Bab 1 2 3 Eki Jadi Banget
Bab 1 2 3 Eki Jadi Banget
Bab 1 2 3 Eki Jadi Banget
Disusun oleh :
EKI LUSIANA
142012016012
PRINGSEWU LAMPUNG
2020
HUBUNGAN PERAWAT (EDUKATOR) DENGAN PENINGKATAN
ANGKA PATUH PADA PASIEN TB PARU DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2020
Proposal
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan
Pendidikan pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Disusun oleh :
EKI LUSIANA
NIM : 142012016012
PRINGSEWU LAMPUNG
2020
HALAMAN PERSETUJUAN PENELITIAN
EKI LUSIANA
NIM : 142012016046
Oleh
Pembimbing 1
Pembimbing II
Proposal
Telah diperiksa dan disetujui untuk uji proposal Tim penguji proposal
Nim : 142012016046
MENYETUJUI
Pembimbing 1
Pembimbing II
ii
1. Kepada Kedua orang tua tercinta Ibu Ristina dan Bapak Kasyanto yang
tak pernah henti memberikan dukungan doa, semangat, motivasi, kasih
sayang dan menyediakan kebutuhan yang diperlukan sehingga penulis
dapat menyelesaikan proposal ini.
iii
iv
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah dan
dengan ilmu yang sangat sedikit ini mencoba menyelesaikan skripsi ini dengan
Pasien TB Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu tahun 2020 ” Skripsi
ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan pada program
namun peran serta dan dukungan dari berbagai pihak maka penulis dapat
menyelesaikan proposal penelitian ini, untuk itu dalam kesempatan ini penulis
3. Ns. Desi Ari madi yati, M.Kep.,Sp.Kep.Mat selaku Ketua Program Studi S1
Lampung.
skripsi ini
7. Kedua orangtua tercinta yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat
memberikan semangat dan kerja sama kepada penulis sehingga penulis dapat
Eki Lusiana
vi
Halaman
Halaman Judul
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan penelitian...........................................................................................6
D. Ruang lingkup penelitian..............................................................................7
E. Manfaat penelitian.........................................................................................7
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Konsep Tuberkulosis......................................................................................9
B. Konsep Kepatuhan........................................................................................13
C. Konsep Perawat............................................................................................15
D. Kerangka Teori.............................................................................................19
E. Kerangka Konsep..........................................................................................21
F. Hipotesis..................................................................................................21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian.........................................................................................22
B. Variabel Penelitian......................................................................................22
C. Definisi Operasional....................................................................................23
D. Populasi dan Sampel...................................................................................24
E. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................26
F. Etika Penelitian...........................................................................................27
G. Instrumen Penelitian....................................................................................29
H. Pengumpulan Data......................................................................................31
I. Metode Pengolahan Data.............................................................................32
J. Analisis Data................................................................................................33
K. Jalannya Penelitian......................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................36
LAMPIRAN
vii
viii
ix
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penguatan upaya kesehatan dasar yang berkualitas. Salah satu upaya yang
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud peningkatan
tahun 2012, dimana 1,1 juta orang diantaranya adalah pasien TB positif.
Namun masih menyerang 9,6 juta orang dan menyebabkan 1,2 juta
dunia .
sekitar 2.000 jiwa setiap hari. Terdapat sekitar 40% dari kasus TB di dunia
kesakitan akibat TBC yaitu India, Cina, Nigeria, Pakistan, Indonesia dan
Afrika Selatan .
660.000 dan estimasi insidensi berjumlah 430.000 kasus baru per tahun.
Papua, DKI Jakarta, Gorontalo, Banten dan Papua Barat. Dari lima provinsi
142 per 100.000 penduduk . Sementara itu menurut data , Provinsi Banten
Lampung mengalami kenaikan dari 0,1 pada tahun 2013 dan 0,3 pada tahun
percikan renik dan dahak penderita yang terhirup melalui udara. Perlunya
pemahaman dan harapan dari sudut pandang mereka sendiri. Penderita akan
pengobatan supaya bisa patuh dan sembuh. Berdasarkan uraian diatas peneliti
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Pringsewu.
Tahun 2020”.
1. Lingkup masalah
2. Lingkup tempat
Pringsewu
2. Objek penelitian
a. Variabel Dependen
b. Variabel Independen
Perawat edukator
c. Lingkup Waktu
d. Subjek Penelitian
E. Manfaat Penelitian
lebih luas.
angka patuh pada pasien TB paru untuk melakukan pengobatan, hal ini
b. Bagi Perawat
tahu tindakan apa yang harus dilakukan di rumah sakit maupun di rumah.
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan acuan bahan informasi tambahan,
TINJAUAN TEORI
A. Tuberculosis
1. Pengertian
tubuh mulai dari paru dan organ di luar paru seperti kulit, tulang,
persendia, selaput otak, usus serta ginjal yang sering di sebut dengan
ekstrapulmonal TBC .
batuk, bersin, atau saat berbicara lewat percikan droplet yang keluar .
2. Etiologi
dapat menyerang berbagai organ dan dapat ditularkan dari individu satu ke
dan tebal 0,3 – 0,6 mikron dengan bentuk batang tipis, lurus atau agak
lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid (terutama asam mikolat) dan
udara, ketika orang yang menderita TB paru batuk, bersin, dan meludah,
Ada dua macam mikrobakteria tuberkulosis yaitu tipe human dan tipe
bovin, basil tipe bovin berada dalam susu sapi yang menderita mastritis
tuberkulosis usus. Basil tipe human bisa berada di bercak ludah (droplet) di
mati pada pemanasan 1000 C selama 5-10 menit atau pada pemanasan 600
lembab dan gelap (bisa berbulan – bulan), namun tidak tahan terhadap
sinar matahari .
3. Gejala Tuberculosis
Gejala utama pasien TBC paru yaitu batuk berdahak selama 2 minggu atau
lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur
darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat
demam meriang lebih satu bulan. Pada pasien dengan HIV positif, batuk
sering kali bukan merupakan gejala TB yang khas, sehingga gejala batuk
4. Klasifikasi Tuberkulosis
a. Lokasi atau organ tubuh yang sakit (paru atau ekstra paru);
sesuai juga untuk registrasi kasus secara benar. Manfaat serta tujuan
lainnya dari penentuan klasifikasi penyakit juga tipe penderita ini adalah
spesimen dahak SPS hasilnya BTA positif dan foto toraks dada
menunjukkan gambaran TB
b) TB paru BTA negatif yaitu yang memenuhi devinisi pada TB paru BTA
penyakit yaitu TB paru BTA negatif, foto thoraks positif yang di bagi
pernah diobati
B. Kepatuhan
1. Definisi Kepatuhan
yang diperoleh dari suatu sumber informasi lainnya seperti nasehat yang
a. Internal
menyelesaikan pengobatannya .
b. Eksternal
3. Pengukuran Kepatuhan
mengenai standar dan penyimpangan yang diukur melalui tolak ukur atau
ambang batas yang digunakan sebagai standar drajat kepatuhan. Salah satu
C. Perawat
1. Peran Perawat
c. Educator (pendidik)
d. Advocate (pembela)
informasi dan bantuan kepada klien atas keputusan apapun yang dibuat
e. Researcher (peneliti)
keperawatan dengan cara menumbuhkan ide dan rasa ingin tahu serta
practice (EBNP) .
f. Consultant (konsultan)
g. Collaborator (berkolaborasi)
klien
meningkatkan pembelajaran .
Perbedaan dalam budaya dan bahasa yang digunakan oleh klien dalam
ada, pasien yang parah hanya dirawat dalam waktu yang singkat
singkat, efisien, dan tepat guna untuk pendidikan pasien dan staf
lingkungan.
kepada pasien. Poster merupakan perpaduan dari gambar dan tulisan yang
D. Kerangka Teori
2. Komunikasi
3. Pemahaman psiokologi
4. Menjadi model/contoh
Sumber : , , , , .
E. Kerangka Konsep
antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya atau antara variabel yang
satu dengan yang lain sesuai variabel yang di teliti . Dalam kerangka konsep
Gambar 2.2
F. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
waktu. Pada jenis ini peneliti tidak melihat hubungan antara variabel
hanya diobservasi pada waktu yang sama. Jadi, baik variabel dependen
B. Variabel Penelitian
memiliki variasi antara satu orang dengan yang lainnya dan diteliti dalam satu
penelitian . Dalam penelitian ini peneliti memiliki dua variabel, yaitu variabel
1. Variabel independen
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
DEFINISI
NO VARIABEL ALAT CARA HASIL SKALA
OPERSIONAL UKUR UKUR UKUR UKUR
VARIABEL INDEPENDEN
VARIABEL DEPENDEN
1. Populasi
Pringsewu
2. Sampel
(P1-P2)²
Keterangan :
n = Besar sempel
(0,68 - 0,31)2
(0,68 – 0,31)2
(0,68 - 0,31)2
n : (1,37 + 0,52)2
(0,68 – 0,31)2
n : 3,61
0,13
responden.
kriteria:
1. Kriteria inklusi
Kriteria ini merupakan ciri yang perlu dipenuhi dari setiap anggota
2. Kriteria eksklusi
adalah :
3. Teknik Sampling
Pringsewu Lampung.
b. Penelitian dan pengambilan data dilakukan pada bulan April - Mei tahun
2020
F. Etika Penelitian
yang diteliti pada satu sisi. Hal ini merupakan adanya timbal balik antara
peneliti dan orang yang diteliti. Maka sebab itu sesuai dengan prinsip etika,
memiliki hak dan kewajibannya dan harus diakui oleh pihak tersebut.
dibutuhkan oleh peneliti, oleh karena itu responden memiliki hak sepenuhnya
concent).
humandinity)
pelaksanaan penelitian.
benefits)
G. Instrumen Penelitian
1. Instrumen
sekunder yang diperoleh dari badan atau instansi atau lembaga yang secara
dikatakan tidak patuh untuk kontrol, jika pasien tidak datang untuk kontrol
atau terlambat untuk kontrol sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh
petugas kesehatan.
2. Validitas
Validitas adalah syarat mutlak bagi suatu alat ukur agar dapat digunakan
alat ukur yang tidak valid . Untuk mengetahui validitas suatu instrument
perlu dilakukan uji antara skors tiap-tiap pertanyaan dengan skors total
product moment dengan hasil valid apabila nilai korelasi dari pertanyaan
hitung > r tabel maka Ho ditolak, artinya variabel valid, bila r hitung < r
3. Reliabilitas
menujukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap
asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
dengan r tabel. Dalam uji reliabilitas sebagai r hasil adalah nilai “alpha”.
Dari hasil uji reliabilitas untuk pernyataan tentang peran perawat sebagai
H. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan pada subjek dan proses
1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh dari responden berupa jenis kelamin, usia,
2. Data sekunder
RSUD Pringsewu
Pengelolaan data merupakan salah satu langkah yang penting. Hal ini
disebabkan karna data yang diperoleh langsung dari peneliti masih mentah,
belum memberikan informasi apa-apa dan belum siap untuk disajikan. Untuk
memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dan kesimpulan yang
1. Editing
dan konsisten
2. Coding
kurang baik apabila skor 25-62. Pada variabel dependen yaitu angka
tidak patuh kode 1 = dikatakan tidak patuh jika pasien tidak datang
3. Procesing
setelah semua isian kuesioner terisis dengan benar dan juga telah
4. Cleaning
Mengecek kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahn saat
meng-entry kekomputer.
J. Anlisis data
1. Analisis univariat
2. Analisis bivariat
perawat (educator) dengan angka patuh pasien TB, dalam penelitian ini
untuk nilai p-value digunakan uji Person Chi Square. Keputusan tentang
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dapat dilihat dari nilai P
a. Bila P value lebih < dari 0,05 maka ada hubungan antara variabel
b. Bila P value lebih > dari 0,05 maka tidak ada hubungan antara variabel
K. Jalannya penelitian
1. Langkah persiapan
puskesmas Wates
2. Langkah pelaksanaan
tujuan penelitian
pengisisan
DAFTAR PUSTAKA
Ruang IGD RSUD Tulehu Provinsi Maluku. Global Health Science, Vol
3, No 3, 241-244.
LAMPIRAN
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
37
Lampiran 1
INFORMED CONSENT
Kepada Yth,
Calon Responden
Di Tempat
Dengan Hormat,
NIM : 142012016062
(Eki Lusina)
................................
Lampiran 2
Nama :
Umur :
No Responden :
(............................)
1. Biodata Responden
a. Nama (inisial) :
b. Umur : Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki/perempuan
d. Pendidikan :
2. Kuesioner
Petunjuk pengisian kuesioner
Pilihan jawaban adalah:
Ya dan Tidak
a. Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap sesuai dengan pendapat
saudara seperti yang telah digambarkan oleh pertanyaan yang tersedia.
b. Beri tanda () pada salah satu jawabn yang anda pilih.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Perawat memberikan pendidikan kesehatan
cara minum Obat Anti Tuberkulosis yang benar
2 Perawat memberikan pendidikan kesehatan
tentang diet makanan bergizi pada penderita TB
3 Perawat memberikan pendidikan kesehatan
tentang faktor resiko, penularan, pencegahan dan
pengobatan TB
4 Perawat membantu pasien untuk mengambil
keputusan untuk pengobatan dengan memberi
penjelasan lamanya pengobatan dan proses
penyembuhan TB
5 Perawat membantu menyediakan sumber
informasi lain seperti : buku, leaflet
6 Perawat mengajak Bapak/Ibu untuk
mengungkapkan masalah berhubungan dengan TB
seperti efek samping yang dirasakan setelah minum
Obat Anti Tuberkulosis
7 Perawat memfasilitasi Bapak/Ibu apabila
mengalami reaksi efek samping pada saat
pemberian Obat Anti Tuberkulosis seperti pusing,
dan mual
8 Perawat melakukan konseling kepada Bapak/Ibu
dan keluarga tentang masalah kejiwaan yang
disebabkan oleh efek samping Obat Anti
Tuberkulosis seperti : halusinasi, menarik diri, dan
depresi.
9 Perawat membantu Bapak/ Ibu mengatasi tentang
efek samping Obat Anti Tuberkulosis yang
dirasakan
10 Perawat Membantu Bapak/ Ibu dalam
penanganan masalah penyakit agar berhasil
menjalani pengobatan sampai sembuh.
11 Perawat mendengarkan keluhan Bapak/Ibu
terkait konflik dalam keluarga yang timbul akibat
penyakit TB
12 Perawat bekerjasama/kolaborasi melakukan
konseling dengan petugas kesehatan lain
1. Biodata Responden
a. Nama (inisial) :
b. Umur : Tahun
d. Pendidikan :
2. Kuesioner
Ya dan Tidak
a. Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap sesuai dengan pilihan
saudara seperti yang telah digambarkan oleh pertanyaan yang tersedia.
b. Beri tanda () pada salah satu jawabn yang anda pilih.
No Pertanyaan YA TIDAK