Prinsip Inferensi Hubungan Kausal
Prinsip Inferensi Hubungan Kausal
Prinsip Inferensi Hubungan Kausal
HUBUNGAN KAUSAL
OLEH : WARDATUR RAHMI
NIM : 1920312004
Host
Environment Agen
Daya tahan
Fasilitas Tubuh dan
kesehatan Kesehatan kurang
Penyerapan
© Sulit menentukan penyebab kurang
utama. Namun dapat Zat gizi
dilakukan pencegahan dari terganggu
berbagai arah.
MODEL HUB. KAUSAL
A. Single cause/single effect model
CAUSE CAUSE
Jala-jala Kausasi
Model Roda
KONDISI PENYEBAB
• Necessary Cause
Bila hanya dengan adanya agen X dapat terjadi penyakit Y.
• Sufficient Cause
Bila cukup dengan agen X dapat terjadi penyakit Y.
KEKUATAN DARI SUATU PENYEBAB
(KAUSASI)
• Dalam epidemiologi, kekuatan suatu faktor pada umumnya diukur oleh perubahan dalam
frekuensi penyakit yang dihasilkan dengan memperkenalkan faktor dalam suatu populasi
• Dalam kasus berbeda, kekuatan suatu efek mungkin memiliki arti yang luar biasa dalam bidang
kesehatan masyarakat, dan memiliki arti yang sempit dalam ilmu biologi
PANDANGAN INFERENSI KAUSAL
• Dipandang sebagai suatu kasus khusus dari proses yang lemah tentang pemikiran
ilmiah, serta perdebatan ilmiah antar ahli filsafat dan ilmuwan, tentang :
• 1. Bukti yang tidak pasti
• 2. Pengujian hipotesis pada teori epidemiologi
KRITERIA KAUSASI
• Kekuatan asosiasi
• Konsistensi
• Spesifisitas
• Kronologi waktu
• Efek dosis respons
• Hipotesis yang masuk akal secara biologik
• Koherensi bukti-bukti
• Bukti-bukti eksperimen
• Analogi
• TERIMAKASIH