Sap DM

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIABETES MELITUS

DISUSUN OLEH:

SYSKA SUSANTI NINGSIH


NIM : PO. 62.20.1.16.162

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
KELAS REGULER ANGKATAN III SEMESTER VIII
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIABETES MELITUS

Nama KK                    : Tn. H

Nama Klien                 : Ny. A

Umur                           : 42 tahun

Alamat                        : Jalan Rasak 04 Palangka Raya

Materi Penyuluhan      : Diabetes Melitus

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Sasaran  : Ny. A
B. Topik : Diabetes Melitus
C. Sub Pokok Bahasan:
1. Pengertian Diabetes Melitus
2. Klasifikasi Diabetes Melitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
4. Komplikasi Diabetes Melitus
5. Pengelolaan Diabetes Melitus
D. Tujuan Penyuluhan :
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga Tn.H dan istrinya Nya. A
dapat mengetahui tentang penyakit Diabetes Melitus sehingga dapat menjaga
kesehatan mereka.
b. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan Ny. A mampu :
 Menjelaskan pengertian diabetes melitus
 Memahami klasifikasi diabetes melitus
 Memahami tanda dan gejala diabetes melitus
 Memahami komplikasi dari diabetes melitus
 Memahami pengelolaan  dari diabetes melitus
E. Waktu : 1 x 30 menit
F. Hari/Tanggal : Jum'at, 17 Maret 2020
G. Metode
Metode yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan DM pada Ny. A adalah:
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
H. Media
Media yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan Diabetes Melitus ini adalah:
a. Leaflet
I. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta WAKTU

1. Pembukaan : 3 Menit
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan 3. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang akan
diberikan 4. Memperhatikan
2. Pelaksanaan : 15 menit
1. Menjelaskan pengertian Diabetes 1. Memperhatikan
Melitus
2. Menjelaskan Klasifikasi Diabetes 2. Bertanya dan
Melitus menjawab
3. Menyebutkan tanda dan gejala pertanyaan yang
Diabetes Melitus diajukan
4. Menjelaskan komplikasi Diabetes 3. Memperhatikan
Melitus 4. Bertanya menjawab
5. Menjelaskan pengelolaan Diabetes pertanyaan yang
Melitus diajukan
3. Evaluasi : 10 Menit
1. Menanyakan kepada peserta 1. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah diberikan,
dan reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. Terminasi : 2 Menit
1. Mengucapkan terimakasih atas 1. Mendengarkan
peran serta peserta. 2. Menjawab salam
2. Mengucapkan salam penutup

J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan SAP

b. Menyiapkan media

c. Menyiapkan tempat

d. Kontrak waktu dan sasaran

2. Evaluasi Proses

a. Kegiatan Penyuluhan di lakukan sesuai jadwal yang di rencanakan

b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses


penyuluhan

3. Evaluasi Lisan
 Jelaskan Pengertian Diabetes Melitus
 Jelaskan klasifikasi Diabetes Melitus
 Jelaskan Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
 Jelaskan Komplikasi Diabetes Melitus
 Jelaskan Pengelolaan Diabetes Melitus
Lampiran

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Diabetes
Diabetes Melitus adalah sekumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
mengalami peningkatan kadar gula darah (glukosa) akibat kekurangan hormon insulin.
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit kronik metabolik yang komplek melibatkan
gangguan metabolik karbohidrat, protein dan lemak dan perkembangan komplikasi
secara microvaskuler, macrovaskuler serta neuropati . Diabetes Melitus merupakan
kelainan heterogen , ditandai dengan sirkulasi glukosa , lipid dan asam amino
berkadar tinggi, karena tidak memadainya insulin dalam memenuhi tuntutan
metabolisme tubuh(Keith, 1996).
B. Klasifikasi
Klasifikasi yang dianjurkan oleh PERKENI adalah yang sesuai dengan anjuran
klasifikasi DM American Diabetes Association ( ADA ) 1997.
Klasifikasi Etiologi Diabetes Melitus (ADA 1997 ) :
1.      Diabetes Tipe 1 ( destruksi sel beta , umumnya menjurus ke defisiensi insulin
absolut)
2.      Diabetes Tipe 2 ( bervariasi mulai yang terutama dominan resistensi insulin
disertai defisiensi insulin relatif sampai yang terutama efek sekresi insulin disertai
resistensi insulin).
3.      Diabetes Tipe Lain
a. Karena obat dan zat kimia
b. Infeksi
c. Sebab imunologi yang jarang
d. Sindrom Generik lain yang berkaitan dengan DM
e. Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) yaitu penyakit diabetes yang dialami
saat hamil
C. Manifestasi Klinis Diabetes Melitus
1. Penglihatan kabur
2. Gatal-gatal terutama didaerah kemaluan
3. Cepat lelah dan mengantuk
4. Luka sulit sembuh
5. Banyak kencing
6. Sering merasa haus
7. Penurunan berat badan
8. Banyak makan
D. Komplikasi Diabetes Mellitus
Adapun komplikasi pada diabetes melitus sebagai berikut :
1. Akut
a. Hiperglikemia ( kadar gula darah yang meningkat )
b. Penurunan kesadaran
2. Kronis
a. Kerusakan pembuluh darah kecil, contoh kerusakan pembuluh darah pada
mata, jantung dll.
b. Rentan infeksi TBC
c. Kebutaan
E. Pengelolaan Diabetes Mellitus :
1. Perencanaan diet
a. Tujuan Pengaturan Diet
1) Mempertahankan kadar gula darah mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, obat, dan olahraga
2) Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal.
3) Memberi energi cukup dan mempertahankan berat badan normal.
4) Menghindari komplikasi akut

b. Pengaturan Diet Diabetes Melitus


Jadwal = 25% – 10% – 25% – 10% – 20% -10%
Jumlah = sesuai porsi (ingat makanan penukar)
Jenis = sesuai kebutuhan
c. Pola Makan Diabetes
1) 07.00-08.00 : Makan Pagi
2) 10.00 : Makan Selingan
3) 12.00-13.00 : Makan Siang
4) 15.00-15.30 : Makan Selingan
5) 18.00-18.30 : Makan Malam
6) 19.00 : Makan Selingan
d. Pedoman Makan Yang Sehat
1) Pilih makanan sehat
2) Hati-hati memilih makanan pengganti bila lapar
3) Variasikan makanan
4) Gunakan piring kecil
5) Kunyah perlahan
6) Pilih makanan rendah lemak
7) Tingkatkan konsumsi makanan berserat (IG rendah)
8) Kurangi garam dan batasi gula
2. Melakukan olahraga
Dianjurkan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu ) selama kurang lebih
30 menit, yang sifatnya sesuai CRIPE ( continous, rhythmical, interval,
progressive, ndurance)
Adapun manfaat dari latihan jasmani (olahraga) adalah :
a. Menurunkan konsentrasi gula darah, selama dan sesudah latihan
b. Menurunkan konsentrasi insulin basal dan post prandial
c. Memperbaiki sensitivitas insulin
d. Memperbaiki hipertensi ringan sampai sedang
e. Memperbaiki pengeluaran tenaga
f. Memelihara kardiovaskular
g. Meningkatkan kekuatan fleksibilitas otot
h. Meningkatkan sense of well-being dan kualitas hidup
3. Minum obat secara teratur
Jika pasien lebih menerapkan pengaturan makan dan kegiatan jasmani yang
teratur namun pengendalian kadar glukosa darahnya belum tercapai,
dipertimbangkan pemakaian obat-obatan berkhasiat hipoglikemik (oral –insulin)
a. Obat hipoglikmia oral (OHO)
1) Sulfoniurea
Golongan obat ini mempunyai efek utama :
 mengurangi produksi glukosa hati
 memperbaiki ambilan glukosa perifer
2) Insulin
Indikasi penggunaan pada DM tipe 2
 Koma hiperosomolar
 Asidosis laktat
 Ketoasidosis
 Stress berat (infeksi sistemik, operasi berat)
 Kehamilan/DM gestasional yang tidak terkendali dengan perencanaan
 Tidak berhasil dikelola dengan dosis maksimal atau ada
kontraindikasi OHO.
4. Pemeriksaan gula darah
5. Berkonsultasi Dengan Dokter
DAFTAR PUSTAKA
Depkes.(2005).Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus . Diambil tanggal 17
Maret 2020
Jackson, Marilynn.(2011).Seri Panduan Praktis Edukasi Pasien.Jakarta:Erlangga
Mansjoer, Arif,dkk.(2007).Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta:FK UI
Suddarth,Brunner.(2004).Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai