Asuhan Nutrisi Pediatri (ANP) 2019
Asuhan Nutrisi Pediatri (ANP) 2019
Asuhan Nutrisi Pediatri (ANP) 2019
(ANP)
Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FK USU / RSUP HAM – RS USU
• Asuhan nutrisi pediatrik adalah suatu
pelayanan kesehatan pencegahan yang
mendasar pada anak sehat maupun anak
sakit.
Diatas +3 Obesitas
REE berdasarkan :
- Schofield
- WHO
13
Kondisi tidak sakit kritis (non critical illness) :
• Gizi buruk:
sesuai tatalaksana gizi buruk menurut WHO
• Gizi lebih/overweight:
Kebutuhan energi = RDA menurut usia tinggi x BB ideal
Kebutuhan kalori dikurangi dari food recall bertahap
sampai mencapai target.
14
Recommended dietary allowances
(RDA)
usia Kalori Protein
(Kkal/kg/hari) (g/kgBB/hari)
0 – 12 bulan 110-120
1 – 3 tahun 100
4 – 6 tahun 90
7- 9 tahun 60 - 80 2
10 – 14 tahun ♂ 50-70
♀ 40-65
15 – 18 tahun ♂ 40 – 50
♀ 40
15
3. Menentukan rute pemberian zat nutrisi
Terdapat 2 alternatif cara pemberian zat gizi yaitu
1. Enteral
• Pemberian makan secara oral cara
pemberian zat gizi yang alamiah dan ideal.
• Melalui pipa nasogastrik, nasojejunal,
nasoduodenal.
• Melalui gastrostomi atau jejunostomi
16
2. Parenteral.
o Parenteral baru dipertimbangkan bila nutrisi
enteral tidak memungkinkan.
o Kontra indikasi pemberian makan melalui
saluran cerna ialah obstruksi saluran cerna,
perdarahan saluran cerna serta tidak
berfungsinya saluran cerna.
o Jangka pendek akses perifer
o Jangka panjang akses sentral
17
4.Menentukan jenis zat nutrisi
Pemilihan bentuk atau jenis makanan tergantung
rute atau cara pemberian makanan.
Pemberian makanan secara oral, jenis makanan
sesuai dengan usia dan kemampuan oromotor
anak.
• 0 – 6 bulan : ASI
• 6 – 12 bulan : ASI + MPASI
• > 12 bulan : makanan keluarga
18
• Jika pasien tidak dapat secara alamiah mengkonsumsi
makanan padat maka dapat diberikan makanan cair.
19
• Jika diberikan nutrisi parenteral jenisnya sesuai
dengan usia, perhitungan kebutuhan dan jalur
akses vena.
20
5.Evaluasi
Jangka pendek:
• Menilai akseptabilitas, toleransi, dan efek
samping setelah pemberian diet
• Pada pemberian parenteral dapat terjadi reaksi
infeksi, metabolik dan mekanis
Jangka panjang:
Menilai pertumbuhan dan perkembangan anak
serta kesembuhan penyakit.
21
Contoh kasus
• Budi, laki – laki , berumur 18 bulan, dengan berat
badan 8,5kg dan panjang badan 80cm.
• Datang ke poliklinik dengan keluhan anak sulit makan
dan kurus.
• Budi mendapat ASI eksklusif sampai umur 6 bulan, dan
mulai mendapat MPASI sejak umur 6 bulan.
• Saat ini Budi hanya makan nasi dengan sop brokoli/
bayam/wortel, 4- 5 suap/x makan dengan frekuensi 3 x
sehari. Budi selalu melepeh makanan setiap diberi
ayam/ikan/daging. ASI tetap diberikan 8x per hari.
24
BB/U : -3SD < Z <-2SD ( underweight / berat badan kurang)
25
PB/U : -2SD < Z < 0 (normal ), Usia tinggi : 1 tahun 4 bulan
26
Status gizi:
BB/PB : -3SD < Z < -2SD (wasted / gizi kurang)
27
Indikator pertumbuhan anak
Z-Score TB/U BB/U BB/TB
Diatas +3 Obesitas
29
3. Menentukan rute pemberian zat nutrisi
Budi masih dapat makan melalui oral
31
TERIMA KASIH