Askep Chest Pain
Askep Chest Pain
Askep Chest Pain
Mekanisme Sakit : pasien mengatakan mengeluh nyeri dada sejak 2 hari yang lalu, keluhan
semakin parah ketika pasien berbaring dan disertai sesak, pasien sudah mengurangi aktifitasnya
sejak 2 hari yang lalu tetapi keluhannya tidak berkurang dan tambah parah hingga akhir nya Tn
X dibawa ke IGD
Diagnosa Keperawatan:
BREATHING 1. Nyeri Akut
2. Pola nafas tidak efektif
Gerakan dada : Simetris Asimetris Nyeri Akut
Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal Implementasi :
1. mengkaji keluhan pasien dengan
Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur menggunakan PQRST
Retraksi otot dada : Ada N/A - P : klien mengatakan nyeri bila
dibuat bergerak
Sesak Nafas : Ada N/A RR : 30 x/mnt - Q : klien mengatakan nyerinya
Keluhan Lain: pasien mengeluh nyeri dada sebelah seperti di tusuk-tususk dan
memberat jika digunakan untuk
kiri, sesak bila merasakan nyeri berbaring
- R : klien mengatakan nyeri yang
dirasakan di dada sebelah kiri
- S : klien mengatakan skala nyeri
pada skala 8 (rentang 1-10)
- T : klien mengatakan nyeri yang
dirasakan hilang timbul
2. mengajarkan klien tehnik relaksasi
nafas dalam untuk mengatasi nyeri
: klien sduah dapat melakukan
secara mandiri
3. menganjurkan klien untuk tidak
melakukan aktivitas yang dapat
memperberat keluhannya:
menganjurkan klien untuk bedrest
total
4. melakukan kolaborasi dengan
memberikan terapi medis :
- memberikan Injeksi Ranitidine
1 amp/IV
- memberikan tab Captopril
25mg/oral
- memberikan tab amlodipine 10
mg/oral
Evaluasi :
S : Klien mengatakan nyerinya sudah
berkurang , skala nyeri yang dirasakan
pada skala 5
O : klien dapat melakukan tehnik
relaksasi secara mandiri, pasien tampak
lebih tenang
A : tujuan tercapai pasien dapat
dipindahkan ke ruang perawatan.
P : lanjutkan implementasi 1,2,3
Evaluasi :
S : klien mengatakan sudah tidak sesak
lagi
O : TD: 150/120mmHg
N: 90x/mnt
S: 36,0oc
RR: 23x/mnt
Irama nafas teratur, pasien tampak
tenang
A : Tujuan tercapai klien siap
dipindahkan ke ruang perawatan
P : lanjutkan implementasi 1,2,3
Diagnosa Keperawatan:
CIRCULATION
1.
Nadi : Teraba Tidak teraba Implemantasi :
1.
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik Evaluasi :
Pendarahan : Ya Tidak ada
Keluhan Lain: -
Diagnosa Keperawatan:
EXPOSURE
1.
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak Implemantasi :
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak Evaluasi :
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain:
Diagnosa Keperawatan:
ANAMNESA
1.
Riwayat Penyakit Saat Ini : pasien mengeluh nyeri
Implementasi :
dada sebelah kiri, keluhan semakin parah ketika
berbaring, disertai dengan sesak. Evaluasi :
Medikasi : -
Riwayat Penyakit Sebelumnya: Pasien pernah
mengalami keluhan yang sama 3 tahun yang lalu
SECONDARY SURVEY
Tanda Vital :
TD : 180/130mmHg, N:100x/menit, RR: 30x/mnt, S:
36,2oC
PEMERIKSAAN FISIK Diagnosa Keperawatan:
Dada:
Inspeksi : tampak penggunaan otot-otot nafas
tambahan
Palpasi : tidak ada benjolan
SECONDARY
Perkusi : bergaung
Auskultasi : terdengar bunyi nafas tambahan
Abdomen:
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak terab adanya massa
Perkusi : tidak kembung
Auskultasi : terdengar bising usus 16x/mnt
Pelvis:
Inspeksi :
Palpasi :
Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi : normal/simetris
Palpasi : akral dingin, teraba nadi radialis, cepat dan
ireguler
Punggung :
Inspeksi : simetris
Palpasi
Neurologis :