Hak Akses PDF
Hak Akses PDF
Hak Akses PDF
Absen 12
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat
iman dan sehat, sehingga saya diberikan kesempatan yang luar biasa ini untuk menyelesaikan
tugas penulisan laporan tentang Laporan hasil kegiatan “Hak Akses pada Sistem Operasi
Linux”
Sholawat serta salam tidak lupa selalu kita panjatkan untuk junjungan nabi besar kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari zaman kebodohan hingga
sampai di zaman ini. Ini merupakan karunia terbesar bagi kita semua.
Sekaligus pula, Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
untuk bapak Denny Trias Utomo, S.SI, MT selaku dosen pengampu mata kuliah program
studi Teknik Informatika yang telah mempercayai kepada saya, guna menyelesaikan laporan
ini dengan tepat waktu.
Saya juga berharap dengan sungguh-sungguh agar laporan ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait materi yang akan
disampaikan dibawah ini. Selain itu, Saya juga sadar bahwa pada laporan yang saya buat ini
dapat ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
Saya sangat menanti kritik dan saran untuk kemudian hari dapat aaya evaluasi kembali dan
Saya tingkatkan di masa yang akan datang. Sebab, Saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
Di akhir, Saya sangat mengharapkan laporan atau makalah yang sederhana ini dapat
dimengerti oleh semua pihak sekaligus pembaca dan Saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya apabila di dalam laporan ini terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
ii
Daftar Isi
iii
Daftar Gambar
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Manajemen file merupakan salah satu bab dari mata kuliah sistem operasi. File
atau berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan
informasi yang saling berhubungan dan disimpan diperangkat penyimpanan.
Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang sangat
disimpan dalam berkas adalah suatu yang sangat berharga bagi pengguna,
mengenal sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam
sistem operasi komputer. Dalam penerapanya seringkali menimbulkan masalah,
oleh karena itu masalah tersebut harus dapat diselesaikan oleh sistem operasi
komputer. Penyelesaian tersebut memiliki beberapa cara yang masing-masing
memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Manajemen file dalam sistem
operasi keluaran Microsoft atau Windows dapat dilakukan dengan memanfaatkan
fungsi dan fasilitas yang ada pada program aplikasi file manager Windows
Explorer. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mengelola file dan folder, seperti
menyalin file menjadi dua atau lebih salinan, menghapus atau memindahkan file
atau folder ke tempat lain, seperti ke dalam disket atau folder lainya.
Kompres file adalah memperkecil ukuran file agar menghemat kapasitas memori
di handphone atau komputer tanpa merusak file tersebut.Contohnya sebuah file
berukuran 100 MB selesai dikompres menjadi 50 MB.Semua jenis file dapat
dikompres.Manfaat lainnya adalah ketika kita meng-upload atau men-download
suatu file menjadi lebih cepat dan hemat kuota.
Software yang dapat mengkompres file:7z,WinRAR dan lain-lain
Aplikasi android yang dapat mengkompres file:Zarchiver,RAR dan lain-lain.
Rumus permasalahan :
1. Bagaimana cara melakukan manajemen file dan kompresi file ?
2. Bagaimana membuat hak akses pada sebuah folder ?
1
BAB II
ISI
Landasan Teori
Pengertian
Manajemen File adalah sebuah metode dan struktur data yang digunakan
oleh sistem operasi pada komputer untuk mengatur dan mengorganisir file yang
ada pada disk atau partisi disk. Sedangkan, file system adalah partisi atau disk
yang digunakan untuk menyimpan berbagai file di dalam di dalam komputer
dengan cara tertentu.
2
Fungsi Manajemen File
Dari penjelasan pengertian manajemen file kita juga akan mengetahui
beberapa fungsi Manajemen file. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem Akses
Segala sesuatu yang berhubungan dengan cara sebuah data yang disimpan
pada file dapat diakses
3
2. Manajemen File
Segala hal yang berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada
file. Misalnya : penyimpanan, pengacuan, pemakaian bersama dan
pengamanan
1. Reguler File
File regular terdiri dari file teks dan biner. File teks ini berisi barisan teks
format.txt sedangkan, file biner berisi eksekusi (exe) dan juga biner dari
berbagai program aplikasi dalam komputer.
File biner berbentuk exe hanya diketahui oleh sistem operasi. Sedangkan
biner hasil program aplikasi hanya diketahui oleh program aplikasi yang
menggunakan file tersebut.
2. Directory File
File direktori adalah file yang dimiliki oleh Operating System sebuah
komputer. File ini berisi semua informasi terkait daftar file yang berada di
dalam folder atau direktori
3. Special File
File special adalah nama logic perangkat masukan (input) atau keluaran
(output) yang dianggap file
4
2. Group kelompok yang memiliki file tersebut. Semua pengguna
yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama
untuk file tersebut
3. Other pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam
kelompok yang sama.
1. Read artinya mengizinkan user lain untuk membaca isi dari file tersebut
tetapi user lain tidak dapat melakukan perubahan isi file
2. Write artinya mengizinkan kepada user lain untuk dapat membaca dan
melakukan perubahan terhadap isi file, termasuk menghapusnya
5
BAB III
PEMBAHASAN
Kompresi data
Kompresi data atau pemampatan data (data compression) adalah sebuah cara
dalam ilmu komputer untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan
ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya
atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. Ada terdapat dua jenis
pemampatan data, yaitu pemampatan tanpa kehilangan (lossless data
compression) dan pemampatan kehilangan (lossy data compression).
6
Teknik ini mampu memadatkan data dan mengembalikannya sama persis seperti
semula. Tidak ada informasi yang hilang atau harus dikurangi dalam proses untuk
mengurangi ukuran besar data. Biasanya algoritme pemadatan data jenis ini
menggunakan prinsip kelebihan statistik (statistical redundancy) supaya data bisa
disimpan dengan lebih ringkas. Karena kebanyakan data yang dipakai sehari-hari
memiliki bagian yang berulang atau berlebihan (redundant data), pemampatan
tanpa kehilangan bisa terjadi.
Contoh mudahnya, apabila berkas gambar berukuran 256x256 berwarna polos
(setiap pixel berwarna sama) dan tiap pixelnya berukuran 4 byte, tanpa
pemadatan, berkas harus disimpan berukuran 4 kali 256x256, sama dengan
262144 byte. Namun, dengan pemadatan, maka data yang perlu disimpan
hanyalah data satu warna tersebut dan informasi bahwa seluruh pixel gambar
memiliki satu warna yang sama. Jadi, data yang perlu disimpan hanyalah 4 byte
tambah beberapa byte untuk menandakan pengulangan pixel yang sama. Ingatlah
ini hanya contoh yang simpel.
Pemadatan tanpa kehilangan memiliki batas rendah di mana berkas tidak bisa
dipadatkan lebih jauh lagi. Teorem Shannon menunjukkan bahwa pemadatan data
tidak bisa menghasilkan kadar kode yang lebih rendah daripada entropi Shannon
berkas, tanpa menyebabkan kehilangan informasi. Maka, apabila suatu berkas
sudah dipadatkan (misalnya, berkas gambar disimpan di berkas .zip), berkas .zip
tersebut tidak bisa lagi dipadatkan
Setelah itu, download terlebih dahulu file “kompres” dan pastikan internet kita
tersambung dengan baik. Karena membutuhkan jaringan untuk mendownload file
tersebut, yng didalamnya berisi zip, rar, tar.bz2, tar.bz dan tar. Dengan
memberikan syntax seperti di bawah ini :
7
Setelah itu, masuk ke dalam sebuah folder yang telah kita berikan beberapa file
yang ingin kita kompres. kompres satu per satu file yang akan dijadikan sebagai
zip, tar, rar, tar.bz dan tar.bz2
Setelah itu, buat kembali kompresi untuk tar. Gunakan syntax seperti berikut :
tar –czvf <nama.tar> <masukan file>
8
Kemudian, buat kembali kompresi menggunakan rar dan tar. Jika sudah akan
muncul proses telah berjalan dan sudah dikompres Gunakan syntax sebagai
berikut :
9
Yang terakhir adalah mengkomprezi file menjadi tar.bz2 yang ada dalam folder
atau direktori sebelumnya, Lalu, batasi hak aksesnya menjadi “read” saja. Syntax-
nya seperti berikut :
10
Coba check kembali, Apakah sudah diberikan hak akses terhadap direktori
tersebut, Jika sudah akan muncul proses di bawah “tidak bisa dijalankan”. Lalu,
jika Kita bisa masuk berarti syntax yang kita pakai salah. Dengan melakukan
syntax :
cd <file kompresi>
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat dan meliputi
berbagai bidang kehidupan manusia. Baik untuk keperluan menyelesaikan
pekerjaan sehari - hari di tempat kerja, maupun di dalam kehidupan pribadi atau
keluarga. Perkembangan TI ini akan mendominasi dunia dan sangat memengaruhi
kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Sumber Daya Manusia yang dapat mengerti perkembangan ini dan mampu
menerapkannya dalam kehidupannya sehari - hari akan mampu bersaing dengan
SDM lain yang tidak mengikuti perkembangan ini Kuliah ini mengenalkan
tentang konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini menerangkan tentang
berbagai macam konsep teknologi informasi, dimulai dari perkembangan, etika,
sampai fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini sangat penting dalam
memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik minat mereka untuk
berinteraksi dengan teknologi informasi.
B. SARAN
12