Sisfo Legal Etik
Sisfo Legal Etik
Sisfo Legal Etik
DOSEN PEMBIMBING
KELOMPOK 1
FAKULTAS KESEHATAN
2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Etik juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu pola atau cara hidup,
sehingga etik merefleksikan sifat, prinsip dan standar seseorang yang mempengaruhi
perilaku profesional.Cara hidup moral perawat telah dideskripsikan sebagai etik
perawatan. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa etik merupakan istilah
yang digunakan untuk merefleksikan bagaimana seharusnya manusia berperilaku, apa
yang seharusnya dilakukan seseorang terhadap orang lain (Nasrullah, 2019).
1. Mencegah konflik antara perawat dan pasien. Artinya dengan adanya hak dan
kewajiban yang dilindungi oleh ketentuan hukum termasuk juga etika keperawatan
maka perawat dan pasien tidak bisa berbuat semuanya sendiri. Ada hak-hak dan
kewajiban yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh setiap pihak. Dan hak dan
kewajiban tersebut dilindungi oleh hukum yang berlaku.
2. Pembenaran pada suatu tindakan. Maksudnya, hak dan kewajiban yang harus dimiliki
oleh perawat maupun pasien sebenarnya membenarkan tindakan yang telah dilakukan
sebelumnya (kewajiban). Misalnya, ketika seorang perawat mengobati pasien dengan
baik dan benar sesuai dengan keahlian yang dimilikinyahingga pasien tersebut
sembuh dari sakitnya, maka tentu hak perawat tersebut adalah mendapatkan
penghargan. Ketika perawat menerima penghargaan tersebut, maka sebenarnya pada
saat yang sama muncul pembenaran terhadap pengobatan (pelayanan kesehatan)
maupun kewajiban yang telah dilakukan sebelumnya terhadap pasien.
3. Menyelesaikan perselisihan. Jika terjadi perselisihan antara pasien dan perawat
termasuk dengan institusi sekalipun, prinsip hak dan kewajiban yang dilindungi oleh
ketentuan hukum dapat menjadi pedoman penyelesaiannya. Hal ini sekaligus
mengindikasikan bahwa jika setiap pihak, baik perawat, pasien, maupun institusi
keperawatan, berpegang teguh pada konsep hak dan kewajiban, maka perselisehan
tidak akan terjadi. Misalnya, tidak akan pernah terjadi malpraktek karena pasien
memiliki hak dan mendapatkan pelayanan yang baik.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA