Prinsip Inferensi Hubungan Kausal

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PRINSIP INFERENSI

HUBUNGAN KAUSAL
OLEH : WARDATUR RAHMI
NIM : 1920312004

Dosen pembimbing: Dr dr Edison, MPH


HUB. PENYEBAB DAN PENYAKIT

Pengertian penyebab penyakit dalam epidemiologi berkembang dari rantai sebab-


akibat ke suatu proses kejadian penyakit, yakni proses interaksi antara manusia
(pejamu) dengan berbagai sifatnya (biologis, fisiologis, sosiologis, antropologi,)
dengan penyebab (agen) serta dengan lingkungan.

Host

Environment Agen

Secara epidemiologis, kejadian suatu penyakit umumnya berkaitan dengan


sejumlah penyebab, sebaliknya satu penyebab bisa mengakibatkan beberapa
penyakit.
INFERENSI KAUSAL

• Inferensi kausal dalam epidemiologi adalah hubungan statistik dalam


asosiasi kausal, yang dijelaskan dalam pengertian probabilistik yaitu
bahwa keberadaan faktor A (pajanan) akan meningkatkan peluang
terjadinya faktor B (timbulnya penyakit)
WEB OF CAUSATION
Pengetahuan
Pendidikan gizi rendah
Rendah
Banyak faktor
secara bersama
menyebabkan Konsumsi makanan
Kausa tidak memadai
Produksi bahan
PENYAKIT
makanan rendah
KURANG
KEMISKINAN
GIZI
Daya beli rendah

Daya tahan
Fasilitas Tubuh dan
kesehatan Kesehatan kurang
Penyerapan
© Sulit menentukan penyebab kurang
utama. Namun dapat Zat gizi
dilakukan pencegahan dari terganggu
berbagai arah.
MODEL HUB. KAUSAL
A. Single cause/single effect model

CAUSE CAUSE

B. Multiple cause/single effect


model
CAUSE PENYAKIT CAUSE

C. Multiple cause/Multiple effect


model CAUSE CAUSE
BEBERAPA ISTILAH KAUSAL

© Kausa mutlak: suatu penyebab yang pasti akan menimbulkan


penyakit tertentu
© Kausa esensial: kausa yang harus ada untuk memungkinkan
suatu penyakit
© Kausa sufisien: kausa yang umumnya terdiri dari beberapa
kausa yang secara bersama-sama saling mencukupi untuk
menyebabkan penyakit.
MASALAH KESEHATAN

Ruang Lingkup Masalah Kesehatan “6D”:


©Death (Kematian)
©Disease (Penyakit)
©Disability (Kecacatan)
©Discomfort (Kekurang-nyamanan)
©Dissatisfication (Kekurang-puasan)
©Destitusion (Kemelaratan)

Sehingga untuk menanggulangi masalah kesehatan tidak hanya


dilakukan dengan intervensi dibidang kesehatan tetapi secara
terpadu (lintas sektoral)
MODEL KAUSALITAS

Determinisme murni Postulat Koch

Penyebab Cluster Faktor Penyebab

Determinisme Trias Epidemiologi


majemuk

Jala-jala Kausasi

Model Roda
KONDISI PENYEBAB

• Necessary Cause
Bila hanya dengan adanya agen X dapat terjadi penyakit Y.
• Sufficient Cause
Bila cukup dengan agen X dapat terjadi penyakit Y.
KEKUATAN DARI SUATU PENYEBAB
(KAUSASI)
• Dalam epidemiologi, kekuatan suatu faktor pada umumnya diukur oleh perubahan dalam
frekuensi penyakit yang dihasilkan dengan memperkenalkan faktor dalam suatu populasi

• Dalam kasus berbeda, kekuatan suatu efek mungkin memiliki arti yang luar biasa dalam bidang
kesehatan masyarakat, dan memiliki arti yang sempit dalam ilmu biologi
PANDANGAN INFERENSI KAUSAL

• Dipandang sebagai suatu kasus khusus dari proses yang lemah tentang pemikiran
ilmiah, serta perdebatan ilmiah antar ahli filsafat dan ilmuwan, tentang :
• 1. Bukti yang tidak pasti
• 2. Pengujian hipotesis pada teori epidemiologi
KRITERIA KAUSASI

• Kekuatan asosiasi
• Konsistensi
• Spesifisitas
• Kronologi waktu
• Efek dosis respons
• Hipotesis yang masuk akal secara biologik
• Koherensi bukti-bukti
• Bukti-bukti eksperimen
• Analogi
• TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai