Metkep (Gordon)
Metkep (Gordon)
Metkep (Gordon)
KELOMPOK 2A (GR) :
Kasus:
Seorang perempuan 36 tahun dibawa ke RS akibat Buang Air Besar terus menerus, mual
muntah, nyeri perut dan lemas. Hasil pengkajian perawat: TD=90/70, RR=20x/mnt, suhu=37.8,
nadi=112x/mnt. Natrium=115 Pasien mengeluh haus, tetapi bila minum muntah. Akral pasien
dingin, kencing 400 cc/24 jam
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. A Suku Bangsa : Timur
Umur : 36 tahun Alamat : Cerme
Agama : Islam Tanggal Masuk : 4 Maret 2020
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 5 Maret 2020
Status : Menikah No. Register : 00xxx
Pendidikan : SMA Diagnosa Medis : GEA/ Diare
Pekerjaan : Swasta
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Buang Air Besar terus menerus.
2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
Pasien mengalami buang air besar terus menerus sehingga pasien merasa mual
muntah, nyeri perut dan lemas. Pasien mengeluh haus namun ketika minum pasien
muntah.
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
2. Istirahat yang cukup
3. Konsumsi asupan sehat
b. Pola Nutrisi-Metabolisme
Sebelum sakit : Sebelum sakit klien makan 1 hari 3x dan tidak mengalami mual –
muntah, juga tidak sulit dalam menelan
Sesudah sakit : teratur minum 8 gelas / 1,5 liter
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit : lancar BAB 2x dalam sehari
Sesudah sakit : selama sakit frekuensi BAB nya meningkat 4 – 5 x dalam sehari
2) BAK
Sebelum sakit : BAK lancar dan teratur
Sesudah sakit : BAK nya lancar
d. Pola Aktivitas-Latihan
1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan
diri
Makan dan
minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0=mandiri; 1=alat bantu; 2=dibantu oral; 3-dibantu oral dan alat; 4=tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit : mandiri
Sesudah sakit : mandiri
e. Pola Kognitif
Sebelum sakit : mengenali orang-orang disekitarnya
Sesudah sakit : mengenali orang-orang disekitarnya
h. Pola peran-hubungan
Sebelum sakit : mengenali orang-orang disekitarnya
Sesudah sakit : mengenali orang-orang disekitarnya
i. Pola seksual-reproduksi
Sebelum sakit : tidak mengalami gangguan genetalia
Sesudah sakit : tidak mengalami gangguan genetalia
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Sebelum sakit : yakin jika semuanya sudah diatur oleh Allah SWT
Sesudah sakit : yakin jika semuanya sudah diatur oleh Allah SWT
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum:
Tingkat kesadaran: Composmentis
GCS : verbal____ Psikomotor_____ Mata_____
b. Tanda tanda vital :
TD : 90/70 mmHg
b) Dada:
Paru
I : Dada simetris
Jantung
I : Pengembangan dada simetris
d) Abdomen
I : Tidak ada lesi
e) Genetalia
Normal dan tidak ada benjolan dan bersih
f) Integumen
Sebelum dan sesuah sakit, kulit pasien normal dan berwarna sawo matang, kulit
lembab dan tidak kering dan turgor kulit normal
g) Ekstremitas
Atas
Tangan kanan terlihat lemas dan tidak bisa di gerakan
Bawah
Kedua kaki bisa di gerakan tetapi lemas
h) Neurologis
Status mental dan emosi
Pengkajian saraf kranial
Pemeriksaan reflek
5. Pemeriksaan Penunjang
1) Data Laboratorium yang berkaitan
Natrium: 115 mEq/L
2) Pemeriksaan Radiologi
-
3) Hasil Konsultasi
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
4) Pemeriksaan Penunjang Diagnostik lain
-
II. ANALISA DATA
1. Tabel Analisa Data
Data Etiologi Masalah
DS : klien mengatakan
BAB’nya 4 – 5 x / perhari Kehilangan cairan Defisit volume cairan
Pasien mengatakan
Mengkaji skala nyeri nyeri pada perutnya
V. EVALUASI
Hari/tgl/jam No Dx Evaluasi ttd
1.
S: Pasien mengatakan BAB kembali
normal dan bisa minum lagi
O: Dari hasil pemeriksaan TTV
normal, Natrium 138 mEq/L, kondisi
pasien membaik
A: Tujuan tercapai, masalah teratasi
P: Pertahankan kondisi