Agb Kerakyatan-1
Agb Kerakyatan-1
Agb Kerakyatan-1
Bp : 1810222012
Kelas : Agri A
Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik
di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan
pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain). Agribisnis,
dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai
subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola
aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap
pemasaran. Dalam konteks manajemen agribisnis di dalam dunia akademik, setiap elemen
dalam produksi dan distribusi pertanian dapat dijelaskan sebagai aktivitas agribisnis. Namun
istilah "agribisnis" di masyarakat umum seringkali ditekankan pada ketergantungan berbagai
sektor ini di dalam rantai produksi. Agribisnis meliputi semua aktivitas sebagai rangkaian
sistem, yang terdiri atas :
Kenapa penting mempelajari konsep etika Agribisnis Kerakyatan? Haruslah difahami bahwa
pada dasarnya praktek etika sistem agribisnis mulai dari subsistem hulu hingga hilir akan
mampu memberikan keuntungan kepada pelaku agribisnis baik untuk jangka menengah
maupun jangka panjang. Jika semua pihak yang terlibat menjunjung tinggi nilai-nilai etika
dalam berlaku di segala subsistem yang ada tentu akan berpengaruh positif terhadap
peringkat kepuasan berusahatani, terutama apabila subsistem yang lain tidak mentolerir
tindakan yang tidak etis misalnya diskriminasi, monopoli, ketidakadilan dan sebagainya.
Jelas sekali petani khususnya yang memiliki keterampilan dalam berusahatani yang
merupakan aset yang paling berharga bagi kita semua akan berusaha semaksimal mungkin
untuk bekerja dengan seefektif dan seefisien mungkin.
Karenanya untuk memudahkan penerapan etika dalam kegiatan agribisnis maka nilai nilai
yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni
dengan cara :
Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
Memperkuat sistem pengawasan di segala aspek agribisnis
Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk pelaku agribisnis yang terlibat secara
terus menerus.