Kode Etik
Kode Etik
Kode Etik
bagaimana seseorang harus bertindak dan bagaimana melakukan hubungan dengan orang
lain (potter dan perry,11997). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika memiliki 3
pengertian yakni : 1) ilmu tentang yang baik dan buruk serta adanya kewajiban moral, 2)
kumpulan asa atau nilai yang berkenan dengan akhlak, dan 3) nilai tentang benar atau
Koeswadji dalam Praptianingsih (2008) mengatakan bahwa kode etik dapat ditinjau
a. Arti kode etik atau etika adalah pedoman perilaku bagi pengemban profesi.
Perilaku yang dimaksud adalah perilaku yang berisikan hak dan kewajiban yang
didasarkan moral dan perilaku yang sesuai dan atau mendukung standar profesi.
b. Fungsi kode etik adalah sebagai pedoman perilaku bagi para pengemban profesi,
dalam hal in perwat, sebagai tenaga kesehatan dalam upaya pelayanan kesehatan
dan atau kode etik juga sebagai norma etik yang berfungsi sebagaai sarana
kontrol sosial, sebagai pencegah campur tangan pihak lain, dan sebagai
c. Isi kode etik berprinsip dalam upaya pelayanan kesehatan adalah prinsip otonomi
harus mempunyai kemampuan yang baik, berfikir kritis dan rasional, bukan emosional
dalam membuat keputusan etis. Teori- teori etik digunakan dalam pembuatan keputusan
apabila terjadi konflik antara prinsip dan aturan dalam keperawatan. Terdapat beberapa
1. Teologi adalah suatu tindakan ditentukan oleh hasil akhir yang terjadi yang
sekecil mungkin bayi manusia seperti halnya bayi-bayi yang baru lahir cacat lebih
2. Deontologi adalah teori yang berprinsip pada aksi atau tindakan dan tidak
menyelamatkan nyawa ibu, Karena setiap tindakan yang mengakhiri hidup (dalam
3. Keadilan (justice) adalah teori yang menyatakan bahwa mereka yang sederajat
4. Otonomi adalah setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih tindakan sesuai
dengan rencana yang mereka pilih. Akan tetapi, pada teori ini mengalami terdapat
otonomi pasien yang mempengaruhi banyak hal seperti halnya kesadaran , usi dan
lainnya.
percaya antara perawat dan pasien. Kejujuran berarti perawat tidak boleh
membocorkan data pasien atau informasi penting terkait pasien tanpa sepertujuan
pasien .
6. Ketaatan (fidelity) adalah pada dasarnya ketaatan berprinsip pada tanggung jawab
untuk tetap setia pada suatu kesepakatan bersama antara perawat dan pasien serta
keluarga pasien yang meliputi tanggung jawab menjaga janji, mempertahankan dan
memberikan perhatian.
Menurut Nasrullah (2014), prinsip etik keperawatan adalah menghargai hak dan
martabat manusia, tidak akan berubah. Prinsip dasar keperawatan antara lain :
1. Autonomy (otonomi) adalah suatu bentuk respek terhadap seseorang dan sebagai
2. Beneficience (berbuat baik) adalah suatu bentuk wujud kemanusiawian dan juga
memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejadian yang disebabkan oeh diri
3. Justice (keadilan) adalah suatu bentuk terapi adil terhadap orang lain yang
menjunjung tinggi prinsip moral, legal dan kemanusiaan, prinsip keadilan juga
diterapkan pada pancasila Negara Indonesia pada sila ke 5 yakni keadilan sosial
4. Non maleficience (tidak merugikan) adalah sebuah prinsip yang mempunyai arti
bahwa setiap tindakan yang dilakukan pada seseorang tidak menimbulkan secara
yang ada dibumi ketika mengiyakan suatu rahasia yang diberikan oleh orang lain.
8. Accountability (akuntabilitas) Prinsip ini berhubungan dengan fidelity yang berarti
bahwa tanggung jawab pasti pada setiap tindakan dan dapat digunakan untuk
menilai orang lain. Prinsip ini juga diartikan sebagai standar pasti yang mana
tindakan seseorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau
tanpa terkecuali.
9. Moral (moralitas) Merupakan bagian dari prinsip etika keperawatan yang sangat
sebagai memberi saran dalam upaya melindungi dan mendukung hak-hak pasien.
dengan peran seseorang, dan loyalitas merupakan suatu konsep yang melewati
simpati, peduli dan hubungan timbal balik terhadap pihak yang secara langsung
10. Value (nilai) Merupakan sesuatu yang berharga, keyakinan yang dipegang
Menurut Ismani (2007) ICN atau International Council of Nurse adalah federasi
perhimpunan perawat nasional di seluruh dunia yang didirikan pada tanggal 1 juli 1989
dengan uraian kode etik keperawatan sebagai berikut :
a. Tanggung jawab utama perawat
Tanggung jawab utama perawat adalah meningkatkan kesehatan, mencegah
kliennya. Perawat dapat memegang tegus rahasia pribadi dan hanya dapat
dapat berperan serta secara aktif dalam menentukan masalah kesehatan dan
Perawat dapat menopang hubungan kerjasama dengan teman kerja, baik tenaga
c. Perawat bertindak sebagai pelindung klien dan masyarakat ketika perawatan kesehatan
dan keamanan dipengaruhi oleh praktik yang tidak kompeten, tidak berdasarkan etik
d. Perawat memikul tanggung jawab dan tanggung gugat untuk tindakan dan pertimbangan
keperawatan individual.
individual sebagai kriteria dalam mencari konsultasi, menerima tanggung jawab dan
j. Perawat bekerja sama dengan anggota profesi kesehatan atau warga masyarakat dalam
umum.
3. Kode etik keperawatan menurut PPNI
berikut :
kedudukan sosial.
perilaku keperawatan.
pendidikan keperawatan.
bermutu tinggi.
b. Faktor sosial
keputusan etik. Faktor ini antara lain meliputi perilaku sosial dan
perundang-undangan.
f. Faktor pekerjaan