Askeb Komunitas-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA NY ”S”

DUSUN HARAPAN DESA BENTENG GAJAH

KEC TOMPO BULU KABUPATEN MAROS

TANGGAL 8-14 FEBRUARI 2017

Langkah I Pengumpulan Data

A. Identitas Keluarga

1. Data Kepala Keluarga

Nama :Ny”S”

Umur :53 tahun

Nikah :±22 tahun

Suku :Makassar

Agama :Islam

Pendidikan :SD

Pekerjaan : Petani

Alamat : Dusun Harapan

2. Data anggota Keluarga yang hidup

No Nama Hubungan Umur Status Pendidikan Pekerjaan


1 An”K” Anak 23 Anak SM P Peternak

Ayam
2 An”A” Anak 21 Anak SM P Peternak
Ayam
3 An”R” Anak 14 Anak SM P -

3. Genogram

?
47 53 40
ˣ
14
23 21

Keterangan :

:laki laki

: Perempuan

:Klien

----- :Garis Serumah

:Meninggal

4. Sifat keluarga

a. Tipe keluarga
Merupakan keluarga inti yang terdiri dari ibu, dan 3 orang anak,

pengambilan keputusan adalah ibu sebagai kepala keluarga

b. Pola kebiasaan sehari-hari

1). Kebiasaan makan dan minum

Frekuensi anggota keluarga teratur (2-3 kali sehari) dengan

makanan pokok, lauk dan sayur. Keadaan fisik ibu dan

keluarga tampak sehat.

2). Kebiasaan istirahat/tidur

Anggota keluarga biasa tidur siang ±1 jam, keadaan fisik ibu

dan keluarga tampak sehat

3). Kebiasaan rekreasi

Keluarga tidak pernah rekreasi, setiap waktu yang luang di

pakai untuk berkumpul bersama keluarga

4). Pekerjaan sehari-hari

Ny”S” bekerja sebagai petani, aktifitas sehari-hari yaitu

bangun tidur pukul 05.00 Wita. Sholat, sarapan lalu bersiap-

siap berangkat kerja pukul 08.15 Wita makan siang dan

istirahat

5). Kebiasaan diri

Kebiasaan diri anggota keluarga cukup baik, keluarga mandi

1-2 kali sehari mengosok gigi dengan pasta gigi, kebiasaan

mencuci kaki sebelum tidur

B. Faktor sosial, ekonomi dan budaya


1. Penghasilan

a. Pekerjaan kepala keluarga adalah petani

b. Penghasilan ± Rp. 300.000 per bulan

c. Kebutuhan sehari-hari dan keluarga di penuhi oleh ibu

2. Suku dan Agama

Semua anggota bersuku Makassar dan beragama Islam

3. Peranan anggota keluarga

a. Kepala keluarga bekerja sebagai pencari nafkah

b. Ibu bekerja untuk mengurus keluarga

c. Anak-anak sebagian sudah bekerja

4. Hubungan keluarga dengan masyarakat baik, waktu senggang

kadang digunakan berkumpul bersama warga lain.

C. Faktor lingkungan

1. Rumah

Keluarga menempati rumah sendiri yang sederhana, rumah terbuat

dari kayu/tripleks, terdiri dari 2 kamar, 1 dapur, 1 ruang tamu, teras,


Keteragan :
Wc luar, keadaan lingkungan tidak tertata dengan baik.

2. Denah Rumah A :Pintu

B :Kamar

C :Ruang Tamu

D :Dapur

E :Teras

F :Sumur

G :Wc

: Jendela
G
E B

F
C

A
B D

3. Sumber air

Keluarga menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih yang

di gunakan untuk keperluan sehari-hari

4. Tempat pembuangan

a. Pembuangan tinja keluarga di WC tetangga

b. Jenis saluran pembuagan air limbah (SPAL) terbuka

c. Jenis pembuagan sampah di samping rumah

5. Fasilitas Hiburan

Keluarga tidak mempunyai televisi sebagai sarana hiburan dan

informasi bagi keluarga

6. Fasilitas sosial kesehatan yang ada

Lingkungan sosial yang tersedia yaitu Mesjid dan fasilitas kesehatan

yang ada adalah posyandu dan puskesmas

D. riwayat kesehatan
1. Kondisi keluarga tampak sehat

2. Ny”S” kurang megerti tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)

3. Anggota keluarga Ny”S” kurang megerti tentang bahaya merokok

4. Kebiasaan memeriksakan diri pada waktu saja, yaitu di puskesmas

pembantu

E. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum anggota keluarga baik

2. Tanda-tanda vital Ny”S”

a. Tekanan Darah :110/80 mmHg

b. Nadi :76 x/menit

c. Suhu :36,5⁰

d. Pernafasan :24 x/menit

3. Berat Badan ibu sekarang :54 Kg

4. Pemeriksaan khusus Ny”S”

a. Inspeksi

1). Kepala :kulit kepala tampak bersih

2). Mata :simetris kiri dan kanan, kongjungtiva merah

muda dan sclera tidak icterus

3). Mulut dan gigi :bibir tampak lembab, tidak ada caries pada

gigi

4). Payudara :simetris kiri dan kanan

5). Abdomen :tidak tampak adanya bekas operasi


6). Ekstremitas :simetris kiri dan kanan, tidak tampak v

b. Palpasi

1). Kepala :tidak teraba benjolan

2). Payudara :tidak ada nyeri tekan dan teraba benjolan

3). Ekstremitas :refleks patella positif (+) kiri dan kanan

F. Pengkajian Psikososial

1. Status ekonomi

Tingkat emosi keluarga bila ada masalah dalam keluarga di

selesaikan dengan musyawarah keluarga

2. konsep Diri

Konsep diri cukup baik ketika keluarga mampu menjawab

pertanyaan yang dianjurkan

3. Pola Interaksi dan komunikasi

Interaksi antara anggota keluarga dan masyarakat cukup baik dan

bahasa sehari-hari yang digunakan adalah makassar dan bahasa

indonesia

Langkah II Analisa Data

No Data Masalah
1 Data subjektif Kurangnya pengetahuan Ny”S”

Ny”S” mengatakan memiliki tentang Perilaku Hidup Bersih


kandang ayam di dekat rumah dan Sehat (PHBS)

Data objektif

Tampak kotoran ayam di sekitar

rumah Ketidaktahuan keluarga tentang

tanda-tanda menopause

2 Data subjektif

Ny”S” mengatakan tidak

mengetahui tentang menopause

Data objektif

Keluarga tampak bingung saat

ditanya tanda-tanda menopause

3 Data subjektif Kurangnya pengetahuan An”K”

An”K” mengatakan seorang tentang bahaya merokok

perokok aktif

Data objektif

- Bibir tampak hitam

- Gigi tampak kuning

Langkah III Rumusan Masalah

Dari data di atas dan analisa data dapat di temukan rumusan ,masalah

kebidanan yaitu

1. Kurangnya pengetahuan tentang PHBS

2. Tidak mengetahui tentang menopause


3. Bahaya merokok

Langkah IV Prioritas Masalah

1. Kurangnya pengetahuan tentang PHBS

No Criteria penilaian Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan keluarga
2 Kemungkina ½ x 2 1 Dengan adanya keinginan
n masalah keluarga untuk mengetahui
dapat di ubah PHBS dapatmenjadikan
keluarga sehat
3 Prioritas 1/3 x 1 1/3 Dengan memberikan
masalah pengetahuan tentang PHBS
dapat di ubah keluarga dapat menjaga
kebersihan di sekitar rumah
4 Penonjolan 0/2 x 1 0 Keluarga Ny”S” merasakan
masalah lingkungannya kurang
kesadaran untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekitar
rumah
Total 2

2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan

Ny”S” tentang tanda-tanda menopause

No Kriteria Penilaian Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Keadaan klien yang sakit

akibat ketidaktahuan masalah


2 Kemungkinan ½ x 2 1 Kurangnya pengetahuan dan

masalah fasilitas kesehatan terhadap

dapat di ubah masalah klien untuk

menunjang kesehatan yang


lebih baik
3 Potensial 2/3 x 1 2/3 Lamanya masalah yang di

masalah alami dan di berikan sehingga

untuk di perlu di cegah melalui tindakan

cegah kesehatan
4 Penonjolan 2/2 1 Klien mengetahui masalah tapi

masalah presepsi klien tentang masalah

itu hal biasa atau kurang tahu


Total 3 1/3

3. Bahaya Merokok

No Criteria Penilaian Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan kepada

An”K” dan anggota keluarga

lainnya
2 Kemungkinan ½ x 2 1 Adanya sedikit keinginan An”K”

masalah untuk mengurangi kebiasaan

dapat di ubah merokok setelah mengetahui

bahaya merokok setelah

mengetahui bahaya merokok


3 Prioritas 1/3 x 1 1/3 Dengan menganjurkan An”K”

masalah berhenti merokok dapat

dapat di ubah meningkatkan kesejahteraan


keluarga
4 Penonjolan ½x1 ½ An”K” tidak menyadari bahwa

masalah dengan merokok dapat

menganggu kesehatan keluarga


Total 2½

Prioritas masalah

Setelah melakukan prioritas masalah maka yang yang menjadi prioritas

masalah adalah masalah kebidanan

1. Kurangnya pengetahuan tentang tanda-tanda Menopause pada

Ny”S”

2. Bahaya merokok

3. Kurang pengetahuan tentang PHBS

Langkah V Rencana Asuhan Kebidanan/Intervensi

1. Masalah :Menopause

Tujuan :Setelah mendapat penjelasan tentang Menopause Ny”S”

megetahui tanda-tanda menopause

Intervensi

a. Jelaskan kepada keluarga pegertian Menopause

Rasional : agar keluarga megetahui tentang pegertian Menopause

b. Jelaskan tanda-tanda Menopause

Rasional : agar keluarga mengetahui tentang tanda-tanda Menopause

c. Jelaskan cara menghadapi Menopause

Rasional : agar keluarga megetahui tentang menghadapi Menopause


2. Masalah :Merokok

Tujuan :Setelah mendapat penjelasan tentang bahaya merokok

An”K” ingin

mengurangi merokok

Kriterian : An”K” ingin menguragi kebiasaan Merokok

Intervensi

a. Jelaskan kepada keluarga pegertian rokok

Rasional :agar keluarga megetahui tentang pegertian rokok

b. Jelaskan tentang penyakit akibat merokok

Rasional :agar keluarga mengetahui tentang penyakit akibat merokok

c. Jelaskan tentang bagaimana upaya pencegahan merokok

Rasional :agar keluarga megetahui tentang upaya pencegahan

merokok

d. Berikan motivasi kepada An”K” untuk berhenti/mengurangi merokok

Rasional :agar An”K” bisa berhenti/mengurangi frekuensi merokok

3. Masalah :PHBS

Tujuan :setelah di lakukan penyuluhan tentang PHBS di harapkan

keluarga Ny”S” megerti dan paham pentingnya PHBS

kriteria :keluarga Ny”S” megerti dan mampu menjaga kebersihan

lingkungan sekitar rumah

intervensi

a. Ajarkan kepada keluarga tentang cara mencuci tangan yang baik dan

benar
Rasional :agar keluarga megetahui tentang cara mencuci tangan yang

baik dan benar

b. Anjurkan kepada keluarga untuk penggunaan jamban sehat

Rasional :agar keluarga mau menggunakan air bersih

c. Anjurkan kepada keluarga untuk menggunakan air bersih

Rasional :agar keluarga mau menggunakan air bersih

d. Berikan motivasi kepada keluarga untuk selalu menjaga kebersihan

rumah dan sekitarnya

Rasional :dengan adannya motivasi, keluarga menyadari pentingnya

menjaga kebersihan rumah dan sekitarnya

Langkah VI Implementasi

Tanggal 8 Februari 2017 pukul 13.45 Wita

1. Masalah menopause

Implementasi

a. Menjelaskan tentang pegertian Menopause, yaitu berhentinya masa

kesuburan dan masa reproduksi wanita yang di tandai dengan

berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan sering bertambahnya

usia dan penurunan hormone

b. Menjelaskan tentang tanda-tanda Menopause, yaitu

1. Ketidak teraturan siklus haid

2. Gejolak rasa panas

3. Kekeringan vagina
4. Sulit tidur

5. Kerapuhan tulang

6. Linu dan nyeri otot

7. Ingatan menua

8. Kecemasan dan mudah tersinggung

9. Stress

10. Depresi

c. Menjelaskan tentang cara menghadapi Menopause, yaitu

1. melakukan olahraga dengan teratur

2. Mandi dengan air dingin dan minum air dingin

3. Kurangi stress

4. Kurangi komsumsi alkohol, kafein dan makanan berlemak

2. Masalah Merokok

Implementasi

a. Menjelaskan tentang pegertian rokok, yaitu hasil olahan tembakau

terbungkus yang mengandung nikotin keluarga telah megerti

tentang pegertian rokok.

b. Menjelaskan tentang penyakit akibat merokok yaitu kanker mulut,

kanker paru-paru, penyakit jantung dan lain-lain. Keluarga telah

megerti tentang apa yang di jelaskan

c. Menjelaskan tentang bagaimna upaya pencegahan merokok, yaitu

dengan memotivasi untuk berhenti merokok, melakukan kampaye

arti merokok dan juga dikenal dengan cara 8 M (Memberikan


motivasi/niat, Minum air/jus buah, Memohon do’a, Membuat

sesuatu, Menguyah sesuatu, Menarik nafas panjang, Melengankan

nyalaan api rokok, Melakukan olahraga). Keluarga telah megerti

tentang upaya pencegahan merokok

d. Memberikan motivasi kepada An”K” untuk berhenti/menguragi

merokok An”K” sudah mulai berhenti/menguragi frekuensi merokok

3. Masalah kurangnya pegetahuan tentang PHBS

Implementasi

a. Mengajarkan kepada keluarga tentang cara mencuci tangan yang

baik dan benar, yaitu dengan cara 7 langkah, mencuci tangan dan

menggunakan sabun di bawah air yang mengalir. Keluarga megerti

dan bersedia melakukannya

b. Menganjurkan kepada keluarga untuk penggunaan jamban sehat,

yaitu mempunyai tempat pembuagan septic tank berjarak minimal

10 meter dari sumur. Keluarga megerti dengan apa yang di jelaskan

c. Menganjurkan kepada keluarga untuk menggunakan air bersih baik

untuk di komsumsi maupun untuk kebutuhan sehari-hari. Keluarga

megerti dengan apa yang dijelaskan

d. Memberikan motivasi kepada keluarga untuk selalu menjaga

kebersihan rumah dan sekitarnya. Keluarga sudah mulai menjaga

kebersihan rumah dan sekitarnya

Langkah VII Evaluasi


Tanggal 14 Februari 2016 pukul 16.30 Wita

1. Ny”S” megerti dengan tanda-tanda Menopause

2. An”K” bersedia mengurangi frekuensi Merokok

3. Keluarga Ny”S” bersediah menjaga kebersihan lingkungan sekitar

rumah

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. Topik :Menopause

2. Sasaran :Pra-lansia

3. Waktu :Kamis, 9 Februari 2017

4. Tempat :Rumah Keluarga Binaan

5. Tujuan :

a. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Menopause, klien memahami

pegertian dan pemahaman megenai Menopause termaksud gejala

yang mengertai dan cara meghadapi Menopause

b. Tujuan Khusus

1. Memahami pegertian Menopause

2. Memahami Gejala Menopause

3. Cara menghadapi Menopause

6. Metode :Ceramah dan Tanya jawab

7. Media :-
MENOPAUSE

A. Pegertian

Berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi wanita yang di

tandai dengan berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan

sering bertambahnya usia dan penurunan hormone

B. Gejalah Menopause

1. Ketidak teraturan siklus haid

2. Gejolak rasa panas

3. Kekeringan vagina

4. Sulit tidur

5. Kerapuhan tulang

6. Linu dan nyeri otot

7. Ingatan menua

8. Kecemasan dan mudah tersinggung

9. Stress

10. Depresi

C. Cara mengetahui Menopause


1. Komsumsi susu

2. Dalam memasak jenis sayuran apapun jangan terlalu lama karena

vitamin yang terdapat dalam sayuran akan larut dalam air apabila di

masak terlalu masak

3. Cobalah mengganti minyak goreng dengan mentega rendah kalori

4. Mengkomsumsi vitamin dengan dosis yang tepat

5. Minum dan makanan harus dihindari untuk memperlambat

Menopause antara lain kafein, alcohol dan makan berlemak


SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. Topik :Bahaya Merokok

2. Sasaran : An”K”

3. Waktu :Minggu 12 Februari 2017

4. Tempat :Rumah Keluarga Binaan

5. Tujuan :

c. Tujuan Umum

Diharapkan An”K” megerti tentang bahaya merokok

d. Tujuan Khusus

Diharapkan An”K” mau berhenti Merokok

6. Metode :Ceramah dan Tanya jawab

7. Media :-
BAHAYA MEROKOK

A. Pegertian

Merokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus yang mengandung

nikotin

B. Bahaya yang di timbulkan akibat merokok

1. Rambut rontok

2. Kerusakan paru

3. Hilangnya pendegaran

4. Caries

5. Berisiko tinggi tertekan paru-paru dan jantung

C. Zat yang terkandung dalam rokok

Nikotin :mengandung candu yang menyebabkan ketagihan

pengaruh bagi tubuh manusia

1. Ketergantungan dapat merusak jaringan pada otak

2. Menyebabkan darah cepat membeku

3. Mengeraskan dinding arteri


Tar :bahaya dasar pembuatan spal yang dapat menempel pada paru-

paru bisa menimbulkan iritas kanker, pengaruh bagi tubuh manusia

1. Membunuh sel-sel dalam saluran darah

2. Meningkatkan produksi lender di paru-paru

3. Menyebabkan kanker paru-paru

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. Topik :Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

2. Sasaran :Keluarga Ny”S”

3. Waktu :selasa, 14 Februari 2016

4. Tempat :Rumah Keluarga Binaan

5. Tujuan :

e. Tujuan Umum

Diharapkan keluarga Ny”S” mempunyai pegetahuan tentang

pengtingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

f. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan pegetahuan terhadap pengtingnya dan manfaat

PHBS

2. Berperan aktif dalam upaya PHBS

6. Metode :Ceramah dan Tanya jawab


7. Media :-

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

(PHBS)

A. Pegertian

Semua perilaku kesehatan yang di lakukan atas kesadaran

sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat mendorong dirinya

sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan

kesehatan

B. Manfaat

1. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit

2. Anak tumbuh sehat dan cerdas

3. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat

4. Masyarakat mampu mencegah dan menggulangi masalah-masalah

kesehatan

C. 10 ciri Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan

2. Member Asi secara ekslusif (0-6 bulan)


3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan air bersih

5. Mencucui tangan dengan air bersih

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu

8. Makan buah dan sayur setiap hari

9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai