PERAN FARMASIS DALAM Pe Bencana
PERAN FARMASIS DALAM Pe Bencana
PERAN FARMASIS DALAM Pe Bencana
Pada tahap prabencana, tugas tenaga kefarmasian, dalam hal ini adalah Apoteker yang
dibantu oleh Tenaga Teknis Kefarmasian, adalah merencanakan dan menyiapkan dengan
seksama perbekalan kesehatan yang sewaktu- waktu diperlukan dalam keadaan darurat.
Perbekalan kesehatan yang dimaksud adalah obat-obat untuk pertolongan pertama dan
kasus gawat darurat, dan alat-alat kesehatan. Pada tahap tanggap darurat, selain memastikan
stok dan distribusi obat-obatan ke daerah terdampak bencana, tenaga kefarmasian, dalam
hal ini apoteker, juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain dalam manajemen dan
monitoring terapi pasien. Di tahap pascabencana, tenaga kefarmasian bersama dengan
tenaga kesehatan lain bertugas untuk memberikan layanan kesehatan pascabencana
termasuk memberikan konseling penggunaan obat dan melakukan inventarisasi serta
evaluasi tindakan yang telah dilakukan (Kemenkes, 2011; Lai et al., 2013).