COST FACTORS IN INVESTMENT

Tujuan Perkuliahan
Umum : Mahasiswa memahami distribusi pembiayaan (hal-hal yang
harus dibiayai) dalam penanaman modal (investasi) suatu
industri manufaktur
Khusus : Mahasiswa mengetahui pembiayaan yang terkait dengan
fasilitas manufaktur
Mahasiswa mengetahui pembiayaan yang terkait dengan
pelaksanaan produksi industri manufaktur

1. Faktor Pembiayaan Apa Yang Harus Diperhitungkan ?

 Fasilitas manufaktur (Fixed Capital Investment)
 Fasilitas operasi/kerja (Working Capital)
(lihat kembali alur perputaran dana investasi pabrik)

2. Fokus Pembiayaan Investasi Modal

 Pabrik Baru (new plant at new site)
 Perluasan Pabrik (expansion at an existing unit)
 Peningkatan Pabrik (battery limit : new unit at existing site)

3. Pembiayaan Apa Saja Yang Terkait Dengan Fasilitas Manufaktur ?

 BIAYA LANGSUNG (Direct Cost)
- Terkait dengan fasilitas produksi
- Mencakup :
 Pembiayaan Pengadaan Peralatan (Purchased Equipment Cost)
 Umumnya merupakan basis untuk perencanaan estimasi investasi
modal  komponen dengan porsi pembiayaan terbesar
 Hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga alat :
- Asal harga peralatan
Yang akurat adalah penawaran terbaru dari fabrikator / suplier.
Harga dari kuotasi lama dapat dipergunakan tetapi harus
disetel terlebih dahulu.
Harga lama “disetel dengan cost index” .
- Metode penyetelan harga terhadap kapasitas
Nilai kapasitas (volume, berat, etc) disetel dengan “cost scaling”
Cost Eq. A = Cost Eq. B (Capa Eq. A/Capa Eq. B)X
Nilai X lihat tabel 5 “cost estimation”, jika tidak ada gunakan
0,60
 - Metode mengestimasi pembiayaan tambahan
Status peralatan : Terpasang (Installed) ~ 1,40 – 2,20 FOB
Pengiriman (Delivery) ~ 1,10 – 1,25 FOB
Naik Kapal (FOB)

 Pembiayaan Pemasangan Peralatan (Purchased-Eq. Installation

Cost)
 Alat yang sudah dibeli harus ditempatkan pada lokasi yang telah
ditentukan
 Penempatan di lokasi tersebut membutuhkan foundations, supports,
platforms, construction expenses, labor, de el el yang berhubungan
dengan pemasangan peralatan
 Pembiayaan sangat dipengaruhi oleh kompleksitas peralatan
 Rata-rata : 25-55% PEC

 Pembiayaan Insulasi (Insulation Cost)

 Jika pabrik sangat mempertimbangkan nilai energi (faktor suhu)
 Insulasi perpipaan dan peralatan
 Pembiayaan dikeluarkan untuk kebutuhan bahan-bahan insulasi
dan ongkos buruh
 Rata-rata : 8-9% FCI atau 2% TCI

 Pembiayaan Instrumentasi dan Pengendalian (Instrumentation and

Control Cost)
 Biaya dikeluarkan untuk peralatan instrumentasi dan pengendali,
buruh kerja, dan aksesori
 Bergantung pada kompleksitas kontrol. Rata-rata : 6-30% PEC

 Pembiayaan Perpipaan (Piping Cost)

 Meliputi buruh kerja, material pipa dan perlengkapannya, supports,
de el el untuk aliran bahan baku (padat, cair, gas), air, udara,
produk intermediat dan akhir, steam, de el el
 Sekitar 80% PEC atau 20% FCI  lihast tabel 8 u/ persen biaya
dan jenis industri

 Pembiayaan Instalasi Listrik (Electrical Installations Cost)

 Mencakup material perlistrikan (lampu, jaringan kabel, trafo, alat
kontrol, de el el) dan buruh kerja
 Rata-rata : 10-15% PEC atau 3-10% FCI  lihat tabel 9
  Pembiayaan Bangunan dan perlengkapannya (Building incl. Services
Cost)
 Meliputi buruh kerja, material dan perlengkapannya (perpipaan,
penerangan, de el el) yang berhubungan dengan pabrik
 Nilai pembiayaan bergantung pada kompleksitas proses  lihat
tabel 10 dan 11

 Pembiayaan Peningkatan Lingkungan (Yard Improvements Cost)

 Pemagaran, pengerasan jalan, trotoar, pembatas jalan, pembuatan
jalan, de el el
 10-20% PEC atau 2-5% FCI

 Pembiayaan Fasilitas Pelayanan (Service Facilities Cost)

 Merupakan fasilitas pendukung untuk kebutuhan proses produksi
(utilitas), pengolahan limbah, bengkel, P3K, peralatan kafetaria, dll
 Sekitar 30-80% (55%) PEC atau 8-20% (13%) TCI  tabel 13

 Pembiayaan Tanah (Land Cost)

 Bergantung pada lokasi
 4-8% PEC atau 1-2% TCI

 BIAYA TIDAK LANGSUNG (Indirect Cost)

- Tidak langsung terkait dengan pengadaan fasilitas produksi
- Meliputi :
 Pembiayaan Keteknikan dan Supervisi (Engineering & Supervision
Cost)
 Meliputi pembiayaan untuk penggambaran, perencanaan
konstruksi, biaya perjalanan, komunikasi, penggandaan, biaya
kantor pusat, de el el
 Termasuk biaya tidak langsung (tidak berhubungan dengan
peralatan)
 Sekitar 30% PEC atau 8% TDC

 Pembiayaan Konstruksi (Construction Expense Cost)

 Pengeluaran lapangan meliputi operasi dan konstruksi kantor
lapangan, peralatan konstruksi, penyewaan perkakas, biaya
pegawai perwakilan pusat, penggajian selama konstruksi, biaya
perjalanan dan hidup, pajak, asuransi, del el el
 Sekitar 10% TDC
  Pembiayaan Kontraktor (Contractor Fee)
 Untuk pembayaran kontraktor
 2-8% TDC atau 1,5-6% FCI

 Pembiayaan Tak Terduga (Contingencies Cost)

 Untuk hal-hal yang tidak terduga (perubahan harga, perubahan
perencanaan, de el el)
 Sekitar 5-15% FCI

Fixed Capital Investment = Total Direct Cost + Total Indirect Cost

4. Pembiayaan Apa Saja Yang Terkait Dengan Fasilitas Pengoperasian ?

 BIAYA MANUFAKTUR/OPERASI/PRODUKSI
- Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi dalam penjalanan
pabrik
- Meliputi :
 Biaya Produksi Langsung (Direct Production Cost)
 Pembiayaan yang terkait langsung dengan pembentukan produk
 Mencakup :
- Pembiayaan bahan baku (Raw Material Cost)
Untuk pengadaan bahan baku proses produksi
Harga bahan baku, transportasi,
Sekitar 10-50% Total Product Cost (TPC)

- Pembiayaan Pegawai/Pekerja Produksi (Operating Labor Cost)

Penggajian para pekerja produksi
Sekitar 15% TPC

- Pembiayaan Pekerja Pengawasan Langsung dan Pekerja

Administrasi (Direct Supervisory and Clerical Labor)
Untuk penggajian pegawai pengawasan & administrasi produksi
Sekitar 15% OL

- Pembiayaan Utilitas (Utilities Cost)

Hal-hal yang terkait dengan utilitas pabrik
Sekitar 10-20% TPC

- Pembiayaan Perbaikan dan Perawatan (Repair and Maintenance

Cost)
 Meliputi pekerja, material dan supervisi. 2-20% PEC
- Pembiayaan Pendukung Operasi Peralatan (Operating Supplies
Cost)
Untuk material seperti pelumas, gemuk, kertas kontrol, bahan
kimia uji, de el el
Sekitar 15% RMC

- Pembiayaan Laboratorium (Laboratory Charges)

Untuk pengadaan bahan kimia lab dan pekerja
Sekitar 10-20% OL

- Pembiayaan Paten dan Royalti (Patents and Royalties Cost)

Sekitar 0-6% TPC

 Biaya Tetap (Fixed Cost)

 Pembiayaan yang secara tetap dibayarkan dan tidak terkait
langsung dengan proses produksi
 Sekitar 10-20% TPC
 Mencakup :
- Depresiasi
Untuk penghapusan nilai investasi awal peralatan, gedung, dll
Permesinan : 10% FCI ; Bangunan : 2-3% BC

- Pembiayaan Pajak (Local Taxes Expense)

Untuk pembayaran berbagai jenis pajak
Sekitar 1-2% FCI atau 2-4% FCI

- Pembiayaan Asuransi (Insurance Cost)

Biaya yang dikeluarkan terkait dengan asuransi peralatan,
pekerja, bangunan de el el
Sekitar 1% FCI

- Pembiayaan Penyewaan (Rent Cost)

Terkait dengan penyewaan tanah dan bangunan
Sekitar 8-12% dari nilai sewa

 Biaya Tambahan (Plant-Overhead Cost)

 Biaya-biaya untuk berbagai keperluan pabrik lainnya baik yang
terkait dengan produksi maupun dengan pekerja
 Sekitar 50-70% (OL+DSV+MR)
 BIAYA UMUM
- Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan umum diluar proses
produksi/manufaktur tetapi masih dalam rangka pengoperasian/
penjalanan pabrik
- Meliputi :
 Biaya Administrastif (Administrative Costs)
 Pembiayaan yang terkait dengan aktivitas-aktivitas manajemen
puncak atau administratif
 Mencakup : gaji eksekutif pabrik, pembiayaan ATK, komunikasi,
gedung administratif, de el el
 Sekitar 20-30% OL

 Biaya Pemasaran dan Distribusi (Distribution and Marketing Costs)

 Pembiayaan yang terkait dengan aktivitas-aktivitas penjualan
produk
 Mencakup : gaji eksekutif, pembiayaan kantor, komisi, biaya
perjalanan, biaya pengapalan, kontainer, periklanan, pelayanan
teknis, de el el
 Sekitar 2-20% TPC

 Biaya Riset dan Pengembangan (Research and Development Costs)

 Pembiayaan yang terkait dengan aktivitas-aktivitas litbang proses
produksi
 Mencakup : gaji pegawai, peralatan dan bahan, de el el
 Sekitar 2-5% selling prices

 Biaya Keuangan (Financing Costs)

 Pembiayaan yang terkait dengan aktivitas-aktivitas peminjaman
investasi. Untuk pembayaran bunga pinjaman
 Terkadang dimasukan dalam biaya tetap (fixed charge)
 Sekitar 5-10% dari modal yang dipinjam