Bimbingan Dan Konseling

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Bimbingan dan Konseling memiliki pengertian yang berbeda dan mengandung makna
yang saling berkaian antara satu dengan yang lainnya. Pengertian Bimbingan dan Konseling
tersebut akan diuraikan dari masing-masing arti, namun tidak dapat dijelaskan dengan
pengertian yang satu. Pengertian bimbingan, berasal dari kata guidance dan konseling yang
dahulunya disebut atau dikenal dengan penyuluhan,berasal dari kata counseling. Penggunaan
istilah bimbingan dan pnyuluhan sebagai terjemahan dari kata guidance dan counseling ini
dicetuskan oleh Tatang Mahmud, MA seorang pejabat Departemen Tenaga kerja Republik
Indonesia pada tahun 1953.

Penjelasan dari kedua kata bimbingan (guidance) dan konseling (counseling), akan diuraikan
sebagaimana pada paparan berikut ini :

A. PENGERTIAN BIMBINGAN

Secara etimologi bimbingan merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggris, yakni
“guidance”. Secara harfiah istilah “guidance” dari akar kata “guide” berarti: 1.
Mengarahkan (to direct), 2. Memandu (to pilot), 3. Mengelola (to manage), 4.
Menyetir (to steer). Yang mempunyai arti “menunjukkan, membimbing, menuntun
ataupun membantu” sesuai dengan istilahnya, maka secara umum bimbingan dapat
diartikan sebagai suatu bantuan atau tuntutan.

Sedangkan pengertian bimbingan menurut terminologi diantaranya adalah sebagai


berikut:
1) Menurut Dewa Ketut Sukardi
Bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan kepada seseorang agar mampu
memperkembangkan potensi (bakat, minat, dan kemampuan) yang dimiliki,
mengenai dirinya sendiri mengatasi persoalan-persoalan sehingga mereka dapat
menentukan sendiri jalan kehidupannya secara bertanggung jawab tanpa
bergantung pada orang lain.

2) Menurut I Jumhur dan Moh. Surya


Bimbingan adalah suatu proses pmberian bantuan yang terus-menerus dan
sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah hidupnya, agar tercapai
kemampuan untuk dapat memahami dirinya, kemampuan untuk menerima
dirinya , kemampuan untuk mengarahkan dirinya, dan kemampuan
untukmerealisasikan dirinya, sesuai dengan dirinya atau kemampuan dalam
mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah maupun
masyarakat. Dan bantuan itu diberikan oleh orang-orang yang memiliki keahlian
dan pengalaman khusus dalam bidangnya
3) Menurut Dr. Rachman Natawidjaja
“Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang
dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami
dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara
wajar, sesuai dengan tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga,
masyarakat, serta kehidupan umumnya. Dengan demikian ia dapat mengecap
kebahagiaan hidup dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi
kehidupan masyarakat umumnya. Bimbingan membantu individu mencapai
perkembangan diri secara optimal sebagai makhluk sosial”

4) Menurut Bimo Walgito


Bimbangan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau
sekumpulan individu-individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-
kesulitan hidupnya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai
kesejahteraan hidupnya.

5) Menurut Elfi Muawanah bimbingan merupakan:


“Suatu proses pemberian bantuan yang ditujukan kepada individu atau siswa atau
sekelompok siswa agar yang bersangkutan dapat mengenali dirinya sendiri baik
kemampuan. Kemampuan yang ia miliki serta kelemahan-kelemahan agar
selanjutnya dapat mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab dalam
menentukan jalan hidupnya, mampu memecahkan sendiri kesulitan yang dihadapi
serta dapat memahami lingkungan untuk dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya secara tepat dan akhirnya dapat memperoleh kebahagiaan hidup”

6) Menurut J. Jones
Bimbingan adalah pemberian bantuan oleh seseorang kepada orang lain dalam
menentukan pilihan penyesuaian dan pemecahan masalah.

Dari berbagai pendapat diatas meskipun berbeda-beda dalam menyampaikan


pendapatnya tetapi mempunyai persamaan arti dan tujuannya, maka dapat
disimpulkan bahwa : bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan
kepada seseorang atau sekelompok orang secara terus menerus dan tersteruktur
oleh guru pembimbing kepada individu agar, individu tersebut menjadi pribadi
yang wajar dan mandiri. Bimbingan merupakan pertolongan, namun tidak semua
pertolongan merupakan bimbingan. Misalnya: orang yang memberikan pertolongan
kepada anak untuk dibangkitkan, hal ini bukanlah merupakan bimbingan, sebab
bimbingan masih memerlukan sifat-sifat yang lain, misalnya: seorang guru yang
memberikan bantuan jawaban muridnya pada waktu ujian, hal ini juga bukanlah
merupakan bimbingan.
B. PENGERTIAN KONSELING

Adapun pengertian konseling dari segi etimologi, menurut James F. Adams, konseling
adalah: “suatu pertalian timbal balik antara dua orang individu dimana yang seorang
(counselor) membantu yang lain (counselee), supaya ia dapat lebih baik memhami
dirinya dalam hubungan masalah-masalah hidup yang dihadapinya pada waktu itu dan
yang akan datang.

Di samping itu istilah bimbingan selalu dirangkaikan dengan istilah konseling. Hal ini
disebabkan karena bimbingan dan konseling itu merupakan suatu kegiatan yang
integral (utuh atau melengkapi). Konseling merupakan salah satu teknik dalam
pelayanan bimbingan diantara beberapa teknik lainnya. Bimbingan itu lebih luas dan
konseling merupakan alat yang paling penting dari usaha pelayanan bimbingan.

Pengertian konseling menurut terminologi diantaranya sebagai berikut:


1) Menurut James F Adams yang dikutip oleh I Djumhur dan Moh. Surya dikatakan
bahwasanya:
Konseling adalah suatu pertalian timbal balik antara dua orang individu di mana
yang seorang (counselor) membantu yang lain (counselee), supaya ia dapat lebih
memahami dirinya dalam hubungannya dengan masalah-masalah hidup yang
dihadapi pada waktu itu dan pada waktu yang aka datang.

2) Menurut Bimo Walgio


Konseling atau penyuluhan adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam
memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara, dengan cara-cara yang
sesuai dengan keadaan individu untuk mencapai kehidupannya.

3) Menurut W.S. Winkel SJ


Konseling merupakan suatu saluran bagi pemberian bimbingan. Dalam rangka
konseling diadakan diskusi atau pembicaraan antara seorang penyuluh (counselor)
dengan satu orang (individual counseling) atau dengan beberapa orang sekaligus
(group counseling).

Dari pendapat diatas penulis memberikan kesimpulan bahwa konseling merupakan


satu pertalian timbal balik antara individu dalam memecahkan masalah kehidupannya
untuk mencapai kesejahteraan hidupnya secara optimal. Dari berbagai definisi tentang
konseling diatas dapat disimpulkan bahwa konseling merupakan suatu upaya
bantuan yang dilakukan dengan empat mata atau tatap muka antara konselor dan
klien yang berisi usaha yang laras, unik, humanis (manusiawi), yang dilakukan
dalam suasana keahlian dan didasarkan atas norma –norma yang berlaku. Agar
klien dapat memahami dirinya dan dapat memperoleh perspektif tentang masalah
yang dihadapinya.
Jadi bimbingan menyangkut konseling dan sebaliknya konseling juga menyangkut
bimbingan. Namun konseling disini diberikan secara kelompok seperti: bimbingan
pada umumnya bagaimana cara belajar yang efesien dan dapat diberikan kepada
seluruh kelas pada suatu waktu tertentu secara bersama-sama. Dari uraian-uraian dan
teori-teori yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan
yang efektif yaitu sebagai berikut: bimbingan konseling adalah suatu proses
pemberian bantuan secara terus-menerus dalam perkembangan individual untuk
mencapai kemampuan, pemahaman dan pengarahan diri, penyesuaian diri serta
pemecahan masalah yang dihadapi, sehingga dapat bertindak wajar sesuai dengan
tuntutan lingkungannya.

C. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Persamaan antara bimbingan dan konseling


Persamaan antara bimbingan terletak pada tujuan yang hendak dicapai yaitu sama-
sama diterapkan dalam program persekolahan, sama-sama berusaha untuk
memandirikan individu, dan sama-sama mengikuti norma-norma yang berlaku di
lingkungan masyarakat tempat kedua kegiatan itu diselenggarakan.

2. Perbedaan antara bimbingan dan konseling


Perbedaan antara bimbingan dan konseling terletak pada segi isi kegiatan dan tenaga
yang menyelenggarakan. Dari segi isi, bimbingan lebih banyak bersangkut paut
dengan usaha pemberian informasi dan dan kegiatan pengumpulan data tentang siswa
dan lebih menekankan pada fungsi pencegahan, sedangakan konseling merupakan
bantuan yang dilakukan dalam pertemuan tatap muka antara dua orang manusia yaitu
antara konselor dan klien. Dari segi tenaga, bimbingan dapat dilakukan oleh orang
tua, guru, wali kelas, kepala sekolah, orang dewasa lainnya. Namun, konseling hanya
dapat dilakukan oleh tenaga-tenaga yang telah terdidik dan terlatih. Dengan kata lain,
konseling merupakan bentuk khusus bimbingan yaitu layanan yang diberikan oleh
konselor kepada klien secara individu.

Anda mungkin juga menyukai