.2 Visi Perusahaan

Turut melaksanakan dan menopang kebijaksanaan serta program pemerintah dibidang ekonomi dan

pembangunan nasional umumnya. Khusus di sub sektor perkebunan dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan

memupuk keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat.

2.3 Misi Perusahaan

Profitisasi melalui pendayagunaan, pengelolaan perusahaan di bidang perkebunan, dengan

mengusahakan lima budaya komoditi unggulan yakni kelapa sawit, karet, kakao, tembakau dan tebu secara

efisien, ekonomis sehingga dapat mencapai produk yang memenuhi standart kualitas yang dibutuhkan oleh

konsumen, serta melakukan diverifikasi usaha yang dapat menndukung kinerja perusahaan. Pengelolaan

produksi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang berwawasan lingkungan, memiliki daya

saing yang kuat, serta meningkatkan kemitraan dengan petani untuk memenuhi pasar dalam dan luar negri

guna kelangsungan usaha dalam mendukung pertanian perkebunan.

2.4 Sasaran Perusahaan

Mempertahankan dan meningkatkan sumbangan di bidang perkebunan melalui upaya peningkatan

produksi sekaligus mendukung upaya peningkatan ekspor non migas. Memperluas lapangan kerja dalam

rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Memelihara sumber daya alam dan lingkungan,

air dan menjaga kesuburan tanah.

2.5 Strategi Perusahaan

Dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan serta mengantisipasi era globalisasi tahun 2000 dan

ketidak-pastian perekonomian pada tahun-tahun mendatang, perusahaan telah menetapkan berbagai stratgi

yakni sebagai berikut :

g. Optimalisasi pemanfaatan latihan dengan mengembangkan 5 budidaya unggulan yakni kelapa sawit,

karet, kakao, tebu dan tembakau dengan peningkatan produksi dan produktivitas.

h. Peningkatan kwalitas produksi yang mempunyai potensi pasar, serta pengawasan harga pokok produksi

yang dapat memberikan profit margin yang lebih baik.


i. Meningkatkan keperdulian terhadap kesejahteraan karyawan dalam rangka untuk meningkatkan

kegairahan kerja serta produktivitas kerja.

j. Berupaya kea rah industri hilir yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan pihak ketiga

(kemitraan) atau berdiri sendiri.

k. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan terhadap sumber daya manusia dalam lingkup teknis

melalui pelatihan dan pendidikan.

Gambar 2.1. Lambang PTPN II

2.6 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang merupakan pembagian kerja dan membuat tata

hubungan antara pekerjaan-pekerjaan yang keseluruhannya dapat menjamin koordinasi dan kesepakatan

pelaksanaan pekerjaan dan mempunyai tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu.

Dalam menjalankan organisasi dan untuk memperlancar aktivitas-aktivitas arus kerja perusahaan atau

organisasi maka diperlukan struktur organisasi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, tetapi

pada dasarnya tujuannya sama yaitu menghimpun kerja sama yang baik, untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan, struktur organisasi menggambarkan secara jelas unsur-unsur yang membantu pinjaman dalam
menjalankan kegiatan organisasi, dengan adanya struktur yang jelas dapat diketahui posisi tugas dan

wewenang setiap departemen dan bagaimana hubungan antara satu departemen dengan lainnya.

Tujuan dari adanya struktur organisasi adalah untuk menjelaskan tugas dan peran dari masing-masing

devisi. Agar suatu devisi mengetahui batasan pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang akan dikerjakan.

Adapun struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia dapat dilihat pada

gambar 2.2 berikut.

Dari struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Kebun Helvetia, terlihat tugas dan fungsi

untuk masing-masing bagian adalah sebagai berikut.

1. Manajer

Fungsi: Membantu Direktur Teknis dalam melaksanakan tugas-tugas di unit Kebun meliputi :

Perencanaan, Evaluasi dan Pengawasan secara menyeluruh melalui petunjuk teknis baku.

Tanggung Jawab: Manajer dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab sepenuhnya kepada

Direktur Teknis.
a. Tugas

 Melaksanakan tugas dan kebijaksanaan (Policy) yang telah digariskan oleh perusahaan.

 Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan unit kebun, guna

menunjang kelancaran tugas pokok secara efektif dan efisien untuk mencapai produktivitas.

 Menyediakan informasi yang akurat dan up to date untuk kepentingan menejemen dalam

mengambil keputusan.

 Mengajukan rencana kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) unit kebun.

 Mengkoordinir pelaksaan tugas para bawahan yakni : Kadis. Para Assisten (Tanaman, Admie,

PaPam, Tehnik Dll).

 Mengendalikan kegiatan harian operasional kebun.

 Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan Direksi.

b. Wewenang

 Menggunakan biaya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) kebun atas persetujuan

Direksi.

 Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan instansi terkait (Muspika, Kepolisisan, Militer,

Pemuka Masyarakat) dalam pembinaan wilayah untuk pengamanan asset perkebunan.

 Memberikan usul sasaran kepada Direksi dalam melakukan perbaikan kinerja Perusahaan.

 Menilai kondite karyawan Pimpinan dan mengusulkan mutasi serta demosi atau promosi di unit

kebun.

 Menyusun program kerja di kebun yang berkaitan dengan upaya peningkatan produksi tanaman

dan kinerja kebun.

2. Kepala Dinas
Fungsi: Membantu menejer dalam melaksanakan tugas-tugas operasional di unit kebun baik dalam

bidang perencanaan, pengendalian evaluasi dan pengawasan yang menyangkut bidang tanaman, pengolahan

sesuai system dan prosedur baku.

Tanggung Jawab: Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab sepenuhnya kepada

Manajer.

a. Tugas

 Melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digarikan oleh Perusahaan.

 Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan ditingkat rayon dan

afdeling untuk menunjang pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.

 Menyediakan data dan informasi yang akurat untuk kepentingan Manajer dalam pengambilan

keputusan.

 Melakukan/melaksanakan tugas-tugas khusus yang disampaikan oleh Manajer yang berkaitan

dengan operasional Perusahaan.

 Membuat laporan pertanggung jawaban kerja.

 Mengkoordinasikan pemasukan hasil panen dari seluruh afdeling/ DP bagi kepentingan

Perusahaan.

 Mengkoordinasikan seluruh assisten yang dibawahnya untuk mencapai target/sasaran.

 Menyusun, mengevaluasi dan melakukan perbaikan terhadap penyimpangan kerja operasional di

lapangan.

 Mengendalikan biaya agar kegiatan operasional berjalan efektif dan efesien.

 Mengkoordinasi pelaksanaan penyusunan Rencana Anggaran Biaya unit Kebun (RKAP Kebun).

b. Wewenang

 Mengajukan rencana kerja di tingkat rayon dan afdeling terutama di bidang tanaman dan produksi.

 Memberikan usul dan saran perbaikan yang diperlukan operasional unit kepada Manajer

 Mengadakan kontak dan koordinasi dengan intansi terkait diluar perkebunan dengan

seizing/sepengetahuan Manajer.
 Mennilai kondiite Karyawan Pemimpin dan Pelaksanaan di tingkat afdeling dan mengusulkan

mutasi, demosi atau promosi.

3. Assisten Afdeling/DP

Fungsi: Membantu Kepala dinas dalam melaksanakan tugas-tugas operasional unit kebun baik dalam

bidang perencanaan, pengendalian evaluasi dan pengawasan menyangkut bidang tanaman sesuai dengan

system dan prosedur baku.

Tanggung Jawab: Assisten Afdeling/DP dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

sepenuhnya kepada Kepala Dinas.

a. Tugas

 Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) afdeling/DP sesuai dengan norma-

norma yang telah ditentukan.

 Melaksanakan tugas-tugas operasional lapangan yang berhubungan dengan bidang tanaman

(Penanaman, Pemeliharaan, Panen, Angkut) sesuai standar operasional yang telah ditetapkan.

 Membuat laporan harian, mingguan, bulanan

 Memasok hasil panen sesuai kapasitas pabrik dan sesuai target harian dengan tetap memperhatikan

standart mutu.

 Mengontrol administrasi produksi dan keuangan agar sesuai standart yang berlaku.

 Membuat rencana kerja ditingkat afdeling/DP yang menyangkut bidang tanaman dan produksi.

 Mengendalikan biaya operasional agar pekerjaan berjalan efektif dan efisien.

 Membantu Kepala Dinas melaksanakan tugas dan kebijaksanaan (Policy) yang telah digariskan

oleh perusahaan.

 Memberikan informasi/saran penting kepada Kadis atas jalannya operasional perusahaan.

 Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh Kepala Dinas.

b. Wewenang

 Memberikan usul dan saran perbaikan kepada Kepala Dinas.

 Mengadakan kontak dan koordinasi dengan aparat Muspika tingkat desa.


 Menilai kondite Karyawan Pelaksanaan dan mengusulkan mutasi, promosi.

 Menggunakan biaya afdeling seefisien mungkin.

4. Assisten BW

Fungsi: Membantu Kepala dinas Tanaman dalam melaksanakan tugas-tugas operasional unit

kebun baik dalam bidang perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pengawasan yang menyangkut

persiapan areal tembakau, tebu yang akan datang sampai dengan tahun yang akan datang.

Tanggung Jawab: Assisten BW dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab sepenuhnya

kepada Kepala Dinas

a. Tugas

 Membuat Rencana Tugas dan Anggaran Perusahaan (RKAP) afdeling/DP sesuai dengan

norma-norma yang telah ditentukan.

 Melaksanakan tugas-tugas operasional lapangan yang berhubungan dengan bidang land

clearing, pengolahan tanah, penanaman kucingan (mimosa), pembuatan parit US, TB dan

induk baik dalam kebun/luar kebun.

 Membuat rencana penanaman tanaman sela yakni, jati, bambu, tanaman yute dan merawat

tanaman sela yang sudah ada.

 Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan tentang kemajuan pekerjaan.

 Mengontrol administrasi dan keungan agar sesuai standar.

 Membuat rencana kerja ditingkat afdeling yang menyangkut bidang land clearing, pengolahan

tanah, penanaman kucingan (mimosa) pembuatan parit US, TB dan induk.

 Membuat laporan cangkul chart untuk setiap minggu dan pembahasannya dengan Askep dan

Manajer sehingga tercipta BW yang baik dan prima.

 Mengendalikan biaya operasional agar pekerjaan berjalan efektif dan efisien.

 Membantu Kadis melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh

Perusahaan.

 Memberikan informasi/saran penting kepada Kadis atas jalannya operasional Perusahaan.


 Mengusulkan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh Kadis.

b. Wewenang

 Memberikan usul dan saran perbaiikan kepada Kadis.

 Mengadakan kontak dan koordinasi dengan aparat Muspika tingkat desa.

 Menilai kondite Karyawan Pelaksana dan mengusulkan mutasi/promosi.

 Menggunakan biaya afdeling seefisien mungkin.

5. Assisten Kontrak/Umum

Fungsi: Membantu kepala bagian Akuntansi dan Manajer dalam pengaturan laporan keuangan

dan ketenaga kerjaan yang diperlukan oleh Perusahaan.

Tanggung Jawab: Assisten Kantor dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

sepenuhnya Kepada Manajer.

a. Tugas

 Membantu kepala unit dalam melaksanakan tugasnya di bidang administrasi, keuangan dan

ketenaga kerjaan.

 Menyampaikan saran-saran tentang kondisi keuangan dan administrasi yang berkaitan dengan

operasional Perusahaan kepada Manajer/Kepala Unit.

 Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi Kantor

 Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja.

 Mengendalikan sumber daya dan penggunaan dana.

 Menyimpan uang kas dan surat-surat berharga memiliki Perusahaan.

 Pengawasan dan pengendalian terhadap persediaan bahan/barang.

 Melaksanakan standar biaya dan fisik.

 Membuat laporan kegiatan unit kebun.

 Melaksanakan tugas khusus yang diberikan Manajer.

b. Wewenang

 Melakukan inspeksi secara berkala ke Kantor unit afdeling dalam lingkup kebun
 Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan terhadap hasil kerja bidang administrasi.

 Mengamanan terhadap asset perusahaan.

 Mengusulkan/menilai kondite Karyawan Pelaksanaan lingkup Kantor.

6. Assisten Teknik

Fungsi: Membantu Pemimpin unit kebun dalam melaksanakan tugas-tugas di unit kebun baik

dalam bidang perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pengawasan menyangkut tehnik.

Tanggung Jawab: Assisten Tehnik kebun dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

sepenuhnya kepada Manajer.

a. Tugas

 Memelihara dan memberdayakan alat angkut/berat, bengkel infra struktur dan bangunan milik

Perusahaan serta Pabrik.

 Membuat rencana jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan dan pengoprasian di bidang

tehnik.

 Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan pimpinan unit..

 Menyusun program perawatan peralatan.

 Membuat laporan pertanggung jawaban hasil kerja tehnik.

b. Wewenang

 Melaksanakan standar biaya, fisik dan mutu.

 Memmpersiapkan kebutuhan pihak tanaman.

 Pengendalian biaya dan system kerja.

 Menilai kondite Karyawan Pelaksana dan mengusulkan mutasi, promosi.

7. Perwira Pengamanan

Fungsi: Membantu Pemimpin unit kebun dalam melaksanakan tugas-tugas di unit kebun baik

dalam bidang perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pengawasan menyangkut tehnik.

Tanggung Jawab: Assisten Tehnik kebun dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab

sepenuhnya kepada Manajer.


a. Tugas

 Menggunakan biaya keamanan sesuai persetujuan pimpinan.

 Menyusun rencana kerja tahunan bidang keamanan.

 Melakukan inspeksi/patroli secara sistematis.

 Pengawasan terhadap keamanan asset Perusahaan, tenaga kerja beserta keluarganya.

 Menganalisa dan memperbaiki serta meningkatkan hasil kerja dibidang keamanan.

 Membuat laporan pertanggung jawaban atas hasil kerja keamanan.

 Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh Manajer/Direksi.

 Mengkoordinir para Bintara dan regu Hansip dalam melakukan tugas-tugas keamanan kebun.

 Melakukan penjagaan keamanan atas tamu-tamu luar yang berkunjung ke areal lokasi

Perusahaan dengan upaya seleksi, pengamatan yang dianggap perlu.

 Melakukan pengusutan awal atas suatu kasus yang telah dilimpahkan oleh Pimpinan kebun.

b. Wewenang

 Melakukan Koordinasi dengan unit kebun/ dinas lainnya untuk melakukan pelatihan bersama

dan keamanan/ keselamatan kerja.

 Melakukan koordinasi eksternal dan melaporkan hasilnya kepada Pimpinan.

 Mengusulkan kondite, mutasi, promosi lingkup bidang keamanan.

BAB III
PEMBAHASAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2019

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengamatan
Berdasarkan pengamatan saya di lokasi Kerja Praktik yaitu Mandor membuat dan mengisi laporan

kegiatan karyawan. Kemudian Mandor menyerahkan laporan kegiatan karyawan kepada Assisten DP.

Assisten DP melakukan pengecekan laporan kegiatan karyawan dan membuat laporan buku Mandor SAP

yang nantinya akan digunakan dan diisi sesuai dengan laporan kegiatan karyawan. Setelah lembar selesai

diisi, maka Assisten DP akan menyerahkan laporan buku Mandor SAP kepada ASKEP. Kemudian ASKEP

melakukan pengecekan laporan buku Mandor SAP. Setelah melakukan pengecekan kemudian ASKEP harus

mentandatangani laporan buku Mandor SAP sebelum menyerahkan kepada Manager. Kemudian Manager

harus mentandatangani laporan buku Mandor SAP dan disimpan sebelum menyerahkan laporan ke PT.

Perkebunan Nusantara II Pusat.

Dengan melihat sistem yang sedang berjalan di PT. Perkebunan Nusantara II, baik pada proses

penyerahaan laporan dari Mandor sampai pada Manager maka saya mengambil kesimpulan bahwa sistem

yang sedang berjalan di PT. Perkebunan Nusantara II hampir tidak memiliki kekurangan yang harus dibenahi.

Manager tidak memerlukan waktu yang cukup lama dalam menyiapkan laporan yang dibutuhkan dengan

melihat laporan yang dibuat Assisten DP.

Dalam mengurutkan system program pada laporan buku Mandor SAP, penulis menggunakan Flowchart

yang digunakan untuk menggambarkan urutan program yang berjalan dan juga flowchart memiliki simbol-

simbol yang setiap simbolnya memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Berikut arti dari simbol-

simbol yang digunakan dalam flowchart of document.

Tabel 3.1 Simbol Flowchart Of Document

No. Gambar Nama Keterangan


Menunjukkan dokumen input

1 Document atau output baik untuk proses

manual, mekanik atau computer

Arsip, berisi huruf A atau N atau

2 Archives D. A=Alphabet, N=Numeric,

D=Date
Menghubungkan simbol satu

3 Arrow dengan yang lain dalam

flowchart.

Proses yang dilakukan secara


Manual
4 manual/manusia
Operation

Proses yang dilakukan oleh


Computer
5 komputer.
Process

Adapun prosedur kerja yang dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia sudah ditata

dengan baik oleh Manager perusahaan dan seluruh Staff yang ada di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun

Helvetia tersebut. Berikut ini dijelaskan prosedur kerja pada bagian IT Support. Adapun Flowchart Of

Document yang digunakan adalah sebagai berikut:

Mandor Assisten DP Askep Manager


Pembuatan Laporan Laporan buku Laporan buku
laporan kegiatan kegiatan Mandor SAP Mandor SAP
karyawan karyawan yang yang telah yang telah
telah diisi diisi ditanda tangani

Pengisia Tanda tangan


Cek
n laporan buku
laporan Cek
laporan Mandor SAP
kegiata laporan
kegiatan
n buku
karyawa
karyawa Mandor
n
n SAP A

Laporan yang Pembuatan


telah diisi laporan buku
Mandor SAP
Tanda tangan
laporan buku
Mandor SAP
Pengisia
n
laporan
Laporan buku
buku
Mandor SAP
Mandor
yang telah
SAP
ditanda tangani
Laporan buku
Mandor SAP
yang telah diisi

Gambar 3.1: Flowchart Of Document Laporan Buku Mandor SAP

3.2 Kendala Yang Dihadapi

Selama melaksanakan Kerja Praktik yang dilakukan, saya mengalami dan menemukan beberapa

kendala. Kendala tersebut datang dari diri saya sendiri dan lingkungan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun

Helvetia tempat saya mengadakan Kerja Praktik.

Kendala yang dihadapi yaitu cara menjelaskan Assisten DP kepada Mahasiswa yang sedang Kerja

Praktik sangat sulit dipahami karena kurangnya mengerti dalam mengerjakan laporan buku Mandor SAP,
Tapi kendala ini dapat teratasi semua setelah terbiasa dan menyesuaikannya dengan kegiatan yang berulang

setiap hari. Adapun kendala yang sering penulis hadapi, yaitu:

4. Mahasiswa yang kurang mengerti simbol dan kode kegiatan, sehingga

kurang mengerti apa saja yang dia butuhkan dalam mengerjakan laporan

buku Mandor SAP.

2. Mahasiswa tidak dapat menggambarkan seperti apa laporan buku Mandor

SAP yang dibutuhkan karena kurang mengerti dalam memahami apa yang

dibutuhkan dalam membuat laporan buku Mandor SAP.

3.3 Upaya Pemecahan Masalah

Dalam menghadapi masalah diatas ada beberapa hal yang dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Membuat lembar keterangan simbol dan kode kegiatan agar Mahasiswa dan seluruh Staff dapat

mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam membuat laporan buku Mandor SAP.

2. Membuat lembar laporan buku Mandor SAP sebagai bahan contoh untuk Mahasiswa dan seluruh Staff

agar mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam membuat laporan buku Mandor SAP.

3.4 Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia pada

bagian IT Support seperti dalam flowchart sebelumnya. Proses perputaran laporan buku Mandor SAP dari

Mandor ke Manager dan berakhir ke arsip Manager diselesaikan segera mungkin sehingga dapat dilaksanakan

secepatnya dan tepat waktu yang telah ditentukan oleh Manager.

Masalah yang sering terjadi pada satuan kerja adalah terlalu banyak yang harus dikerjakan. Sementara,

waktu selalu berlalu sehingga kerjaan diselesaikan secepatnya.

Selain itu, system ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain sebagai berikut :

c. Kelebihan Sistem
 Semua data laporan buku Mandor SAP tersimpan di arsip online PT. Perkebunan Nusantara II

Kebun Helvetia, sehingga semua Staff lain dapat melihat dan mempelajari setiap masalah yang ada

dalam pembuatan laporan buku Mandor SAP.

 Dalam penginputan data laporan buku Mandor SAP di arsip online, Askep harus login terlebih

dahulu dengan memasukkan username dan password.

 Dalam melihat data laporan buku Mandor SAP di arsip online, Manager harus login terlebih

dahulu dengan memasukkan username dan password.

 Semua staff didukung dengan teknologi yang canggih sesuai kebutuhan dalam bekerja sehingga

waktu lebih efisien dan efektif.

d. Kekurangan Sistem

 Karena data tersimpan di arsip online, terkadang sering terjadi masalah dikarenakan gangguan

jaringan.

 Askep biasanya akan mengalami kesulitan ketika sedang melakukan penginputan data tiba –tiba

system meminta memasukkan password dan harus diisikan password tersebut.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2019
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan Kerja Praktik di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Helvetia tepatnya

dibagian IT Support selama 5 minggu terhitung mulai 17 Juni 2019 sampai dengan 20 Juli 2019. Saya telah

mendapatkan pengalaman yang sangat bermanfaat dan menarik yang dapat mendorong saya untuk lebih

mendewasakan diri dalam melakukan banyak hal, dan selama Kerja Praktik saya juga mengerti betapa

pentingnya ilmu pendidikan serta disiplin ilmu untuk memenuhi target didunia kerja.
Dengan adanya Kerja Praktik saya dapat membandingkan antara praktik di lapangan dengan teori

yang telah saya peroleh selama duduk di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan

pekerjaan. Dalam hal ini dituntut kemampuan saya untuk menguasai ilmu yang diperoleh di bangku

perkuliahan agar dapat diterapkan dalam bidang pekerjaan yang dibutuhkan saat ini.

Berdasarkan pengalaman selama Kerja Praktik saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

l. Dengan adanya Kerja Praktik maka saya dapat mendapatkan pengalaman kerja yang nyata dan dapat

mengetahui sejauh mana dunia kerja itu sebenarnya.

2. Membuat saya lebih dewasa dalam berbuat dan berpikir hingga memudahkan saya untuk

menyelesaikan masalah-masalah yang sering dialami didalam dunia kerja.

3. Menjadikan saya lebih percaya diri dan bertanggung jawab dalam melakukan sebuah pekerjaan.

4. PT. Perkebunan Nusantara II adalah salah satu perusahaan milik negara dan hasil penggabungan dari

PTP II dan PTP IX.

5. PTPN II mengusahakan komoditi kelapa sawit, karet, kakao, gula, dan tembakau dengan areal seluas

103.860 hektar.

6. PT. Perkebunan Nusantara II memiliki beberapa anak perusahaan, salah satunya yaitu: PT. Nusa Dua

Bekala dan PT. Tembakau Deli Medika.

7. Kendala-kendala yang sering dihadapi dalam menginput data laporan buku Mandor SAP adalah

kesulitan saat Askep dan Manager harus login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan

password.

8. Aplikasi laporan buku Mandor SAP berjalan dengan baik dan mudah digunakan.

9. Aplikasi laporan buku Mandor SAP terkadang sering terjadi masalah dikarenakan gangguan jaringan.

4.2 Saran

Kerja Praktik merupakan salah satu sarana yang sangat Efektif dan efisien bagi mahasiswa guna untuk

lebih mengenal dan memahami dunia kerja yang sebenarnya. Kerja Praktik dilaksanakan guna melatih dan

mempersiapkan tenaga kerja yang lebih terampil, handal dan berkualitas serta siapa pakai ketika tamat dari

bangku perkuliahan, mengingat tujuan Kerja Praktik sangat penting.


Sebenarnya sistem yang berjalan sudah sangat baik. Akan tetapi masih ditemukan beberapa kelemahan

yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun beberapa saran dari hasil pengamatan saya adalah sebagai

berikut :

4. Saran bagi Mahasiswa antara lain :

d. Sebelum melaksanakan Kerja Praktik pada masa kuliah, sebaiknya Mahasiswa mencari perusahaan

atau intansi yang akan dilaksanakan Kerja Praktik.

e. Setelah melaksanakan Kerja Praktik, mahasiswa bisa menerapkan Ilmu dan Pengetahuan yang

didapat dalam mampu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efesien.

5. Saran bagi Perusahaan antara lain:

d. Keharmoinisan sebaiknya tetap terjaga, baik dari pihak Manager, Divisi Manager, maupun para

Staff.

e. Manajemen sistem yang masih sangat buruk, sehingga masih banyak sistem penggajian yang kurang

baik.

f. Mempertahankan etika dan cara kerja yang sangat memperhatikan dan menghargai setiap

karyawan penagihan dan juga pada setiap tamu yang tidak dikenal sekalipun. Karena sangat

terasa sekali akan rasa kekeluragaan pada Lingkungan kerja PT. Perkebunan Nusantra II Kebun

Helvetia

g. Perlunya meningkatkan keamanan sistem pada laporan buku Mandor SAP, sehingga tidak terjadinya

kebocoran data.

6. Saran bagi STMIK Triguna Dharma antara lain:

a. Perlu adanya sosialisasi dan bimbingan lebih lanjut kepada tiap mahasiswanya yang akan

mengikuti Kerja Praktik, sehingga mahasiswa sekiranya lebih siap dan tidak canggung dalam

menghadapi Kerja Praktik di lapangan.

b. Perlu adanya suatu pengarahan atau rekomendasi dari STMIK Triguna Dharna tentang tempat
kerja praktek yang baik dan berkualitas.
c. Perlu diadakan forum terbuka berupa kelas tambahan pada saat akan mengambil mata kuliah
Kerja Praktik agar pada saat pelaksanaan proses kerja praktik, mahasiswa yang sudah pernah
melakukan Kerja Praktik bisa menjadi narasumber.

BERITA ACARA BIMBINGAN

PROGRAM KERJA PRAKTIK MAHASISWA


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK TRIGUNA DHARMA

Nama : Reynaldi Megah Miko


NIRM : 2016020388
Program Studi : Sistem Informasi
Dosen Pembimbing : Widiarti Rista Maya, S.T., M.Kom
Tempat KP : PT. Perkebunan Nusantara II

Tanggal Topik Paraf


NO Keterangan
Pertemuan Pembahasan Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Diketahui Oleh : Medan, 2019


Ka. Prodi Sistem Informasi Dosen Pembimbing KP

Marsono, S.Kom, M.Kom Widiarti Rista Maya, S.T, M.Kom


DAFTAR HADIR
PROGRAM KERJA PRAKTIK MAHASISWA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK TRIGUNA DHARMA
Nama : Reynaldi Megah Miko
NIRM : 2016020388
Program Studi : Sistem Informasi
Tempat KP : PT. Perkebunan Nusantara II

PARAF
JAM JAM
TANGGAL KOORDINATOR KETERANGAN
MASUK KELUAR
KP
PARAF
JAM JAM
TANGGAL KOORDINATOR KETERANGAN
MASUK KELUAR
KP

Medan, 17 – Juni - 2019

PT. Perkebunan Nusantara II

( )
AGENDA HARIAN
PROGRAM KERJA PRAKTIK MAHASISWA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK TRIGUNA DHARMA
Nama : Reynaldi Megah Miko
NIRM : 2016020388
Program Studi : Sistem Informasi
Tempat KP : PT. Perkebunan Nusantara II

PARAF
TANGGAL URAIAN PEKERJAAN
KOORDINATOR
PARAF
TANGGAL URAIAN PEKERJAAN
KOORDINATOR

Medan, 17 – Juni - 2019

PT. Perkebunan Nusantara II

( )
LEMBAR PENILAIAN PERUSAHAAN
PROGRAM KERJA PRAKTIK MAHASISWA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

STMIK TRIGUNA DHARMA


Nama : Reynaldi Megah Miko
NIRM : 2016020388
Program Studi : Sistem Informasi
Tempat KP : PT. Perkebunan Nusantara II

NILAI RATA –
ASPEK YANG DINILAI
( 10 -100 ) RATA

1. Kompetensi Profesional
a. Penguasaan Tugas …………
b. Kemampuan Kerja …………
c. Loyalitas ………… …………
2. Kompetensi Personal
a. Kedewasaan / Kematangan berfikir dan bertindak …………
b. Tanggungjawab …………
c. Kejujuran …………
d. Kemandirian Sikap …………
e. Disiplin …………
f. Antusias Kerja …………
g. Atensi Terhadap Pekerjaan ………… …………

3. Kompetensi Sosial
a. Intensitas Komunikasi …………
b. Interaksi …………
c. Kerjasama ………… …………

Nilai Praktik( NP ) Medan, ……………………………..


Ket :
Kepala Kantor / Instansi / Perusahaan

5 NKPr + 3 NKP + 2 NKS


NP =
10

……………………………………….
NKPr : Nilai Rata-Rata Kompetensi Profesional
NKP : Nilai Rata-Rata Kompetensi Personal
NKS: Nilai Rata-Rata Kompetensi Sosial
LEMBAR PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING KP

LAPORAN KERJA PRAKTIK MAHASIS

WA STRATA 1 JURUSAN SISTEM INFORMASI

STMIK TRIGUNA DHARMA

NAMA : …………………………………………………………
NIRM : …………………………………………………………
TEMPAT KP : …………………………………………………………
…………………………………………………………

NILAI
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
( 10 -100 )

1. Sistematika / Teknik Penulisan (STP) …………

2. Uraian / Deskripsi (UD) …………

3. Kesimpulan (Ks) …………

Nilai Praktik ( NP ) =

Ket :
2 STP + 2 UD + 4 Ks
NP =

Medan, ............................. 2019

Dosen Pembimbing KP

………………………………

Anda mungkin juga menyukai