Laporan Askep Gadar Icu SH
Laporan Askep Gadar Icu SH
Laporan Askep Gadar Icu SH
STASE KEGAWATDARURATAN
Oleh :
UMI HABIBAH
1608372
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Usia : 67 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/ bangsa : WNI
Tanggal masuk : 21 Februari 2017 jam 09:45 WIB
Tanggal pengkajian : 22 Februari 2017 jam 07.30 WIB
No Register/ CM : 120749-2017
Diagnosa medik : Stroke dd Infark
Sumber biaya : Umum/ Rawat Darurat
D. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway ( Jalan nafas)
Pasien mengalami gangguan pada jalan nafas, yaitu sumbatan berupa lendir/
sputum di tenggorokan. Pasien terpasang OPA dan masih terdengar suara gurgling,
pasien juga tampak gelisah.
2. Berathing ( Pernafasan)
Pasien tampak sesak, tidak terdapat cuping hidung, dan tidak terlihat penggunaaan
otot bantu tambahan pernafasan. RR : 27 x/menit, irama pernafasan irreguler,
nafas dalam, pasien terpasang oksigen non rebreathing mask 10 lpm, tidak ada
batuk, dan terdapat suara nafas tambahan ronkhi.
3. Circulation ( Sirkulasi)
Hasil monitor TTV : TD : 172/93 mmHg, HR : 108 x/menit irregular kuat, RR :
27 x/menit, S : 37ºC, SPO2 : 100%, MAP : 116. Capilary refil <3 detik, akral
teraba hangat, terpasang infus asering 20 tpm di ekstemitas kiri atas.
4. Disability ( Pemeriksaan neurologi singkat)
KU : sopor , GCS (6) : E: 2, V: 1, M: 3, reflek pupil +/+ besar pupil 2 mm, pupil
isokor.
Kekuatan otot : pasien mengalami lateralisasi dexstra dan pasien tampak berbaring
lemah. Kelemahan otot terdapat pada anggota gerak sebelah kanan.
5. Eksposure/ Enviromnt/ Event
Seluruh badan klien lemas, tidak ada perdarahan, tidak terdapat luka pada bagian
tubuh pasien dari kepala sampai kaki, suhu 37⁰C
E. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Ambarawa pada hari Selasa, 21 Februari 2017 jam
09.45 WIB dengan keluhan pasien mengalami penurunan kesadaran dengan
keadaan pasien lateralisasi dextra, suara nafas snoring 1 jam yang lalu selama
masuk rumah sakit. Sebelumnya pasien masih dirumah dan keluarga pasien
mengatakan pasien mengeluh sakit kepala. KU : lemah, kesadaran Sopor dengan
GCS 6: E2 V1 M3. Kemudian pasien dibawa ke ruang ICU guna mendapatkan
perawatan yang intensif dan mendapatkan terapi lanjut sesuai keluhan yang
dialami oleh pasien. Pengakjian dilakukan pada tanggal 22 Februari 2017 jam
07.30 WIB, pasien sudah terpasang OPA.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien sudah pernah opname di RS dengan keluhan pusing dengan diagnosa
medis vertigo sejak 10 tahun yang lalu.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga pasien mengatakan keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit seperti pasien yaitu Stroke. Keluarga pasien juga mengatakan tidak ada
yang mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti Hipertensi, Diabetes melitus,
Asma, dll.
4. Anamnesa singkat ( AMPLE : Allergies, Medikasi, Nyeri, Terkahir kali makan,
Event of injury/penyebab injury)
( A : Keluarga pasien mengatakan pasien tidak ada alergi terhadap makanan atau
obat, M : pasien tidak sedang menjalani pengobatan, P : keluarga pasien
mengatakan sebelumnya pasien pernah di rawat di rumah sakit dengan keluhan
pusing, L : terakhir makan jam 07.00 WIB, E : 1 jam sebelum masuk rumah sakit
pasien mengeluh pusing).
Genogram :
Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: Meninggal
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba denyut kuat
Pe : terdengar bunti jantung redup
Au : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada bunyi jantung
Abdomen
I : Datar
Au : Bising usus (+), 13 x/menit
Pa : tidak ada pembesaran hepar
Pe : Timpani
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah tidak ada edema, tidak ada sianosis. Pasien
dengan keadaan lateralisasi dekstra, kelemahan otot terdapat pada anggota
gerak sebelah kanan.
Capilary refil <3 detik, akral teraba hangat, terpasang infus asering 20 tpm di
ekstemitas kiri atas.
i. Genitalia
Bersih, tidak ada lesi, tidak ada hemoroid. Pasien terpasang DC/kateter.
j. Pola Eleminasi
a. Urin / Sift
Pada tanggal 22 Februari 2017 frekuensi BAK DC, warna kuning, retensi
ada, ikontenensia tidak ada, jumlah 350 cc
Pada tanggal 23 Februari 2017 frekuensi BAK DC, warna kuning, retensi
ada, ikontenensia tidak ada, jumlah 400 cc
k. Feses/shift
Pada tanggal 22Februari 2017 frekuensi BAB 1 x/hari, warna kuning
kecoklatan, konsistensi lunak.
Pemeriksaan lab Feses : tidak ada
l. Tingkat Kesadaran
- Gasgow Coma Scale
Pada tanggal 22 Februari 2017, E 2, M 3, V1.
Pada tanggal 23 Februari 2017, E 2, M 3, V1.
- Status kesadaran
Pada tanggal 22 Februari 2017, kesadaran sopor
Pada tanggal 23 Februari 2017, kesadaran sopor
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hematokrit 31,9 % L 35 - 47 %
MCV 73,8 µ L 82 – 98 µ
MCH 25,0 pg L 27 – 32 pg
RDW 14,3 % 10 – 16 %
PDW 12,2 % 10 – 18 %
Granulosit% 85,8 % H 50 – 80 %
KIMIA KLINIK
Kekeruhan Jernih -
pH 5,0 -
Nitrit Negatif -
Sedimen
Na + K + Cl
SEROLOGI
NAMA TANGGAL
No. DOSIS INDIKASI
OBAT 22/2/2017 2232/2017
1. Inj. Piracetam 3 x 3 gr/15 - Infark cerebral, 3 x 3gr 3 x 3 gr
ml Terapi tambahan pada
mioklonik kortikal,
Gejala involusi yg
berhubungan dengan usia
lanjut alkoholisme kronik
dan adiksi,
Disfungi serebral
sehubungan dengan akibat
pasca trauma.
4. Inj. Kalnex 3 x 1 gr 3 x 1 gr 3 x 1 gr
Untuk fibrinolisis lokal
seperti epitaksis,
prostatektomi, konisasi
serviks, edema angioneurotik
herediter, pendarahan
abnormal sesudah operasi,
pendarahan sesudah operasi
gigi pada penderita hemofilia.
5. Inj. 2 x 1 gr/ Infeksi – infeksi berat dan 2 x 1 gr 2 x 1 gr
Ceftiaxone 24 jam
yang disebabkan oleh bakteri
gram positif maupun gram
negatif yang resisten atau
kebal terhadap antibiotika
lain :
o Infeksi saluran pernafasan
o Infeksi saluran kemih
o Infeksi gonore
o Sepsis
o Meningitis
o Infeksi tulang dan
jaringan lunak
o Infeksi kulit
6. Inj. 1 x 500 Untuk pengobatan gangguan 1 x 500 mcg 1 x 500 mcg
Meticobalami mcg saraf perifer
n
ANALISA DATA
RENCANA KEPERAWATAN
S:-
07.40 WIB I,II O : pasien tampak
tenang dan nyaman
dengan oksigen NRM
- Memberikan udara/ oksigen 10 lpm
yang telah dihumidifikasi S : -
(dilembapkan) berupa oksigen NRM O :
10 lpm. Hasil monitor TTV :
TD : 170/109 mmHg,
HR : 98 x/menit
irregular kuat,
RR : 27 x/menit,
07.40 WIB II - Monitoring TTV S : 37,2ºC,
SPO2 : 100%,
MAP : 130
07.45 WIB II S:
O : Pasien dengan
kesadaran Sopor
dengan GCS 6: E2 V1
08.00 WIB I,II M3.
,III S:-
O : reaksi pupil +/+,
08.00 WIB reflek pupil baik kiri (2)
dan kanan (2), pupil
isokor
S:-
S:-
O : pasien sudah
dilakukan ROM pasif
S:-
O : pasien dalam posisi
supinasi ( terlentang)
- Memberikan cairan infus ditempat tidur
manitol 125 cc
- Mengkaji peningkatan
kemampuan motorik
S:-
O : pasien dengan
keadaan lateralisasi
- Memberikan obat oral
dekstra
sucralfat 15 ml.
S:-
O : Infus Manitol 125
cc sudah masuk dengan
tetesan 100 tpm melalui
infus pump
- Memberikan sonde berupa
susu 250 cc melalui selang NGT
S : keluarga pasien
mengatakan bersedia
untuk mengajak
komunikasi dengan
pasien
- Memberikan terapi injeksi O : pasien tampak tidak
IV piracetam 3 gr, kalnex 1 gr, sadarkan diri
mecobalamin 500 mcg.
S:-
O : pasien sudah
dilakukan ROM pasif
- Mengkaji peningkatan S : -
kemampuan motorik O : pasien dalam posisi
supinasi ( terlentang)
ditempat tidur
- Memberikan cairan infus
manitol 125 cc
22 I S:- Umi
O:
Februari Habibah
- Pasien hanya terbaring lemas di tempat tidur dan
2017 jam tidak sadarkan diri selama sakit.
- Pasien tampak sesak, RR : 27 x/menit, irama
14.00 WIB
pernafasan irreguler, nafas dalam, ada bunyi nafas
tambahan ronkhi
- pasien terpasang oksigen NRM 10 lpm
- Pasien tampak gelisah, dan terdapat lendir/
sputum di tenggorokan, pasien terpasang OPA dan
masih terdengar gurgling
- pasien sudah dilakukan alih baring selama 2 jam
- Pasien sudah dilakukan postural drainage selama
5 – 10 menit.
- pasien dengan posisi supinasi ( terlentang)
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Lakukan pengisapan lendir (suction) jika perlu
- Lakukan tindakan postural drainage selama 5 – 10
menit
- Lakukan alih baring selama 2 jam
II S:- Umi
O:
Habibah
- Pasien hanya terbaring lemas di tempat tidur dan
tidak sadarkan diri selama sakit.
- Pasien dengan kesadaran Sopor dengan GCS 6:
E2 V1 M3.
- Reaksi pupil +/+, besar pupil 2 mm, pupil isokor.
- Hasil monitor TTV :
TD : 170/109 mmHg,
HR : 98 x/menit irregular kuat,
RR : 27 x/menit,
S : 37,2ºC,
SPO2 : 100%,
MAP : 130
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
III S: Umi
- keluarga pasien mengatakan bersedia untuk
Habibah
mengajak komunikasi dengan pasien
O:
- Pasien hanya terbaring lemas di tempat tidur dan
tidak sadarkan diri selama sakit.
- pasien dengan keadaan lateralisasi dekstra
- pasien tampak tidak sadarkan diri
- pasien sudah dilakukan ROM pasif
- pasien dalam posisi supinasi ( terlentang) ditempat
tidur
23 I S:- Umi
O:
Februari Habibah
- Pasien hanya terbaring lemas di tempat tidur dan
2017 jam tidak sadarkan diri selama sakit.
- Pasien tampak sesak, RR : 29 x/menit, irama
20.00 WIB
pernafasan irreguler, nafas dalam, ada bunyi nafas
tambahan ronkhi
- pasien terpasang oksigen NRM 10lpm
- Pasien tampak gelisah, dan terdapat lendir/
sputum di tenggorokan, pasien terpasang OPA dan
sedikit masih terdengar gurgling
- pasien sudah dilakukan alih baring selama 2 jam
- Pasien sudah dilakukan postural drainage selama
5 – 10 menit.
- pasien dengan posisi supinasi ( terlentang)
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Lakukan pengisapan lendir (suction) jika perlu
- Lakukan tindakan postural drainage selama 5 – 10
menit
- Lakukan alih baring selama 2 jam
II S:- Umi
O:
Habibah
- Pasien hanya terbaring lemas di tempat tidur dan
tidak sadarkan diri selama sakit.
- Pasien dengan kesadaran Sopor dengan GCS 6:
E2 V1 M3.
- Reaksi pupil +/+, besar pupil 2 mm, pupil isokor.
- Hasil monitor TTV :
TD : 148/98 mmHg,
HR : 109 x/menit irregular kuat,
RR : 29 x/menit,
S : 37,ºC,
SPO2 : 100%,
MAP : 106
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
III S: Umi
- keluarga pasien mengatakan bersedia untuk
Habibah
mengajak komunikasi dengan pasien
O:
- Pasien hanya terbaring lemas di tempat tidur dan
tidak sadarkan diri selama sakit.
- pasien dengan keadaan lateralisasi dekstra
- pasien tampak tidak sadarkan diri
- pasien sudah dilakukan ROM pasif
- pasien dalam posisi supinasi ( terlentang) ditempat
tidur
A. Status Cairan
Pada tanggal 07 Maret 2017
Intake : parental 630 cc, enternal 250 cc. Output : urine 1000 cc, IWL 378,125 cc.
BC= - 498,125
Pada tanggal 08 Maret 2017
Intake : parental 750 cc, enternal 250 cc. Output : urine 1500 cc, IWL 378,125 cc.
BC= - 878,125